Mesin litografi 32 nm ini tidak muncul di daftar mesin yang perlu dibeli. Pihak perusahaan asing menggunakan kesempatan ini.
Selanjutnya, pihak perusahaan asing mengundurkan diri setelah mendapatkan banyak uang dari pemerintah Kota Surawa.
Mereka tidak punya kesempatan untuk mengambil mesin litografi yang ada di dalam pabrik. Pabrik ini pun menjadi tidak terurus.
Pada kehidupan sebelumnya, saat Andre mengetahui keberadaan mesin litografi ini, mesin yang luar biasa itu sudah rusak.
Mesin litografi 32 nm itu telah menjadi barang tidak berguna dan tidak bisa dipakai lagi.
"Saat pihak perusahaan asing mengundurkan diri, mereka meninggalkan mesin produksi dan informasi mengenai teknologi litografi. Semua ini sangat berharga. Dengan adanya ini, aku bisa membuat teknologi litografi Intrana menjadi jauh lebih maju dari sekarang!"
"Sayangnya aku telat menemukan tempat ini dulu. Semuanya sudah menjadi barang nggak berguna."
"Untunglah sekarang masih sempat ...."
Bastian menjadi bingung setelah mendengar ucapan Andre.
Ada mesin litografi dan informasi mengenai teknologi litografi? Telat menemukan tempat ini dulu?
Bukankah mereka baru sampai di pabrik ini?
Saat Andre dan Bastian berjalan memasuki pabrik terbengkalai, mereka mencium bau apak. Pabrik ini dipenuhi dengan debu.
Jendela pabrik menjadi berwarna abu-abu.
Andre berjalan melalui barisan mesin produksi. Saat Andre melihat mesin-mesin yang sudah berkarat ini, dia dapat membayangkan kejayaan pabrik ini dulu.
Akhirnya, Andre menemukan mesin litografi EUV dengan logo ASML di bagian terdalam pabrik. Andre menarik napas dalam-dalam.
Pada kehidupan sebelumnya, bahkan setelah lima belas tahun berlalu, tetap sangat sulit untuk menemukan mesin litografi 32 nm di Intrana.
Namun, ASML sudah bisa membuat mesin litografi EUV seperti ini pada lima belas tahun yang lalu. Siapa yang bisa menduga hal ini?
"Paman, menurutku mesin ini lumayan bagus. Kalau aku boleh mengambil dan membongkar mesin ini, sepertinya aku bisa mendapatkan lumayan banyak uang."
Andre menatap pria tua yang ada di depan pintu sambil tersenyum.
Pria tua itu melambaikan tangan. "Ambil saja. Mesin itu sudah diletakkan di sana entah sejak kapan."
"Kamu timbang dulu mesinnya, lalu beri aku uang berdasarkan berat mesin itu. Setelah itu, kamu boleh membawa mesin itu pulang."
"Kalau ada orang yang bertanya tentang mesin itu, aku akan bilang bahwa mesin itu hilang!"
Pria tua itu bersikap acuh tak acuh. Dia tidak tahu apa itu mesin litografi. Dia hanya ingin mendapatkan uang.
Tidak pernah ada orang yang datang ke pabrik ini. Banyak mesin di dalam pabrik sudah rusak.
Siapa yang akan mengingat mesin ini!
Andre mengeluarkan dua puluh juta dari kardus, lalu menyerahkan uang pada pria tua itu. Kemudian, Andre pergi mencari sesuatu di kantor.
Andre berhasil menemukan manual dan instruksi penggunaan mesin litografi EUV.
Dua barang yang sedang Andre pegang saat ini berharga
senilai enam ratus juta! Ada banyak pabrik yang memproduksi mesin litografi di
Intrana sekarang. Akan tetapi, kebanyakan mesin litografi
yang diproduksi memiliki panjang gelombang ratusan nm.
Manual dan instruksi penggunaan mesin litografi EUV 32 nm dapat digunakan sebagai referensi. Ini jelas sangat berharga.
Enam ratus juta sudah termasuk murah....
Andre menyewa sebuah mobil yang besar dan sebuah gudang. Setelah sibuk sepanjang sore, Andre akhirnya berhasil mengangkut mesin litografi EUV keluar dari pabrik.
Bastian terus mengikuti Andre. Bastian sudah bosan menunggu, tapi Bastian tidak bisa pergi karena mau mendiskusikan masalah Dimas.
Mesin litografi itu akhirnya dimasukkan ke dalam gudang. Bastian menguap.
"Aku mengikutimu seharian, tapi kamu nggak melakukan apa pun selain membeli sebuah mesin yang nggak berguna."
"Kamu menghabiskan seluruh uangmu untuk membeli mesin ini?"
Andre yang sedang memegang manual dan instruksi penggunaan mesin tertawa.
"Mesin litografi seperti ini hanya ada satu. Kalaupun ada orang yang membuka harga dua ratus miliar, aku tetap nggak akan menjual mesin ini!"
"Mesin ini akan aku letakkan di sini. Setelah mesin ini diperbaiki, mesin ini akan menggemparkan kalangan litografi Intrana!"
Bastian mengerutkan kening. Dia merasa ucapan Andre sangat tidak masuk akal. Andre membeli mesin tidak berguna ini dengan harga dua puluh juta.
Namun, Andre ingin menjual mesin ini dengan harga dua ratus miliar?
Bastian merasa Andre sudah tidak waras.
Andre tersenyum. "Pak Bastian, bukankah kamu ingin tahu bagaimana cara menangkap Dimas?"
"Kita hanya membutuhkan ini."
Andre mengangkat manual dan instruksi penggunaan mesin yang sedang dia pegang.
"Aku berutang enam ratus juta pada Dimas. Aku harus membayar utang. Aku mengajaknya untuk bertemu di rumahku besok malam."
"Aku akan menyerahkan uang padanya. Setelah itu, aku nggak berutang apa pun lagi padanya."
"Kalau kalian tertarik, kalian boleh sembunyi di dekat rumahku terlebih dulu. Begitu Dimas keluar, kalian dapat menangkapnya."
"Aku dapat memberikan bukti untuk membantu proses interogasi, tapi aku nggak mau menghadiri sidang sebagai saksi."
Bastian kaget. Dia tidak terkejut saat mendengar Andre
berutang pada Dimas.
Dia kaget setelah mendengar cara Andre melunaskan utang. Manual dan instruksi penggunaan mesin yang sedang Andre pegang berharga senilai enam ratus juta?
"Aku pikir kamu mau menjual barang bekas yang kamu pungut untuk mengumpulkan enam ratus juta!"
"Rupanya kamu mau menjual manual mesin?"
"I... ini adalah penipuan!"
Bastian tidak paham apa itu mesin litografi EUV 32 nm ASML.
Namun, Bastian tidak pernah mendengar tentang manual dan instruksi penggunaan mesin berharga senilai enam ratus juta.
Andre tersenyum. Ada beberapa hal yang tidak akan bisa dipahami orang yang berbeda profesi. Bahkan Andre pun kurang paham tentang mesin litografi.
Akan tetapi, Andre sangat memahami kendala yang sedang dihadapi oleh kalangan profesi ini sekarang. Selain itu, Andre juga tahu bagaimana masa depan kalangan profesi ini.
Bagi seluruh perusahaan di Intrana, mesin litografi 32 nm adalah suatu puncak yang sulit dicapai!
Andre membuka harga enam ratus juta untuk menarik perhatian perusahaan-perusahaan dari Kota Surawa. Harga yang Andre buka sangat murah.
Perusahaan yang memproduksi mesin litografi di Kota Surawa bisa dihitung dengan jari.
Hanya tidak sampai lima perusahaan. Perusahaan terbesar di antara semuanya adalah Elektronik Damur, perusahaan di bawah naungan Perusahaan Listrik Provinsi Damur.
Andre paling tertarik pada perusahaan ini. Perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan listrik ini sangat kaya. Mereka tidak akan keberatan untuk mengeluarkan uang.
Perusahaan ini pasti bersedia mengeluarkan enam ratus juta untuk membeli manual yang Andre miliki.
"Apa kamu mau bertaruh denganku...."
Andre paling tertarik pada perusahaan ini. Perusahaan yang dimiliki oleh perusahaan listrik ini sangat kaya. Mereka tidak akan keberatan untuk mengeluarkan uang.
Perusahaan ini pasti bersedia mengeluarkan enam ratus juta untuk membeli manual yang Andre miliki.
"Kita bertaruh, apa ada orang yang mau membeli manualku dengan harga enam ratus juta di Kota Surawa ini?"
Andre memandang Bastian sambil tersenyum. Tatapan Andre terlihat percaya diri.
Bastian agak ragu. Namun, Bastian tetap merasa tidak ada orang yang mau mengeluarkan enam ratus juta untuk membeli manual! Mungkinkan Andre adalah penipu?
Kecuali Andre menipu pembeli!
"Kamu ingin menjual manual ini pada perusahaan apa?"
Berkat William, Bastian cukup akrab dengan banyak pengusaha di Kota Surawa. Selain itu, Bastian juga kenal dengan Martin, orang terkaya di Kota Surawa.
Bagi Bastian, tidak sulit untuk mendekati siapa pun.
Bastian bukan mau membantu Andre berdagang. Bastian hanya merasa Andre tidak akan menyerah sebelum berada di ujung tanduk!
Jika Andre berani menipu pembeli di hadapan Bastian....
Bastian akan langsung memborgol Andre, membawanya ke kantor polisi, dan menginterogasinya.
Bastian ingin tahu bagaimana Andre mendapatkan empat ratus juta dalam semalam. Selain itu, Bastian juga akan bertanya tentang Dimas.
"Kalau kamu ketahuan menipu!"
"Aku akan langsung membawamu ke kantor polisi!"
Andre mengangkat bahu. "Pak Bastian, kamu benar-benar meragukanku. Bagaimana kalau kita bertaruh?"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments