Sah

...🌹🌹🌹🌹🌹🌹...

.

.

.

Hari ini adalah, akan dilaksakan nya pernikahan Azly, dan bahram. awal di mana perjalanan hidup yang sebenarnya, akan dimulai, semua persiapan telah siap.

Azly kini tengah di rias, ia tampak sangat cantik, anggun dan Sexy, dengan menggunakan gaun berwarna putih. model an duyung dengan model sabrina di bahu nya, serta mahkota yang membuat nya tampak seperti seorang putri,yang memperlihatkan tubuh indah itu.

"Waah, Ly lo cantik banget sumpah, dan gaun itu sangat pas sekali di badan lo" puji mita

"Iya nih, sampe insecure banget gue liat nya" celetuk Cindy

"Huf, tapi gue gak Pede" jujur Azly

Sesekali para sahabat nya itu, mengambil foto selfi mereka berempat, untuk di simpan menjadi kenang-kenangan.

tok! tok! tok!

"Aduh cantik banget calon pengantin ini, ibu sampe pangling banget" ucap Ibu Santi melenggang masuk

"Eh, bu sini aja temenin Azly" ucap nya dengan mata berkaca-kaca

"Kamu kenapa, sayang? tenanglah semua akan baik-baik saja" ucap wanita paruh baya itu. sambil mengelus tangan putri nya

"Tuh kan dengarin apa kata Ibu lo Ly, semua akan baik-baik saja" kata mita sambil merentangkan tangan dan, mereka berempat pun berpelukan.

Ketiga Sahabat Azly, memakai dress selutut ber warna green , mereka akan menjadi dayang untuk Azly hari ini.

Di Menson keluarga Nugraha Perkasa

Keluarga itu akan segera berangkat ke tempat di mana akan di gelar nya acara ijab qobul itu nanti, Bahram sangat tampan dengan torpedo yang ia kenakan serasi dengan gaun Azly, di lengkapi dengan aksen lain nya. Seperti jam Rolex, dengan rambut yang sudah di tata dengan rapi

"Kamu sudah siap nak" tanya Pak Yansen

"Siap pa" jawab Bahram

Keluarga itu pun mulai meninggal kan Mension mewah itu, memacu mobil dengan kecepatan sedang.

Pak Brata tengah menunggu kedatangan, calon mempelai pria di depan teras rumah.

Tak lama terlihat lah beberapa mobil mewah memasuki halaman rumah besar itu.

Kini mereka semua tengah, berada di ruangan yang akan menjadi saksi terucapkan nya janji suci itu.

"Brata sebentar lagi kita akan menjadi besan, aku sungguh senang" ucap Pak yansen

"Kau betul yansen, dan lihat lah anak mu hari ini. sangat beda sekali aura nya sangat tampan seperti kau muda dulu" jawab Pak Brata

Bahram sudah duduk di hadapan Pak penghulu yang melirik ke sana kemari mencari calon istri nya itu, dan Bella pun sengaja duduk dekat sekali dengan Bahram tujuan nya untuk membuat calon kk ipar nya itu cemburu.

"Apakah dia, kabur?" gumam Bahram karena, tak melihat Azly berada di situ

"Apakah bisa kita, mulai sekarang?" tanya Pak penghulu

"Jelas saja Pak silahkan di mulai" seru Pak Yansen antusias

"Baik lah nak Bahram silahkan jabat tangan calon mertua mu" seru Pak penghulu

Bahram pun menjabat tangan calon mertua nya itu tampa ragu sedikitpun

"Bismillahirrahmanirrahim, ya Bahram Nugraha Perkasa bin Barata Nugraha perkasa, Saya nikahkan dan kawinkan putri kandung

Saya, Nur Azly Yana Ningsih kepada ananda. dengan mas kawin berupa mas berupa 6kilo gram dan seperangkat alat sholat dibayar tunai" Ucap Pak Brata lepas

"Saya Terima dan kawin ya Nur Azly yana Ningsih, binti Brata Alhidayat dengan mas kawin tersebut tunai" ucap lantang Bahram tampa ragu

"Bagai mana para, saksi?" tanya Pak penghulu

Sah-Sah jawab seluruh hadirin yang hadir hari ini

"Alhamdulillah kini kalian sudah sah menjadi suami istri" ucap Pak penghulu

"Kau sudah menjadi seorang suami nak mama sungguh bahagia!" seru Mama Lely dengan meneteskan buliran bening di mata nya

"Iya mah, Bahram ikut bahagaia. Kalo papa dan mama bahagia" ucap nya

"Kau memang anak papa yang paling hebat nak papa bangga pada mu, kamu mengucap kan kalimat itu dengan satu nafas" ucap pria paruh baya itu

Sah, Azly pun meneteskan air mata mendengar kata itu menggema, itu tanda nya ia kini sudah melepas masa lajang nya.

Di dalam kamar pengantin terlihat mereka berempat tengah berpeluk haru, dengan status baru Azly, yang kini menjadi seorang istri

"Mah panggilkan Azly untuk turun" ucap Pak Brata kepada istri nya

"iya pah" Jawab Ibu Santi beranjak naik

Tibalah kini Azly yang di dampingi dengan ketiga sahabat nya itu menuruni tangga dengan perlahan, tangan Azly yang memegang bunga, serta di gandeng mita Dan veronika, sedangkan cindy berjalan di belakang mereka

Meraka turun dengan semua mata yang tertuju kepada Azly. menatap dengan kagum, betapa cantik, dan menawan nya Azly hari ini

"Deg, dia tampak beda sekali hari ini" Bahram menatap halal nya tak berkedip

"Nak ayo tarik kursi untuk Istri mu" ucap Mama Lely

"Sial cantik juga nih cewe, tapi bukan penghalang buat gue untuk merebut Bahram kembali" gumam bella senyum penuh arti

Kini mereka telah duduk Bersebelahan, dan Azly mencium tangan Bahram serta tangan Pria itu di atas kepala sang istri,

Kini saat nya Bahram mencium kening wanita yang baru saja menjadi istrinya itu agak lama

Saat nya para mempelai meminta restu kepada orang tua, Azly meminta restu ke pada orang tua Bahram bersimpuh dengan kepala di atas lutut mertua nya itu

"Tante, Azly minta restu nya ya, dan doakan Azly bisa menjadi istri yang baik, dan tidak lalai pada tugas Azly" ucap nya tulus pada Mama Lely

Kini saat nya Azly meminta restu kepada kedua orang tua nya,

pecah tangis Azly ketika berada di depan sang Ayah

"Nak jangan menangis, kau harus bahagia sudah ada yang menjaga mu sekarang dan, patuh la kepada suami mu, turuti perkataan nya, dan selalu izin jika mau ke mana-mana" ucap Pah Brata sambil memegang kepala sang anak

"Ibu" lirih Azly tak sanggup meneruskan kata-kata nya

"Sudah nak jangan menangis kau sudah menjadi seorang istri sekarang, bersikap lah dewasa jangan seperti anak-anak lagi, kau harus patuh kepada suami mu, kau putri kesayangan ibu selama nya" ucap wanita paruh baya itu

akini saat nya Bahram yang meminta restu

kepada mertua nya

"Bahram, Ayah serahkan Azly seutuh nya sekarang kepada mu, jangan sakiti dia, Ayah harap kau bisa menjadi panutan untuk nya, jangan sekali-kali kau bermain api dibelakang nya, karena itu akan menjadi Boomerang utuk kau sendiri, dan tolong jaga dia" ucap Pak Brata pada menantu nya itu

"Azly kami turut bahagia, lo adalah sahabat kami yang paling hebat, dan lo bisa menerima situasi seperti ini dengan lapang dada" ucap Mita

"Gue do'ain kalian bahagia dinia Akhirat, dan jangan sampai lo buat sahabat kita kecewa karena kelakuan lo kak" tunjuk cindy

Bahram menatap jengah

Para sahabat Bahram tak ada yang datang, karena, memang ia tak memberitahu kan hari ini kepada mereka, termasuk iqbal.

"Aduh pegal sekali kaki ku, lama banget orang-orang ini pulang" ucap Azly

"Dasar lemah, kau ini jangan seperti anak kecil, apa-apa mengeluh bagaimana kau akan mengurusku aku semakin ragu" Ucap Bahram tetap bergandengan agar tetap terlihat bahagia oleh beberapa tamu.

"Huh urus saja diri mu sendiri" sinis Azly

Ketiga sahabat Azly pun sudah pamit pulang,

Kini tinggal lah kelaurga inti, duduk di ruang keluarga

dengan tak tahu malu nya, bella duduk sangat lengket di samping Bahram, Azly yang melihat Bahram tak berasa risih sedikit pun agak kesal,

"Siapa wanita itu gatel banget" dalam hati Azky

"Ibu, Ayah, Om dan tante Lely, Azly masih ada satu permintaan lagi" ucap nya

"Apakah itu, nak?" tanya mama Lely

"Aku mohan merahasiakan pernikahan ini karena kami masih sekolah, dan tak mau membuat heboh satu sekolah" ucap nya

"Kau tenang saja nak, semua sudah di atur, dan satu lagi jangan panggil mama ini tante, panggil lah mama, karena kau sekarang sudah menjadi anak ku juga" peluk mama Lely pada menantu nya itu

keluarga Pak Yansen pun pamit untuk segera pulang

Bersambung...

Terpopuler

Comments

love you

love you

terpedo🤭🤭🤭🤭

2023-03-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!