Tidak butuh waktu lama bagi rombongan keluarga Qin, untuk sampai pada suatu lokasi yang dirasa ideal sebagai tempat bermalam .
"Lokasi ini merupakan dataran yang luas, sangat cocok untuk kita jadikan sebagai tempat beristirahat melewati malam ini.
Ayo semuanya kalian dirikan tenda peristirahatan di tempat ini."
"Baik tuan..!
Tenda akan segera didirikan."
Para pekerja keluarga Qin bergegas memasang tenda peristirahatan, sedangkan para pengawal tetap fokus dalam kewaspadaan tinggi.
Mereka memantau setiap sudut, memastikan tidak ada sedikitpun potensi ancaman yang akan terjadi.
Malam itu untuk beberapa lama Qin Xiang menghabiskan waktu berbagi cerita tentang berbagai hal dan berbagai topik.
Baik itu pembicaraan tentang pengalaman perjalanan kehidupannya, termasuk keluarga Qin Xiang, sampai kepada hal hal berkembang yang terjadi beberapa tahun belakangan.
"Wahh ternyata perjalanan yang tuan lalui cukup seru tuan, saya tiba tiba ingin merasakan beberapa hal yang sama dengan apa yang tuan lalui."
"Ha..haha... Semua orang punya jalan cerita hidupnya sendiri sendiri anak muda, kau juga kelak akan merasakan berbagai hal, seperti yang aku jelaskan itu.
Bahkan boleh jadi kelak kisah perjalanan hidup yang akan kau jalani akan lebih baik dan lebih indah dari semua yang aku ceritakan itu."
Qin Xiang menilai Qing Shan adalah sosok yang enak di ajak bicara, santun lembut namun tegas.
Hal yang tidak kalah penting menurutnya adalah, kekuatannya yang kini sudah berada di peringkat bumi level tiga tahap puncak.
Artinya tidak lama lagi, seharusnya dia akan segera menerobos ke tingkat pendekar langit.
"Anak ini adalah jenius muda luar biasa, dengan perilaku santun yang begitu mempesona.
Untuk daerah sudut pinggiran di wilayah kekaisaran yang luas ini, peringkat Bumi level tiga tahap puncak, bukanlah hal yang mudah ditemukan bagi sosok muda seperti pemuda ini.
Tingkat kultivasinya itu seharusnya adalah milik sosok patriak sebuah sekte menengah, bahkan patriak pada sebuah sekte besar kultivasinya hanyalah di tingkat pendekar langit tahap awal.
Adapun sosok pemuda ini memangnya berapa umurnya saat ini..?
Paling dia baru saja memasuki usia sekitar 14 tahun.
Lalu dengan kejeniusannya, semestinya tidak butuh waktu lama baginya untuk bisa melampaui tingkat pendekar langit, yang merupakan kwalifikasi bagi seorang patriak sekte besar itu.
Andai anak jenius yang luar biasa ini, bisa menjadi menantu keluarga Qin, apalagi kalau bisa menjadi suami putri semata wayangku Qin Mei Lan."
Qin Xiang begitu kagum dengan sosok Qing Shan, sampai sampai dia mengangankan agar Qing Shan menjadi menantunya.
Bukankah hal yang wajar kalau setiap orang tua, menginginkan yang terbaik bagi puterinya.? terlebih bila itu adalah putri satu satunya
Namun Qin Xiang tahu betul bahwa Qing Shan saat ini sedang fokus untuk meyelesaikan urusan keluarganya dan menghancurkan sekte hati iblis, darah harus dibayar dengan darah dan nyawa harus dibayar dengan nyawa.
Dari kilatan cahaya yang terpancar dari mata Qing Shan, sudah terbayang oleh Qin Xiang kehancuran seperti apa yang akan di derita oleh sekte hati iblis.
"Hmmm... Kesalahan terbesar sekte hati iblis,
adalah melepaskan perhatian mereka dari sosok seorang anak jenius luar biasa, dari keluarga Qing yang kemudian tumbuh menjadi pemuda santun yang perkasa ini.
Aku yakin sekte hati iblis akan hancur di tangan anak muda ini."
Diam diam Qin Xiang terus menilai Qing Shan dalam hatinya, di sela sela pembicaraan mereka.
"Ah.. Shan'er tanpa sadar karena asyik dan larut bercerita, waktu telah menunjukkan tengah malam, aku sebenanrya masih ingin bercerita banyak hal, tetapi rasanya tidak enak kalau terlalu memaksakam diri."
"Ya.. Tuan benar, waktu sudah masuk pertengahan malam, barangkali tuan juga butuh beristirahat, setelah perjalanan panjang yang di lalui."
Qin xiang khawatir kalau Qing shan sebenarnya ingin menyudahi pembicaraan, tetapi sangat malu untuk mengatakannya.
Karenanya Qin xiang mengambil inisiatif, sebagai orang yang pertama mengajak beristirahat, dengan menyudahi pembicaraan ini.
Apa yang tidak Qin xiang ketahui adalah bahwa Qing shan, merupakan orang yang baru kali ini bertemu dengan sosok manusia dari jenis seperti dirinya, setelah beberapa tahun lamanya.
Jadi sangat mustahil baginya untuk segera bosan dalam pembicaraan yang bahkan sangat membuatnya tertarik ini.
Bagaimanapun dia masuk kedalam dunia jiwa dewa saat masih berusia 8 tahun, tentu ada banyak hal yang ingin dia pelajari dari pembicaraan ini, tentang keadaan dunia luar.
"Ah baiklah nak Shan'er, tampaknya kita harus mengakhiri pembicaraan ini dan segera beristirahat.
Apapun ceritanya besok pagi pagi sekali, kita sudah harus melanjutkan perjalanan."
"Baiklah ... tuan kalau begitu anak muda ini, tidak akan menggangu tuan dengan banyak pertanyaan lagi."
"Shan'er!"
"Ya tuan!"
"Bolehkah aku meminta satu hal?"
"Tentu tuan, selama apa yang masih berada dalam kemampuan saya, akan saya pasti akan membantunya!"
Ucap Qing shan dengan penuh kesungguhan.
Qing shan sempat berpikir kalau Qin xiang memintanya agar membantu menyingkirkan para pengganggu yang menargetkan keluarga Qin.
Akan tetapi ucapan Qin Xiang berikutnya, adalah hal yang membuatnya tercengang, dimana Qing Xiang berkata ;
"Berhentilah memanggilku tuan dan panggil aku dengan sebutan paman.
Satu hal lagi aku berharap engkau berkenan membantu memberikan Lan'er pencerahan, sehingga kesulitannya menerobos belakangan ini bisa teratasi."
Selesai mengatakan hal tersebut diapun berlalu dan masuk ke dalam tendanya.
Saat ini Qing Shan masih berdiri terpaku dan tertegun berusaha mencoba mencerna ucapan Qin xiang barusan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
K4k3k 8¤d¤
👏👏👏👏👏👏👏👏👏👏
2023-04-28
0
K4k3k 8¤d¤
mantab thor lanjut terus update sampai tamat
2023-04-28
0
Gungun Gunawan
lanjut
2023-04-26
1