Chapter 10 - Perburuan Siren

“Master...”

Saat tubuh kapal selamku kembali memasuki status menyelam, Sofia memberikan laporan mengenai saluran komunikasi Azur Lane yang berhasil tertangkap radar.

“Emm, bukankah ini?” laporan komunikasi itu memiliki enkripsi yang berbeda dari Eagle Union dan Royal Navy. Tetapi, berkat teknologi Brute-Force yang bekerja tanpa henti. Aku berhasil menerjemahkan kode itu menjadi kata-kata.

“Ah, apa yang harus kulakukan setelah ini?” gumam kecilku.

Pesan yang berhasil aku terjemahkan adalah perintah mengenai unit Seawolf-class yang dibubarkan dan perintah untuk kembali ke markas utama Azur Lane. Tampaknya, omong kosong yang kukatakan memiliki landasan kenyataan di luar perkiraanku.

Kebetulan ini...

Entah mengapa terasa mengerikan.

Identitasku sebagai unit Seawolf-class tertutupi dengan baik dan perintah yang diberikan Azur Lane membuatku memiliki satu alasan untuk ke markas besar mereka. Tiket menuju surga gadis kapal telah terbuka dan aku ingin menyusup ke dalam!

“Master, omong kosong itu menjadi kenyataan. Haruskah kita menyusup lebih dalam ke jaringan militer mereka?” tanya Sofia.

“Itu terlalu berbahaya dan menggoda di saat yang bersamaan. Informasi mengenai Azur Lane dan sistem militer mereka masih dalam zona hitam. Kita hanyalah penyusup yang melakukan serangan Black Box tanpa mengetahui informasi. Aku mengizinkan serangan yang tidak meninggalkan jejak mengenai identitas kita.”

“Un! Dimengerti! Stealth Hacking Attack untuk jaringan militer Azur Lane” balas Sofia dengan nada ceria.

Berkas laporan yang berhasil diunduh oleh Sofia memperlihatkan unit Seawolf-class yang terdiri dari laki-laki dan perempuan. Seragam militer yang mereka kenakan memiliki motif yang sama sepertiku. Jika ini sebuah kebetulan, omong kosong yang kukatakan memiliki sejarah kelam yang membuat Enterprise mengamuk di markas militer Eagle Union.

Yah, dengan amukan Enterprise itu. Aku mendapatkan latar belakang yang cocok sebagai bagian dari unit Seawolf-class. Seratus unit dengan satu impostor di dalamnya, itu membuatku merasa seperti agen mata-mata. Mungkin aku sedikit kelewatan dengan statusku sebagai Flagship dan pangkat militer yang tinggi. Aku harap mereka tidak menyadarinya dan unit Seawolf-class yang dibubarkan mendapatkan kompensasi uang pensiun.

“Master, kita akan memasuki perairan Siren Strongholds. Apakah kita akan memasuki mode battle station?”

Mendengar laporan Sofia, aku memperhatikan Tactical Map Operation. Kapal selamku dan konvoi Royal Navy berjalan dengan kecepatan yang sama. Karena konvoi Royal Navy menggunakan kecepatan penjelajahan yang tinggi, aku terpaksa menyelam lebih dalam untuk menghindari baling-baling kapal selamku yang mengeluarkan gelembung kavitasi. Sebenarnya, suara dari baling-baling kapal permukaan mampu meredam suara baling-baling kapal selamku. Tetapi, aku tidak ingin mengambil risiko yang merusak status “Undetected”.

“Sofia, beralih ke mode battle station dalam waktu sepuluh detik!” perintahku.

“Siap, Master! Semua sistem operasi kapal selam akan memasuki mode battle station dalam waktu sepuluh detik dimulai dari sekarang!”

Sistem utamaku memperlihatkan hitungan mundur yang memasuki mode battle station. Sistem persenjataanku dalam kondisi siaga dan bersiap melakukan pemuatan amunisi. Kondisi kapal selamku terlihat normal, semua sistem berwarna hijau dan berjalan optimal.

“All System, Battle Station!”

Waktu yang berjalan di dalam zona perang terasa sangat pendek, sepuluh detik adalah waktu yang cukup singkat untuk dirasakan. Sistem kapal selamku kini beralih ke mode battle station. Lampu utama berubah menjadi warna merah, sonar dan sistem pendeteksi bergerak aktif mengawasi keadaan, dan Sofia memakai ekspresi seriusnya.

“USS Seawolf memasuki mode battle station, semua kendali ada ditanganmu, Master!”

“Kendali aku terima, teruskan perjalanan kapal selam memasuki Siren Strongholds bersama konvoi Royal Navy. Arahkan jangkauan sonar pada sayap kanan dan kiri, fokuskan pada sonar pasif dan pisahkan kontak konvoi Royal Navy ke dalam daftar putih. Aku tidak ingin melukai sekutu di dalam zona perang.”

“Dimengerti! Sapuan sonar pasif dan kontak konvoi Royal Navy memasuki daftar putih!”

Tactical Map Operation menampilkan kontak konvoi Royal Navy ke daftar putih, sekarang senjataku tidak akan melukai mereka. Yah, sedikit berhati-hati itu perlu. Serangan dari kawan terkadang menjadi pemicu kekalahan. Semoga saja pihak Iron Blood yang ikut dalam konvoi tidak melakukan kesalahan itu.

Kapal selamku mendekati garis terluar Siren Strongholds dan bergerak melewatinya.

*Paaaaangg...

*Kraaaaaak...

*Raasssssk...

“Master, sesuatu yang aneh terjadi di perairan Siren Strongholds. Tekanan air laut menjadi lebih berat dari sebelumnya, kedalaman air laut berbeda dari data sebelumnya, dan suhu air laut yang mendekati titik beku. Jika seperti ini, sistem kapal selam akan mengalami gangguan.”

“Brrrrtttt... Dingin sekali. Siren Weather Device sangat merepotkan! Terkutuklah kau siren!”

Tubuh kapal selam dan personifikasiku terhubung oleh satu ikatan aneh, perubahan suhu yang dialami tubuh kapal selam tersalurkan ke tubuh personifikasi. Itu terasa sangat dingin dan aku butuh kehangatan untuk bertahan di kondisi dingin ini. Haruskah aku berjalan ke dalam reaktor nuklir untuk menghangatkan suhu tubuhku? Yap, itu bukan ide yang bagus. Lupakan saja niat konyol itu.

“Conn, sonar! New contact bearing 300, designated Siera 1.”

“Conn, sonar! New contact bearing 00, designated Siera 2.”

“Conn, sonar! New contact bearing 330, designated Siera 3.”

“Conn, sonar! New contact bearing 30, designated Siera 4.”

“Conn, sonar! New contact bearing 60, designated Siera 5.”

“Conn, sonar! New contact bearing 270, designated Siera 6.”

“Conn, sonar! New contact bearing 33, designated Siera 7.”

“Conn, sonar! New contact bearing 15, designated Siera 8.”

“Conn, sonar! New contact bearing 315, designated Siera 9.”

“Conn, sonar! New contact bearing 299, designated Siera 10.”

Tactical Map Operation bergerak aktif menandai target setelah Sofia mendeteksi sinyal kecil yang tertangkap sonar pasif. Tactical Map Operation menampilkan sinyal kuning dan garis bantu yang mendeteksi arah sinyal berdasarkan bearing yang telah diketahui.

“Master, apa kau ingin mendengar ini?” Sofia tiba-tiba mengirimkan laporan sonar pasif ke sistem utama kapal selamku. Sebuah gelombang sonar aktif yang bergerak mendekati konvoi Royal Navy. Aku segera menyalakan pengeras suara untuk mendengarkan panjang gelombang sonar itu.

*Paaang... Pangg... Pangg...

*Paaaang... Paaaangg... Panggg...

*Pang... Pang... Pang...

Setelah mendengar panjang gelombang sonar aktif itu, aku hanya bisa membuat satu kesimpulan.

“Sofia, sepertinya mereka paham jika serangan itu berasal dari kapal selam atau mereka menggunakan sonar aktif untuk menyerang konvoi Royal Navy dari kejauhan menggunakan torpedo” ucapku.

“Mengubah zona laut Siren Strongholds menjadi habitat yang tidak cocok untuk kapal selam. Mereka memahami jika kapal selam akan mengalami kesulitan di lautan yang dingin. Tetapi, taktik mereka tidak berguna jika melawan Seawolf-class yang dirancang bertahan di segala kondisi. Situasinya menjadi seperti ini, asumsikan jika mereka tidak menghadapi kapal selamku. Maka, mereka akan mengincar konvoi Royal Navy” lanjut ucapanku.

“Master, konvoi Royal Navy mengubah arah dan menjauh dari kita. Target Siera mengikuti perubahan arah mereka!” ucap Sofia.

“Huh, Tentu saja, Sofia. Itu karena kita berenang melewati lapisan es tebal sedangkan mereka menghindarinya” balasku sembari membaca laporan kedalaman air laut yang tertutupi lapisan es. Melihat respons siren yang mengikuti konvoi Royal Navy membuat wajahku tersenyum. Status “Undetected” tetap terjaga dengan menjadikan konvoi Royal Navy sebagai umpan!

“Siren, kau sangat merepotkan! Bahkan di musim dingin ini! Tetapi, aku sangat senang dengan kebodohan kalian!”

“Erm... Master. Apa yang harus kita lakukan dalam kondisi ini?” tanya Sofia.

“Well, bukankah sudah jelas? Persiapkan tabung peluncur satu hingga delapan dengan Torpedo Mark-48. Ah! Kaitkan dengan kabel fiber optic. Kita akan melakukan serangan kejutan menggunakan panduan sonar pasif. Posisikan kapal selam kita di kedalaman 800.”

Mendengar perintahku, Sofia memuat delapan tabung peluncur torpedoku dengan torpedo Mark-48 dan menunggu perintah selanjutnya.

“Master, Solution telah dibentuk!” lapor Sofia.

“Solution 1, set target bearing 300!” lanjut perintahku.

“Solution 1, target bearing 300!”

“Solution 1, Fire!”

*Bluuuusshhh...

*Puuuuussshh...

*Wwrrrrttttttt...

Torpedo Mark-48 meluncur dari kapal selamku, Tactical Map Operation berganti ke layar sonar torpedo. Jarak antara kapal selamku dan Siera 1 cukup jauh namun dalam jangkauan serangan torpedo Mark-48. Ini menjadi kesempatan kecil untuk menguji daya ledak torpedo Mark-48 terhadap siren.

Torpedo Mark-48 melesat dengan cepat di kedalaman 800. Karena tekanan air laut yang kuat, suara dari Mark-48 terdengar samar-samar hingga terdengar suara ledakan. Tactical Map Operation yang menampilkan sonar torpedo mendapat rekaman visual dari Siera 1. Itu adalah kapal selam siren yang memancarkan sonar aktif.

*Kaboooom!!

“Master, target Siera yang lain mengubah arah pergerakan” lapor Sofia.

“Yah, itu sangat wajar dilakukan. Salah satu teman mereka terkena hantaman torpedo dan bergerak untuk menghindari serangan selanjutnya. Tetapi, bagaimana cara mereka menghindari torpedo yang dikendalikan? Fufufu... satu dari sepuluh target berhasil tenggelam. Mark-48 memberikan serangan yang cukup untuk one hit kill. Set Solution dua hingga delapan dan sesuaikan dengan bearing target Siera yang tersisa!” lanjut perintahku.

“Perintah diterima! Melanjutkan serangan ke kontak Siera!”

Dalam perburuan ini, siren berusaha memburu konvoi Royal Navy dengan mengubah zona pertempuran yang dipenuhi lautan es. Tetapi, permainan berubah dengan kehadiranku.

Sekarang, aku yang memburu mereka!

Fufufu...

Hahaha...

Uhuk! Ekhem!

Torpedo-torpedoku!

Banzaaaaai!!

...

*Kaboooom!!

...

*Kaboooom!!

*Kaboooom!!

...

...

*Kaboooom!!

...

*Kaboooom!!

...

*Kaboooom!!

...

*Kaboooom!!

“Master, dua target Siera yang tersisa bergerak menjauh dengan kecepatan penuh. Suara kavitasi dari baling-baling mereka sangat berisik untuk didengar.”

“Ikuti pergerakan mereka, itu akan menuntun kita ke The Empress III. Pasang deteksi sonar pasif yang mengunci pergerakan mereka.”

“Un! Dimengerti!”

Perburuan utama dimulai!

Terpopuler

Comments

Ayano

Ayano

Senpai, aku bacanya beneran kek lagi perang di laut 😅. Kek game azure lane versi novelnya

2023-04-15

0

Kanna-Havart

Kanna-Havart

bagus thor lanjutt

2023-03-24

0

Чернобыль

Чернобыль

Kerja bagus,lanjut thor

2023-03-23

0

lihat semua
Episodes
1 Volume 1 - Prolog
2 Chapter 1 - Quest Pertama
3 Chapter 2 - Kapal Selam Aneh
4 Chapter 3 - MotherHOOD
5 Chapter 4 - Unit Kapal Selam Rahasia
6 Chapter 5 - Duel Flagship
7 Chapter 6 - USS Seawolf... Engage!!
8 Chapter 7 - Kapal Selam Pencuri Data
9 Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss
10 Chapter 9 - Multiple Task Force
11 Chapter 10 - Perburuan Siren
12 Chapter 11 - Siren Weather Device
13 Chapter 12 - Pertempuran Jarak Jauh
14 Chapter 13 - Menuju Markas Utama Azur Lane
15 Chapter 14 - Sambutan Kecil
16 Chapter 15 - Menculik Loli
17 *Bukan Update*
18 Chapter 16 - Budak Quest
19 Special Chapter - April Fools Edition
20 Chapter 17 - Kisah Masa Lalu
21 Chapter 18 - Ingatan Masa Lalu
22 Chapter 19 - Dendam dan Emosi
23 Chapter 20 - Dua Istri Rindu Suami
24 Chapter 21 - Genius Tetapi Merendah
25 Chapter 22 - Pertempuran Malam
26 Chapter 23 - Bisnis Scam
27 Chapter 24 - Promosi Produk
28 Chapter 25 - Anak Kecil yang Malang
29 Chapter 26 - Hadiah Untuk Pensiun
30 Chapter 27 - Mainan Baru
31 Chapter 28 - Rencana Masa Depan
32 Chapter 29 - Persiapan Perang Psikologis
33 Chapter 30 - Istana Buckingham
34 Chapter 31 - Hinaan dan Pembalasan
35 Chapter 32 - Dua Fraksi Bendera Merah
36 Chapter 33 - Kapal Selam Siren
37 Chapter 34 - Kebingungan Siren
38 Chapter 35 - Malam Penuh Darah
39 Chapter 36 - Menembus Azur Lane MP
40 Chapter 37 - Seawolf Pack
41 Chapter 38 - Retrofit Seawolf
42 Chapter 39 - Stealth Seawolf Pack
43 Chapter 40 - Dream Walker
44 Chapter 41 - Pertempuran Terakhir
45 Volume 1 - Epilog - Penghormatan Terakhir
Episodes

Updated 45 Episodes

1
Volume 1 - Prolog
2
Chapter 1 - Quest Pertama
3
Chapter 2 - Kapal Selam Aneh
4
Chapter 3 - MotherHOOD
5
Chapter 4 - Unit Kapal Selam Rahasia
6
Chapter 5 - Duel Flagship
7
Chapter 6 - USS Seawolf... Engage!!
8
Chapter 7 - Kapal Selam Pencuri Data
9
Chapter 8 - Attack Siren Strongholds Miniboss
10
Chapter 9 - Multiple Task Force
11
Chapter 10 - Perburuan Siren
12
Chapter 11 - Siren Weather Device
13
Chapter 12 - Pertempuran Jarak Jauh
14
Chapter 13 - Menuju Markas Utama Azur Lane
15
Chapter 14 - Sambutan Kecil
16
Chapter 15 - Menculik Loli
17
*Bukan Update*
18
Chapter 16 - Budak Quest
19
Special Chapter - April Fools Edition
20
Chapter 17 - Kisah Masa Lalu
21
Chapter 18 - Ingatan Masa Lalu
22
Chapter 19 - Dendam dan Emosi
23
Chapter 20 - Dua Istri Rindu Suami
24
Chapter 21 - Genius Tetapi Merendah
25
Chapter 22 - Pertempuran Malam
26
Chapter 23 - Bisnis Scam
27
Chapter 24 - Promosi Produk
28
Chapter 25 - Anak Kecil yang Malang
29
Chapter 26 - Hadiah Untuk Pensiun
30
Chapter 27 - Mainan Baru
31
Chapter 28 - Rencana Masa Depan
32
Chapter 29 - Persiapan Perang Psikologis
33
Chapter 30 - Istana Buckingham
34
Chapter 31 - Hinaan dan Pembalasan
35
Chapter 32 - Dua Fraksi Bendera Merah
36
Chapter 33 - Kapal Selam Siren
37
Chapter 34 - Kebingungan Siren
38
Chapter 35 - Malam Penuh Darah
39
Chapter 36 - Menembus Azur Lane MP
40
Chapter 37 - Seawolf Pack
41
Chapter 38 - Retrofit Seawolf
42
Chapter 39 - Stealth Seawolf Pack
43
Chapter 40 - Dream Walker
44
Chapter 41 - Pertempuran Terakhir
45
Volume 1 - Epilog - Penghormatan Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!