Setelah kapal selamku memasuki pangkalan utama Azur Lane, beberapa kapal tunda yang dikendalikan oleh Manjuu telah menungguku. Mereka melempar tali tambang dan berenang ke kapal selamku. Mereka mengaitkan tali tambang di bagian depan kapal selamku dan menariknya.
“Kuuuhu... Mahkluk imut apa itu!” ucap Sofia yang mengamati aktivitas Manjuu dari periskop kapal selam.
“Mahkluk itu disebut dengan Manjuu dan sering berkeliaran di pangkalan utama Azur Lane. Kecerdasan mereka tidak terlalu buruk tetapi tidak mampu menjalankan tugas rumit yang membutuhkan ketelitian. Kehadiran mereka telah menutup kekurangan tenanga kerja di tempat ini” ucapku sembari mengamati Manjuu yang sedang bertugas di geladak kapal selamku.
“Humm... Eksploitasi tenaga kerja yang murah. Sangat cerdik sekali!” balas Sofia.
Uwaaah... Sofia... Kecerdasan dan cara berpikirmu terlalu kelewatan. Setidaknya, cobalah untuk menaruh rasa empati dan simpati kepada Manjuu.
Ah... Yap... Aku lupa.
Kecerdasan buatan yang memiliki tubuh fisik tidak mungkin memiliki hati nurani.
[Title: Silent Hunter Active!]
Erm... Ada apa ini? Mengapa ada layar notifikasi Silent Hunter yang aktif?
Title?
Silent Hunter?
Apa itu?
[Silent Hunter: Merupakan gelar yang diberikan oleh Admirality Code kepada Flagship Seawolf-class dengan nomor lambung SSN-21. Seluruh kapal yang berasal dari Eagle Union mengetahui identitas Seawolf yang dirahasiakan dan menghormati kerja keras unit Seawolf. Rantai komando yang berasal dari Eagle Union memiliki hak akses khusus untuk menerima perintah dari Flagship Seawolf di bawah Yuridiksi Azur Lane.]
H-Huh?
Title dari Silent Hunter memiliki efek seperti ini?
Itu artinya... Komando perintahku untuk kapal Eagle Union berada di puncak tertinggi?
Keringat dingin mulai membasahi wajahku.
Tanggung jawab yang berat ini, entah mengapa aku ingin kabur dari beban yang merepotkan. Itu membuatku teringat tentang Quest yang diberikan kepadaku, menghancurkan unit Seawolf-class dengan nomor lambung SSN-21 dan bergabung ke salah satu fraksi.
Jika aku mengetahui perubahan ini, aku akan dengan senang hati menghancurkan Seawolf-class yang menjadi tubuh keduaku.
Terasa sangat menyedihkan tetapi itu harus dilakukan! Aku tidak ingin mengacaukan Eagle Union dengan perintahku yang tidak profesional. Selama aku hidup dan memainkan Azur Lane, aku memperhatikan setiap statistik kapal dan peralatan mereka. Setidaknya, setiap satu kapal memiliki kekuatan tempur yang melebihi angka 5000.
Well... ada beberapa kapal yang mencapai angka 6000. Tetapi! Peralatan yang dipakai bukanlah peralatan biasa! Akan sangat memusingkan jika seluruh kapal Eagle Union berada di dalam komandoku. Admiral mereka akan memiliki waktu luang untuk SEEEGS dengan kapal lain! Aku tidak terlalu bodoh untuk jatuh ke perangkap seperti itu!
“Master, ini hanya perasaanku saja atau kapal penghancur Eagle Union terus mengikuti kita?” tanya Sofia.
“Sofia, mereka mengawal kapal selam yang menjadi tulang punggung Eagle Union dalam menghadapi siren. Terlebih, mereka masih anak-anak yang penasaran dengan hal baru. Identitas kita sebagai Flagship dari unit Seawolf-class sedikit spesial di mata mereka.”
“B-Begitukah? Tetapi... Beberapa kapal lain telah mencuri pandang ke arah kita. Dengarkan ini, Master.”
Sofia menyerahkan headset dan sistem komunikasi kapal selamku yang menyusup ke jaringan tidak dikenal. Berbagai bahasa asing terdengar dan berantakan. Sistem radarku secara aktif mengumpulkan informasi gelombang radio yang tersebar di pangkalan utama Azur Lane.
“Sofia, jika kita meluncurkan serangan Deauthentication yang menyerang gelombang radio. Bukankah itu terdengar menyenangkan?” senyum licik terlukis di wajahku.
Sofia merespon rencana jahilku dengan senyuman licik di wajahnya.
“Boleh juga, Master. Mari kita lakukan! Kita belum menggunakan Semiramis Underwater Jammer. Akan sangat sia-sia jika kita tidak menggunakannya... Fufufu...” Sofia tertawa kecil.
Bagian belakang kapal selamku mengeluarkan sebuah benda kecil yang berbentuk silinder. Semiramis Underwater Jammer merupakan alat pertahanan kapal selam untuk mengacaukan pancaran sonar musuh, mengacaukan sensor torpedo, membuat kebisingan yang mengacaukan pendengaran hydrophone, dan memancarkan gelombang perusak EMP yang merusak peralatan elektronik.
Sebelum Semiramis Underwater Jammer aktif, aku melakukan kontak radio kepada USS Charles Ausburne.
“USS Seawolf, USS Charles Ausburne, Terima kasih telah mengawalku. Kalian bisa kembali setelah tugas kalian selesai.”
“USS Charles Ausburne... Perintah diterima! Kami akan kembali setelah USS Seawolf berlabuh.”
“Ini hanya perasaanku saja atau mereka ingin mengikuti kapal selamku hingga berlabuh?” gumam kecilku.
“Hmm... Terserah mereka sajalah...” aku menyerah dengan keadaan dan meluncurkan Semiramis Underwater Jammer.
*Bluuuurp...
*Piiiiiip...
Bagian belakang kapal selamku mengeluarkan Semiramis Underwater Jammer dan memancarkan gelombang kuat yang mengacaukan komunikasi Azur Lane.
*Bzzzzztttt...
USS Charles Ausburne mengeluarkan kode lampu yang memberitahukan saluran radionya bermasalah.
Maafkan aku...
Gangguan gelombang radio itu berasal dari Semiramis Underwater Jammer. Sebenarnya, Semiramis Underwater Jammer dirancang untuk pertempuran bawah air. Torpedo pada masa depan memiliki sonar bawaan yang mampu mengejar targetnya, untuk menghindari deteksi sonar itu diperlukan pertahanan yang mampu menirukan signature kapal selam sedangkan torpedo di era sekarang...
Yap, mereka tertinggal ribuan langkah ke belakang. Salah satu torpedo yang mampu mengejar kapal adalah perhitungan peluncuran torpedo berdasarkan pergerakan target. Taktik umum yang sering digunakan oleh kapal selam lama. Mengamati pergerakan kapal, menentukan kedalaman torpedo, dan mengukur sudut tembak. Semua perhitungan yang merepotkan itu mendorong kapten kapal selam berpikir menyesuaikan keadaan.
Well... kelemahan torpedo pada masa lalu hanyalah buih kavitasi yang meninggalkan jejak di permukaan air. Kapal permukaan memiliki waktu yang cukup banyak untuk menghindarinya. Karena itulah taktik wolfpack dilakukan pada malam hari. Memanfaatkan langit malam dan gelapnya lautan untuk menyerang konvoi kapal dagang atau kapal perang. Sebuah serangan kejutan yang dilakukan kapal selam.
Ketakutan kapal selam di era masa depan adalah secara tidak sengaja menabrak atau kesalahan sistem kapal selam. Menyelam tanpa bisa menaiki permukaan air laut merupakan ketakutan yang dialami awak kapal selam. Sedangkan menabrak sesuatu yang tidak diketahui di lautan merupakan kejadian yang tidak perlu dilebih-lebihkan.
Setelah melewati barisan kapal yang berlabuh, kapal selamku sampai di dermaga terbuka yang kosong. Kapal perusak yang mengawal kapal selamku ikut berlabuh di dermaga terbuka. Manjuu yang bertugas memandu kapal selamku kini berganti ke Manjuu yang bertugas di dermaga terbuka.
*Quuuuiiickkkk...
*Pwiiiiiiickkkk...
*Srrrrruuuuutt...
Kapal selamku perlahan berlabuh di dermaga terbuka. Manjuu yang bertugas di dermaga terbuka telah mengikat kapal selamku dengan tali tambang dan mendirikan jembatan kecil yang terhubung ke kapal selamku.
“Sofia, sudah waktunya kita turun” ucapku kepada Sofia.
“Unn... Aku lebih suka berada di kapal” balas Sofia dengan nada kecil.
“Heee... Kau tidak ingin makan malam bersamaku?”
“Urk...” ekspresi wajah Sofia sedikit tertekan. Alasan mengapa Sofia ingin berada di dalam kapal selamku adalah kemampuan komunikasinya yang buruk. Dia tidak terbiasa berbicara dengan orang lain selain diriku.
“Well... Setidaknya kita akan mendapat kamar yang cukup nyaman untuk tidur bersama.”
“Kalau begitu, aku ikut keluar!” balas Sofia dengan semangat.
Kelemahan dari kapal selamku adalah fasilitasnya yang kurang memuaskan untuk seorang wanita. Meh, Sofia terlalu mengeluhkan kondisi tubuhnya yang tidak bisa beradaptasi.
Wanita memang selalu begitu...
Selalu mempermasalahkan kejadian kecil yang tidak penting.
Saat aku dan Sofia keluar dari lubang palka USS Seawolf, seorang anak kecil menyambutku.
“Maaf mengganggu waktumu, tolong maafkan Lord Bismarck!” seru anak kecil itu.
“Huh?” aku bergumam kecil.
Aku tidak tahu mengapa anak kecil ini mengatakan hal seperti itu. Setelah aku menatapnya dan memperhatikan bentuk tubuhnya, aku memahami apa yang telah terjadi.
Anak kecil ini...
Bisa dikatakan dia memiliki hubungan yang dekat dengan Bismarck. Kejadian mengenai duel kami tampaknya tersebar ke pangkalan utama Azur Lane.
A-Apa ini?!
Aku merasakan ada hal yang merepotkan telah menungguku di pangkalan militer ini.
“Tolong maafkan Lord Bismarck! Kumohon!!” anak kecil itu merendahkan tubuhnya dan bersujud di depanku.
“Aku akan melakukan apa saja, asalkan Lord Bismarck dimaafkan!” lanjut ucapan anak kecil itu.
Jika kejadian ini terus berlanjut, harga diriku turun drastis!
Sial!
Tanpa mempedulikan moral dan FBI, aku menggendong paksa anak kecil itu dan menjelaskan keadaanku dengan Bismarck. Kesalahpahaman kecil itu berakhir damai dengan kedekatan kami sebagai sesama kapal selam yang menyerang dikegelapan malam.
...(Azur Lane Base)...
...(Semiramis Underwater Jammer) ...
Question: Ada yang tahu kapal selam apa yang dimaksud? Nah, kalau kalian paham dengan lore Azur Lane. Jawabannya udah ketebak dari gaya ucapannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Ayano
😅😅😅
Tambahin salon nanti. Tapi keknya Sofia fine fine aja
2023-04-23
0
Ayano
Sama-sama jahil ternyata 😏😏
2023-04-23
0
Чернобыль
🤨📸
bang lu pedo ya
2023-03-29
0