Chapter 11 - Siren Weather Device

Lautan yang dingin terlihat lebih tenang daripada amukan badai yang menghantam lautan. Di bawah keheningan air yang dingin, aku mengikuti pergerakan kapal selam siren yang mendekati pulau kecil. Laporan kontak sonar pasif menunjukkan aktivitas Siera yang tersebar di sekitar pulau itu.

“Oh... My... Bukankah ini tangkapan yang besar?” tanya Sofia.

“Yeah, sesuai dengan prediksiku” balasku.

“Master, sepertinya konvoi Royal Navy telah bergabung dalam pertempuran.”

Sistem utamaku kini beralih ke pantulan sonar pasif yang mendeteksi adanya benturan benda keras yang menyentuh permukaan air. Kondisi kapal selamku memasuki mode silent running. Jadi, aku menggunakan headset untuk mendengar keadaan di sekitar kapal selamku.

*Splaaaash...

*Duuuugg...

*Bllluuurrpp...

“Tidak salah lagi, itu adalah peluru berkaliber besar yang dilontarkan dari Battleship” ucapku sembari melirik sistem sonarku yang menangkap pergerakan Royal Navy.

“Master, ada kontak Siera baru. Berbeda dari kontak Siera yang mengeluarkan kebisingan suara. Kontak yang satu ini tidak bergerak tetapi mengeluarkan gelombang komunikasi siren yang sulit dimengerti. Database kapal selam tidak mampu memecah kode gelombang komunikasi itu.”

“Bearing?”

“Bearing 340!”

Menanggapi laporan Sofia yang mendeteksi kejanggalan aneh di sonar pasif, aku segera memeriksa laporan itu dengan data Tactical Map Operation. Jarak antara pulau dan target Siera terlihat sangat jauh. Melihat kondisi yang janggal itu, aku memeriksa pergerakan Royal Navy yang menjaga jarak dengan pulau. Sonar pasifku menerima sinyal yang mengidentifikasi gelombang misterius yang terpancarkan oleh Siera.

“Sofia, berapa ketebalan lapisan es di atas kita?”

“Kurang lebih, itu berada di sekitar 20cm hingga 30cm! Pantulan sonar yang bergema membuat kita kesulitan untuk mendapatkan jawaban yang pasti” jawab Sofia.

“Ah! Jika kita bergerak mendekati pulau itu. Kita akan melewati lapisan es tebal” lanjut ucapan Sofia.

“Melewati lapisan es, kah? Well... Kondisi kita sangat buruk. Persenjataan yang bisa digunakan hanyalah torpedo bawah air karena permukaan air laut tertutupi lapisan es. Bagaimana dengan kontak Siera yang baru? Apakah ada perubahan dari lokasi dan sonar pasif?” tanyaku.

“Tidak ada, Master. Dia tetap berada di titik sebelumnya.”

“Uhm... Apakah ada lapisan es tebal di sekitarnya?”

“Berdasarkan pantulan sonar pasif, target Siera berada di luar zona lapisan es.”

“Bagus! Sofia! Sesuaikan arah kapal selam menuju target dengan kecepatan tingkat 3. Setelah melewati lapisan es, naikkan kapal selam ke kedalaman periskop dan persiapkan Hunter Killer Drone di tabung peluncur torpedo!” perintahku.

“Siap, Master!”

Entah mengapa, aku bisa merasakan firasat baik tentang ini. Target yang tidak bergerak tetapi memancarkan gelombang komunikasi siren yang sulit dimengerti? Hanya ada satu jawaban tentang itu.

Siren Weather Device!

Aku sangat yakin tentang itu!

Aku menemukanmu, Siren Weather Device!

Menghancurkanmu akan menjadi titik balik yang membantu serangan konvoi Royal Navy. Gangguan cuaca buruk yang mengganggu radar kapal mereka segera berakhir.

Yah, ini menjadi kesempatanku untuk menghancurkannya dan menunjukkan kekuatan Seawolf-class dihadapan Royal Nayy.

Tubuh kapal selamku bergerak melewati lapisan es yang tebal. Di bawah lapisan es, lautan terasa sangat sunyi. Pantulan dari gelombang suara terlalu bergema dan membuat sensor sonarku kebingungan untuk menentukan arah. Tactical Map Operation yang muncul di sistem utama kapal selamku mengalami gangguan glitch. Gangguan itu terlalu merepotkan, terutama dengan arah tujuan kapal selamku yang bergeser dua derajat dari tujuan.

“Sofia, sesuaikan sensor sonar dengan sensor giroskop. Jika kedua sensor menampilkan angka yang berbeda. Segera sesuaikan dengan sensor giroskop!”

“Un! Dimengerti! Kalibrasi sensor sonar dengan sensor giroskop!

Perjalanan kapal selamku mengalami kesulitan karena gangguan Siren Weather Device. Baling-baling kapal selamku bekerja keras untuk berada di mode senyap sembari menyusuri lapisan bawah es yang tebal. Kontak dalam laut tidak terdeteksi, sapuan sonar pasif tidak mendapatkan kontak baru, dan Tactical Map Operation memantau pergerakan konvoi Royal Navy yang sibuk mengelilingi pulau.

Tiba-tiba saja, aku mendapatkan gangguan gelombang komunikasi yang menembus jaringan kapal selamku.

*Bzzzzttt... *Bzzzzttt...

*Wwwzzztttt...

“Urm, Sofia...”

“Aku tahu, Master! Sistem komunikasi berusaha menangkap gelombang komunikasi siren dan melacak ulang posisinya.”

*Buuuuuzzzzz...

*Bzzztt...

“Master, database kita tidak memiliki informasi mengenai gelombang komunikasi ini. Tetapi, kita berhasil melacak ulang arah gelombang komunikasi siren. Gelombang komunikasi itu berasal dari pulau menuju target Siera yang sedang kita kejar” ucapan Sofia membuatku terdiam.

“Sofia, kirimkan data komunikasi siren yang berhasil didapat ke sistem utamaku!”

“I-Ini, Master!”

Sistem utamaku kini berisi data acak yang berhasil didapat. Data itu hanyalah kode angka satu dan nol, dengan kata lain itu adalah data digital siren yang menggunakan kode biner. Sinyal komunikasi yang digunakan kapal Azur Lane adalah saluran analog yang bisa didengar siapa saja. Untuk sinyal digital, hanya ada satu jawaban mengenai ini yaitu siren.

“Sofia, bawa kapal selam ke kedalaman periskop dan naikkan semua radar kita! Turunkan kecepatan ke angka 0. Kita akan menyerang dua target sekaligus! Persiapkan tabung peluncur satu dan dua dengan Hunter Killer Drone, tabung peluncur tiga dengan UGM-84 Harpoon, dan Tomahawk Anti-Ship Missile pada tabung keempat!”

“Perintah diterima! Menyiapkan Solution pada tabung yang ditentukan!”

Sembari tubuh kapal selamku bergerak menuju kedalaman periskop, aku melihat Tactical Map Operation dan mengamati target seranganku. Jarak antara pulau dan konvoi Royal Navy cukup jauh. Sepertinya mereka menggunakan meriam Battleship untuk menyerang dan menjaga jarak.

Sistem utama kapal selamku bekerja keras mengartikan kode biner hingga barisan perintah program siren memenuhi layar utamaku, sinyal digital yang ditangkap Sofia berasal dari The Empress III. Dia mengirim sinyal perintah ke Siren Weather Device untuk mengubah cuaca pertempuran yang dipenuhi badai. Komunikasi yang digunakan oleh siren terbilang cukup maju, mereka telah menggunakan saluran digital untuk komunikasi.

Sangat cerdik!

Tetapi, itu menjadi tidak berguna jika aku mengerti barisan perintah-perintah itu!

Untuk saat ini, aku akan menampung kode-kode itu dan mempelajarinya. Jika aku bisa membuat satu exploit khusus yang menggunakan jaringan komunikasi siren. Fufufu... Itu akan menguntungkan kondisiku saat melawan siren.

“Master, Solution 1 dan Solution 2 telah siap!” lapor Sofia.

“Persiapkan Solution 3 dan Solution 4!” lanjut perintahku.

“Dimengerti! Mempersiapkan Solution 3 dan Solution 4! ETA 15 detik!” sahut Sofia yang penuh semangat.

Aku melirik persediaan amunisi yang tersisa di kapal selamku.

\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-

Mark-48 Torpedo x41.

Mobile Submarine Simulator x30.

UGM-84 Harpoon x3.

Tomahawk Anti-Ship Missile x18.

Tomahawk Anti-Land Missile x20.

Semiramis Underwater Jammer x100.

Hunter Killer Drone x11.

\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-

Ah! persediaan amunisiku makin menipis! Jika saja aku tidak berlebihan di serangan sebelumnya. Kejadian kekurangan amunisi yang seperti ini tidak akan terjadi.

Tetapi, jika aku tidak melakukan uji coba. Aku tidak akan mengetahui dampak kerusakan dari UGM-84 Harpoon terhadap pertahanan siren.

Harga yang dibayar untuk informasi sudah sepadan dengan hasilnya!

Tidak ada penyesalan tentang ini.

Yap! Anggap saja bagian dari pengalaman dan rasa penasaran yang terjawab.

“Master, Solution 3 dan Solution 4 telah siap!” lapor Sofia.

Aku kembali memasuki mode seriusku, bukan waktunya untuk menangisi amunisi yang berkurang. Ini adalah perang! Perang tanpa kekurangan amunisi bukanlah perang!

“Set Solution 1 ke target Siera! Ubah transmisi data Hunter Killer Drone menjadi siaran langsung menggunakan protokol keamanan saluran Alpha!”

“Set Solution 2 ke konvoi Royal Navy! Ubah transmisi data Hunter Killer Drone menjadi siaran langsung menggunakan protokol keamanan saluran Hotel!”

Menjalani perintah yang kuberikan, Sofia segera meluncurkan Hunter Killer Drone dan mengubah layar Tactical Map Operation menjadi siaran langsung dengan sudut pandang Hunter Killer Drone.

Aku mengamati siaran langsung Hunter Killer Drone yang menuju target Siera dan senyuman lebar menghiasi wajahku.

“Bingo!” ucapku.

Tepat di depanku, sebuah menara dengan inti berwarna merah terlihat dengan jelas. Bangunan itu berwarna hitam dengan enam pillar yang tertanam di dalam lautan. Di bagian atas bangunan itu terdiri dari inti kristal berwarna merah dan sinar laser berwarna ungu yang dihapit dengan dua antena besar.

“Fufufu... Hahaha!!” aku tertawa lepas setelah menemukan Siren Weather Device.

“Sofia, buat saluran komunikasi dengan King George V! Aku perlu berbicara dengannya.”

“Urm, Master... Itu akan memberitahukan posisi kita” balas Sofia.

“Ah! Benar juga. Kalau begitu, gunakan sinyal lampu pada Hunter Killer Drone yang mengudara di sekitar King George V.”

“Pesan apa yang ingin disampaikan, Master?”

“Ladies, musim dingin segera berakhir! Kirimkan pesan itu!”

“Dimengerti! Urm... Master...”

“Ada apa, Sofia?”

“Ini hanya perasaanku saja atau Master sedang menggoda mereka?”

“Bukan seperti itu, Sofia. Ini hanyalah komunikasi antar Flagship!” tegasku.

Untuk suatu alasan yang tidak jelas, Sofia meragukan ucapanku.

...(Siren Weather Device) ...

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Curiga ya wak 🤣🤣🤣

2023-04-17

0

Ai Hoshino

Ai Hoshino

next thor

2023-03-24

0

Ai Hoshino

Ai Hoshino

up thor

2023-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 Volume 1 - Prolog
2 Chapter 1 - Quest Pertama
3 Chapter 2 - Kapal Selam Aneh
4 Chapter 3 - MotherHOOD
5 Chapter 4 - Unit Kapal Selam Rahasia
6 Chapter 5 - Duel Flagship
7 Chapter 6 - USS Seawolf... Engage!!
8 Chapter 7 - Kapal Selam Pencuri Data
9 Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss
10 Chapter 9 - Multiple Task Force
11 Chapter 10 - Perburuan Siren
12 Chapter 11 - Siren Weather Device
13 Chapter 12 - Pertempuran Jarak Jauh
14 Chapter 13 - Menuju Markas Utama Azur Lane
15 Chapter 14 - Sambutan Kecil
16 Chapter 15 - Menculik Loli
17 *Bukan Update*
18 Chapter 16 - Budak Quest
19 Special Chapter - April Fools Edition
20 Chapter 17 - Kisah Masa Lalu
21 Chapter 18 - Ingatan Masa Lalu
22 Chapter 19 - Dendam dan Emosi
23 Chapter 20 - Dua Istri Rindu Suami
24 Chapter 21 - Genius Tetapi Merendah
25 Chapter 22 - Pertempuran Malam
26 Chapter 23 - Bisnis Scam
27 Chapter 24 - Promosi Produk
28 Chapter 25 - Anak Kecil yang Malang
29 Chapter 26 - Hadiah Untuk Pensiun
30 Chapter 27 - Mainan Baru
31 Chapter 28 - Rencana Masa Depan
32 Chapter 29 - Persiapan Perang Psikologis
33 Chapter 30 - Istana Buckingham
34 Chapter 31 - Hinaan dan Pembalasan
35 Chapter 32 - Dua Fraksi Bendera Merah
36 Chapter 33 - Kapal Selam Siren
37 Chapter 34 - Kebingungan Siren
38 Chapter 35 - Malam Penuh Darah
39 Chapter 36 - Menembus Azur Lane MP
40 Chapter 37 - Seawolf Pack
41 Chapter 38 - Retrofit Seawolf
42 Chapter 39 - Stealth Seawolf Pack
43 Chapter 40 - Dream Walker
44 Chapter 41 - Pertempuran Terakhir
45 Volume 1 - Epilog - Penghormatan Terakhir
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Volume 1 - Prolog
2
Chapter 1 - Quest Pertama
3
Chapter 2 - Kapal Selam Aneh
4
Chapter 3 - MotherHOOD
5
Chapter 4 - Unit Kapal Selam Rahasia
6
Chapter 5 - Duel Flagship
7
Chapter 6 - USS Seawolf... Engage!!
8
Chapter 7 - Kapal Selam Pencuri Data
9
Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss
10
Chapter 9 - Multiple Task Force
11
Chapter 10 - Perburuan Siren
12
Chapter 11 - Siren Weather Device
13
Chapter 12 - Pertempuran Jarak Jauh
14
Chapter 13 - Menuju Markas Utama Azur Lane
15
Chapter 14 - Sambutan Kecil
16
Chapter 15 - Menculik Loli
17
*Bukan Update*
18
Chapter 16 - Budak Quest
19
Special Chapter - April Fools Edition
20
Chapter 17 - Kisah Masa Lalu
21
Chapter 18 - Ingatan Masa Lalu
22
Chapter 19 - Dendam dan Emosi
23
Chapter 20 - Dua Istri Rindu Suami
24
Chapter 21 - Genius Tetapi Merendah
25
Chapter 22 - Pertempuran Malam
26
Chapter 23 - Bisnis Scam
27
Chapter 24 - Promosi Produk
28
Chapter 25 - Anak Kecil yang Malang
29
Chapter 26 - Hadiah Untuk Pensiun
30
Chapter 27 - Mainan Baru
31
Chapter 28 - Rencana Masa Depan
32
Chapter 29 - Persiapan Perang Psikologis
33
Chapter 30 - Istana Buckingham
34
Chapter 31 - Hinaan dan Pembalasan
35
Chapter 32 - Dua Fraksi Bendera Merah
36
Chapter 33 - Kapal Selam Siren
37
Chapter 34 - Kebingungan Siren
38
Chapter 35 - Malam Penuh Darah
39
Chapter 36 - Menembus Azur Lane MP
40
Chapter 37 - Seawolf Pack
41
Chapter 38 - Retrofit Seawolf
42
Chapter 39 - Stealth Seawolf Pack
43
Chapter 40 - Dream Walker
44
Chapter 41 - Pertempuran Terakhir
45
Volume 1 - Epilog - Penghormatan Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!