Derit Ranjang Temanku

Derit Ranjang Temanku

Curiga

Sejak Naya tinggal di rumah Kayla, sering sekali Kayla mendengar bunyi derit ranjang dari kamar Naya. Seperti malam ini, dia tengah haus dan kebetulan di dalam kamarnya air habis.

Kayla melangkah pasti ke arah dapur, dan kebetulan melewati kamar, Nayla.

Grubag... grubag...

"Aahh....terus.... sayang...mmm .. enak sekali ...yes....."

Kayla hanya bisa mendengar suara erangan dari Naya saja. Walaupun dia berhasil mengintip dari lubang kunci, tetapi terlihat gelap.

"Sebenarnya siapa yang sedang bercinta dengan, Naya? sudah beberapa kali aku mendengar hal seperti ini," batin Kayla.

Tetapi ia menepis rasa penasarannya dan segera ke dapur untuk mengambil minuman. Sejenak Kayla duduk di dapur, dia melamunkan pada saat pertama kali Naya datang ke rumahnya.

"Sudah seratus hari dari meninggalnya suami Naya, ia masih saja tinggal di sini. Sebenarnya aku ingin mengatakan supaya dia mencari tempat tinggal yang lain."

"Aku juga selalu di nasehati para tetangga, nggak baik mengajak teman tinggal satu atap. Astaghfirullah aladzim, kok pikiranku jadi buruk terhadap Naya?"

"Oh, ya. Aku baru sadar, tadi pada saat aku bangun kok nggak ada, Mas Alvin ya?'

Kayla lekas melangkah kembali ke kamarnya, untuk mengecek suaminya. Dan ia mendapati suaminya ada di dalam kamar mandi.

"Mas, kamu malam-malam mandi?" tanya Kayla dari balik pintu kamar mandi.

"Iya, sayang. Panas sekali, nggak kuat jadi mandi," ucap suaminya dari dalam kamar mandi.

"Hem, ternyata di kamar mandi, kok aku nggak teliti ya?"

Kayla merebahkan tubuhnya kembali di ranjang.

Tak berapa lama kemudian..

Alvin sudah selesai mandi, tatapan Kayla tak lepas pada rambut Alvin," mas, memangnya kamu nggak dingin? malam-malam kok keramas?"

"Kan barusan sudah aku katakan jika aku ini panas, hingga aku ingin keramas," ucap Alvin.

"Mas, kemarilah. Ada hal yang ingin aku katakan padamu."

Alvin pun mendekati istrinya, dia duduk di tepi ranjang seraya menggenggam jemari tangan Kayla.

"Ada apa, sayang?" Alvin mencium mesra punggung tangan Kayla.

Kayla menceritakan kepada Alvin tentang omongan para tetangga, tentang Naya.

"Mas, Naya kan sudah tiga bulan tinggal di sini. Apa nggak sebaiknya kita minta dia mencari tempat kost atau kontrakan saja?"

Mendengar apa yang di katakan oleh Kayla, Alvin pun setuju," saranmu memang benar, bahkan sudah dari lama aku ingin mengatakan tentang hal ini. Tetapi aku nggak enak, karena Naya temanmu."

'Jadi, Mas Alvin setuju? jika aku mengatakan pada Naya supaya segera mencari kontrakan saja?" tanya Kayla memastikan.

"Ya, tapi kamu ngomong sendiri ya," ucap Alvin.

Alvin tiba-tiba meraih ponselnya, dan ia mengirimkan chat pesan ke nomor ponsel seseorang. Hal ini membuat Kayla curiga.

"Mas Alvin, sedang chat siapa sih?" Kayla merasa penasaran.

"Chat karyawan di kantor, bertanya apakah besok ada date line atau tidak?"

"Mas Alvin kok aneh ya? kenapa nggak bertanya saja pada, Naya? kan dia bekerja padamu sebagai sekretaris pribadimu? pasti dia kan lebih paham tentang jadwalmu, bukan?"

Alvin menepuk jidatnya," oh iya ya, sayang. Aku nggak terpikirkan sama sekali. Lagi pula, ini sudah tengsh malam. Aku nggak enak jika mengganggu waktu istirahatnya."

"Hem, ngomong-ngomong soal tidur. Aku jadi ingat, mas," ucap Kayla.

"Hah, ingat? ingat apa sih, sayang?" Alvin memicingkan alisnya.

"Akhir-akhir ini, tepatnya satu bulan terakhir. Aku sering sekali mendengar suara derit ranjang kamar Naya. Bahkan aku juga mendengar erangannya, seperti sedang bercinta dengan seseorang."

"Mas, apa mungkin Naya sering memasukkan seorang lelaki ke kamarnya, tanpa sepengetahuan kita berdua?"

"Atau, Mas tahu? di kantor ada yang sedang dekat dengannya nggak, mas?"

Alvin diam saja pada saat mendengar apa yang di katakan oleh Kayla. Entah apa yang ada di dalam pikirannya saat ini, hingga tiba-tiba dia pun berkata.

"Sayang, bisa saja Naya sedang asik melihat film begituan di ponsel dan ia horny. Hingga praktek seorang diri,' ucap Alvin.

"Masa sih, mas? dia sampai melakukan itu sendiri?" Kayla merasa tidak percaya.

"Sudahlah, aku akan tidur lagi. Besok kan mau ke kantor, kamu juga kan sayang. Nanti kita bisa kesiangan jika tidak lekas tidur."

Saat itu juga Alvin merebahkan dirinya di samping Kayla, dan perlahan matanya pun terpejam.

Sementara di kamar Naya, dia juga sedang gelisah.

"Kayla, aku minta maaf karena telah jatuh cinta pada suamimu. Dan bahkan aku sudah sering melakukan hal terlarang dengan, Mas Alvin."

"Aku nggak rela juga kamu bahagia bersama Mas Alvin. Karena gara-gara Mas Alvin, aku menjadi janda."

#Flash Back On#

Kala itu, Martin akan pergi ke luar negeri menggantikan tugas dari Alvin untuk bertemu dengan rekan kerja yang kebetulan seseorang dari manca negara.

"Mas, kita kan baru menikah beberapa hari. Bahkan belum juga honeymoon, masa iya kamu akan tugas ke luar negeri?" rengek Naya .

"De, sabar ya. Ini juga demi masa depan kita, lagi pula Alvin sedang tidak bisa datang sendiri, hingga dia mewakilkan tugas ini padaku. Kebetulan Alvin juga sedang ada acara penting."

Hingga dengan terpaksa, Naya melepas kepergian Martin. Walaupun di dalam hatinya merasa cemas dan merasa khawatir.

"Ya sudah, hati-hati ya mas. Sebenarnya aku nggak rela kamu pergi, karena perasaanku ngga enak seperti ini."

Naya mencium punggung tangan suaminya.

"Singkirkan pikiran burukmu. Berdoa yang baik-baik saja ya, sayang."

Martin mencium kening istrinya.

Saat itu juga, dengan berat hati Naya melepas kepergian suaminya untuk berangkat ke LA karena di minta oleh, Alvin.

Beberapa jam kemudian....

Naya mendapatkan berita bahwa pesawat terbang yang di tumpangi oleh Martin mengalami kecelakaan dan pesawat terbang itu terbakar dan jatuh ke laut.

Hati Naya bagai tersayat sembilu. Seharusnya dia sedang berbahagia karena baru menikah belum lama. Tetapi justru dia harus menelan pil pahit, dengan menimpanya musibah tersebut.

#Flash Back Of#

"Aku akan membuat Mas Alvin menjadi milikku seutuhnya. Aku nggak ingin menderita, apa lagi semua ini kesalahan Mas Alvin."

"Jika pada waktu itu, almarhum Mas Martin tidak menggantikan posisi Mas Alvin, saat ini aku berbahagia dengannya."

"Makanya aku tetsi memaksa Mas Alvin untuk bertanggung jawab dengan apa yang telah ia perbuat pada almarhum suamiku."

Padahal Alvin sudah memberikan pekerjaan yang layak untuk Naya, dan bahkan mengizinkan dia tinggal satu atap dengan dirinya dan Kayla.

Tetapi hal itu tak membuat dendam di hatinya hilang. Dia menginginkan Kayla yang menjadi janda, bukan dirinya.

Terus saja Naya melamunkan masa lalu dimana saat-saat terakhir dirinya bersama dengan almarhum Martin.

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

alvin brengs3k. gak punya otak

2023-10-16

0

Soraya

Soraya

permisi numpang duduk dl ya kak

2023-10-06

0

Sunarti

Sunarti

harus nya Kayla mulai curiga klo tengah malam gak ada si sebelah nya

2023-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Curiga
2 Tak Tahu Diri
3 Ketahuan Juga
4 Tidak Ada Maaf
5 Datangnya Orang Tua Alvin
6 Kecewa
7 Alvin Kabur
8 Pernikahan Terpaksa
9 Tidak Terima
10 Perhatian Mickel
11 Tak Di Pedulikan
12 Terhubung Di Masa Lalu
13 Cinta Monyet Bertemu Lagi
14 Kayla Bahagia, Alvin Menderita
15 Minggat
16 Sebuah Tipu Daya
17 Beranjak Dewasa
18 Ajang Balas Dendam
19 Meninggalnya Istri Alvin
20 Melayat
21 Terpesona
22 Curhat
23 Keberanian Kirana
24 Usaha Gagal
25 Tertipu Juga
26 Akhirnya Terbongkar
27 Akhirnya Sadar Juga
28 Keras Kepala
29 Tak Sengaja Bertemu
30 Akhirnya Jujur
31 Ungkapan Cinta Raka
32 Di Tolak Mentah-Mentah
33 Patah Hati
34 Kemarahan Kirana
35 Nasehat Seorang Ibu
36 Ingin Menikah
37 Heboh
38 Datangnya Kekasih Hendrik
39 Prosesi Pertunangan
40 Terima Nasehat Orang Tua
41 Tetap Pada Pendirian
42 Berusaha Move On
43 Tak Bertegur Sapa
44 Kesombongan Alvin
45 Pertolongan Kayla & Mickel
46 Keyakinan Kayla
47 Di Hantui Rasa Bersalah
48 Kecewa
49 Mencari Keberadaan Vina
50 Kakak Adik Adu Mulut
51 Kayla Bertemu Dengan Kedua Mantan Mertuanya
52 Menemukan Seorang Anak
53 Di Jadikan Anak Angkat
54 Kena Musibah
55 Alvin Jalani Operasi
56 Nasehat Seorang Anak
57 Permintaan Maaf
58 Penyesalan Yang Tidak Berguna
59 Di Tangkapnya Ayu
60 Meninggal
61 Merasa Iba
62 Tekanan Batin
63 Akhirnya Memaafkan
64 Meninggal Juga
65 Ke Pusat Perbelanjaan
66 Lulus Kuliah
67 Ibu Kandung Airin
68 Mempertemukan Rindi Dengan Airin
69 Kebaikan Kirana & Orang Tuanya
70 Sebuah Rencana
71 Bertemu Juga
72 Indahnya Kebersamaan
73 Tak Sengaja Bertemu Kembali
74 Protes
75 Kembali Dinasehati
76 Menolak Sebuah Saran
77 Usaha Menyatukan Airin Dengan Rindi
78 Ambil Jalan Tengah
79 Hal Yang Mengejutkan
80 Penentuan Hari Pernikahan
81 Menikah
82 Masa Lalu Vina
83 Kembali Ditolong
84 Debat
85 Bad Mood
86 Bisa Mandiri
87 Seseorang Di Masa Lalu
88 Curiga
89 Dipermalukan Dihadapan Istri & Anak
90 Penyelidikan Lina
91 Rumit
92 Clear Juga
93 Masalah Baru
94 Debat Hebat
95 Saling Melapor
96 Permasalahan Baru
97 Jebakan Seseorang
98 Terkuak Juga
99 Permasalahan Selesai
100 Di Tuntut Balik
101 Kejadian Naas
102 Terpuruk
103 Akhirnya Berdamai
104 Sedikit Masalah
105 Bersantai Sejenak
106 Cinta Semasa SLTA
107 Kegelisahan Kirana
108 Bertemu Mantan Kekasih Kirana
109 Mak Comblang
110 Bersatu
111 Menghindari Perjodohan
112 Kayla Sang Penolong
113 Segera Membantu
114 Tak Sadar Dengan Ucapan
115 Salah Paham Kecil
116 Ada Rasa
117 Ungkapan Rasa Cinta
118 Resah Gelisah
119 Mencari Tahu
120 Curhatan Hendrik Pada Orang Tuanya
121 Sedikit Kecewa
122 Kedekatan Airin & Hendrik
123 Rindu Sosok Ayah
124 Tak Sengaja Bertemu
125 Sakit
126 Di Rawat Inap
127 Kembali Lagi Kayla Berbuat Baik
128 Diizinkan Pulang
129 Terlalu Gelisah 1
130 Terlalu Gelisah 2
131 Ketidak Jujuran Berujung Kesalah Pahaman
132 Menjernihkan Masalah
133 Sedikit Kecewa
134 Akhirnya Menikah
135 Menyerah Juga
136 Setuju Saja
137 Bercanda Tidak Pada Tempatnya
138 Restu Dari Mantan Ibu Mertua
139 Akhirnya Sah Juga
140 Sedikit Nasehat
141 Suami+ Ayah Ideal
142 Merenung
143 Diminta Memberikan Pertolongan
144 Benar-Benar Tidak Tahu Diri
145 Sungguh Keterlaluan
146 Penyelidikan Kayla
147 Kayla Sedikit Lega
148 Tidak Terpuji
149 Ketidak Jujuran Yang Membuat Kecewa
150 Hukuman Dari Kayla
151 Tidak Bisa Menolak Lagi
152 Permintaan Maaf
153 Menguji Kesabaran
154 Fix Di Rawat Inap
155 Kabar Bahagia
156 Pernikahan Sederhana
157 Kesabaran Rindi
158 Kecemasan Kayla
159 Musibah Yang Terjadi
160 Shock
161 Sadar Juga
162 Di Tolong Gengsi
163 Sifat Buruk
164 Belum Juga Ditemukan
165 Tidak Berputus Asa
166 Terdampar Di Hutan
167 Ide & Saran
168 Pencarian Lagi
169 Tetap Semangat
170 Ingin Bertemu Hendrik
171 Kayla Sedikit Kesal
172 Akhirnya Di Temukan
173 Mendapatkan Pertolongan
174 Happy Ending
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Curiga
2
Tak Tahu Diri
3
Ketahuan Juga
4
Tidak Ada Maaf
5
Datangnya Orang Tua Alvin
6
Kecewa
7
Alvin Kabur
8
Pernikahan Terpaksa
9
Tidak Terima
10
Perhatian Mickel
11
Tak Di Pedulikan
12
Terhubung Di Masa Lalu
13
Cinta Monyet Bertemu Lagi
14
Kayla Bahagia, Alvin Menderita
15
Minggat
16
Sebuah Tipu Daya
17
Beranjak Dewasa
18
Ajang Balas Dendam
19
Meninggalnya Istri Alvin
20
Melayat
21
Terpesona
22
Curhat
23
Keberanian Kirana
24
Usaha Gagal
25
Tertipu Juga
26
Akhirnya Terbongkar
27
Akhirnya Sadar Juga
28
Keras Kepala
29
Tak Sengaja Bertemu
30
Akhirnya Jujur
31
Ungkapan Cinta Raka
32
Di Tolak Mentah-Mentah
33
Patah Hati
34
Kemarahan Kirana
35
Nasehat Seorang Ibu
36
Ingin Menikah
37
Heboh
38
Datangnya Kekasih Hendrik
39
Prosesi Pertunangan
40
Terima Nasehat Orang Tua
41
Tetap Pada Pendirian
42
Berusaha Move On
43
Tak Bertegur Sapa
44
Kesombongan Alvin
45
Pertolongan Kayla & Mickel
46
Keyakinan Kayla
47
Di Hantui Rasa Bersalah
48
Kecewa
49
Mencari Keberadaan Vina
50
Kakak Adik Adu Mulut
51
Kayla Bertemu Dengan Kedua Mantan Mertuanya
52
Menemukan Seorang Anak
53
Di Jadikan Anak Angkat
54
Kena Musibah
55
Alvin Jalani Operasi
56
Nasehat Seorang Anak
57
Permintaan Maaf
58
Penyesalan Yang Tidak Berguna
59
Di Tangkapnya Ayu
60
Meninggal
61
Merasa Iba
62
Tekanan Batin
63
Akhirnya Memaafkan
64
Meninggal Juga
65
Ke Pusat Perbelanjaan
66
Lulus Kuliah
67
Ibu Kandung Airin
68
Mempertemukan Rindi Dengan Airin
69
Kebaikan Kirana & Orang Tuanya
70
Sebuah Rencana
71
Bertemu Juga
72
Indahnya Kebersamaan
73
Tak Sengaja Bertemu Kembali
74
Protes
75
Kembali Dinasehati
76
Menolak Sebuah Saran
77
Usaha Menyatukan Airin Dengan Rindi
78
Ambil Jalan Tengah
79
Hal Yang Mengejutkan
80
Penentuan Hari Pernikahan
81
Menikah
82
Masa Lalu Vina
83
Kembali Ditolong
84
Debat
85
Bad Mood
86
Bisa Mandiri
87
Seseorang Di Masa Lalu
88
Curiga
89
Dipermalukan Dihadapan Istri & Anak
90
Penyelidikan Lina
91
Rumit
92
Clear Juga
93
Masalah Baru
94
Debat Hebat
95
Saling Melapor
96
Permasalahan Baru
97
Jebakan Seseorang
98
Terkuak Juga
99
Permasalahan Selesai
100
Di Tuntut Balik
101
Kejadian Naas
102
Terpuruk
103
Akhirnya Berdamai
104
Sedikit Masalah
105
Bersantai Sejenak
106
Cinta Semasa SLTA
107
Kegelisahan Kirana
108
Bertemu Mantan Kekasih Kirana
109
Mak Comblang
110
Bersatu
111
Menghindari Perjodohan
112
Kayla Sang Penolong
113
Segera Membantu
114
Tak Sadar Dengan Ucapan
115
Salah Paham Kecil
116
Ada Rasa
117
Ungkapan Rasa Cinta
118
Resah Gelisah
119
Mencari Tahu
120
Curhatan Hendrik Pada Orang Tuanya
121
Sedikit Kecewa
122
Kedekatan Airin & Hendrik
123
Rindu Sosok Ayah
124
Tak Sengaja Bertemu
125
Sakit
126
Di Rawat Inap
127
Kembali Lagi Kayla Berbuat Baik
128
Diizinkan Pulang
129
Terlalu Gelisah 1
130
Terlalu Gelisah 2
131
Ketidak Jujuran Berujung Kesalah Pahaman
132
Menjernihkan Masalah
133
Sedikit Kecewa
134
Akhirnya Menikah
135
Menyerah Juga
136
Setuju Saja
137
Bercanda Tidak Pada Tempatnya
138
Restu Dari Mantan Ibu Mertua
139
Akhirnya Sah Juga
140
Sedikit Nasehat
141
Suami+ Ayah Ideal
142
Merenung
143
Diminta Memberikan Pertolongan
144
Benar-Benar Tidak Tahu Diri
145
Sungguh Keterlaluan
146
Penyelidikan Kayla
147
Kayla Sedikit Lega
148
Tidak Terpuji
149
Ketidak Jujuran Yang Membuat Kecewa
150
Hukuman Dari Kayla
151
Tidak Bisa Menolak Lagi
152
Permintaan Maaf
153
Menguji Kesabaran
154
Fix Di Rawat Inap
155
Kabar Bahagia
156
Pernikahan Sederhana
157
Kesabaran Rindi
158
Kecemasan Kayla
159
Musibah Yang Terjadi
160
Shock
161
Sadar Juga
162
Di Tolong Gengsi
163
Sifat Buruk
164
Belum Juga Ditemukan
165
Tidak Berputus Asa
166
Terdampar Di Hutan
167
Ide & Saran
168
Pencarian Lagi
169
Tetap Semangat
170
Ingin Bertemu Hendrik
171
Kayla Sedikit Kesal
172
Akhirnya Di Temukan
173
Mendapatkan Pertolongan
174
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!