Sedikit ingatan Ernest didapatkan oleh Alena. Dia adalah seorang putri berusia 25 tahun dan dia adalah putri yang sangat lemah. Ernest juga seorang pecundang karena dia pernah diasingkan dari kerajaan namun dia kembali demi sebuah tujuan.
Seperti yang Amy dan Agnes katakan, Putri Ernest sedang menjalankan sebuah misi rahasia yang tidak diketahui oleh siapa pun. Sekembalinya dari tempat pengasingan, Ernest yang dianggap sebagai seorang pecundang disambut dengan baik walau di samping penyambutannya yang meriah ternyata tersimpan sebuah kebohongan.
Semula keadaan baik-baik saja, tapi lambat laun semua mulai berubah. Keadaan Ernest mendadak menjadi lemah, dia pun menjadi pembicaraan orang-orang di lorong-lorong. Entah siapa yang memulai namun isu jika dia adalah seorang penyihir tiba-tiba merebak dengan cepat.
Sedikit ingatan itu dia dapatkan namun Alena yang masih pingsan tersadar di tempat yang sangat asing. Alena yang tidak mengerti apa yang sedang terjadi tampak kebingungan. Seorang wanita yang sedang menunggu tidak lepas dari pandangan karena jarak yang tidak jauh. Aneh, pakaian yang dikenakan oleh wanita itu tampak tidak asing. Pakaian yang pernah dia gunakan ketika dia berada di dalam tubuh Ernest. Apakah wanita itu adalah Putri Ernest?
"Ernest? Apa kau putri Ernest?" tanya Alena.
"Alena Herbert, ternyata ramalan itu sangat benar!" ucap Ernest.
"Ramalan apa maksudmu?" tanya Alena tidak mengerti.
"Aku hanya bisa bertemu satu kali saja denganmu dan aku tidak memiliki banyak waktu."
"Hei, apa maksudnya ini? Kenapa aku bisa berada di dalam tubuhmu?" tanya Alena ingin tahu.
"Alena, kita saling terhubung. Aku sudah diramalkan akan mati pada usia 25 tahun tapi ramalan mengatakan jika aku akan bangkit dengan sosok yang lain. Dulu aku tidak mengerti tapi sekarang aku jadi mengerti. Aku putri Ernest Herbert, memang harus mati dan sekarang, kaulah yang akan mengambil semua kendali dan yang harus melakukan apa yang harus aku lakukan."
"Wow.. Wow, tidak bisa begitu. Aku mau pulang jadi katakan padaku bagaimana caranya?!" ucap Alena.
"Jiwamu sudah berada di sini, Alena. Ragamu pun sudah tidak ada. Kau ditakdirkan untuk menggantikan aku dan menyelesaikan apa yang harus aku selesaikan."
"Tidak, aku tidak bisa!" tolak Alena.
"Ini adalah takdir kita berdua, tolong selesaikan misi yang harus aku selesaikan," pinta Ernest.
"Misi apa? Apa yang harus aku lakukan?" tanya Alena.
"Misinya," tiba-tiba saja suara Ernest tidak terdengar.
"Apa? Aku tidak mendengar!" ucap Alena. Dia kembali bertanya tapi Ernest justru semakin menjauh. Alena berteriak memanggilnya tapi dia justru dikejutkan oleh suara panggilan Amy dan Agnes.
"Putri, sadarlah. Apa kau baik-baik saja?" Amy tampak panik begitu juga dengan Agnes. Mereka panik karena Ernest seperti tidak bernapas. Alena yang tersadar membuat mereka berdua menangis karena mereka benar-benar lega melihat keadaan sang putri yang sudah sadar meski keringat membanjiri dahinya.
Rasa sakit di bagian kepala dan seluruh tubuh membuat Alena merintih kesakitan, dia belum pernah mengalami rasa sakit seperti itu sebelumnya. Amy yang begitu panik bergegas mengambil obat agar rasa sakit yang dirasakan oleh Ernest berkurang.
"Putri Ernest, apa kau baik-baik saja?" tanya Agnes yang masih menemani Ernest.
Alena hanya merintih kesakitan, seluruh tubuh benar-benar terasa remuk. Amy yang mengambil obat pun sudah kembali, obat itu pun buru-buru diberikan pada Alena agar rasa sakit yang dia rasakan berkurang. Lagi-Lagi obat yang pahitnya luar biasa, dia dipaksa untuk menghabiskan obat itu karena keadaannya akan cepat pulih jika Alena rutin meminum obat tersebut.
Obat sudah habis, Alena berbaring tidak berdaya di atas ranjang. Dia sungguh tidak menduga hal mustahil itu akan terjadi dengannya. Ingatan Ernest yang dia dapatkan bisa membantunya berperan sebagai putri yang dianggap sebagai seorang pecundang tapi satu hal yang disayangkan, dia tidak mendengar misi apa yang harus dilakukan oleh Ernest.
Apakah ini menjadi misi yang harus dia pecahkan? Rasanya tidak nyaman hidup di dalam tubuh orang lain tapi inilah kenyataannya. Ucapan Ernest yang mengatakan jika mereka terhubung belum bisa dia mengerti sama sekali. Nama mereka sama, apakah dia adalah reinkarnasi Ernest ataukah keluarganya memang memiliki hubungan darah dengan Ernest Herbert?
"Putri, apa kau baik- baik saja?" tanya Amy dan Agnes.
"Aku baik-baik saja, maaf membuat kalian khawatir," ucap Alena. Dia tampak berpikir, jadi dia harus menjadi Ernest Herbert? Rasanya tidak mau karena tidak ada satu orang pun yang mau menjadi pengganti.
"Sekarang katakan padaku, segala sesuatunya sebelum aku tertangkap. Kenapa aku dianggap sebagai seorang putri pecundang. Aku ingin tahu semuanya," pinta Alena. sebelum mengambil peran Ernest, dia harus tahu lebih banyak meski dia sudah mendapatkan ingatan Ernest sebagian.
Amy dan Agnes menceritakan apa yang terjadi pada!! Alena meskipun mereka tidak mengerti kenapa sang putri tiba-tiba meminta mereka menceritakan kejadian yang jelas-jelas sang putri tahu. Mereka masih menganggap jika putri Ernest mengalami hilang ingatan saat itu.
Alena yang mendengar merasa ada yang janggal dengan apa yang Amy dan Agnes ceritakan oleh sebab itu dia ingin tahu.
"Kalian berkata jika aku adalah seorang putri tapi kenapa saat aku difitnah sebagai seorang penyihir, ayahku tidak berusaha mencegah isu itu beredar?" tanya Alena.
"Raja sudah berusaha, Putri. Di istana tidak ada yang boleh membicarakan hal ini bahkan hukum pancung akan didapat bagi orang yang berani membicarakan putri Ernest tapi isu itu justru merebak keluar istana dengan cepat. Baginda Raja dan Ratu sudah berusaha meredam isu dengan segala upaya tapi semua yang dilakukan gagal. Isu itu berhembus kencang bagaikan angin, sehingga terbentuklah sebuah kelompok yang menyebut mereka cland suci yang hendak memberantas penyihir dan mereka bertugas untuk menangkap Tuan Putri."
"Kelompok yang kemarin itu?" tanya Alena.
"Benar, mereka sedikit bagian dari kelompok itu. Tuan Putri balik menyerang mereka dan aku rasa, Tuan Putri akan semakin dianggap sebagai penyihir oleh kelompok itu" ucap Amy. Dia yakin hal itu pasti terjadi, mereka pasti menganggap Putri Ernest mendapatkan kekuatan iblis sehingga memukul mundur mereka dengan mudah.
"Mereka menganggap aku sebagai seorang penyihir, apakah ada bukti?" tanya Alena.
"Memang tidak ada bukti yang menunjukkan jika putri yang melakukannya tapi satiap malam bulan purnama dan setiap setengah bulan sekali, pasti akan ada satu korban yang jatuh. Menurut kabar yang beredar, darah korban akan diminum sampai habis dan jantungnya pun dikeluarkan. Beberapa saksi yang pernah melihat mengatakan jika pelakunya adalah seorang wanita oleh sebab itu, isu yang beredar dan penjelasan para saksi memperkuat jika putri Ernest lah yang melakukannya," jelas Amy.
"Jika begitu bagaimana dengan kalian berdua? Apa kalian percaya jika aku seorang penyihir?" tanya Alena.
"Tidak, putri memiliki tubuh yang lemah dan sering sakit-sakitan lalu bagaimana Tuan putri bisa mendapatkan korban?"
Alena diam, berpikir. Sepertinya kasus yang terjadi tidak sesederhana yang terpikirkan. Pasti ada dalang di balik semua yang terjadi dan isu yang beredar, sepertinya ada yang sengaja menyebarkan untuk menutupi sesuatu.
"Dengarkan aku Amy, Agnes. Aku percaya pada kalian berdua karena kalian pelayanku yang setia. Aku, Ernest Herbert seorang pecundang yang lemah dan sakit-sakitan jadi biarkan orang selalu beranggapan demikian. Tidak ada yang boleh tahu akan apa yang kalian lihat pada malam itu sekali pun raja dan ratu. Aku ingin kalian merahasiakan hal ini, apa kalian mau bekerja sama denganku?" pinta Alena.
"Tentu saja kami mau, putri. Sudah kami katakan jika kami akan selalu setia padamu sampai mati!" ucap Amy dan Agnes.
"Terima kasih," Alena berusaha tersenyum. Tetap berpura-pura menjadi pecundang lebih baik agar tidak ada yang tahu siapa dirinya tapi saatnya nanti, dia akan menendang musuh Ernest dan menghancurkan siapa saja yang telah berani berbuat jahat padanya. Meski dia harus hidup di abad 15 di mana tidak ada teknologi canggih, meski dia harus meninggalkan kehidupannya di jaman modern dan Walau pun dia harus hidup di tubuh orang lain tapi dia sudah memutuskan untuk membantu Ernest. Membalas dendam dan menyelesaikan misinya tapi hal itu, tidaklah mudah untuk dilakukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
sri yuli
makin seru cerita,saya suka
2025-03-01
0
Eka Rumaf
sepertinya musuh dlm selimut kknya mungkin
2024-07-20
0
Samsia Chia Bahir
😟😟😟
2024-02-24
0