Menerima

"Kau!"tunjuk nya

"Ke-kenapa Lo ,disini?! gak ada yang mengundang lo untuk datang"!

Bahram sama kaget nya! tapi tetap dengan pembawaan yang cool, Ia cuma sedikit! mengernyitkan dahi heran!

"Ibu, Ayah! kenapa dia ada, disini?"

Suruh dia pulang sekarang!" seru Azly dengan Intonasi tinggi.

Yang menyaksikan mereka di meja makan! hanya melihat keheranan".

"Loh kalian sudah saling kenal rupa, nya?"

bagus dong kalo sudah!" jadi kami tak perlu mengenalkan kalian lagi!" ucap Pak Brata

"Maksud Ayah apa?" heran Azly

"Sudah nanti saja membicarakan itu, tak baik ribut di meja makan,Sekarang kita makan malam dulu!"ucap pria paruh baya itu

Mereka pun makan dengan khidmat, sambil sesekali bercengkrama

Kecuali Azly, dan Bahram! mereka dengan pemikiran nya masing-masing.

sesekali Bahram melirik ke arah Azly

"Akan ku buat kau menyesal karena menerima perjodohan ini!" gumam Pria tampan itu.

Setelah selesai makan! mereka berkumpul di ruang tamu, awal nya hanya berbincang ringan.

"Kalian satu sekolah, kan?" tanya Pak Yansen

yang hanya di jawab anggukan kepala oleh dua pemuda itu!

Tibalah Pak Yansen! mengutaran Niat nya akan melamar Azly untuk Putra semata wayang nya Bahram.

"Ini Bahram anak Om! dia bertanggung jawab, dan Penyayang! Om yakin dia akan menyayangi,dan menjaga kamu dengan sepenuh hati nya!" ucap pria paruh baya itu sambil menepuk pundak sang anak.

"Azly! Om yakin, Ibu dan Ayah mu sudah memberitahukan tentang perjodohan ini, dan apakah kamu menerima perjodohan ini nak?"

Azly masih tampak bingung! harus menjawab apa? karena semua mata tertuju kepada nya.

Azly melirik pria yang akan menjadi suami nya kelak.

kenapa harus dia? apa dunia sesempit ini?

gumam nya dalam hati.

Tak di bayangkan orang yang Ia benci! selama ini akan menjadi suami nya! Kata-kata itu terus terngiang di kepala nya!

"A-aku tidak tau"! jujur nya

Sedangkan Bahram hanya diam mendengar kan

Ibu Santi mencoba menggenggam tangan Azly, lalu menatap mata nya seolah memberi kekuatan dan jawaban!"

Azly menghela napasnya dalam!

"Dengan izin Ibu dan Ayah Azly menerima perjodohan ini, dan semoga Allah meridhoi keputusan ini!"

"Tapi ada satu syarat!" ucap azly yang membuat seluruh orang di ruangan itu menatap lekat pada nya!

"Apa nak? Apa kamu mau setengah saham perusahaan kami atau kebun sebagai mahar nikah kalian nanti?" tanya Pak Yansen yakin

Azly tersenyum, dan menggelengkan kepala.

"Aku cuma mau untuk tetap bisa bersekolah jika sudah menikah nanti!" ucap Azly

semua tersenyum Termasuk Bahram

"Tenang saja nak! jangan kan sekolah, sampai kau ke perguruan tinggi pun tak masalah, sampai cita cita mu terwujud" ucap lembut Bu Lely.

"Bukan nya kau ingin menjadi seorang desainer?"

"Apa boleh tante!" Azly terharu

"Tentu sayang pernikahan ini tidak akan merubah apapun kecuali status mu!" ucap nya sambil memegang tangan Azly!

Ia tersenyum tulus.

Azly memeluk Ibu Santi! sambil menepis buliran bening yang ntah kapan lolos dari kelopak mata indah nya!

Bahram yang mendengarkan itu hanya tersenyum!Ia pun tak tau apakah Ia memang menerima perjodohan ini atau tidak!

yang jelas ada sedikit cengit senang di hati nya! mendengar Azly menerima perjodohan ini!

Apa lagi saat melihat senyum! mengembang di wajah kedua orang tua nya!"

Flashback

"kenapa Lo selalu cari masalah sama gue hah?!" apa tujuan lo aduin gue! ke Pak Pir, sampai gue harus di panggil ke ruang BK!" ucap Azly menggebu

"Siswa tidak disiplin seperti lo pantas menerima itu!" lo tau?! sudah beberapa kali gue ngeliat lo, memanjat pagar belakang! dan mengelabuhi Pak pir dengan kelicikan lo itu, sekolah ini adalah sekolah ternama , hanya karena ketidak disiplin an lo akan membuat nama sekolah ini jelek!" balas Bahram ketus

"Awas kau ya!" tunjuk Ly sembari melangkah pergi

jangan sampai ya tuhan! aku dapet suami kaya dia iiih!" merinding azly.

"Siapa juga yang mau jadi Suami lo!"

sindir Bahram tampa melihat kebelakang.

Acara lamaran akan di lakukan tiga hari lagi! tepat di hari minggu, keputusan telah di buat atas persetujuan masing-masing calon pasangan itu!

hari sudah cukup larut malam dan keluarga Pak Yansen segera berpamitan pulang!

"Kami pulang dulu Brata, sampai bertemu tiga hari lagi, aku sudah tidak sabar untuk disegerakan nya acara ini!" Yansen antusias

Azly pun mencium punggung tangan calon mertua nya itu!

"Hati-Hati ya Om, Tante!" ucap Azly sopan

"Iya sayang! kamu jaga kesehatan ya, jangan sampai di hari lamaran kalian besok, kamu dalam keadaan tidak fit!" Bu lely perhatian.

yang di balas anggukan kepala dengan senyum manis di wajah nya!

"Ly! cium tangan calon suami mu dia mau segera pulang!" seru Pak Brata

Azly hanya diam! mata nya tertuju pada mata coklat itu, yang tajam penuh tanda tanya sedari tadi melihat nya intens!

Azly pun mengangkat tangan nya, kearah Bahram yang di sambut lembut oleh tangan Bahram!

"Deg, jantung Azly berdetak seolah angin malam ,mendukung keputusan nya!"

Bahram mengangkat tangan nya sebelah memegang puncuk kepala Azly!

"Kenapa rasa nya begini?" gumam agam

Entah mengapa terasa sejuk hati nya, seolah mereka sudah memiliki hubungan yang jauh!"

Bahram pun tersenyum smirk.

mereka pun menaiki mobil masing-masing, mobil mereka melesat meninggal kan kediaman Keluarga Pak Brata

Angin malam berhembus kencang! yang di susul hujan deras sepanjang malam.

Azly langsung masuk ke dalam kamar nya!dan langsung membersihkan sisa make up! segera mandi dan berendam di bathtub sebentar, me rileks kan tubuh karena drama hari ini"

Setelah mandi Azly langsung ke atas ranjang tidur nya, segera menarik selimut untuk langsung menuju alam mimpi!"

...🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂...

Keesokan pagi

Azly sudah rapi dengan seragam sekolah, baju yang pas-pas an dengan tubuh nya! dan rambut yang di sanggul seperti biasa tak lupa lip cream berwarna cream mate, cocok untuk bibir nya yang merah jambu itu!" membuat penampilan nya bertambah cantik sekali.

Azly turun dari tangga dan melewati orang tua nya yang sedang sarapan".

"Yah, Bu ly pergi sekarang ya!"

sembari mengucapkan salah sebelum benar-benar pergi.

"Loh gak sarapan lagi,ly?" nanti kamu sakit perut"cemas Ibu Santi

"Iya nak, sarapan lah dulu ini masih kepagian!"

ucap pria paruh baya itu.

"Gak kok, nanti Ly sarapan di sekolah, takut kehujanan diperjalanan, soal nya mau hujan ini" kilah Azly sembari melihat kearah jendela.

"Kan bisa pakai mobil sayang, kamu nanti sakit sebentar lagi kamu mau tunangan Ibu gak mau kamu Nanti gak fit!"

"Enggak kok bu, males pake mobil tuh! gak bisa ngerasain angin seger di pagi hari!"

Azky memang sangat menyukai angin pagi! karena bagi nya angin pagi sangat sehat!

"Ya sudah! Ly pergi dulu sebelum turun hujan!"

Setelah beberapa menit melajukan motor.

seketika hujan deras begitu juga angin yang di iringi petir.

"Yah,hujan!" mau berteduh tanggung sebentar lagi sampai" Azly bermonolog

lantas! Azly langsung saja menerobos hujan petir itu, tampa ia sadari! sedari tadi ada mobil sport yang mengikuti nya dari arah

belakang

"Ck,Ngapain sih gadis itu menerobos hujan deres begini! dasar cewe aneh!

Beberapa menit kemudian sampai juga Azly ke Sekolah nya dengan keadaan basah, untung nya Ia selalu membawa baju serap di dalam jok motor nya.

Dan memarkirkan motor nya di parkiran motor siswa.

"Huf,untung bawa!" ucap nya setelah melihat dalam jok ada baju serap nya.

Ia kedinginan dan ingin segera keruang ganti mengganti pakaian dengan sedikit berlari, Ia tak sengaja kepeleset dan

Aaaaargh!!

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

lili permata

lili permata

ekhem2 ada yayank bahram yang nolongiin neng lyyy

2023-08-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!