Kecewa

Pada saat orang tua Alvin bertanya, bagaimana anak mereka bisa selingkuh. Kayla hanya mengatakan sepatah kata saja," ayah dan ibu tanyakan saja pada, Mas Alvin. Karena dia yang lebih tahu kenapa dia selingkuh."

"Alvin, jawab! kenapa kamu diam saja?" tegur Ayah Sugeng.

Alvin bingung, dia harus memulai pembicaraannya dari mana. Sedari tadi hanya diam saja celingukan ke sana kemari.

Hingga pada akhirnya Naya yang tiba-tiba berkata," ayah, itu terjadi karena kami saling mencintai dan Mas Alvin sudah tidak cinta pada, Kayla."

"Diam kamu! kami tidak bertanya padamu, tapi kami sedang bertanya pada, Alvin," bentak Ibu Riris.

"Ayah-ibu, intinya Mas Alvin itu tidak bisa setia. Hingga pada saat aku menolong Naya, dia malah mempergunakan kesempatan ini untuk berselingkuh dengannya."

Sejenak Kayla, menceritakan awal mula Naya tinggal di rumahnya. Hingga pada akhirnya terjadilah perselingkuhan tersebut.

Tiba-tiba Vina berkata," semua yang terjadi ini bukan sepenuhnya salah, Mas Alvin. Tetapi Mbak Kayla juga bersalah, karena memasukkan wanita lain ke dalam rumahnya."

"Oh.. jadi di sini aku yang bersalah! seharusnya aku tidak menolong, Naya? ya sudah aku terima jika di sini aku yang dipersalahkan, atas perselingkuhan yang terjadi antara Naya dan Mas Alvin."

"Semua sudah jelas kan, jika begitu aku pamit pulang. Dan nanti koper ayah dan ibu biar sopir aku yang antar ke rumah ini. Ayah-ibu, aku pamit pulang ya."

Kayla sudah tidak ingin lagi berkata banyak hal, hingga dia pun memutuskan untuk pulang. Seperginya Kayla, orang tua Alvin menyalahkan Vina," seharusnya kamu nggak berkata seperti tadi pada, Kayla."

"Iya, Vina. Di sini yang jelas bersalah itu Alvin dan wanita itu. Seharusnya wanita itu tidak menusuk Kayla dari belakang. Sudah di tolong malah seperti itu!"

Orang tua Alvin begitu kesal pada, Vina. Tetapi Vina maleh membela diri," ayah-ibu, bukannya tadi aku mengatakan jika bukan sepenuhnya kesalahan Mba Kayla. Tapi aku mengatakan kesalahan keduanya yakni Mas Alvin dan Mba Kayla."

"Berarti kamu membela wanita pelakor itu?" ucap Ayah Sugeng tidak suka.

Naya ikut berkata," ayah, aku punya nama. Namaku Naya dan aku bukan Pelakor."

"Aku hanya meminta pertanggung jawaban dari, Mas Alvin atas apa yang telah menimpa pada suamiku. Jika waktu itu, Mas Alvin tidak meminta suamiku untuk mewakili dirinya ke LA, pasti saat ini aku berbahagia dengannya."

"Gara-gara, Mas Alvin. Suamiku meninggal dunia karena kecelakaan pesawat yang telah di tumpanginya hingga meninggal dunia."

Alvin dari tadi hanya diam saja, dia benar-benar mati kutu. Karena dia tahu jik dia berkata pasti tidak merubah apapun, yang ada dia semakin di persalahkan. Karena orang tuanya sangat sayang pada, Kayla.

"Ayah, benar-benar kecewa padamu, Alvin. Telah berkhianat dari wanita sebaik, Kayla. Belum tentu wanita pilihanmu ini lebih baik dari, Kayla."

"Benar juga, di lihat dari perilaku dan tutur katanya sudah jelas sekali, dia ini bukan wanita yang baik."

Orang tua Alvin terang-terangan memojokan, Naya. Mereka benar-benar tidak suka padanya. Tetapi Naya biasa saja, bahkan seperti tidak punya rasa malu sedikitpun.

"Ayah-ibu, aku tidak peduli jika kalian berdua tidak suka padaku. Yang terpenting saat ini aku sedang hamil anak, Mas Alvin. Dan mau tidak mau, Mas Alvin harus segera menikahiku."

"Jika kalian tidak suka padaku, ya silahkan tinggal saja dengan, Kayla. Aku sama sekali tidak keberatan."

Mendengar hal itu, Alvin tiba-tiba naik pitam," kurang ajar kamu ya! belumjuga jadi istriku sudah memperlakukan orang tuaku seperti ini! apa lagi jika kamu sudah menjadi istriku!"

"Apa yang telah terjadi antara kita adalah suatu kesalahan terbesarku. Bodohnya aku tergiur godaanmu itu! kamu pikir aku senang dengan hubungan kita? aku dari tadi diam, karena aku merasa sangat berdosa dan bersalah pada, Kayla!"

Naya pun diam, pada saat Alvin mengatakan hal itu. Dan Alvin tiba-tiba bersimpuh di hadapan orang tuanya.

"Ayah-ibu, aku minta maaf atas kesalahan terbesarku ini. Aku menyesal tetapi Kayla sudah tidak bersedia memaafkanku apa lagi memberiku kesempatan."

"Dia bahkan akan segera mengurus perceraianku. Apakah ayah dan ibu bersedia membujuknya untuk tidak bercerai denganku?"

Belum juga orang tuanya berkata, lagi-lagi Naya berkata," seenaknya saja kamu ingin mencampakkan aku, mas! dimana hati nuranimu! apa kamu ingin anakku tidak punya ayah, hah? aku tidak akan membiarkanmu kembali lagi pada, Kayla!"

Vina ikut kesal melihat tingkah Naya," mba Naya, bisa nggak mba diam sejenak. Mba, kenapa tidak punya etika dan sopan santun sama sekali sih! dari tadi aku perhatikan selalu saja memotong pembicaraan orang!"

"Heh, kamu belum juga menjadi adikku sudah berani seperti ini ya!"

"Siapa sudi punya kakak ipar sepertimu, mba! orang tuaku juga pasti nggak akan sudi punya menantu seperti dirimu!"

Terus saja Vina dan Naya beradu mulut, hingga satu bentakan dari Ayah Sugeng yang sanggup membungkam mereka.

"DIAM! berisik banget kalian berdua!"

"Alvin, ayah angkat tangan untuk permasalahanmu. Justru ayah akan minta maaf pada, Kayla atas apa yang telah kamu lakukan padanya."

"Ibu, juga. Nggak bisa membantumu. Apa lagi semua ini murni kesalahanmu. Ibu juga akan meminta maaf pada, Kayla."

Ayah dan ibu Alvin tiba-tiba bangkit dari duduknya. Dan mereka segera beranjak pergi dari rumah tersebut. Bahkan Vina juga ikut melangkah pergi.

'Ayah-ibu, kalian akan kemana?" Alvin berlari mengejar orang tua.

'Kami akan ke rumah Kayla, setelah itu akan kembali ke kampung saja. Untuk apa kami berlama-lama di sini. Dan jika kelak kamu menikahi wanita itu, nggak perlu mengundang kami. Karena kami tidak akan memberikan doa restu padamu!" ucap Ayah Sugeng.

"Vina, cepat pesan taxi on line sekarang juga!" perintah Ayah Sugeng.

"Sudah, ayah. Sebentar lagi, taxi datang. Nah itu dia taxinya."

Saat itu juga, orang tua dan adik Alvin segera masuk ke dalam taxi tersebut. Sementara Alvin tak bisa mencegah kepergian adik dan orang tuanya.

"Mas, biarkan saja mereka pergi. Yuk, kita masuk saja. Kamu nggak usah terlalu memikirkan apa yang barusan mereka katakan. Mereka mengatakan hal itu karena sedang marah saja."

"Aku yakin, kelak jika kita menikah. Pasti orang tuamu akan datang."

Alvin sangat kesal dengan apa yang di katakan oleh Naya," aku yang lebih tahu sifat orang tuaku. Kamu nggak usah sok tahu dech! semua permasalahan yang terjadi di hidupku ini, semuanya gara-gara kamu!" bentak Alvin kesal.

"Mas, mau sampai kapan kamu menyalahkanku?" rajuk Naya.

Terpopuler

Comments

Sunarti

Sunarti

udah di tolong malah merusak rumah tangga orng lain

2023-10-19

0

Astutik

Astutik

terpaksa apa doyan mz Alvin...... apemnya legit

2023-06-11

0

Rama Blaem Blaem

Rama Blaem Blaem

nasi sudh mnjadi bubur.... terima saja vin klao kmu hrus merelakan kayla

2023-06-05

0

lihat semua
Episodes
1 Curiga
2 Tak Tahu Diri
3 Ketahuan Juga
4 Tidak Ada Maaf
5 Datangnya Orang Tua Alvin
6 Kecewa
7 Alvin Kabur
8 Pernikahan Terpaksa
9 Tidak Terima
10 Perhatian Mickel
11 Tak Di Pedulikan
12 Terhubung Di Masa Lalu
13 Cinta Monyet Bertemu Lagi
14 Kayla Bahagia, Alvin Menderita
15 Minggat
16 Sebuah Tipu Daya
17 Beranjak Dewasa
18 Ajang Balas Dendam
19 Meninggalnya Istri Alvin
20 Melayat
21 Terpesona
22 Curhat
23 Keberanian Kirana
24 Usaha Gagal
25 Tertipu Juga
26 Akhirnya Terbongkar
27 Akhirnya Sadar Juga
28 Keras Kepala
29 Tak Sengaja Bertemu
30 Akhirnya Jujur
31 Ungkapan Cinta Raka
32 Di Tolak Mentah-Mentah
33 Patah Hati
34 Kemarahan Kirana
35 Nasehat Seorang Ibu
36 Ingin Menikah
37 Heboh
38 Datangnya Kekasih Hendrik
39 Prosesi Pertunangan
40 Terima Nasehat Orang Tua
41 Tetap Pada Pendirian
42 Berusaha Move On
43 Tak Bertegur Sapa
44 Kesombongan Alvin
45 Pertolongan Kayla & Mickel
46 Keyakinan Kayla
47 Di Hantui Rasa Bersalah
48 Kecewa
49 Mencari Keberadaan Vina
50 Kakak Adik Adu Mulut
51 Kayla Bertemu Dengan Kedua Mantan Mertuanya
52 Menemukan Seorang Anak
53 Di Jadikan Anak Angkat
54 Kena Musibah
55 Alvin Jalani Operasi
56 Nasehat Seorang Anak
57 Permintaan Maaf
58 Penyesalan Yang Tidak Berguna
59 Di Tangkapnya Ayu
60 Meninggal
61 Merasa Iba
62 Tekanan Batin
63 Akhirnya Memaafkan
64 Meninggal Juga
65 Ke Pusat Perbelanjaan
66 Lulus Kuliah
67 Ibu Kandung Airin
68 Mempertemukan Rindi Dengan Airin
69 Kebaikan Kirana & Orang Tuanya
70 Sebuah Rencana
71 Bertemu Juga
72 Indahnya Kebersamaan
73 Tak Sengaja Bertemu Kembali
74 Protes
75 Kembali Dinasehati
76 Menolak Sebuah Saran
77 Usaha Menyatukan Airin Dengan Rindi
78 Ambil Jalan Tengah
79 Hal Yang Mengejutkan
80 Penentuan Hari Pernikahan
81 Menikah
82 Masa Lalu Vina
83 Kembali Ditolong
84 Debat
85 Bad Mood
86 Bisa Mandiri
87 Seseorang Di Masa Lalu
88 Curiga
89 Dipermalukan Dihadapan Istri & Anak
90 Penyelidikan Lina
91 Rumit
92 Clear Juga
93 Masalah Baru
94 Debat Hebat
95 Saling Melapor
96 Permasalahan Baru
97 Jebakan Seseorang
98 Terkuak Juga
99 Permasalahan Selesai
100 Di Tuntut Balik
101 Kejadian Naas
102 Terpuruk
103 Akhirnya Berdamai
104 Sedikit Masalah
105 Bersantai Sejenak
106 Cinta Semasa SLTA
107 Kegelisahan Kirana
108 Bertemu Mantan Kekasih Kirana
109 Mak Comblang
110 Bersatu
111 Menghindari Perjodohan
112 Kayla Sang Penolong
113 Segera Membantu
114 Tak Sadar Dengan Ucapan
115 Salah Paham Kecil
116 Ada Rasa
117 Ungkapan Rasa Cinta
118 Resah Gelisah
119 Mencari Tahu
120 Curhatan Hendrik Pada Orang Tuanya
121 Sedikit Kecewa
122 Kedekatan Airin & Hendrik
123 Rindu Sosok Ayah
124 Tak Sengaja Bertemu
125 Sakit
126 Di Rawat Inap
127 Kembali Lagi Kayla Berbuat Baik
128 Diizinkan Pulang
129 Terlalu Gelisah 1
130 Terlalu Gelisah 2
131 Ketidak Jujuran Berujung Kesalah Pahaman
132 Menjernihkan Masalah
133 Sedikit Kecewa
134 Akhirnya Menikah
135 Menyerah Juga
136 Setuju Saja
137 Bercanda Tidak Pada Tempatnya
138 Restu Dari Mantan Ibu Mertua
139 Akhirnya Sah Juga
140 Sedikit Nasehat
141 Suami+ Ayah Ideal
142 Merenung
143 Diminta Memberikan Pertolongan
144 Benar-Benar Tidak Tahu Diri
145 Sungguh Keterlaluan
146 Penyelidikan Kayla
147 Kayla Sedikit Lega
148 Tidak Terpuji
149 Ketidak Jujuran Yang Membuat Kecewa
150 Hukuman Dari Kayla
151 Tidak Bisa Menolak Lagi
152 Permintaan Maaf
153 Menguji Kesabaran
154 Fix Di Rawat Inap
155 Kabar Bahagia
156 Pernikahan Sederhana
157 Kesabaran Rindi
158 Kecemasan Kayla
159 Musibah Yang Terjadi
160 Shock
161 Sadar Juga
162 Di Tolong Gengsi
163 Sifat Buruk
164 Belum Juga Ditemukan
165 Tidak Berputus Asa
166 Terdampar Di Hutan
167 Ide & Saran
168 Pencarian Lagi
169 Tetap Semangat
170 Ingin Bertemu Hendrik
171 Kayla Sedikit Kesal
172 Akhirnya Di Temukan
173 Mendapatkan Pertolongan
174 Happy Ending
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Curiga
2
Tak Tahu Diri
3
Ketahuan Juga
4
Tidak Ada Maaf
5
Datangnya Orang Tua Alvin
6
Kecewa
7
Alvin Kabur
8
Pernikahan Terpaksa
9
Tidak Terima
10
Perhatian Mickel
11
Tak Di Pedulikan
12
Terhubung Di Masa Lalu
13
Cinta Monyet Bertemu Lagi
14
Kayla Bahagia, Alvin Menderita
15
Minggat
16
Sebuah Tipu Daya
17
Beranjak Dewasa
18
Ajang Balas Dendam
19
Meninggalnya Istri Alvin
20
Melayat
21
Terpesona
22
Curhat
23
Keberanian Kirana
24
Usaha Gagal
25
Tertipu Juga
26
Akhirnya Terbongkar
27
Akhirnya Sadar Juga
28
Keras Kepala
29
Tak Sengaja Bertemu
30
Akhirnya Jujur
31
Ungkapan Cinta Raka
32
Di Tolak Mentah-Mentah
33
Patah Hati
34
Kemarahan Kirana
35
Nasehat Seorang Ibu
36
Ingin Menikah
37
Heboh
38
Datangnya Kekasih Hendrik
39
Prosesi Pertunangan
40
Terima Nasehat Orang Tua
41
Tetap Pada Pendirian
42
Berusaha Move On
43
Tak Bertegur Sapa
44
Kesombongan Alvin
45
Pertolongan Kayla & Mickel
46
Keyakinan Kayla
47
Di Hantui Rasa Bersalah
48
Kecewa
49
Mencari Keberadaan Vina
50
Kakak Adik Adu Mulut
51
Kayla Bertemu Dengan Kedua Mantan Mertuanya
52
Menemukan Seorang Anak
53
Di Jadikan Anak Angkat
54
Kena Musibah
55
Alvin Jalani Operasi
56
Nasehat Seorang Anak
57
Permintaan Maaf
58
Penyesalan Yang Tidak Berguna
59
Di Tangkapnya Ayu
60
Meninggal
61
Merasa Iba
62
Tekanan Batin
63
Akhirnya Memaafkan
64
Meninggal Juga
65
Ke Pusat Perbelanjaan
66
Lulus Kuliah
67
Ibu Kandung Airin
68
Mempertemukan Rindi Dengan Airin
69
Kebaikan Kirana & Orang Tuanya
70
Sebuah Rencana
71
Bertemu Juga
72
Indahnya Kebersamaan
73
Tak Sengaja Bertemu Kembali
74
Protes
75
Kembali Dinasehati
76
Menolak Sebuah Saran
77
Usaha Menyatukan Airin Dengan Rindi
78
Ambil Jalan Tengah
79
Hal Yang Mengejutkan
80
Penentuan Hari Pernikahan
81
Menikah
82
Masa Lalu Vina
83
Kembali Ditolong
84
Debat
85
Bad Mood
86
Bisa Mandiri
87
Seseorang Di Masa Lalu
88
Curiga
89
Dipermalukan Dihadapan Istri & Anak
90
Penyelidikan Lina
91
Rumit
92
Clear Juga
93
Masalah Baru
94
Debat Hebat
95
Saling Melapor
96
Permasalahan Baru
97
Jebakan Seseorang
98
Terkuak Juga
99
Permasalahan Selesai
100
Di Tuntut Balik
101
Kejadian Naas
102
Terpuruk
103
Akhirnya Berdamai
104
Sedikit Masalah
105
Bersantai Sejenak
106
Cinta Semasa SLTA
107
Kegelisahan Kirana
108
Bertemu Mantan Kekasih Kirana
109
Mak Comblang
110
Bersatu
111
Menghindari Perjodohan
112
Kayla Sang Penolong
113
Segera Membantu
114
Tak Sadar Dengan Ucapan
115
Salah Paham Kecil
116
Ada Rasa
117
Ungkapan Rasa Cinta
118
Resah Gelisah
119
Mencari Tahu
120
Curhatan Hendrik Pada Orang Tuanya
121
Sedikit Kecewa
122
Kedekatan Airin & Hendrik
123
Rindu Sosok Ayah
124
Tak Sengaja Bertemu
125
Sakit
126
Di Rawat Inap
127
Kembali Lagi Kayla Berbuat Baik
128
Diizinkan Pulang
129
Terlalu Gelisah 1
130
Terlalu Gelisah 2
131
Ketidak Jujuran Berujung Kesalah Pahaman
132
Menjernihkan Masalah
133
Sedikit Kecewa
134
Akhirnya Menikah
135
Menyerah Juga
136
Setuju Saja
137
Bercanda Tidak Pada Tempatnya
138
Restu Dari Mantan Ibu Mertua
139
Akhirnya Sah Juga
140
Sedikit Nasehat
141
Suami+ Ayah Ideal
142
Merenung
143
Diminta Memberikan Pertolongan
144
Benar-Benar Tidak Tahu Diri
145
Sungguh Keterlaluan
146
Penyelidikan Kayla
147
Kayla Sedikit Lega
148
Tidak Terpuji
149
Ketidak Jujuran Yang Membuat Kecewa
150
Hukuman Dari Kayla
151
Tidak Bisa Menolak Lagi
152
Permintaan Maaf
153
Menguji Kesabaran
154
Fix Di Rawat Inap
155
Kabar Bahagia
156
Pernikahan Sederhana
157
Kesabaran Rindi
158
Kecemasan Kayla
159
Musibah Yang Terjadi
160
Shock
161
Sadar Juga
162
Di Tolong Gengsi
163
Sifat Buruk
164
Belum Juga Ditemukan
165
Tidak Berputus Asa
166
Terdampar Di Hutan
167
Ide & Saran
168
Pencarian Lagi
169
Tetap Semangat
170
Ingin Bertemu Hendrik
171
Kayla Sedikit Kesal
172
Akhirnya Di Temukan
173
Mendapatkan Pertolongan
174
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!