Di dalam lautan yang gelap dan tenang, aku mengendalikan kapal selamku dalam posisi senyap. Tujuan utamaku adalah menyelinap keluar dari pangkalan militer Gibraltar tanpa terdeteksi sensor laut mereka. Pergerakan kapal selamku berada di kecepatan minimum dan mengandalkan sonar pasif untuk navigasi bawah laut.
“Conn, sonar! New contact bearing 100, designated Siera 1.”
“Conn, sonar! New contact bearing 120, designated Siera 2.”
“Conn, sonar! New contact bearing 140, designated Siera 3.”
Tiba-tiba saja, sonar pasifku menangkap pergerakan kecil di permukaan air. Sofia dengan cepat mengunci pergerakan itu dan meneruskan informasi itu ke layar tactical yang memonitor pergerakan mereka.
“What the hell?” itulah yang kuucapkan setelah melihat barisan kontak Siera yang membentuk formasi konvoi kapal.
“Master, tampaknya itu adalah konvoi Royal Navy yang menuju Gibraltar. Perlukah kita menyambut kedatangan mereka?” tanya Sofia.
“Ugh, itu ide yang sangat buruk, Sofia. Taktik perang untuk kapal selam siluman bukan seperti itu.”
Kehadiran Sofia di sistem kapal selamku memberi kemudahan taktis dan dukungan moral. Aku akan menjadi gila jika menyendiri di dalam lautan tanpa lawan bicara. Di kehidupanku sebelumnya, aku adalah seorang penyendiri yang terhubung dalam jaringan internet. Jadi, aku tidak terlalu kesepian.
Ugh, aku merindukan sosial media.
Jika tidak salah, dunia Azur Lane memiliki jaringan internet global dan sosial media bernama Juustagram.
Aku akan mencari tahu setelah menemukan pulau utama.
“Tetapi, menurut buku militer yang diterbitkan oleh Azur Lane. Kapal selam digunakan untuk memecah konvoi kapal dengan serangan kejutan. Bukankah situasi itu sangat cocok untuk saat ini?”
“Yep, itu tidak salah. Taktik serangan seperti itu sering digunakan oleh kapal selam Uboat selama perang dunia kedua. Tetapi, kapal selam siluman ini sangat berbeda dengan mereka. Perkembangan teknologi telah mengubah taktik penyerangan kapal selam dan kau seharusnya mengerti itu, Sofia.”
“M-Maaf, Master. Aku sedang berusaha memahami informasi dari database Azur Lane dan tampaknya itu berbeda dengan pengetahuan yang dimiliki Master.”
“Tidak apa-apa, Anggap saja itu sebuah data tambahan untuk databasemu. Untuk saat ini, kita hanya melewati mereka tanpa terdeteksi.”
“Dimengerti, Master!”
Kedalaman kapal selamku berada di 200 meter, kontak sonar di kedalaman itu dapat dengan mudah menemukan keberadaan kapal selamku, jika tubuh kapal selamku menggunakan rangka baja dan besi dilapisan luarnya.
Tetapi, teknologi sonar yang dimiliki kapal Royal Navy tidak mampu mendeteksi tubuh kapal selamku yang terlindungi bantalan lembut untuk meredam pancaran sonar aktif.
“Sofia, jadikan ini pembelajaran khusus untukmu. Kita akan melewati konvoi Royal Navy tepat di bawah mereka tanpa terdeteksi telinga bawah laut mereka” perintahku.
“Ung?” Sofia terlihat kebingungan.
Bahkan kecerdasan buatan memiliki ekspresi kebingungan untuk memproses perintahku.
Aku pernah mendengar tentang ini sebelumnya, untuk mendeteksi kapal selam terdapat dua cara yang bisa dilakukan yaitu mendengarkan suara di dalam air atau menangkap sinyal yang mencurigakan. Untuk itulah, beberapa kapal militer membatasi kontak radio mereka.
Ini terlihat sangat menarik.
“Sofia, identifikasi kontak Siera berdasarkan signature yang telah didapatkan!” perintahku.
Setiap kapal memiliki tanda pengenal tersendiri seperti nomor lambung, frekuensi gelombang radio, bentuk siluet kapal, dan suara yang dihasilkan dari kavitasi gelembung air untuk sudut pandang kapal selam.
“Master, ini akan memakan waktu untuk identifikasi kapal. Terlalu banyak kebisingan yang diciptakan oleh mereka.”
“Yeah, konvoi kapal terdengar sangat berisik. Sesuaikan dengan data yang berhasil didapat.”
“Un! Dimengerti!”
Perlahan demi perlahan, layar kecil di depanku menampilkan identifikasi kapal yang berhasil dipecahkan oleh Sofia.
Well, itu tidak sempurna tetapi Sofia berhasil memisahkan sumber kebisingan untuk satu kapal.
“Master, untuk identifikasi nama kapal. Kita memiliki satu masalah-“
“Kita tidak memiliki data mengenai suara kavitasi mereka” ucapku.
“Un!” Sofia setuju dengan ucapanku.
“Tampilkan daftar kapal yang menuju pangkalan militer Gibraltar di Tactical Map Operation!”
“Baik, Master!”
Tactical Map Operation menampilkan daftar kapal yang menuju pangkalan militer Gibraltar. Data antara sonar pasif dan informasi yang didapatkan oleh Sofia sangat sesuai. Terdapat tujuh kelas kapal yang menuju pangkalan militer Gibraltar.
“Huh? Mereka mempersiapkan pasukan sebanyak ini untuk menghancurkan Siren Strongholds?” ucapku.
“Ung? Apakah itu masih kurang?” balas Sofia.
“Tidak, itu sudah lebih dari cukup terutama dengan kehadiran HMS King George V yang didukung oleh healer dan buffer.”
*Buuuuuummmm...
*Warararararara...
*Swiiiiirrrrrlllll...
Kapal selamku perlahan melewati konvoi Royal Navy, suara baling-baling kapal dan kavitasi gelembung air mereka sangat berisik di telingaku.
“Uwaaah... Kita melewati mereka tanpa terdeteksi” ucap Sofia.
“Sofia, kedalaman periskop!” perintahku.
“Um, Master? Mengapa kita ke kedalaman periskop?” tanya Sofia.
“Sofia, kita kekurangan data mengenai signature kapal Royal Navy. Ini adalah kesempatan kita untuk menyempurnakan data yang berhasil tertangkap untuk identifikasi kapal.”
“Ah! Benar juga! Mengapa aku tidak memikirkan ini sebelumnya?” ucap Sofia.
“Perlukah kita menggunakan Hunter Killer Drone?” lanjut ucapan Sofia.
“Tidak, jangan! Gunakan periskop untuk melihat keadaan dan luncurkan Hunter Killer Drone jika keadaan mendukung.
“Hmm... Mengapa kita harus melakukan itu?”
“Sofia, kita adalah unit rahasia yang dilindungi oleh Admirality Code. Menampakkan diri kita sangat bertentangan dengan latar belakang cerita kita.”
“Eh? Padahal aku sudah mendaftarkan seratus identitas baru yang mendukung latar belakang kita di database rahasia Azur Lane.”
“...”
“S-Sofia, apa yang baru saja kau lakukan?” entah mengapa, aku bisa merasakan sebuah kejadian yang merepotkan menungguku di depan mata.
“Ung? Berdasarkan perintah yang diberikan Master. Kita adalah unit rahasia yang terdiri dari seratus gadis kapal Seawolf-class dan Master menjadi Flagship dari unit Seawolf-class, bukan?”
“Uhuh... Aku memang memerintahkan itu.”
“Jadi, aku mendaftarkan seratus identitas Seawolf-class beserta pangkat militer mereka.”
“Sofia, kirimkan data itu ke sistem utama!” perintahku.
“Un! Ini Master!”
“Hmm... I-Ini...”
Aku kehilangan kata-kata setelah membaca data yang diberikan Sofia, kecerdasan buatanku terlalu aktif melakukan improvisasi yang tidak perlu!
Di dalam sistem utamaku, sebuah omong kosong yang dibalut dengan realitas dunia Azur Lane terlihat dengan jelas. Sebuah operasi militer rahasia yang dilakukan oleh pihak Eagle Union benar-benar terjadi, mereka memanfaatkan anak-anak dari panti asuhan sebagai bahan percobaan. Sofia menambahkan drama kecil di dalam kejadian itu dan melahirkan unit Seawolf-class dalam sejarah dunia Azur Lane.
“Master?” Sofia memanggilku.
“Ung? Ada apa, Sofia?” balasku.
“Kita telah menginjak kedalaman periskop.”
“Naikkan periskop ke permukaan air!” perintahku.
“Siap!”
*Caaaakakakaka...
*Nggiiiiinggggg...
“Master! Periskop telah aktif! Menampilkan data di jarak pandang periskop!”
Layar utama di sistem kapal selamku menampilkan lautan biru yang bergelombang dan barisan kapal Royal Navy yang membentuk konvoi. Pengetahuan kapalku hanyalah sebatas bentuk cerobong, meriam utama, dan karakter Azur Lane. Tetapi, itu sudah cukup untuk identifikasi kapal.
“Hmm... Aku hanya melihat buritan kapal” ucapku sembari melihat layar utama.
“Kesampingkan bentuk ukuran kapal mereka, konvoi ini sangat lengkap” lanjut ucapanku.
“Sofia, persiapkan Hunter Killer Drone!”
Merespon perintah yang kuberikan, Sofia memuat Hunter Killer Drone ke dalam tabung peluncur torpedo.
“Hunter Killer Drone, Ready!” ucap Sofia.
“Fire!” ucapku.
Dengan perintahku, Hunter Killer Drone meluncur ke permukaan air dan terbang mengudara. Dia terbang tinggi dan menukik di udara menuju konvoi Royal Navy. Sinyal yang dipancarkan oleh Hunter Killer Drone sedikit lemah karena tubuh kapal selamku berada di bawah permukaan air laut. Aku ingin menaikkan radarku tetapi itu akan memberitahukan posisiku.
Hunter Killer Drone berhasil melewati konvoi Royal Navy dan citra udara mengenai barisan kapal berhasil terkirim ke sistem kapal selamku.
“Hmmm... Mari kita lihat!”
“Barisan terdepan mereka terdiri dari Destroyer Comet, Crescent, Cygnet, Acasta, Ardent, Beagle, dan Bulldog.”
“Barisan kedua terdiri dari Light Cruiser Black Prince, Charybdis, Dido, Hermione, Scylla, dan Sirius.”
“Barisan ketiga terdiri dari Heavy Cruiser Kent, London, Norfolk, Shropshire, Suffolk, dan Sussex.”
“Barisan keempat terdiri dari Battleship Duke of York, Howe, King George V, dan Prince of Wales.”
“Barisan kelima terdiri dari Battleship Monarch dan Revenge.”
“Barisan keenam terdiri dari Light Aircraft Carrier Perseus dan Theseus.”
“Barisan terakhir terdiri dari Aircraft Carrier Formidable, Illustrious, dan Indomitable.”
“Apa kau sudah mencatatnya, Sofia?”
“Semua telah masuk ke dalam database kita, Master!”
Dengan ini, kami mendapatkan signature kapal Royal Navy tanpa menciptakan masalah.
“Sofia, Dive 300! Lanjutkan perjalanan kita ke Siren Strongholds!”
“Siap, Master! Ah! Bagaimana dengan Hunter Killer Drone yang baru saja kita luncurkan?”
“Arahkan Hunter Killer Drone itu ke Siren Strongholds dan beralih ke mode patroli untuk mengudara di atasnya.”
“Un! Dimengerti!”
Tubuh kapal selamku mulai mengirim sinyal kecil ke Hunter Killer Drone dan menyelam ke kedalaman 300 untuk melanjutkan perjalanan kecil ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
iklan kedua mlipir
2023-04-26
0
Ayano
Aku bacanya Jutsugram senpai 🤣🤣🤣
Maafkan aku
2023-04-12
0
Ayano
Semoga ketemu hp lagi ya nak
2023-04-12
0