Fittting Baju

🍀🍀🍀🍀

.

.

.

Hari ini adalah saat nya , Azly dan Bahran akan melakukan Prewedding, dan fitting baju yang akan di kenakan saat Akad besok.

"Sayang hari ini kita akan pergi, fitting baju pengantin kamu besok, Tente Lely juga akan ikut!" ucap Ibu Santi

"Iya Bu, Ly udah tau kok! ucap Azly"

Tak lama, mobil mewah berwarna hitam itu Memasuki halaman rumah dengan di bawa oleh Bahram sendiri tampa supir. karena ia lebih suka sendiri ketimbang di setiri. Bu Lely keluar dari mobil itu

"Aduuh calon besan apa, kabar"ucap Ibu Santi

"Baik! kamu sendiri, gimana? Dan, apa kabar Yansen apakan tidak kumat lagi penyakit, nya?

"Baik-baik aja kok, sekarang aku perhatiin banget tentang pola makan dan gizi nya" Jawab wanita paruh baya itu

Azly pun mencium tangan calon mertua, dan calon suami nya itu, mereka saling tatap dingin.

"Azly kamu duduk di depan ya sambung Bahram" ucap mama Lely

"Eh gak tan, aku di belakng aja deket ini" tolak nya halu

"Is kamu ini, jangan maku-malu cepat kedepan" KTmata mama Lely

Azly pun pindah ke depan. Akhirnya mobil itu pun melesat membelah jalan ibu kota Jakarta, untung saja hari itu tidak begitu macet, hingga tak begitu lama mereka sampai butik tujuan mereka.

"Wah, butik Ayu collection" ucap Azly berbinar Ia hapal betul butik mana saja yang koleksi-koleksi nya bagus

"kau tau tempat ini, nak?" tanya mama Lely

"Tau tan, ini kan butik mahal itu yang terkenal selalu memiliki koleksi terkini yang bagus-bagus" ucap nya semangat

mereka pun turun dari mobil, dan memasuki butik itu Bahram tampak tak minat ia malah fokus bermain game online di handphone nya, dan hanya duduk di kursi tunggu

"Bahram, Azly kalian mau model yang bagai, mana? tanya mama Lely

"Apa aja tan" jawab Azly malu-malu

"Ambilkan koleksi terbaru, yang paling bagus dari toko ini, serta paling mahal" perintah Mama Lely kepada karyawan butik itu

"Baik nyonya, sebentar ya saya ambilkan dulu" ucap nya ramah

"mereka pun berkeliling melihat-lihat dan kembali Azly menemukan Ligeriea yang membuat nya tiba-tiba merinding mengingat Perkataan ibu-ibu di mall waktu itu

"Itu baju dinas agar suami betah di rumah"

seketika Azly melihat kearah baju itu dan, Bahram secara bergantian

Aaaaaaaa!!!

sontak membuat orang yang berada di sana terkaget termasuk Bahram yang tengah sibuk memain kam Game Online

"Ada apa, Ly? tanya Buk Santi cemas

"Iya ada apa sayang, apa ada yang menggangu, kamu?" tanya mama Lely lagi

"Eh, enggak kok Buk, tan bukan Azky yang teriak" kolah nya seketika Ia menjadi Linglung

kedua wanita laruh baya itu serta Bahram melihat benda yang sedang di pegang ditangan Azly itu, tampa sadar iya pegang begitu saja membuat ke-tiga orang itu tertawa secara bersamaan

"Eh, anu aku ke toilet dulu" kilah nya malu

"Ada-ada saja sih anak mu itu, San" Kata mama Santi sambil tertawa.

di toilet Azly masih merutuki kelakuan nya yang bodoh itu, ntah polos hanya beda tipis

"Duh, lo kenapa sih Zaly kenapa juga coba lo harus ngebayangin yang enggak-enggak, habis nikah kalian akan tetap tidur terpisah" ucap nya.

Azly pun kembali keruangan tadi, dan baju itu ternyata sudah datang

"Nak Ayo sini, coba pakai dulu gaun nya Pasti ini sangat cocok pada mu, memberi satu gaun, Em atau yang ini ya" tanya nya lagi

"Coba aja kedua nya" kata Ibu Santi

"Bah ram coba Pilih in dulu mana yang cocok buat calon istri kamu ini" ucap mama Lely

"Bahram kamu ini malah sibuk sendiri main HP yang akan menikah siapa sih, kamu atau mama" ucap wanita paruh baya itu

"Huuf, coba aja dulu satu-satu baru nilai" ucap nya malas

Azly pun menatap nya dengan tatapan tak suka, Azly pun mencoba gaun pertama untuk Akad nanti, berwarna putih bersih itu

Tak lama Azly keluar

"Waah kau cantik sekali sayang, ini sangat pas di badan mu, dan sexy" ucap mama Lely

mendengar kata sexy Bahram langsung mengangkat kepala nya,

"Biasa aja" ucap nya

dan jeluarlah Azly dengan gaun yang ke dua

"Anak mu memang bidadari Santi, lihat lah dia cantik sekali , lebih cantik dari gaun yang pertama" ucap wanita paruh baya itu

Bahram pun melirik ke arah sumber suara, Deg, jantung nya seperti berhenti seketika, melihat penampilan calon istri nya itu

"Lihat lah Bahram, calon istri mu sangat cantik sekali, sekarang terserah kalian saja mau yang mana" ucap mama Lely

"Terserah, yang ini juga jelek tapi dari pada lama yasudah yang ini saja" ucap nya langsung mengalihkan pandangan nya.

Kedua Wanita paruh baya itu tersenyum saling tatap, bilang aja cantik memang dasar Bahram gengsi

"Kalo kamu mau yang mana sayang?" tanya Bu santi

"Azly mau yang ini aja Bu" jawab nya

"ya sudah sekarang gantian kau lagi yang pakai ram" ucap wanita itu

Bahram pun keluar dari ruang ganti tak di pungkiri memang ia selalu terlihat tampan memakai pakaian apapun.

"Wah, kalian berdua memang cocok sekali" ucap mama Lely.

"Iya nak, kau sungguh tampan, pantas saja banyak yang mengidolakan mu seperti cerita Azly" celetuk bu Santi

Sontak Bahram langsung melirik ke arah Azly dingin

"Apaan sih tu cowok" gumam Azly

Mereka pun pergi makan siang, singgah di Saung tak jauh dari butik

Azly mememsan nasi uduk bebek, dan Es teh, Bahram hanya memesan minum, mu Santi Dan mamak Lely memesan sop buntut

"kenapa kami gak makan, nak? tanya Bu Santi kepada Bahram

" Belom laper tan" ucap nya ramah

setelah makan kedua wanita paruh baya itu pamit pulang, tinggal Azly dan Bahram yang akan pergi untuk foto prewedding

Bersambung...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!