Chapter 1 - Quest Pertama

Seseorang pernah berkata kepadaku, “Terkadang, realitas terasa sangat aneh namun selalu terjadi.”

Itulah yang sedang aku alami saat ini, siapa yang akan menyangka jika aku terlahir kembali menjadi kapal selam. Sedikit kuluruskan, kapal selam yang aku maksud di sini adalah kapal selam serbu bertenaga nuklir.

Awalnya, aku menyangkal semua ini dan menganggap semua ini hanyalah halusinasi menuju kematian. Tetapi, sebuah kejadian kecil membuatku tersadar akan realitas pahit ini. Aku terlahir sebagai kapal selam yang memiliki bentuk personifikasi laki-laki.

Well... Jika kalian memahami perkataanku. Seharusnya, sebuah kapal memiliki panggilan berupa “Her” yang mengarah ke jenis kelamin perempuan. Mengapa perempuan? Karena untuk mengurus satu kapal saja seperti menghidupi seorang wanita yang banyak kebutuhan!

Ah! kesampingkan itu. Mari kita fokus pada masalah yang sedang menimpaku. Singkatnya, aku terlahir menjadi kapal selam laki-laki di dunia Azur Lane.

Mengapa aku terdengar begitu yakin?

Well, lihat ini!

\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-

Silent Hunter Quest

Main Objective: Follow the Siren Convoy Undetected!

Reward:

Mark-48 Torpedo x50.

Mobile Submarine Simulator x30.

UGM-84 Harpoon x20.

Tomahawk Anti-Ship Missile x20.

Tomahawk Anti-Land Missile x20.

Semiramis Underwater Jammer x100.

Hunter Killer Drone x15.

Title: Silent Hunter.

\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-

Mengapa aku menerima Quest yang berbahaya seperti ini? Itu karena aku tidak memiliki amunisi! Bayangkan saja! Sebuah senjata canggih yang tidak memiliki peluru untuk ditembakkan. Terasa sangat sia-sia, bukan? Itulah yang sedang kualami!

Setidaknya, dengan menjalani Daily Quest yang diberikan oleh layar misterius telah menjamin persediaan amunisiku. Mengikuti konvoi siren dari kedalaman 800* adalah hal yang sangat mudah. Aku bisa mendengar jejak air mereka dan mereka tidak mendengar jejak airku. Sebuah Quest yang sangat mudah untuk kapal selam siluman sepertiku.

...*Author Note: Satuan ini menggunakan "Foot" atau kedalaman kaki....

Tiba-tiba saja tubuhku merasakan adanya pancaran sonar yang menembus tubuh kapal selamku.

Ugh... Bagaimana caraku untuk menjelaskannya? Itu seperti tubuh manusia yang disentuh dan menimbulkan rasa geli yang mengalir ke seluruh tubuh.

Yap, kurang lebih seperti itu.

*Piingg!!

*Piiinggg!!

*Piiiinnnngggg!!

Eh? Ada apa ini? Mengapa banyak pancaran sonar yang menghujani tubuh kapal selamku? Ugh... Tolong hentikan itu wahai kapal mesum! Eh? Aku berhak mengatakan itu, bukan?

Karena penasaran, aku pun mulai naik ke kedalaman 400. Tepat di kedalaman 500, aku bisa mendengar suara jejak air seperti kapal yang tenggelam dan jejak air dari konvoi siren yang melambat.

Erm... Apakah siren-siren ini mendapat serangan kejutan dari jarak jauh? Sonar pasif atau telinga kapal selamku tidak mendeteksi adanya objek permukaan lain selain konvoi siren.

Haruskah aku menggunakan sonar aktif? Tetapi, jika aku menggunakan sonar aktif. Itu sama saja dengan menunjukkan posisiku dan Quest ini akan gagal.

Lagi pula, mengapa Quest ini mengharuskan diriku untuk “Undetected” sih! Aku paham jika mobilitas kapal selam adalah keberadaan mereka yang sulit di deteksi. Tetapi, kondisiku yang sangat penasaran ini membuatku ingin mengintip apa yang telah terjadi di permukaan.

Ah!

Betapa bodohnya diriku.

Mengapa aku tidak menggunakan tabung periskop untuk memeriksa dunia luar.

Sial! Sebagai kapal selam canggih, aku sudah gagal karena sangat amatir.

Aku segera merangkak ke kedalaman periskop dan menjulurkan tabung periskopku yang panjang.

Menuju ke kedalaman periskop membutuhkan usaha dan ketelitian yang besar. Jika salah satu langkah saja, maka jejak air dari baling-baling kapal selamku akan meninggalkan jejak air berbuih yang akan merusak Quest yang sedang kujalani.

[Silent Hunter Quest – Completed!]

Wooooahh!! Quest selesai?

Eh? Mengapa Quest ini selesai?

Memangnya, apa yang telah terjadi?

Ohhh... Ahhh... Aku paham sekarang!

Konvoi siren yang sedang aku ikuti telah tenggelam.

Eh?! Tunggu sebentar! Jika Quest ini selesai setelah mereka tenggelam. Apakah aku harus mengikuti mereka sampai tenggelam atau hancur? Quest melelahkan apa itu!

Sialan! Jika saja aku tahu, aku sudah menenggelamkan mereka untuk menyelesaikan Quest Scam itu.

Err... Bagaimana caraku untuk menenggelamkan kapal tanpa senjata? Benar juga! Aku terlalu bodoh untuk memikirkannya. Mengikuti mereka untuk mendapatkan amunisi termasuk ke dalam keuntungan besar bagiku. Um! Benar juga! Anggap saja ini adalah keberuntungan karena mereka tenggelam secara tiba-tiba.

Saat tubuh kapal selamku berada di kedalaman periskop, aku segera menaikkan tabung periskopku untuk melihat keadaan. Suasana di atas air hanyalah konvoi siren yang hancur terbakar dan perlahan tenggelam. Kondisi malam hari yang gelap itu membuatku penasaran dengan pelaku yang menghancurkan konvoi siren. Untuk itu, aku segera menaikkan tabung radar mast dan esm mast untuk melihat keadaan sekitar. Aku sangat terkejut dengan keadaan di sekitarku. Di sekelilingku terdapat pulau dan kapal lain yang bersembunyi dari balik pulau. Sudut tembakan dari posisi mereka telah menjelaskan kerusakan yang dialami konvoi siren.

Urm... Aku tidak ingin mencari masalah. Jadi, aku hanya merekam signature kapal mereka dengan radar mast dan esm mast.

Ratusan data itu mengalir ke dalam otakku seperti air terjun yang deras. Apakah otakku telah berkembang menjadi genius?

Kapal yang berada di balik pulau itu adalah KMS Bismarck, KMS Tirpitz, KMS Admiral Graf Spee, KMS U-30, HMS Spearfish, HMS Nelson, HMS Rodney, HMS Renown, HMS Prince of Wales, HMS Ark Royal, HMS Victorious, dan HMS Hood.

Urm... Apa-apaan ini?! Mengapa ada banyak kapal perang di sini? Mungkinkah pulau ini adalah pangkalan militer?

Radar mast dan esm mast milikku menangkap sebuah gelombang radio yang berasal dari salah satu kapal permukaan.

“Ark Royal, status update!”

“Semua tepat sasaran, tidak ada siren yang selamat. Laporan selesai!”

“Misi selesai, kembali ke pangkalan utama!”

“Perintah diterima, Iron Blood akan kembali ke pangkalan utama!”

“Eh? Kalian akan kembali ke pangkalan utama?”

“Un! Misi telah selesai dan pekerjaan kami untuk membantu pangkalan militer kalian telah dikerjakan. Berbeda dengan kalian, Admiral kami sangat sibuk untuk menekan serangan siren.”

“Eeeh~ Admiral kami juga sama sibuknya. Dia bahkan mengurung diri di ruang komando untuk menyusun strategi pertahanan tanpa makan dan minum.”

“Heh, terdengar seperti Admiral yang sangat ambisius.”

“Bismarck, sebelum kalian kembali ke pangkalan utama Iron Blood. Beristirahatlah terlebih dahulu, walaupun sejarah kapal kita bermusuhan. Itu tidak ada hubungannya dengan situasi saat ini. Kami memiliki hidangan khusus yang mungkin akan memanjakan lidah kalian. Apakah kalian pernah mencicipi hidangan Royal Tea Party sebelumnya?”

“Ugh, Hood... Aku mengerti niat baikmu tetapi...”

“Royal Tea Party!”

“Eh? Siapa itu?”

Ermm... Sepertinya... Aku telah membuka penyamaranku. Aku tidak menyangka jika pembicaraan mereka mengenai “Royal Tea Party” berhasil memancing rasa laparku. Tubuh kapal selamku mungkin tidak membutuhkan makanan tetapi tubuh personifikasiku mampu merasakan rasa lapar. Perutku berbunyi setelah mendengar “Royal Tea Party” dan secara refleks ikut masuk ke dalam pembicaraan mereka.

Dari kejauhan, aku bisa mendengar suara sirene dan lampu sorot yang menerangi langit malam.

“Siapa kau? Mengapa kau bisa memasuki jaringan komunikasi kami!”

“Hey! Aku tahu kau masih mendengar ucapanku!”

Well... nasi telah menjadi bubur dan kecerobohanku ini telah membongkar posisiku.

“Ekhem! Perkenalkan... Aku adalah kapal selam USS Seawolf. Meminta izin untuk berlabuh ke dalam pangkalan militer... Urhmm...”

Yup, satu demi satu kesalahan telah menumpuk di depanku. Aku terdiam untuk memikirkan langkah selanjutnya.

“Kapal selam? di mana dirimu? U-30 akan menjemputmu.”

“Urm... Menjemputku? Setidaknya... Jauhkan meriam besarmu itu ke arahku.”

“Eh?!”

“Eeehh?”

“Eeeeehhhh??”

“Eh?”

Dengan keberuntunganku yang makin menipis, lampu sorot dari kapal KMS Bismarck mulai menyinari tabung periskop dan radarku. Radarku menangkap sejumlah kapal kecil yang mulai mendekati tubuh kapal selamku.

“Ahhh...”

Dengar terpaksa, aku segera muncul ke permukaan air dan menampilkan seluruh tubuh kapal selamku. Entah mengapa, aku seperti diserang rasa malu seolah menampilkan hal yang tidak senonoh di muka publik.

Ugh... lupakan itu.

Aku harus menghadapi masalah besar yang ada di depanku.

Jika saja aku tidak terpancing dengan makanan, situasi yang seperti ini tidak akan terjadi.

Urgh... Kecerobohan ini...

Wahai diriku... Setidaknya... Cobalah untuk berhati-hati!

...*Jika Bismarck beneran ikut Royal Tea Party, illustrated by hm (hmongt)....

Terpopuler

Comments

Dr. Rin

Dr. Rin

U kaya gni dari unit jerman kah?

2023-05-24

0

Dr. Rin

Dr. Rin

Cuman tau bismarck doang yg kandas di laut Baltik gtw deket denmark dah lupa

2023-05-24

0

La Vey

La Vey

bingung bayanginnya. bayangin jadi kapal selam atau bayangin jadi yang pegang kemudinya.

2023-04-30

0

lihat semua
Episodes
1 Volume 1 - Prolog
2 Chapter 1 - Quest Pertama
3 Chapter 2 - Kapal Selam Aneh
4 Chapter 3 - MotherHOOD
5 Chapter 4 - Unit Kapal Selam Rahasia
6 Chapter 5 - Duel Flagship
7 Chapter 6 - USS Seawolf... Engage!!
8 Chapter 7 - Kapal Selam Pencuri Data
9 Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss
10 Chapter 9 - Multiple Task Force
11 Chapter 10 - Perburuan Siren
12 Chapter 11 - Siren Weather Device
13 Chapter 12 - Pertempuran Jarak Jauh
14 Chapter 13 - Menuju Markas Utama Azur Lane
15 Chapter 14 - Sambutan Kecil
16 Chapter 15 - Menculik Loli
17 *Bukan Update*
18 Chapter 16 - Budak Quest
19 Special Chapter - April Fools Edition
20 Chapter 17 - Kisah Masa Lalu
21 Chapter 18 - Ingatan Masa Lalu
22 Chapter 19 - Dendam dan Emosi
23 Chapter 20 - Dua Istri Rindu Suami
24 Chapter 21 - Genius Tetapi Merendah
25 Chapter 22 - Pertempuran Malam
26 Chapter 23 - Bisnis Scam
27 Chapter 24 - Promosi Produk
28 Chapter 25 - Anak Kecil yang Malang
29 Chapter 26 - Hadiah Untuk Pensiun
30 Chapter 27 - Mainan Baru
31 Chapter 28 - Rencana Masa Depan
32 Chapter 29 - Persiapan Perang Psikologis
33 Chapter 30 - Istana Buckingham
34 Chapter 31 - Hinaan dan Pembalasan
35 Chapter 32 - Dua Fraksi Bendera Merah
36 Chapter 33 - Kapal Selam Siren
37 Chapter 34 - Kebingungan Siren
38 Chapter 35 - Malam Penuh Darah
39 Chapter 36 - Menembus Azur Lane MP
40 Chapter 37 - Seawolf Pack
41 Chapter 38 - Retrofit Seawolf
42 Chapter 39 - Stealth Seawolf Pack
43 Chapter 40 - Dream Walker
44 Chapter 41 - Pertempuran Terakhir
45 Volume 1 - Epilog - Penghormatan Terakhir
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Volume 1 - Prolog
2
Chapter 1 - Quest Pertama
3
Chapter 2 - Kapal Selam Aneh
4
Chapter 3 - MotherHOOD
5
Chapter 4 - Unit Kapal Selam Rahasia
6
Chapter 5 - Duel Flagship
7
Chapter 6 - USS Seawolf... Engage!!
8
Chapter 7 - Kapal Selam Pencuri Data
9
Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss
10
Chapter 9 - Multiple Task Force
11
Chapter 10 - Perburuan Siren
12
Chapter 11 - Siren Weather Device
13
Chapter 12 - Pertempuran Jarak Jauh
14
Chapter 13 - Menuju Markas Utama Azur Lane
15
Chapter 14 - Sambutan Kecil
16
Chapter 15 - Menculik Loli
17
*Bukan Update*
18
Chapter 16 - Budak Quest
19
Special Chapter - April Fools Edition
20
Chapter 17 - Kisah Masa Lalu
21
Chapter 18 - Ingatan Masa Lalu
22
Chapter 19 - Dendam dan Emosi
23
Chapter 20 - Dua Istri Rindu Suami
24
Chapter 21 - Genius Tetapi Merendah
25
Chapter 22 - Pertempuran Malam
26
Chapter 23 - Bisnis Scam
27
Chapter 24 - Promosi Produk
28
Chapter 25 - Anak Kecil yang Malang
29
Chapter 26 - Hadiah Untuk Pensiun
30
Chapter 27 - Mainan Baru
31
Chapter 28 - Rencana Masa Depan
32
Chapter 29 - Persiapan Perang Psikologis
33
Chapter 30 - Istana Buckingham
34
Chapter 31 - Hinaan dan Pembalasan
35
Chapter 32 - Dua Fraksi Bendera Merah
36
Chapter 33 - Kapal Selam Siren
37
Chapter 34 - Kebingungan Siren
38
Chapter 35 - Malam Penuh Darah
39
Chapter 36 - Menembus Azur Lane MP
40
Chapter 37 - Seawolf Pack
41
Chapter 38 - Retrofit Seawolf
42
Chapter 39 - Stealth Seawolf Pack
43
Chapter 40 - Dream Walker
44
Chapter 41 - Pertempuran Terakhir
45
Volume 1 - Epilog - Penghormatan Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!