Chapter 3 - MotherHOOD

“Urrkk...” aku terbangun setelah merasakan kelembutan yang menyentuh rambut kepalaku dan aroma keringat harum yang menggoda hidungku.

Hal terakhir yang aku ingat adalah kepanikan Hood yang mengendong tubuhku ke kamarnya. Perjalanan yang kasar itu hampir mengacaukan rencanaku yang sedang berpura-pura pingsan.

Perjalanan kasar itu membawa diriku ke pelukan hangat Hood.

Bayangkan, seorang gadis British yang memeluk tubuhmu sepanjang malam demi merawat tubuhmu yang sedang pingsan.

Ah! Berbicara tentang perawatan. Tubuhku sempat mendapat suntikan vitamin dan obat-obatan dari pasukan medis. Berkat mereka, aku bisa merasakan pelukan hangat Hood yang mengkhawatirkan kondisi tubuhku.

Terlebih dengan... Uhuk! Kelembutan tubuh wanita dewasa yang menarik insting laki-lakiku. Inilah yang aku suka dari kapal Royal Navy. Selain penampilan luar mereka yang elegan, bagian dalam mereka juga tidak kalah elegan dari fisik luarnya. Bukan berarti aku memanfaatkan keadaan ini untuk tujuan yang mesum. Tetapi, selama ada kesempatan! Sudah tugasku sebagai laki-laki yang sehat untuk menerima belaian lembut dari tangan Hood dan menghirup aroma keringatnya!

Perlahan demi perlahan, aku membuka mataku. Sebuah pemandangan indah terlihat di depanku. Hood mengenakan pakaian malam berwarna putih dan mata birunya yang menatapku dengan penuh kelembutan.

Kami saling bertatapan selama satu menit dengan fokus utamaku yang mengarah pada asset besarnya dan ada sedikit kecanggungan di antara kami. Karena statusku sebagai tawanan perang, akan sangat mencurigakan jika tidak merespon perlakuan lembut Hood. Untuk itu, aku sedikit mengedipkan mataku dan memasang ekspresi panik.

“Suuuusshhh...” saat aku ingin berteriak panik, Hood menutup mulutku dengan jari telunjuknya.

“Tidak apa-apa, kau bisa tidur lebih lama lagi” bisik kecil Hood sembari mengelus rambut kepalaku.

Aku mengabaikan bisikan kecil Hood dan bergerak menjauhi tubuh Hood secara perlahan.

Aku bergerak menjauh hanya untuk melepas belaian tangan Hood dari kepalaku dan tindakan itu sangat efektif untuk menghancurkan mental Hood.

“M-Maaf tentang perlakuan kasar Admiral kami sebelumnya” ucap Hood dengan nada lembut. Berdasarkan nada suaranya, itu terdengar seperti penyesalan yang datang terlambat. Mungkin itu berkaitan dengan identitasku sebagai kapal selam bunuh diri.

Sebenarnya, USS Seawolf era ini dan USS Seawolf tubuh kapal selamku adalah dua kapal yang berbeda. Kapal selam bunuh diri itu adalah pendahuluku yang sedang dikembangkan oleh Eagle Union. Tetapi, dari sudut pandang Hood. Dia menganggap diriku sebagai prototype kapal selam bunuh diri yang akan digunakan oleh Admiralnya dan itu menyinggung perasaannya.

Well, tampaknya itu menyinggung sisi motherHOOD miliknya.

Sebuah kapal yang memiliki sisi keibuan. Aku sangat beruntung bisa melihat sisi manis Hood secara langsung daripada menatapnya dari balik layar smartphone. Mengalami secara langsung lebih memuaskan daripada memaksa otak untuk menghalu. Tepat di depanku, Hood yang telah kunikahi di Azur Lane memperlihatkan hal yang tidak mungkin dilihat ketika di dalam game Azur Lane. Uhuk! Kecuali dibagian Loading Screen yang mengandung konten NSFW.

“Ah! Benar juga! Apakah pangkalan militer ini memiliki persediaan bahan peledak?” tanyaku sembari memasang ekspresi panik.

“B-Bahan peledak?” Hood yang sedang berbaring di atas bantal memiringkan kepalanya.

“Untuk apa?” lanjut pertanyaan Hood.

“Tentu saja untuk menyelesaikan misi yang diberikan Admiralku!” jawabku dengan senyuman.

“Tunggu! Apa maksudnya itu?”

Maafkan aku Hood. Sudah waktunya untuk mempermainkan emosi dan mentalmu. Jangan salahkan aku tentang ini karena dari awal, aku bukanlah kapal selam bunuh diri. Informasi kecil dan pemahaman kalian yang salah memberiku celah besar untuk memanfaatkannya.

Dengan menyadap saluran komunikasi kalian, informasi mengenai Siren Strongholds menjadi kunci utama untuk memanfaatkan celah besar ini. Sebelum aku tertidur pulas, aku mengirim sinyal kecil ke tubuh kapal selamku dan mengaktifkan Hunter Killer Drone untuk memantau situasi.

Berdasarkan citra udara yang diambil dari Hunter Killer Drone, Siren Strongholds terbagi menjadi lima blok pertahanan sesuai dengan Operation Siren di game Azur Lane. Titik koordinat Siren Strongholds terletak sejauh 203 Kilometer dari pangkalan militer Gibraltar. Hunter Killer Drone milikku berhasil mengambil gambar mengenai jumlah Mass-Produced Siren Models, Executor-class, dan Arbiter Boss. Untuk menghadapi Arbiter Boss, player Azur Lane harus mengamankan lima blok pertahanan siren sebelum menyerang Arbiter Boss.

Berbicara tentang Arbiter Boss, aku sangat penasaran dengan satu hal. Dapatkah aku mengalahkannya tanpa harus mengamankan lima blok pertahanan siren?

Jika aku bisa membombardirnya dengan TLAM, itu akan sangat memudahkanku. Menyerang lima blok pertahanan siren akan memakan banyak waktu dan sangat merepotkan. Terlebih, Arbiter Boss yang menghuni bagian inti Siren Stronghold itu adalah The Empress III.

“Aku perlu bahan peledak untuk menghancurkan Siren Strongholds!” ucapku dengan penuh percaya diri.

Melihat ekspresi wajahku yang percaya diri, ekspresi wajah Hood menjadi serius dan bangkit dari posisi tidurnya lalu mendekati tubuhku.

“Hey! Apa yang akan kau lakukan dengan bahan peledak itu, kapal selam kecil?” Hood mendorong tubuhku hingga membentur dinding kasurnya. Sensasi lembut dari keindahan tubuh Hood membuat insting laki-lakiku bergoyang penuh semangat.

“Eng? Menghancurkan Siren Strongholds dan menyelesaikan misi” jawabku tanpa terpengaruh oleh godaan asset besar Hood.

Tatapan tajam dari mata biru Hood makin menusuk tubuhku.

“Erm... Jika bisa, tolong bantu aku untuk membuat ini” dari balik saku seragam pakaianku, aku mengeluarkan sebuah kertas cetak biru yang berisi rancangan torpedo peledak tingkat tinggi.

Aku telah memikirkan ini sebelumnya, untuk mengubah pola pikir Hood yang terlalu cemas dengan keadaanku. Aku perlu alasan logis mengenai, “Mengapa USS Seawolf dijuluki kapal selam bunuh diri?”

Tentu saja, aku menyiapkan jawaban yang cukup logis tentang itu. Kemungkinan terbesar yang bisa dilakukan untuk menjawab pertanyaan itu adalah kondisi torpedo kapal selamku yang memiliki kecacatan dan meledak di dalam tabung peluncur torpedo sebelum diluncurkan.

Hood menerima kertas cetak biru itu dan membaca isinya, matanya bergerak begitu cepat untuk membaca rancangan cetak biru dan aku mengamati asset besarnya dengan tenang.

Yup, keindahan milik gadis yang besar memang sangat menawan. Terlebih dengan bonus yang terselip di jangkauan mataku. Ekhem! Lupakan itu! Sekarang, aku harus fokus untuk mempermainkan emosi dan mental Hood setelah menyadari kecacatan torpedoku.

Ekspresi wajah Hood dipenuhi kemarahan, dia lalu meremas rancangan biru torpedoku dan membuangnya.

“Jika itu sebuah torpedo, kami memiliki amunisi torpedo yang lebih aman daripada itu!” ucap Hood dengan nada marah.

“Eh? Tetapi daya ledaknya akan berbeda dari torpedo yang diberikan Admiral.”

“Lupakan perintah Admiralmu! Tempat ini adalah pangkalan militer Royan Navy dan Admiral tempat ini yang akan memutuskan tindakanmu sebagai tawanan perang!”

“Uh... Urmm...” aku berpura-pura tertekan dengan ucapan Hood. Pergerakan kecil Hood itu menekan asset besarnya ke dadaku dan itu sangat lembut! Woow!

“A-Aku mengerti. Ah! Um.. Bolehkah aku mengisi bagian dalam kapalku dengan bahan peledak tingkat tinggi untuk berjaga-jaga?” bagian ini tidak terlalu penting tetapi untuk memperkuat ruang kosong dari “Empty Cargo”. Alasan yang logis itu sangat diperlukan untuk kondisi kapal selam bunuh diri.

Sesuai dengan perkiraanku, ekspresi Hood menjadi suram dan tegas. Hood menggigit bibir kecilnya dan tatapan mata tajamnya terfokus pada arah pandangan mataku.

“Tidak boleh!” ucap Hood dengan tegas.

“Lupakan perintah Admiralmu dan patuhi perintah Admiral tempat ini!”

“Hanya itu yang bisa dilakukan oleh kapal selam kecil yang menjadi tawanan!”

“...” aku terdiam untuk mencerna kalimat Hood. Mendengar dari nada bicaranya, sepertinya dia sedang mencoba melindungi diriku.

Kurasa, sudah waktunya untuk menanggapi keseriusan Hood yang mencoba melindungiku. Permainan emosi dan mental ini akan berakhir setelah aku menerima saran yang diberikan Hood.

“A-Aku mengerti” balasku sembari menundukkan kepalaku.

Tanpa di duga, Hood mengelus rambut kepalaku dan memeluk kepalaku di atas asset besarnya.

“Un~ Kapal yang baik~” ucap Hood sembari memanjakan wajahku di himpitan asset besarnya.

Kemenangan ini ditutup dengan kelembutan asset besar Hood!

Hmm... Apakah aku sudah cocok untuk menjadi Master Mind seperti Arbiter tingkat atas?

Terpopuler

Comments

SR07

SR07

mengiri sama MC🗿

2024-10-28

0

Dr. Rin

Dr. Rin

Sensei, lebih suka blonde apa asian?

2023-06-08

0

Ayano

Ayano

Otak lakinya gak berubah ye 🤣🤣🤣
Mo jadi kapal selam kek, apa kapal-kapalan tetep aja ye

2023-04-10

1

lihat semua
Episodes
1 Volume 1 - Prolog
2 Chapter 1 - Quest Pertama
3 Chapter 2 - Kapal Selam Aneh
4 Chapter 3 - MotherHOOD
5 Chapter 4 - Unit Kapal Selam Rahasia
6 Chapter 5 - Duel Flagship
7 Chapter 6 - USS Seawolf... Engage!!
8 Chapter 7 - Kapal Selam Pencuri Data
9 Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss
10 Chapter 9 - Multiple Task Force
11 Chapter 10 - Perburuan Siren
12 Chapter 11 - Siren Weather Device
13 Chapter 12 - Pertempuran Jarak Jauh
14 Chapter 13 - Menuju Markas Utama Azur Lane
15 Chapter 14 - Sambutan Kecil
16 Chapter 15 - Menculik Loli
17 *Bukan Update*
18 Chapter 16 - Budak Quest
19 Special Chapter - April Fools Edition
20 Chapter 17 - Kisah Masa Lalu
21 Chapter 18 - Ingatan Masa Lalu
22 Chapter 19 - Dendam dan Emosi
23 Chapter 20 - Dua Istri Rindu Suami
24 Chapter 21 - Genius Tetapi Merendah
25 Chapter 22 - Pertempuran Malam
26 Chapter 23 - Bisnis Scam
27 Chapter 24 - Promosi Produk
28 Chapter 25 - Anak Kecil yang Malang
29 Chapter 26 - Hadiah Untuk Pensiun
30 Chapter 27 - Mainan Baru
31 Chapter 28 - Rencana Masa Depan
32 Chapter 29 - Persiapan Perang Psikologis
33 Chapter 30 - Istana Buckingham
34 Chapter 31 - Hinaan dan Pembalasan
35 Chapter 32 - Dua Fraksi Bendera Merah
36 Chapter 33 - Kapal Selam Siren
37 Chapter 34 - Kebingungan Siren
38 Chapter 35 - Malam Penuh Darah
39 Chapter 36 - Menembus Azur Lane MP
40 Chapter 37 - Seawolf Pack
41 Chapter 38 - Retrofit Seawolf
42 Chapter 39 - Stealth Seawolf Pack
43 Chapter 40 - Dream Walker
44 Chapter 41 - Pertempuran Terakhir
45 Volume 1 - Epilog - Penghormatan Terakhir
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Volume 1 - Prolog
2
Chapter 1 - Quest Pertama
3
Chapter 2 - Kapal Selam Aneh
4
Chapter 3 - MotherHOOD
5
Chapter 4 - Unit Kapal Selam Rahasia
6
Chapter 5 - Duel Flagship
7
Chapter 6 - USS Seawolf... Engage!!
8
Chapter 7 - Kapal Selam Pencuri Data
9
Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss
10
Chapter 9 - Multiple Task Force
11
Chapter 10 - Perburuan Siren
12
Chapter 11 - Siren Weather Device
13
Chapter 12 - Pertempuran Jarak Jauh
14
Chapter 13 - Menuju Markas Utama Azur Lane
15
Chapter 14 - Sambutan Kecil
16
Chapter 15 - Menculik Loli
17
*Bukan Update*
18
Chapter 16 - Budak Quest
19
Special Chapter - April Fools Edition
20
Chapter 17 - Kisah Masa Lalu
21
Chapter 18 - Ingatan Masa Lalu
22
Chapter 19 - Dendam dan Emosi
23
Chapter 20 - Dua Istri Rindu Suami
24
Chapter 21 - Genius Tetapi Merendah
25
Chapter 22 - Pertempuran Malam
26
Chapter 23 - Bisnis Scam
27
Chapter 24 - Promosi Produk
28
Chapter 25 - Anak Kecil yang Malang
29
Chapter 26 - Hadiah Untuk Pensiun
30
Chapter 27 - Mainan Baru
31
Chapter 28 - Rencana Masa Depan
32
Chapter 29 - Persiapan Perang Psikologis
33
Chapter 30 - Istana Buckingham
34
Chapter 31 - Hinaan dan Pembalasan
35
Chapter 32 - Dua Fraksi Bendera Merah
36
Chapter 33 - Kapal Selam Siren
37
Chapter 34 - Kebingungan Siren
38
Chapter 35 - Malam Penuh Darah
39
Chapter 36 - Menembus Azur Lane MP
40
Chapter 37 - Seawolf Pack
41
Chapter 38 - Retrofit Seawolf
42
Chapter 39 - Stealth Seawolf Pack
43
Chapter 40 - Dream Walker
44
Chapter 41 - Pertempuran Terakhir
45
Volume 1 - Epilog - Penghormatan Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!