🌹🌹🌹🌹🌹🌹
.
.
.
Hari ini adalah, hari dimana Azly dan Bahram, akan melakukan lamaran, langkah pertama sebelum mereka memaksakan akad nikah yang akan menyatukan mereka.
Persiapan untuk acara lamaran hari ini telah siap, catering, dekorasi lamaran, serta bangku-bangku untuk para tamu, walau hanya dihadiri beberapa keluarga dekat
Tokk
Tokk
Tokk
"Masuklah!" saut Azly
"Wah! Anak Ibu cantik sekali" sembari mendekati putri nya itu yang lagi di make up MUA
Dengan rambut di sanggul rapi, dan Dres selutut yang membiarkan bahu putih nya tampak karena model baju, hanya tali menyilang di bagian leher! make up khusus lamaran, dengan soflen berwarna Gray
membuat nya tampan amat cantik, dan anggun
"Ibu berlebihan Ih! kan aku jadi malu!"
"Aduh! kenapa malu!, cantik begini kok, anak Ibu memang paling cantik,! pasti calon suami mu tak akan mau pulang setelah ini" goda wanita paruh baya itu
"Ibu ih!" rengek nya
Bu Santi hanya tertawa ringan melihat anak gadis nya cemberut, karena nya.
"Ya sudah ibu kebawah dulu, memastikan apakah semua sudah siap" ucap Ibu Santi
Pak Brata sedang berbincang dengan keluarga yang datang di are ruang keluarga
"Mah, apakah Azky sudah, siap?" tanya pak Brata
"Sudah pah! anak kita sangat cantik" ucap nya
"Cantik seperti mu" goda Pak Brata sembari memegang tangan istri tercinta nya itu.
.
.
Di Mension Kelurahan Nugraha Perkasa
semua sudah siap! hantaran dan seserahan mewah bermerek terbungkus indah di dalam kotak bening yang di hiasi pita berwarna gold dan pink
"Ma! Apakah semua sudah, siap?" tanya pria Paruh baya itu.
"Sudah pah! kita tinggal berangkat, apakah mobil sudah menunggu, pah?"
"Sudah ma, Ayo berangkat calon besan kita pasti sudah menunggu!"
Dengan rambut yang di tata bermodel, serta celana yang hitam panjang cocok perpaduan Baju yang Ia kenakan, dan jam tangan bermerek Rolex! dengan, pembawaan nya yang cool membuat nya sangat amat tampan.
"Kau tampan sekali nak, ucap wanita paruh baya itu
"Ini semua demi Mama, Dan Papa! Bahram mau membahagiakan kalian berdua!"
Kedua orang tua itu tersenyum mendengar jawaban anak nya.
Meraka pun memasuki Mobil mewah itu, menggunakan satu mobil bersamaan serta mobil lain yang membawa beberapa keluarga.
Tibalah! mereka di kediaman Keluarga Brata Jaya Grub! yang langsung di sambut ramah oleh keluarga Pak Brata! mereka mulai memasuki rumah mewah itu, sambil membawa seserahan Isi seserahan
Itu ada, Tas Gucci, baju tidur Couple, pakaian dalam, serta lingerings, dan masih banyak lagi
"Sahabatku Brata! aku sangat senang sekali, selangkah lagi kita akan menjadi besan!" ucap Pak Yansen memeluk sahabat nya itu
Sedangkan bahram sibuk membalas pesan dari sahabatnya yaitu, Iqbal yang mengajak Ia untuk keluar nongki di cafe 101
pesan
Iqbal
"kau dimana brody! ayo kita pergi ke cafe 101,hari ini pasti sangat ramai dan pasti banyak cewek-cewek cantik disana! sekalian cuci mata!"
Bahram
"Gak bisa! Soal nya hari ini gue mau lamaran!"
yang hanya ditanggapi bercanda oleh sahabat nya itu.
kini mereka berada di aula yang sudah di hiasi nuansa lamaran.
Azly turun ditemani oleh sang Ibunda.
Bahram terpaku melihat kecantikan Azly hari ini, dia tampak dewasa bukan seperti seumuran nya.
"Cantik!" batin Bahram
mata mereka bertemu, tampak dari mata nya Azly sedang gugup sekarang
"Kamu cantik sekali nak!" sangat anggun!" puji Mama Lely
Acara pun dimulai yang hanya di hadiri beberapa keluarga dekat saja
Setelah Pak ustad menyampai kan ramah tamah, Ia memberikan microphone itu, ke pada Bahram
"Nur azly Yana Ningsih, saya Bahram Nugraha Perkasa, Bermaksud ingin mempersunting mu untuk menjadi istri ku! dangan ikatan yang sah di mata hukum dan negara! apakah kamu mau menerima lamaran, ku?" ucap yakin Bahram dengan mata menatap Azly intens
semua mata tertuju dengan nya, kini giliran Azly yang memegang microphone itu
"Bismillahirrahmanirrahim! dengan ijin restu Ayah dan Ibu saya Nur Azly Yana Ningsih, menerima lamaran, untuk menjadi istri mu!" ucap nya dengan isak tangis yang ditahan
Bahram memakaikan cincin Berlian itu ke Jari manis Azly, yang mambuat jari putih itu amat indah
Kini giliran Azly yang memakaikan cincin itu ke jari manis Bahram, mereka saling tatap dalam diam.
dengan ragu Ia meraih tangan Bahram .
Mereka pun berfoto berdua menunjukan cincin itu! yang di fotokan oleh fotografer
Setelah Acara selesai mereka berkumpul di ruang keluarga, dan segera menentukan tanggal pernikahan mereka nanti
"sayang, sebentar lagi kau akan menikah!" ucap Ibu santi
"Iya bu doakan Azly agar selalu bahagia ya!"
"Terimakasih nak, kamu sudah menerima pinangan dari Bahram, tante sangat Bahagia, Tante tau, kamu adalah anak yang baik!" jujur Mama Lely
Tanggal pernikahan sudah ditentukan, dan akan di gelar Satu minggu lagi
"Apa!!" kaget sepasang pemuda itu
"Kenapa cepat sekali Yah? kenapa gak nunggu dua, atau tiga bulan lagi?"
Bahram pun hanya diam dan menurut saja, walau awal nya dia agak kaget, dengan keputusan ini
"Hal yang baik tak boleh, jika di gantung berlama-lama" ucap Pak Brata
Akhir nya, tanggal sudah ditetap kan.
Mata Azly tertuju pada isi seserahan itu, dan membulatkan mata nya
spontan iya bertanya
"A-Apa itu?" tunjuk nya
Orang yang melihat nya berusaha menahan tawa nya.
"Nanti kamu akan atau sendiri nak!" jawab Mama Lely sembari menahan tawa
Bahram yang melihat kelakuan polos calon istri nya, hanya tersenyum tipis
Akhir nya keluarga pak Yansen pun pamit pulang, setelah itu Azly langsung menuju kamar untuk membersihkan make up, dan mandi lalu tidur, karena hari ini sangat lelah yang menguras energi nya.
Didalam kamar Azly tampak melamun
"Apakah aku bisa menjadi seorang istri yang baik ya!" di umurku yang baru segini harus sudah merasakan ikatan rumah tangga!" ucap nya
Bahram sudah sampai di Mension nya
Ia sedang terbaring di atas ranjang king size milik nya, iya membayangkan apa yang harus dilakukan nya kedepan, memberi nafkah istri dan menjalani rumah tangga
"Apa aku bisa menjadi suami yang baik?"
Dengan hubungan yang tampa di dasari dengan cinta?
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments