Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss

[Warning: Entering Corrosion Level 6!]

Setelah tiga hari berlalu, tubuh kapal selamku telah tiba di perairan Siren Strongholds dan mendapatkan peringatan mengenai Corrosion Level 6. Perairan Siren Strongholds terasa begitu berat dan sesak untuk tubuh kapal selamku.

Seperti yang diharapkan dari Corrosion Level 6, status debuff yang diberikan sangat terasa.

Aku melanjutkan perjalananku dengan menyesuaikan kondisi lingkungan Siren Strongholds. Perjalanan selama tiga hari ini akan menjadi data yang cukup untuk melatih Sofia.

Mengapa aku memakan waktu hingga tiga hari untuk sampai ke Siren Strongholds? Terlebih, jarak antara Siren Strongholds dan pangkalan militer Gibraltar cukup dekat? Itu karena Quest yang sedang kujalani berhubungan dengan “Stealth” dan melatih Sofia.

Pengetahuan yang didapat oleh Sofia terlalu sedikit untuk kapal selam Seawolf-class. Jadi, aku mengajarinya berbagai macam hal tentang penyusupan, pengintaian, dan taktik pertempuran kapal selam Seawolf-class.

\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-

Silent Hunter Quest

Main Objective: Destroy Siren Strongholds Undetected!

Optional:

Capture The Empress III (Reward: Siren Converter).

Kill The Empress III (Reward: Siren Nuke Blueprint).

Reward:

Submarine Retrofit.

Weapons Retrofit.

\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-\=-

Kalian lihat itu? Sebuah kalimat yang bertuliskan “Undetected”. Itu seperti mengatakan jika menghancurkan Siren Strongholds adalah perkara yang mudah.

Ya! Dengan teknologi kapal selamku dan panduan dari Hunter Killer Drone. Melakukan serangan yang tepat sasaran dari jarak jauh dapat dilakukan. Tetapi, amunisi yang kubawa sangat terbatas untuk melakukannya.

Untuk menghancurkan Siren Strongholds, terdapat lima tahapan yang sangat merepotkan. Inti Siren Strongholds terlindungi perisai barikade yang tidak tertembus dan harus mengalahkan empat miniboss sebelum menyerang intinya.

The Empress III merupakan siren yang sangat unik. Informasi tentang dirinya masih terlalu sedikit untuk dipelajari. Dia termasuk ke dalam High Ranking Siren-class berdasarkan ucapan dari siren “The Dreamweaver”. Sekecil itulah informasi yang dimiliki oleh Azur Lane. Kesampingkan tentang dirinya yang masih misteri, aku memiliki kegelisahan tersendiri untuk The Empress III.

Kegelisahanku adalah...

Apakah senjataku mampu menembus pertahanan empat miniboss?

“Master, apa yang sedang kau lakukan?” tanya Sofia.

Karena fokus utamaku yang terpecah menjadi beberapa bagian, aku tanpa sadar membuka sepuluh panel layar pada sistem utamaku. Informasi mengenai citra udara, koordinat, arah angin, cuaca, ketinggian air laut, kedalaman air laut, jangkauan torpedo, jangkauan missil, rute pelarian, dan amunisi memenuhi layar utamaku.

“Oh, kita akan menjadi miskin setelah menghancurkan satu Siren Strongholds” ucapku.

“Huuumm?” Sofia memiringkan kepalanya seolah memproses kata-kataku.

Itu sangat lucu ketika melihat kecerdasan buatan yang terlalu serius menanggapi sebuah kata-kata untuk mempelajarinya.

“Master, bukankah kita bisa membuat dan menjual amunisi buatan kepada kapal Akashi?” ucap Sofia.

“Aaah...” aku bergumam dan menarik napas yang panjang atas kebodohanku.

Karena kondisiku yang berbagi fokus pada masalah yang belum terjadi, aku hampir melupakan skill yang memungkinkan diriku untuk membuat senjata. Perkataan Sofia ada benarnya, aku sampai malu untuk mengakuinya.

Tiba-tiba saja, sebuah keanehan terjadi pada sensor kapal selamku.

“Sofia, battle station!” perintahku untuk merespon keanehan tubuh kapal selamku.

“Dimengerti! USS-Seawolf memasuki mode battle station!”

Tepat setelah perintahku dijalankan, lampu utama di dalam kapal selamku berganti menjadi warna merah dan sistem utamaku terfokus ke Tactical Map Operation.

“Seluruh sistem kapal selam telah memasuki mode battle station dan siap siaga!”

“Kerja bagus, Sofia! Masukkan UGM-84 Harpoon ke semua tabung peluncur torpedo dan naikkan kapal selam ke kedalaman 200!”

“Perintah diterima! Segera eksekusi perintah!”

Aku bisa merasakan tubuh kapal selamku yang menuju kedalaman 200 dan bagian depanku yang aktif memuat UGM-84 Harpoon ke tabung peluncur torpedo. Perasaan aneh yang kurasakan itu seperti insting tubuh kapal selamku yang bergerak ingin menyerang.

Yah, inilah alasan mengapa aku sangat menginginkan Vertical Launching System pada tubuh kapal selamku. Peluncur torpedo akan terasa sangat aneh jika memuat rudal permukaan.

Nah, Seawolf-class generasi ketiga tidak memiliki Vertical Launching System. Jadi, bisa disimpulkan jika itu adalah harapan yang tidak mungkin terwujud.

“Master, semua tabung peluncur torpedo telah memuat UGM-84 Harpoon!”

Setelah mendengar laporan dari Sofia, aku memperhatikan kedalaman kapal selamku yang mendekati 200.

“Tetapkan target kepada Siera 1, sesuaikan dengan koordinat yang diberikan Hunter Killer Drone dan luncurkan serangan secara bertahap!” perintahku.

“Siap, Master! Menyesuaikan Solution 1!”

Setelah kedalaman kapal selamku berada di 200, delapan tabung peluncur torpedoku terbuka lebar dan bersiap untuk meluncurkan serangan kejutan.

“Solution 1, ready!” teriak Sofia.

“Solution 1, Fire!” perintahku

Setelah perintah penyerangan diberikan, kedelapan tabung peluncur torpedoku secara bergantian meluncurkan UGM-84 Harpoon. Mereka secara teratur berenang ke permukaan air dan terbang tinggi menuju salah satu miniboss yang terpantau oleh Hunter Killer Drone.

“Sofia, slow speed ahead! Right rudder! Kita harus menghilang dari posisi penyerang ini!”

“Dimengerti! Slow speed ahead, right rudder!”

Tubuh kapal selamku perlahan bergerak menuju ke kanan dengan kecepatan yang lambat. Kedalaman 200 merupakan titik vital yang mampu menimbulkan gelembung kavitasi untuk kapal selam. Jika tidak berhati-hati, suara kavitasi dari baling-baling kapal selamku akan menunjukkan posisiku.

Tactical Map Operation menunjukkan perhitungan mundur dari UGM-84 Harpoon yang terbang menuju target mereka. Setelah perhitungan mundur itu selesai, aku memerika keadaan dengan Hunter Killer Drone. Pemandangan yang mengerikan terlihat di sistem utama kapal selamku. Dinding pertahanan siren dan siren miniboss yang menjadi target serangan UGM-84 Harpoon hancur tenggelam ke dalam lautan.

“Apakah delapan UGM-84 Harpoon terlalu overkill untuk satu miniboss?” gumam kecilku.

“Itu artinya mereka bisa dikalahkan dengan daya ledak yang lebih kecil?” lanjut gumam kecilku.

Awww... UGM-84 Harpoon tersisa 12 buah. Aku harus menghematnya sebelum membuat stok amunisi yang baru.

“Sofia, masukkan UGM-84 Harpoon ke semua tabung peluncur torpedo dan pisahkan Solution untuk setiap tabung!”

“Siap, Master! Menyiapkan Solution untuk masing-masing tabung peluncur torpedo!”

Sekali lagi, tubuh bagian depan kapal selamku bergerak aktif memuat UGM-84 Harpoon ke tabung peluncur torpedo. Sinyal kecil dari Hunter Killer Drone mampu menembus kedalaman 200 dan itu memudahkan diriku untuk menyesuaikan koordinat target penyerangan.

“Sofia, all stop! Sesuaikan koordinat Siera berdasarkan posisi Hunter Killer Drone!” ucapku.

“All engine stop! Sinkronisasi ulang dengan Hunter Killer Drone! Posisi Siera terkunci! Menyiapkan Solution untuk penyerangan.”

Perintah penyerangan telah siap dijalankan, sistem utama kapal selamku memberi sinyal berwarna hijau yang berarti siap untuk meluncurkan serangan. Sebuah pertanyaan kecil muncul dari pikiranku, bagaimana cara mengukur kerentanan siren miniboss dengan serangan UGM-84 Harpoon?

Apakah aku harus mengujinya sekarang juga?

“Sofia, set target Siera dengan Solution 1 dan Solution 2!” perintahku kepada Sofia.

“Dimengerti! Set target Siera dengan Solution 1 dan Solution 2!”

“Solution 1, ready!”

“Solution 2, ready!”

Well, aku akan menguji ketahanan siren miniboss dengan dua serangan kecil dari UGM-84 Harpoon.

“Siera 1 dan Siera 2, Fire!” perintahku.

Dua tabung peluncur torpedoku terbuka lebar dan meluncurkan UGM-84 ke permukaan air.

“Master, perlukah kita bergerak menjauhi tempat ini?” tanya Sofia.

“Nope, aku sedang mengamati ketahanan tubuh mereka. Delapan UGM-84 untuk satu siren miniboss terlalu overkill jika dipikirkan. Aku ingin menguji seberapa banyak UGM-84 yang dibutuhkan untuk menyerang satu siren miniboss.”

Pandanganku tertuju pada Tactical Map Operation, dua UGM-84 Harpoon yang terbang menuju target Siera telah memasuki jangkauan pengamatan Hunter Killer Drone.

*Kaboooom!!

Welp, aku tidak bisa mendengar suara ledakannya. Tetapi, pertahanan siren dan siren miniboss yang terkena hulu ledak UGM-84 hancur tanpa sisa. Jika seranganku sebelumnya overkill dan menghancurkan pertahanan siren hingga rata dengan laut. Serangan kali ini hanya menghancurkan siren miniboss dan merampas hak milik dari pertahanan siren. Pertahanan siren yang berwarna merah berubah menjadi warna biru sedangkan pertahanan siren sebelumnya hancur tak tersisa.

“Ah, begitu rupanya!” Sofia membuka channel khusus di jaringan kapal selamku dan membuat folder enkripsi yang berisi catatan mengenai serangan UGM-84.

“Ini akan menjadi data yang sangat berguna untuk penelitian siren, fufufu~”

Sepertinya kecerdasan buatanku merencanakan sesuatu yang buruk. Improvisasi yang dilakukan Sofia sangat sulit ditebak karena dia hanyalah kecerdasan buatan yang menumpang di jaringan kapal selamku.

“Umm... Master... Sesuatu yang aneh terjadi di layar monitor Hunter Killer Drone!”

Tiba-tiba saja, sebuah kondisi cuaca abnormal terjadi di Siren Strongholds.

“Sofia! Crash Dive 800! Full speed! Full right rudder!”

Aku bisa merasakan aura buruk mengenai cuaca abnormal ini.

Untuk saat ini, aku harus bergegas keluar dari Siren Strongholds dan mengamati situasi menggunakan Hunter Killer Drone.

Terkadang, insting sangat berguna di medan perang. Kondisi abnormal itu menciptakan dinding laut yang membentuk lingkaran dan The Empress III yang menatap langit-langit. Dengan serangan kecilnya, The Empress III menembak dua Hunter Killer Drone yang mengelilinginya.

“Upss... Jangan bilang dia menyadarinya.”

“Ung? Ada apa, Master?” tanya Sofia.

“Tidak apa-apa, Sofia. Hanya saja, kita akan lebih serius untuk menghadapi The Empress III!” jawabku.

...(The Empress III)...

*Author Special Note (Just in Case)

Mark-48 Torpedo x49.

Mobile Submarine Simulator x30.

UGM-84 Harpoon x4.

Tomahawk Anti-Ship Missile x19.

Tomahawk Anti-Land Missile x20.

Semiramis Underwater Jammer x100.

Hunter Killer Drone x13.

Title: Silent Hunter.

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Tee de best emang senpai

Aku ngebayangin Mc kapal selamnya malah jadi paling top markotop dibanding waktu dia masih jadi manusianya 🤣🤣🤣

Seenggaknya dia bisa tempur lah ya

2023-04-13

0

Ayano

Ayano

Malah cerdasan Sofia dong 😅🤣🤣🤣🤣


Ngakak asli bacanya senpai

2023-04-13

0

Ayano

Ayano

Kek cenayang jiiir
Tauan bakalan auto misdak ya wak

2023-04-13

0

lihat semua
Episodes
1 Volume 1 - Prolog
2 Chapter 1 - Quest Pertama
3 Chapter 2 - Kapal Selam Aneh
4 Chapter 3 - MotherHOOD
5 Chapter 4 - Unit Kapal Selam Rahasia
6 Chapter 5 - Duel Flagship
7 Chapter 6 - USS Seawolf... Engage!!
8 Chapter 7 - Kapal Selam Pencuri Data
9 Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss
10 Chapter 9 - Multiple Task Force
11 Chapter 10 - Perburuan Siren
12 Chapter 11 - Siren Weather Device
13 Chapter 12 - Pertempuran Jarak Jauh
14 Chapter 13 - Menuju Markas Utama Azur Lane
15 Chapter 14 - Sambutan Kecil
16 Chapter 15 - Menculik Loli
17 *Bukan Update*
18 Chapter 16 - Budak Quest
19 Special Chapter - April Fools Edition
20 Chapter 17 - Kisah Masa Lalu
21 Chapter 18 - Ingatan Masa Lalu
22 Chapter 19 - Dendam dan Emosi
23 Chapter 20 - Dua Istri Rindu Suami
24 Chapter 21 - Genius Tetapi Merendah
25 Chapter 22 - Pertempuran Malam
26 Chapter 23 - Bisnis Scam
27 Chapter 24 - Promosi Produk
28 Chapter 25 - Anak Kecil yang Malang
29 Chapter 26 - Hadiah Untuk Pensiun
30 Chapter 27 - Mainan Baru
31 Chapter 28 - Rencana Masa Depan
32 Chapter 29 - Persiapan Perang Psikologis
33 Chapter 30 - Istana Buckingham
34 Chapter 31 - Hinaan dan Pembalasan
35 Chapter 32 - Dua Fraksi Bendera Merah
36 Chapter 33 - Kapal Selam Siren
37 Chapter 34 - Kebingungan Siren
38 Chapter 35 - Malam Penuh Darah
39 Chapter 36 - Menembus Azur Lane MP
40 Chapter 37 - Seawolf Pack
41 Chapter 38 - Retrofit Seawolf
42 Chapter 39 - Stealth Seawolf Pack
43 Chapter 40 - Dream Walker
44 Chapter 41 - Pertempuran Terakhir
45 Volume 1 - Epilog - Penghormatan Terakhir
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Volume 1 - Prolog
2
Chapter 1 - Quest Pertama
3
Chapter 2 - Kapal Selam Aneh
4
Chapter 3 - MotherHOOD
5
Chapter 4 - Unit Kapal Selam Rahasia
6
Chapter 5 - Duel Flagship
7
Chapter 6 - USS Seawolf... Engage!!
8
Chapter 7 - Kapal Selam Pencuri Data
9
Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss
10
Chapter 9 - Multiple Task Force
11
Chapter 10 - Perburuan Siren
12
Chapter 11 - Siren Weather Device
13
Chapter 12 - Pertempuran Jarak Jauh
14
Chapter 13 - Menuju Markas Utama Azur Lane
15
Chapter 14 - Sambutan Kecil
16
Chapter 15 - Menculik Loli
17
*Bukan Update*
18
Chapter 16 - Budak Quest
19
Special Chapter - April Fools Edition
20
Chapter 17 - Kisah Masa Lalu
21
Chapter 18 - Ingatan Masa Lalu
22
Chapter 19 - Dendam dan Emosi
23
Chapter 20 - Dua Istri Rindu Suami
24
Chapter 21 - Genius Tetapi Merendah
25
Chapter 22 - Pertempuran Malam
26
Chapter 23 - Bisnis Scam
27
Chapter 24 - Promosi Produk
28
Chapter 25 - Anak Kecil yang Malang
29
Chapter 26 - Hadiah Untuk Pensiun
30
Chapter 27 - Mainan Baru
31
Chapter 28 - Rencana Masa Depan
32
Chapter 29 - Persiapan Perang Psikologis
33
Chapter 30 - Istana Buckingham
34
Chapter 31 - Hinaan dan Pembalasan
35
Chapter 32 - Dua Fraksi Bendera Merah
36
Chapter 33 - Kapal Selam Siren
37
Chapter 34 - Kebingungan Siren
38
Chapter 35 - Malam Penuh Darah
39
Chapter 36 - Menembus Azur Lane MP
40
Chapter 37 - Seawolf Pack
41
Chapter 38 - Retrofit Seawolf
42
Chapter 39 - Stealth Seawolf Pack
43
Chapter 40 - Dream Walker
44
Chapter 41 - Pertempuran Terakhir
45
Volume 1 - Epilog - Penghormatan Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!