Masalah Lagi

...💐💐💐💐💐💐💐💐💐💐...

setelah bermonolog dengan diri nya sendiri.

Bahram mengganti pakaian nge gym nya

dan menghabiskan waktu hari itu untuk berolahraga, berenang dan istirahat.

Kemudian malam melanjutkan tugas nya, dengan hembusan angin dingin malam itu

Bahram dan, kedua orang tua nya tengah duduk santai! di ruang keluarga setelah makan malam tadi.

"Nak! sabtu kamu ajak Azly mencari baju Couple lamaran kalian ya!" ucap wanita parah baya itu

"Malas ma! " tolak nya

"gimana sih! lamaran kalian dua hari lagi ham" ingat wanita itu

"Mamah aja deh yang pergi!, males banget mah, aku mau kumpul besok" tolak nya lagi

"Bahram! kalo mama yang beli mana tau ukuran kalian! kalian itu mau menikah! tak ada salah nya. sekalian saling mendekat kan diri". marah Pak Yansen

Tak ada jawaban dari Bahram Ia hanya Mengangguk kan kepala, Ia paling tidak suka berdebat dengan orang tua nya dia memilih lebih baik diam

"Besok pukul 2 siang kamu jemput Azly Tante Santi pasti sudah memberitahukan perihal ini!" ucap pria paruh baya itu

pagi pun tiba pukul 07.00

Dikediaman Keluarga Brata jaya grub

"Nak! besok jam 2 siang, kamu akan di jemput Bahram, kalian pergi cari Baju couple untuk acara lamaran kalian ya!" perintah Ibu santi

"Ngapain pake gitu segala sih, bu?! pake baju yang ada ajalah, ribet tau!"

"Ini acara penting sayang, kamu tahu kan keluarga Om Yansen gimana dihormati nya, kita mau yang terbaik buat kalian!" ucap bu santi lagi

"Huff!, terserah deh buk!" ucap Azly malas

Di SMA Unggul Sakti

kriiiiiiiingg!!!

"Eh udah istirahat nih, kantin yuk" ajak veronika

Yang dijawab kompak oleh ketiga sahabat nya itu, mereka pun berjalan ke kantin dengan, menjadi sorotan cowok-cowok di sekolah itu.

mereka berempat adalah Primadona sekolah

Di kantin

"Mami Azly pesen mie kari pake cabai 10 ya sama telor nya kasih dua"

"Mita nasi goreng aja mih!

"Vero, dan Cindy soto ya mih minum kami berempat kasih jus jeruk aja!" ucap Mita

Mami adalah. sebutan mereka ke Ibu kantin karena memang dia sangat Friendly ke semua orang.

Bahram dan genk nya memasuki kantin dengan cool nya, duduk di sebelah meja Azly dan sahabat nya itu.

Tak lupa jeritan goda para siswi melihat idolanya.

"Nak Azly tadi cabe nya berapa? tanya Mami

"Kasih sepuluh mih!"

Bahram yang mendengar itu menatap nya intens, Bahram terus memperhatikan calon istri nya itu

memerhatikan Azky, makan tampa merasa kepedesan sedikitpun.

Setelah makan Azly sibuk dengan ponsel nya membaca grub sekolah, Ia pun berselfie ria

Tiba-Tiba datang lah Alex

"Nanti malam nonton yuk!" Ada film romantis baru rilis!" ajak nya sembari mencuil pipi Azly

"Gue sibuk!" tepis nya risih

"Come on baby! jangan sok lugu deh! lo biasa kan menjual kepolosan lo itu demi uang!" ucap nya sembari memegang tangan Azly

Plakk!

Azly menampar wajah tampan Alex

Semua yang berada di kantin seketika berdiri

termasuk Bahram, yang sedari tadi memperhatikan.

"Di jaga ya mulut sampah lo! kalo ngomong jangan asal harus ada Bukti!"

"Hah! gue emang gak ada bukti! tapi gue ada saksi!" ucap nya santai

sepasang bola mata memperhatikan itu dari kejauhan dengan senyum devil puas

"Ini baru permulaan ******!" ucap wanita itu

flashback

"Lo masih ngejer wanita ja**** itu?"

suren berdiri di depan pintu Tolilet laki-laki! dengan melipat kedua tangan nya, angkuh!

Alex yang baru keluar sontak kaget

"Maksut lo apa"

"Hahaha, wanita yang selama ini dianggap baik satu sekolah , tak lebih dari seorang ja****, yang menjual wajah polos nya demi uang, dan menolak Lo yang gak punya apa-apa, dan terang-terangan ngejar dia"

"kemarin pagi, Gue mergokin dia Dipeluk, dan berciuman dengan Bahram di parkiran sekolah" tambah nya menggebu

flashback of

Saat itu Suren tak sengaja melewati parkir, dan melihat Bahram menangkap tubuh Azly saat terpeleset, saat itu lah suren mengira mereka berciuman.

Alex yang menaruh hati sejak lama pada Azly, seketika merasa panas dengan, amarah yang memuncak berniat mempermalukan Azly, selama ini Ia selalu di Abaikan, dan tak di toleh sama sekali.

"berani banget lo nampar gue!" marah nya

"mulut lo lebih busuk dari tumpukan sampah! sekali lagi gue dengar lo fitnah Azly, habis lo!" ancam Mita

"Pergi lo dari sini!" usir veronika

"Ingat ya jangan pernah sesekali lo sentuh gue dengan tangan kotor lo, satu lagi! dijaga mulut busuk lo itu!" tunjuk wanita cantik itu.

Bahram yang melihat hanya tersenyum simpul.

"Menarik!" gumam nya dalam hati

setelah kejadian itu Azly dan para sahabat nya masuk ke dalam kelas

"apa sih tu orang! gilak kali ya tiba-tiba dateng bikin masalah!" kesal Cindy

"Beb lo ada masalah apa sih, sama itu orang" tanya vero

"Gak tau tiba tiba aja dateng, sekali lagi dia berani berulah gue bakal kasih pelajaran" ucap Azly

"iya Bener! gue dukung lo Ly! datang-dateng fitnah orang!" tapi kenapa dia tiba- tiba ngomong begitu ya!" pikir Mita

"Tauk" jawab Azly malas

Akhir nya mereka pun hanya di dalam kelas dan bercanda ria.

Tingg!

08589665XX**XX

"Temui aku di parkiran sekarang!"

"pesan masuk dari nomor tak di kenal siapa ya!" gumam nya

Ia melirik ke luar! Tapi tak ada orang, dengan penasaran Ia berjalan ke Arah parkir.

"Guys! gue ke Tolilet bentar ya" Seru nya

Ya, Barham memang sengaja. meminta nomor Azly kepada mama lely, agar lebih mudah mengabari nya, disaat mereka mau pergi nanti

"Mau kemana boy? tanya james

" toilet" jawab nya singkat

diparkiran

"Ada apa?" tanya Azly

"Lo sudah tau hari besok?"

"huff, Ya udah tau! lantas apa!"

"Enggak gue cuma mau nanya doang, oke deh besok gue jemput jam 2 siang, dandan yang cantik ya!" ucap Bahram sembari mencubit pipi milik Azly gemas sambil ber lenggang pergi

Azly terpaku diam, wajah nya memerah

Ia memegang pipi nya dengan senyum tak yang bisa di artikan.

"Jangan sesekali lo sentuh gue" seru nya

"Bahkan lebih dari sentuh" gimam Bahram berlalu bergi

Dibalik tembok besar itu terdapat suren tengah mengintip dengan perasaan marah Dan pergi begitu saja.

"Awas lo! mau kemana sih mereka Jangan-jangan, mereka mau macam-macam, dasar ******!" maki suren

Di kelas, mereka hanya duduk dan bercerita karna Jamkos.

"Guys besok kan libur karena Sekolah kita ada lomba di Sekolah sebelah!, gimana kalo kita liburan ke puncak yuk!" ajak Mita antusias

"Ayok! pasti seru nih, udah lama kita gak jalan-jalan!" ucap vero dan Cindy

"Gimana, ly?" tanya minta karena, Azly hanya diam, biasa nya kalo sudah soal puncak Azly bakal paling bersemangat

"Hm! gue gak bisa Guys! soal nya mau pergi sama Ibu kerumah saudara, sory ya" kilah nya

"Oalah, gitu! Yaudah gak papa, kita bertiga aja ya!" seru Mita

Bersambung....

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!