Datangnya Orang Tua Alvin

Naya mencoba meredam emosi Alvin," nggak usah marah-marah terus mas. Semuanya sudah terjadi, mau bagaimana lagi? lagi pula masih ada aku yang siap menerima dirimu untuk menjadi suamiku."

Alvin sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi. Dia hanya diam pada saat Naya mengatakan banyak hal untuk mencoba menghibur dirinya. Tetapi entah kenapa Alvin belum bisa merelakan jika dirinya diusir oleh, Kayla. Bahkan dia tidak bisa membayangkan jika Kayla benar-benar akan menggugat bercerai dirinya.

"Bagaimana caraku untuk bisa mendapatkan pintu maaf dari Kayla ya? sepertinya memang Kayla sudah tidak bisa memaafkanku," batin Alvin sedih.

"Apa memang aku harus menerima kenyataan jika pada akhirnya aku menikah dengan, Naya? aku harus menerima semua konsekuensi yang terjadi di dalam hidupku, karena perbuatanku sendiri. Beginilah kalau aku bermain api, pada akhirnya terbakar sendiri."

"Ya sudahlah, aku akan berusaha mencoba menerima baik buruk yang ada pada diri, Naya. Apalagi saat ini dia sedang hamil anakku. Tidak mungkin jika aku tidak bertanggung jawab terhadap anak yang saat ini sedang dikandungnya."

Terus saja Alvin menggerutu di dalam hatinya. Tetapi ia sempat berpikir tentang keluarganya.

"Tapi bagaimana jika ayah dan ibutahu tentang hal ini? karena mereka sangat sayang pada, Kayla. Terlebih lagi dengan, Vina. Karena adikku selama ini juga sangat dekat padanya. Bagaimana jika, Kayla menceritakan semua ini pada keluargaku?" batin Alvin.

Naya sangat kesal pada saat melihat Alvin terus saja melamun," Mas Alvin, apa sebenarnya yang kamu lamunkan dari tadi?"

Alvin hanya menyeringai sinis, mendengar pertanyaan yang dilontarkan oleh Naya, ia sama sekali tak berkata apapun.

Sementara apa yang ditakutkan oleh Alvin benar-benar terjadi. Saat ini Vina dan orang tuanya sudah sampai di pelataran rumah, Kayla.

Ting tong ting tong

Vina memencet bel yang ada di pintu rumah, Kayla. Muncullah asisten rumah tangga, Kayla.

"Bi, Mbak Kayla sama Mas Alvin ada kan?"

Belum juga sih, bibi menjawab. Vina dan orang tuanya sudah nyelonong masuk duduk di ruang tamu. Bahkan mereka membawa koper dengan berniat untuk bermalam beberapa hari di rumah, Kayla.

Bibi lekas melangkah menuju ke kamar Kayla untuk memberitahu tentang kedatangan Vina dan orang tuanya.

"Aduh... bagaimana ini? apakah aku mengatakan yang sebenarnya saja kepada mereka tentang apa yang telah dilakukan oleh Mas ALvin kepadaku? tetapi aku tak enak juga karena selama ini mereka selalu baik padaku, dan menganggapku sudah seperti keluarga mereka sendiri," batin Kayla.

Dia melangkah menuju ke ruang tamu sembari memutar otaknya berpikir untuk mengatakan apa kepada keluarga Alvin.

"Ayah-ibu-Vina, bagaimana kabar kalian? sudah beberapa bulan ya, nggak bermain kemari?" sapa Kayla menyalami semuanya.

"Alhamdulillah, kabar kami baik. Oh ya mana, Alvin?" tanya Ibu Riris celingukan.

"Ya Kay, mana suamimu? tadi ayah mencoba telpon untuk menjemput kami di stasiun kereta api, tetapi nomor ponsel nggak aktif," ucap Ayah Sugeng.

"Iya, mba. Aku juga sempat menghubungi nomor ponsel Mba, tetapi juga nggak aktif. Akhirnya aku pesan saja taxi on line," ucap Vina.

"Oh ya, maaf. Nomor ponselku sudah ganti barusan, tetapi aku lupa memberitahumu."

Sejenak Kayla terdiam," sebaiknya aku antar saja mereka ke rumah Naya. Biar mereka tahu bagaimana kelakuan, Mas Alvin yang sebenarnya," batinnya.

"Oh ya, ayah-ibu-Vina. Ingin bertemu dengan Mas Alvin kan? ayok ku antarkan," ucap Kayla mencoba tersenyum.

"Antar? memangnya Alvin sedang berada dimana?" tanya Ayah Sugeng heran.

"Nanti ayah dan ibu juga akan tahu, yuk kita pergi sekarang juga."

Keluarga Alvin menuruti saja kemauan, Kayla. Mereka mengikuti langkah kaki Kayla menuju ke mobil yang kebetulan terparkir di pelataran rumah.

Vina dan orang tuanya juga sempat heran dan penasaran, tetapi mereka hanya diam saja karena tak enak jika terus bertanya pada, Kayla.

Pada saat mobil berhenti di pelataran rumah Naya, barulsj keluarga Alvin bertanya," ini rumah siapa, Kayla? memangnya untuk apa Alvin berada di rumah ini?" tanya Ibu Riris.

"Nanti juga ibu tahu."

Sedari tadi Kayla jika di tanya jawabnya simple. Salah satu diantara mereka memencet bel pintu rumah. Dan keluarlah Naya, dengan pakaian yang sangat tidak sopan.

Memakai celana pendek dan juga tanktop.

"Hay, Kayla? kamu bawa siapa kemari?"

"Mereka keluarga, Mas Alvin. Tolong panggilkan," ucap Kayla ketus.

"Ohhh..mari pak-bu, masuk yuk. Dan ini siapa, cantik sekali. Yuk masuk semuanya, kebetulan Mas Alvin baru saja tidur, karena dia kelelahan habis bertempur barusan denganku," ucap Naya tanpa ada rasa malu.

"Astaghfirullah aladzim, apa-apaan ini? siapa kamu, dan kenapa juga Alvin ada di sini bersamamu?" tanya Ayah Sugeng ketus.

"Bapak dan ibu, sebaiknya masuk dulu. Supaya kita nyaman ngobrolnya."

Dengan sangat terpaksa, Vina dan orang tuanya masuk ke dalam rumah tersebut. Sementara Naya melangkah ke dalam kamar untuk membangunkan, Alvin.

"Mas-Mas Alvin, bangun! ada orang tuamu datang kemari."

Naya mengguncang tubuh Alvin.

"Mas, ih susah banget dech di bangunin! mas, bangun ada orang tuamu!"

"Apa, yang benar saja? mati aku kalau begini! bagaimana orang tuaku bisa sampai di rumah ini?" Alvin kelimpungan, dia bingung dan panik.

'Mas, untuk apa panik sih? cepat temui orang tuamu. Bukankah lebih baik mereka tahu tentang hubungan kita berdua."

Alvin sangat kesal pada, Naya yang tak punya rasa malu sama sekali. Hingga terpaksa, Alvin pun menemui orang tuanya.

Vina dan orang tuanya menatap tajam kepada, Alvin. Dan langsung saja, Alvin di serang berbagai pertanyaan yang bertubi-tubi.

"Alvin, apa maksud semua ini? siapa wanita itu?"

"Ya, Alvin. Bagaimana bisa kamu malah ada di rumah ini, bukan di rumah Kayla?"

"Mas Alvin, jangan katakan jika kamu telah selingkuh dengan wanita yang tak jelas itu."

Alvin diam saja, justru Naya malah yang mengatakan banyak hal.

"Jika Mas Alvin tak bisa menjelaskan, biar aku yang menjelaskan. Aku ini calon istrinya, Mas Alvin. Dan saat ini aku sedang hamil anaknya. Dia ada di sini karena di usir oleh, Kayla."

"Aku ini jelas ya, jangan di katakan aku ini wanita yang tak jelas. Tolong jaga bicaramu ya, cantik. Bagaimana pun aku akan menjadi iparmu jika Mas Alvin sudah bercerai dengan Kayla."

Kayla pun menengahi," Ayah-ibu-Vina, aku pamit pulang ya."

Belum juga Kayla pergi, Ayah Sugeng menahannya," duduklah dulu, Kayla. Kami juga butuh penjelasan bukan hanya dari Alvin, tetapi juga darimu. Bagaimana bisa Alvin kok selingkuh dengan wanita aneh itu?"

Kayla pun duduk kembali, walaupun pada dasarnya dia enggan untuk berlama-lama.

Terpopuler

Comments

Sunarti

Sunarti

dasar jalang gak punya malu pula malah ngomong aja gak pake otak

2023-10-19

1

Rama Blaem Blaem

Rama Blaem Blaem

dasar gak tau malu... wanita benalu naya..

iih mulutnya kalo ngomong gak ada sungkan sam sekali👊😡

2023-06-05

0

linamaulina18

linamaulina18

kapok Hakan t smga sja g berbalik kena karma Alvin n naya

2023-04-07

1

lihat semua
Episodes
1 Curiga
2 Tak Tahu Diri
3 Ketahuan Juga
4 Tidak Ada Maaf
5 Datangnya Orang Tua Alvin
6 Kecewa
7 Alvin Kabur
8 Pernikahan Terpaksa
9 Tidak Terima
10 Perhatian Mickel
11 Tak Di Pedulikan
12 Terhubung Di Masa Lalu
13 Cinta Monyet Bertemu Lagi
14 Kayla Bahagia, Alvin Menderita
15 Minggat
16 Sebuah Tipu Daya
17 Beranjak Dewasa
18 Ajang Balas Dendam
19 Meninggalnya Istri Alvin
20 Melayat
21 Terpesona
22 Curhat
23 Keberanian Kirana
24 Usaha Gagal
25 Tertipu Juga
26 Akhirnya Terbongkar
27 Akhirnya Sadar Juga
28 Keras Kepala
29 Tak Sengaja Bertemu
30 Akhirnya Jujur
31 Ungkapan Cinta Raka
32 Di Tolak Mentah-Mentah
33 Patah Hati
34 Kemarahan Kirana
35 Nasehat Seorang Ibu
36 Ingin Menikah
37 Heboh
38 Datangnya Kekasih Hendrik
39 Prosesi Pertunangan
40 Terima Nasehat Orang Tua
41 Tetap Pada Pendirian
42 Berusaha Move On
43 Tak Bertegur Sapa
44 Kesombongan Alvin
45 Pertolongan Kayla & Mickel
46 Keyakinan Kayla
47 Di Hantui Rasa Bersalah
48 Kecewa
49 Mencari Keberadaan Vina
50 Kakak Adik Adu Mulut
51 Kayla Bertemu Dengan Kedua Mantan Mertuanya
52 Menemukan Seorang Anak
53 Di Jadikan Anak Angkat
54 Kena Musibah
55 Alvin Jalani Operasi
56 Nasehat Seorang Anak
57 Permintaan Maaf
58 Penyesalan Yang Tidak Berguna
59 Di Tangkapnya Ayu
60 Meninggal
61 Merasa Iba
62 Tekanan Batin
63 Akhirnya Memaafkan
64 Meninggal Juga
65 Ke Pusat Perbelanjaan
66 Lulus Kuliah
67 Ibu Kandung Airin
68 Mempertemukan Rindi Dengan Airin
69 Kebaikan Kirana & Orang Tuanya
70 Sebuah Rencana
71 Bertemu Juga
72 Indahnya Kebersamaan
73 Tak Sengaja Bertemu Kembali
74 Protes
75 Kembali Dinasehati
76 Menolak Sebuah Saran
77 Usaha Menyatukan Airin Dengan Rindi
78 Ambil Jalan Tengah
79 Hal Yang Mengejutkan
80 Penentuan Hari Pernikahan
81 Menikah
82 Masa Lalu Vina
83 Kembali Ditolong
84 Debat
85 Bad Mood
86 Bisa Mandiri
87 Seseorang Di Masa Lalu
88 Curiga
89 Dipermalukan Dihadapan Istri & Anak
90 Penyelidikan Lina
91 Rumit
92 Clear Juga
93 Masalah Baru
94 Debat Hebat
95 Saling Melapor
96 Permasalahan Baru
97 Jebakan Seseorang
98 Terkuak Juga
99 Permasalahan Selesai
100 Di Tuntut Balik
101 Kejadian Naas
102 Terpuruk
103 Akhirnya Berdamai
104 Sedikit Masalah
105 Bersantai Sejenak
106 Cinta Semasa SLTA
107 Kegelisahan Kirana
108 Bertemu Mantan Kekasih Kirana
109 Mak Comblang
110 Bersatu
111 Menghindari Perjodohan
112 Kayla Sang Penolong
113 Segera Membantu
114 Tak Sadar Dengan Ucapan
115 Salah Paham Kecil
116 Ada Rasa
117 Ungkapan Rasa Cinta
118 Resah Gelisah
119 Mencari Tahu
120 Curhatan Hendrik Pada Orang Tuanya
121 Sedikit Kecewa
122 Kedekatan Airin & Hendrik
123 Rindu Sosok Ayah
124 Tak Sengaja Bertemu
125 Sakit
126 Di Rawat Inap
127 Kembali Lagi Kayla Berbuat Baik
128 Diizinkan Pulang
129 Terlalu Gelisah 1
130 Terlalu Gelisah 2
131 Ketidak Jujuran Berujung Kesalah Pahaman
132 Menjernihkan Masalah
133 Sedikit Kecewa
134 Akhirnya Menikah
135 Menyerah Juga
136 Setuju Saja
137 Bercanda Tidak Pada Tempatnya
138 Restu Dari Mantan Ibu Mertua
139 Akhirnya Sah Juga
140 Sedikit Nasehat
141 Suami+ Ayah Ideal
142 Merenung
143 Diminta Memberikan Pertolongan
144 Benar-Benar Tidak Tahu Diri
145 Sungguh Keterlaluan
146 Penyelidikan Kayla
147 Kayla Sedikit Lega
148 Tidak Terpuji
149 Ketidak Jujuran Yang Membuat Kecewa
150 Hukuman Dari Kayla
151 Tidak Bisa Menolak Lagi
152 Permintaan Maaf
153 Menguji Kesabaran
154 Fix Di Rawat Inap
155 Kabar Bahagia
156 Pernikahan Sederhana
157 Kesabaran Rindi
158 Kecemasan Kayla
159 Musibah Yang Terjadi
160 Shock
161 Sadar Juga
162 Di Tolong Gengsi
163 Sifat Buruk
164 Belum Juga Ditemukan
165 Tidak Berputus Asa
166 Terdampar Di Hutan
167 Ide & Saran
168 Pencarian Lagi
169 Tetap Semangat
170 Ingin Bertemu Hendrik
171 Kayla Sedikit Kesal
172 Akhirnya Di Temukan
173 Mendapatkan Pertolongan
174 Happy Ending
Episodes

Updated 174 Episodes

1
Curiga
2
Tak Tahu Diri
3
Ketahuan Juga
4
Tidak Ada Maaf
5
Datangnya Orang Tua Alvin
6
Kecewa
7
Alvin Kabur
8
Pernikahan Terpaksa
9
Tidak Terima
10
Perhatian Mickel
11
Tak Di Pedulikan
12
Terhubung Di Masa Lalu
13
Cinta Monyet Bertemu Lagi
14
Kayla Bahagia, Alvin Menderita
15
Minggat
16
Sebuah Tipu Daya
17
Beranjak Dewasa
18
Ajang Balas Dendam
19
Meninggalnya Istri Alvin
20
Melayat
21
Terpesona
22
Curhat
23
Keberanian Kirana
24
Usaha Gagal
25
Tertipu Juga
26
Akhirnya Terbongkar
27
Akhirnya Sadar Juga
28
Keras Kepala
29
Tak Sengaja Bertemu
30
Akhirnya Jujur
31
Ungkapan Cinta Raka
32
Di Tolak Mentah-Mentah
33
Patah Hati
34
Kemarahan Kirana
35
Nasehat Seorang Ibu
36
Ingin Menikah
37
Heboh
38
Datangnya Kekasih Hendrik
39
Prosesi Pertunangan
40
Terima Nasehat Orang Tua
41
Tetap Pada Pendirian
42
Berusaha Move On
43
Tak Bertegur Sapa
44
Kesombongan Alvin
45
Pertolongan Kayla & Mickel
46
Keyakinan Kayla
47
Di Hantui Rasa Bersalah
48
Kecewa
49
Mencari Keberadaan Vina
50
Kakak Adik Adu Mulut
51
Kayla Bertemu Dengan Kedua Mantan Mertuanya
52
Menemukan Seorang Anak
53
Di Jadikan Anak Angkat
54
Kena Musibah
55
Alvin Jalani Operasi
56
Nasehat Seorang Anak
57
Permintaan Maaf
58
Penyesalan Yang Tidak Berguna
59
Di Tangkapnya Ayu
60
Meninggal
61
Merasa Iba
62
Tekanan Batin
63
Akhirnya Memaafkan
64
Meninggal Juga
65
Ke Pusat Perbelanjaan
66
Lulus Kuliah
67
Ibu Kandung Airin
68
Mempertemukan Rindi Dengan Airin
69
Kebaikan Kirana & Orang Tuanya
70
Sebuah Rencana
71
Bertemu Juga
72
Indahnya Kebersamaan
73
Tak Sengaja Bertemu Kembali
74
Protes
75
Kembali Dinasehati
76
Menolak Sebuah Saran
77
Usaha Menyatukan Airin Dengan Rindi
78
Ambil Jalan Tengah
79
Hal Yang Mengejutkan
80
Penentuan Hari Pernikahan
81
Menikah
82
Masa Lalu Vina
83
Kembali Ditolong
84
Debat
85
Bad Mood
86
Bisa Mandiri
87
Seseorang Di Masa Lalu
88
Curiga
89
Dipermalukan Dihadapan Istri & Anak
90
Penyelidikan Lina
91
Rumit
92
Clear Juga
93
Masalah Baru
94
Debat Hebat
95
Saling Melapor
96
Permasalahan Baru
97
Jebakan Seseorang
98
Terkuak Juga
99
Permasalahan Selesai
100
Di Tuntut Balik
101
Kejadian Naas
102
Terpuruk
103
Akhirnya Berdamai
104
Sedikit Masalah
105
Bersantai Sejenak
106
Cinta Semasa SLTA
107
Kegelisahan Kirana
108
Bertemu Mantan Kekasih Kirana
109
Mak Comblang
110
Bersatu
111
Menghindari Perjodohan
112
Kayla Sang Penolong
113
Segera Membantu
114
Tak Sadar Dengan Ucapan
115
Salah Paham Kecil
116
Ada Rasa
117
Ungkapan Rasa Cinta
118
Resah Gelisah
119
Mencari Tahu
120
Curhatan Hendrik Pada Orang Tuanya
121
Sedikit Kecewa
122
Kedekatan Airin & Hendrik
123
Rindu Sosok Ayah
124
Tak Sengaja Bertemu
125
Sakit
126
Di Rawat Inap
127
Kembali Lagi Kayla Berbuat Baik
128
Diizinkan Pulang
129
Terlalu Gelisah 1
130
Terlalu Gelisah 2
131
Ketidak Jujuran Berujung Kesalah Pahaman
132
Menjernihkan Masalah
133
Sedikit Kecewa
134
Akhirnya Menikah
135
Menyerah Juga
136
Setuju Saja
137
Bercanda Tidak Pada Tempatnya
138
Restu Dari Mantan Ibu Mertua
139
Akhirnya Sah Juga
140
Sedikit Nasehat
141
Suami+ Ayah Ideal
142
Merenung
143
Diminta Memberikan Pertolongan
144
Benar-Benar Tidak Tahu Diri
145
Sungguh Keterlaluan
146
Penyelidikan Kayla
147
Kayla Sedikit Lega
148
Tidak Terpuji
149
Ketidak Jujuran Yang Membuat Kecewa
150
Hukuman Dari Kayla
151
Tidak Bisa Menolak Lagi
152
Permintaan Maaf
153
Menguji Kesabaran
154
Fix Di Rawat Inap
155
Kabar Bahagia
156
Pernikahan Sederhana
157
Kesabaran Rindi
158
Kecemasan Kayla
159
Musibah Yang Terjadi
160
Shock
161
Sadar Juga
162
Di Tolong Gengsi
163
Sifat Buruk
164
Belum Juga Ditemukan
165
Tidak Berputus Asa
166
Terdampar Di Hutan
167
Ide & Saran
168
Pencarian Lagi
169
Tetap Semangat
170
Ingin Bertemu Hendrik
171
Kayla Sedikit Kesal
172
Akhirnya Di Temukan
173
Mendapatkan Pertolongan
174
Happy Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!