Keesokan harinya Qing Shan berpamitan untuk pergi.
Dia sengaja berniat berangkat pagi sekali, agar tidak terhambat lagi seperti sebelumnya.
Qing Shan hanya permisi kepada pemimpin keluarga Qin Zui Lao dan Qin Xiang, namun Yun sui Hen dan Qin Mei Lan juga memaksa ikut dalam pertemuan terbatas itu.
"Shan'er menurut paman, sebaiknya tetua keluarga Qin, yang sudah menerobos alam bumi juga ikut bersamamu."
"Ah paman, itu tidak perlu aku sungguh sangat mampu, malah aku tidak yakin kalau semua orang di sekte itu, akan sekuat para beast yang pernah aku buru di alam jiwa dewa tempatku dulu."
Qin Zui Lao sedikit mendorong usulan pada Qing Shan, agar para tetua keluarganya yang sudah menerobos alam bumi ikut bersama Qing Shan, dalam urusan pemusnahan sekte racun kematian, tetapi Qing Shan menolak.
"Saranku sebaiknya para tetua keluarga Qin, saat ini lebih fokus menstabilkan pondasinya, sebab baru saja menerobos ke tingkatan yang baru.
Kekuatan tanpa pondasi yang kokoh, akan menjadi kekuatan yang rapuh paman.
Selain itu paman semua boleh melakukan pertemuan, menghimpun semua kekuatan keluarga lain yang selama ini ditekan oleh keluarga Jin, untuk mengambil sikap terhadap keluarga Jin itu, begitu nantinya paman semua mendengar kabar, hancurnya sekte racun kematian."
"Lalu apa rencanamu Shan'er...?"
"Paman..! Aku akan menyusup terlebih dahulu.
Sebenarnya aku bisa saja langsung menghancurkan segalanya dari atas, tetapi aku tidak ingin gegabah menghabisi nyawa orang yang tidak bersalah.
Aku yakin pasti ada saja orang baik yang di tawan, atau ditekan untuk bekerja paksa disana, karenanya aku akan memastikannya terlebih dahulu."
Setelah mereka berbicara beberapa hal terkait, akhirnya semua pembicaraan berakhir dan Qing Shan berniat pergi, namun Qin Xiang berkata
"Kakak Qin Zui Lao, sepertinya masih ada sesuatu yang akan disampaikan oleh Lan'er, bagaimana kalau kita keluar terlebih dahulu dan menunggu mereka di depan?"
Qin Zui Lao mengangguk faham maksud saudaranya.
"Saran yang bagus, hahah... aku terlalu larut dalam urusan orang tua, sehingga sampai melupakan perasaan anak muda, hahhh bodohnya aku..!
Ayo... ayo kita pergi menunggu Shan'er di depan."
Mereka semua akhirnya keluar, meninggalkan dua insan tersebut.
Sama seperti saat semuanya masih ada di ruangan itu Qin Mei Lan tidak bicara sedikitpun, namun Qing Shan mengambil inisiatif dia menggenggam tangan wanita cantik tersebut.
"Lan'er...!
Kamu tidak perlu khawatir, semua akan baik baik saja.
Aku sudah mempertimbangkan semuanya."
"Kakak Shan'er jaga dirimu baik baik, kami semua menunggumu."
Hanya itu ucapan yang meluncur dari bibir Lan'er.
Entah kenapa dia merasa sangat berat untuk berpisah, dia sangat khawatir akan pertemuan berikutnya yang tidak pasti.
Perlahan air mata bening seperti embun mengalir di pipinya yang lembut.
Melihat itu Qing Shan membelai wajahnya dengan lembut dan menyandarkan kepala gadis kecil itu ke bahunya, untuk beberapa saat dia membiarkan Qin Mei Lan seperti itu.
"Aku akan menjaga diri untukmu, aku tidak akan bertindak sembarangan
Aku akan habisi orang orang yang menyusahkan wanitaku dan keluarganya itu.
Kamu jangan khawatir, aku tidak akan apa apa.
Apa kau senang Lan'er...?"
Perlahan Qin Mei Lan menjadi tenang, dia yakin janji Qing Shan dan percaya padanya.
Setelah badai di hatinya reda, Qin Mei Lan, lalu mengangkat kepalanya dari bahu Qing Shan lalu keduanya, keluar dari ruang keluarga itu.
Sesampainya di luar Qing Shan menangkupkan tangannya, pada tiga orang tua itu dan kembali pamit pergi.
"Lan'er jangan terlalu sungkan, bukankah kelak kita akan menjadi keluarga..?
Kecuali engkau tidak menganggapnya begitu."
Qin Zui Lao yang sudah melihat adanya hubungan yang terjalin, antara gadis mereka dengan pemuda di depannya, mengatakan kata pengikat yang akan tersimpan di hati Qing Shan itu.
Qing Shan sendiri tidak tahu harus berkata apalagi, setelah berpikir sejenak dia berkata
"Paman bagaimana mungkin aku tidak menganggap paman semua sebagai keluargaku, sedangkan aku dan adik Lan'er sudah saling menyukai, justru aku pergi untuk urusan kehormatan keluargaku disini."
Mendengar kalimat Qing Shan terjawab semua apa yang ingin mereka pastikan.
Qin Xiang faham dengan cara kakaknya, tidak salah kalau Qin Zui lao dipilih menjadi ketua keluarga.
"Baiklah Shan'er jaga dirimu baik baik.."
Qin Xiang menasehati Qing Shan.
"Lan'er apakah kau tidak akan mengatakan sesuatu pada Shan'er...?"
"Ibu aku sudah mengatakannya tadi di dalam."
"Oh...! Ternyata begitu....?
Baiklah, Ibukan tidak mendengarnya, jadi tidak tahu, itulah sebabnya ibu bertanya."
"Ha..hahahahh"
Paman dan ayah Qin Mei lan tertawa melihat putri mereka yang tampak tersipu malu.
Setelah mendengar pesan dari mereka semua, Qing Shanpun dengan mantap beranjak pergi, terbang di depan semua orang.
Kekuatannya sudah memungkinkannya untuk melakukan perjalanan, dengan terbang lewat jalur udara.
Mendekati lokasi sekte racun kematian Qing Shan turun dan melanjutkan perjalanan dengan berlari, agar tidak terlalu mencolok.
Sesampainya di gerbang sekte, Qing shan menyapa petugas penjaga
"Salam senior...!"
"Siapa kau dan darimana..?"
"Ah saya adalah murid sekte hati iblis sahabat dari sekte racun kematian senior.
Saya sedang ditugaskan oleh salah satu tetua kami, untuk sebuah misi bertemu dengan seorang murid luar di sekte ini yang merupakan keluarganya."
"Oh... pergilah, selesaikan urusanmu, kelak jika kita bertemu setelah misimu selesai kau harus membagi sedikit hadiah kontribusimu padaku."
"Terima kasih senior, pasti akan saya berikan hadiah itu dalam waktu dekat."
Dengan menyamar sebagai murid sekte hati iblis Qing Shan sukses masuk menyusup.
Seperti dugaannya sesampainya di dalam ada begitu banyak manusia di ruangan bawah tanah, dimana keadaan mereka semua sangat buruk dan begitu memprihatinkan.
Karena merasa terburu buru untuk segera menyelesaikan urusan dirinya sendiri, diapun memasukkan semua orang ke dunia jiwa dewa miliknya.
Merasa semua orang orang baik baik sudah aman, Qing Shan lalu melesat ke udara dengan kecepatan yang sulit dilihat dengan mata kepala.
Segera sesudahnya dia mengeluarkan naga petir ungu kehampaan surgawi dan bersiap untuk melesatkannya guna meledakan area sekte.
"Ini seharusnya akan cukup mudah, sama sekali tidak ada formasi perlindungan apapun, yang terpasang pada sekte hitam ini.
Agaknya orang orang aliran hitam ini sudah terlalu lama merasa nyaman, tanpa adanya gangguan pihak lawan sehingga begitu tidak waspada.
Baiklah selamat tinggal sekte racun kematian."
Naga petir ungu kehampaan surgawi melesat menabrak seluruh area sekte racun kematian.
Suara ledakan kembali menggema mengisi ruang udara yang tadinya cukup senyap.
"BUUMMM...BUUMMM.. DU...DU..DUARRRR....."
Berulang ulang ledakan energi dahsyat terjadi, sehingga mengejutkan siapapun yang bisa mendengar suara tersebut.
Seolah ada meteor berukuran sedang menghantam bumi.
Sekte racun kematian tinggal sejarah, serpihan dan abu membumbung ke udara menciptakan bola asap yang sangat pekat dan besar dengan muatan abu dan serpihan berbagai benda.
Dibawah yang terlihat hanya tanah gersang tidak ada tanda tanda kehidupan
Dua cahaya dengan kekuatan luar biasa dan kecepatan sangat tinggi melesat menerjang Qing Shan ke atas langit sekte racun kematian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
spooky836
otak kosong xde isi begitu bodohnya.
2025-01-03
0
Putra_Andalas
sayang sekali Gudang Hartanya jadi Mubazir...
2024-10-11
0
K4k3k 8¤d¤
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
2023-04-29
0