🍀🍀🍀🍀
Bahram telah sampai di lapangan Trisula, tempat biasa ia dan teman-teman nya Bermain sepak bola, tak jarang tim Bahram menang dalam pertandingan. namun, belakangan mereka sudah jarang main
Di karenakan baru selesai menyelesaikan ujian sekolah
"Eh baru dateng, lo? tanya Aldo
"Iya, mana yang, lain? tanya Bahram
"Mereka sudah di lapangan, cepat lo ganti baju, pertandingan sebentar lagi mulai" seru Aldo sembari berlari di lapangan
Bahram pun sudah berada di lapangan, dan mulai pertandingan malam itu
Di sebuah rumah makan bintang lima
Pak yansen sedang makan malam bersama beberapa kolega bisnis nya dari jepang, mereka mengobrol panjang lebar
"Bagaimana kalau kita menjodohkan saja anak kita Pak Yansen, agar kerja sama Perusahaan kita semakin terjalin dengan baik" tawar Mr Carl
"Sebetulnya itu ide yang bagus Mr Carl, tapi sayang anak saya sebentar lagi mau menikah, dan anak bapak masih bisa dapat lelaki yang lebih baik dari anak saya" ucap sopan Pak Yansen
"Penolakan macam apa ini, saya merasa terhina, yasudah kita putuskan saja kerja sama kita, dan saya akan menarik saham saya dari proyek baru Pak Yansen" ucap Mr Carl
"Satu lagi akan saya balas penolakan yang memalukan ini lihat lah" tunjuk nya lagi
"Ya, saya tunggu hadiah pembalasan Anda MR Carl, apakah anda sendiri tak mengetahui siapa, saya?"ucap Pak Yansen tenang
" Cik, akan saya ratakan semua yang memijak harga diri saya, termasuk keluarga mu" tunjuk nya
Pak Yansen pun tersulut emosi, karena keluarga ter cinta nya di bawa-bawa
"Anda jangan main-main sama saya MR Carl saya bisa saja menunjukan bukti kecurangan anda selama ini, serta membuat mu kehilangan semua yang kamu punya, maka jangan sekali-kali Anda mem bawa-bawa keluarga saya!" ucap pak Yansen tegas
Pak Yansen pun mengatur Nafas, menarik nya panjang lalu membuang nya pelan, posisi seperti ini yang akan, membuat penyakit nya bertambah parah. Pak Yansen mengidap penyakit, kangker pada lengan nya sebelah kiri.
Ia pun kembali ke hotel, dan akan segera berangkat malam ini juga ke Jakarta, karena pernikahan anak nya sebentar lagi.
Di kediaman keluarga Brata Jaya Grub
setelah makan malam bersama, Azly dan kedua orang tua nya sedang ngumpul di ruang ramu.
"Sayang, tiga hari lagi kau akan menikah, anak gadis Ibu sudah besar ternyata"Ucap wanita paruh baya itu
Azly hanya mengangguk senyum
"Azly, jika kamu sudah menikahi nanti, harus patuh kepada suami. beri dia rumah ternyaman di samping mu, ikhlas lahir batin mengurus nya" ucap Pak Brata
"Iya Ayah? doakan, Ly supaya bisa ikhlas menjalani ini" ucap Azly pelan
"gimana sekolah, mu? tanya pria paruh baya itu
"Baik yah, cuma ada beberapa masalah kemarin tapi masih bisa ly tangani!"
ucap nya
Mereka pun bercerita dan bercanda ria, hingga tak terasa hari sudah larut malam, dan
Ketiga orang itu memasuki kamar Masing-masing.
Malam itu Azly tak bisa tidur, memikirkan sebentar lagi Ia akan menjadi seorang istri, dari Pria yang nyebelin dan gak punya hati
Pikiran itu benar-benar membuat nya tak tenang, setelah berguling-guling di atas tempat tidur, setengah jam kemudian ia pun tertidur
Di SMA Unggul Sakti
Para siswa tengah berkumpul di lapangan, Pak pir akan memberikan pengumuman kalo minggu depan akan diadakan, Studi tour ke puncak, dan menaiki bus serta hari ini akan di bagikan nomor bangku.
"Wah, kita Bersebelahan asiiik!" ucap beberapa siswa
Tak sedikit pula yang kecewa karena, tak mendapat nomor sesuai keinginan nya. veronica mendapat nomor 3, Cindy 7, Mita 2,dan Azly 12 nomor bangku paling belakang
"Yaah, kok kita gak ada yang dapet satu bangku sih" cemberut Mita
"Iya yah, mana gue jauh banget lagi di Belakang nomor 12" kata Azly
Suren dan ke dua teman nya mendapat bangku di tengah-tengah, mereka bersorak ria karena, mereka berdekatan
"Di momen itu gue bakal bisa leluasa Nyelakain lo ja****" ucap suren dengan senyum sinis nya
Jam pulang pun tiba semua siswa Berhambur keluar kelas menuju kendaraan Masing-masing seperti anak ayam
Hari itu Mita, Veronica, dan Cindy tengah berjalan di Mall dekat tempat tinggal mereka dengan niat membeli kado istimewa untuk sahabat nya itu, ketika sedang jalan mereka Dikagetkan dengan penampakan suren yang bergandengan tangan dengan seorang Om-om brewokan.
"guys, liat deh itu si sunder bolong kan ya,gue gak salah liat, kan?" ucap Veronika sambil mengucek mata nya
"Eh iya, gilak main nya Om-om" celetuk Cindy
"Hus" Gak boleh seuzon mana tau itu papa nya atau saudara nya gitu" kata Mita
"Eh ralat deh! kok dia mencium bibir tuh, om-om!" ralat Mita
"Ih sugar dady nya itu, fiks. iuh mual banget gue liat nya. mana tuh perut buncit lagi, dia sepantaran bokap gue woe!" ucap Cindy lagi
Mereka pun memilih pergi karena, mual melihat pemandangan yang tak lazim itu
Tibalah mereka di toko Baju khusu wanita
"Kasih kado apa ya guys, soal nya Azly kan udah punya semua" bingung Mita
Mata Cindy tertuju pada sabuah ligeria berwarna merah merona
"Wah ini aja nih pasti dia butuh banget buat malam pertama nya" ucap asal Cindy
"Ha-ha-ha! boleh juga biar kak Bahram mengakui kecantikan dan ke sexy an istri nya itu" ucap Mita
Mereka pun mengambil 3 ligeria
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Hotmian Siburian
manfap
2023-03-10
0