Episode 19

Namun saat Kartika akan masuk ke dalam mobil Steven tiba-tiba menarik tangan Kartika dan mencengkram nya erat "Kau mau pergi kemana? " Pertanyaan yang di iringi tatapan tajam itu membuat Kartika merasa takut semangat nya langsung menghilang entah kemana.

Kartika terlihat kesakitan membuat Ravi tidak bisa berdiam diri dari mobil Ravi langsung keluar "Tuan Kartika ing-" Ravi tidak bisa menyelesaikan kalimatnya.

"Diam! aku tidak berbicara denganmu dan berani sekali kau memanggil istri tuan mu dengan namanya saja, apa kau sudah bosan hidup" Steven menarik tangan Kartika untuk berjalan mengikutinya "Ikut dengan ku!, kau ini apakah benar-benar wanita murahan pergi begitu saja dengan laki-laki lain tanpa meminta izin pada suamimu! " Suara Steven meninggi dia seperti nya sangat marah dan tanpa sadar mencengkram kuat tangan Kartika.

"Auu lepaskan tanganku ini sakit" Ucap Kartika yang merasa tangan benar-benar.

"Diam! masuk dan jangan beraninya keluar tanpa izin ku! " Steven melempar Kartika ke dalam kamarnya dan mengunci pintunya.

Kartika takut dengan keadaan seperti itu "Tidak jangan jangan kunci aku sendiri aku mohon buka pintu nya buka buka pintu nya" Ingatan lama kembali menghampiri otak Kartika bayangan kesakitan sesak di dalam ruangan yang kecil membuatnya merasa susah bernafas "Tidak tidak keluarkan aku tidak tolong tolong Stefan tolong aku, tidak tidak" Suara Kartika melemah Ravi segera berlari saat dia menyadari suara Kartika melemah dia memohon pada Steven.

"Tuan tolong keluarkan nona Kartika dari kamarnya, tuan salah paham nona ingin keluar untuk membeli bahan makanan untuk membuatkan makan siang spesial untuk tuan tolong jangan hukum nona tuan aku mohon dia hanya ingin memberimu kejutan kecil saat makan siang tuan" Ucapan Ravi itu membuka mata Steven yang entah kenapa merasa sangat marah saat Kartika keluar tanpa izinnya di tambah dia keluar dengan Ravi membuatnya berdelusi sendiri menerka-nerka apa yang terjadi.

Steven tanpa berkata-kata kemudian membuka pintu nya dan melihat Kartika sudah di bawah dan terlihat susah bernafas, membuat Steven merasa sesak sendiri melihat Kartika yang seperti itu.

Steven segera mengangkat tubuh Kartika dan menjatuhkannya ke ranjang empuk milik Kartika "Ravi cepat telepon dokter suruh dia datang secepatnya" Ucap Steven

Ravi pun bingung dia tidak memiliki nomor dokter dari negara itu dia segera berlari menuju mobil Ravi memutuskan untuk menjemput dokter dari rumah sakit terdekat.

Kartika terlihat sangat kesulitan untuk bernafas seperti ada yang mencekiknya, Steven tidak bisa menunggu sampai dokter datang Steven segera memberikan nafas buatan untuk Kartika dan membuat perlahan nafas Kartika kembali stabil, saat Kartika mulai kembali tersadar dia segera memeluk erat Steven "Jangan pergi jangan mengunci ku jangan biarkan aku sendiri Stefan aku takut"

Deg.. perasaan senang sekejap berubah perasaan yang tidak bisa di utarakan Steven kembali sadar wanita yang ada di depannya itu milik kakaknya dan lagi-lagi dirinya bertindak di luar kendali.

Steven melepaskan pelukan Kartika "Aku tau, istirahatlah dokter akan segera datang" Jawaban lesu Steven itu membuat Kartika semakin tidak mengerti dengan tingkah suaminya yang berubah ubah.

Kartika hanya bisa mengangguk dan menuruti ucapan suaminya namun Kartika tidak melepaskan suaminya begitu saja dia menggenggam tangan suaminya "Temani aku di sini jangan pergi" Steven terkejut saat tangannya di genggam oleh Kartika tangan yang begitu hangat dan membuatnya luluh dari batasan yang baru dia buat.

Ravi dengan keahlian nya membujuk dokter dan kecepatan mengemudi nya dia dengan cepat membawa dokter ke villa Steven.

Saat Ravi masuk tatapannya tertuju pada tangan mereka yang saling menggenggam satu sama lain yang mulai di lepas saat dokter berjalan mendekat untuk memeriksa Kartika.

Dokter memberikan obat untuk Kartika dan menuliskan resep obat yang harus di tebus untuk kartika.

"Kau beristirahatlah, aku dan Ravi akan mengantar dokter ke depan" Ucapan Steven yang mendapat anggukan dari Kartika.

Setelah berada di depan kamar Kartika "Dokter bagaimana keadaan nya? " Tanya Steven yang membuat Ravi memandang ke arah Steven.

"Nona Kartika tidak boleh ada dalam tekanan seperti nya ingatan masa lalunya akan sering muncul jika muncul di saat dia tertekan dia akan mengalami kesulitan bernafas itu sangat beresiko" Ucapan dokter itu membuat Steven merasa bersalah sudah membuat Kartika ketakutan seperti itu.

"Saya mengerti" Steven memberikan kode pada Ravi untuk kembali mengantarkan dokter itu pulang, Ravi mengerti kode yang di berikan Steven.

"Mari dokter " Ravi mempersilahkan dokter untuk berjalan terlebih dulu, dokter itu pamit permisi pada Steven kemudian berjalan meninggalkan Steven.

Steven memilih kembali ke kamar Kartika seperti nya obatnya sudah bekerja Kartika sudah terlelap, Steven memandangi wajah Kartika dan mulai berfikir "Jika Stefan yang ada di sini apa yang akan dia lakukan" Steven merasa dirinya semakin hari semakin kacau tidak tau mana jati dirinya.

****

Nelly belly dan indah tengah berbicara di kamar Nelly mereka tengah menyusun rencana untuk membunuh Steven, Ravi dan juga Kartika.

"Bagaimana kak apakah keponakan tersayang ku sudah mendapatkan orang untuk membunuh mereka" Ucap Nelly yang terlihat begitu dendam kepada Ravi, Steven dan Kartika.

"Dia sangat sibuk dan belum mendapatkan orang nya" Ucap indah

"Tante aku memiliki teman dari dunia bawah tapi bayaran nya sangat mahal aku takut kita akan kehabisan uang untuk membayarnya" Ucap Belly.

"Berapapun uangnya bibi akan siapkan asalkan bisa melenyapkan mereka bertiga" Ucap Indah dengan penuh percaya diri.

"Hmm baiklah aku akan mencoba menghubungi nya" Ucap Belly yang kemudian keluar dari kamar ibunya.

Belly mencoba menghubungi orang yang pernah dia temui di club' malam.

[Hallo, Marco aku Belly ]

[Ah kau, ada apa mencari ku apa kau ingin bermain lagi denganku]

Belly terlihat malu-malu mendengar ucapan Marco itu karena dia dan Marco berhubungan cinta satu malam [Soal itu kita bicarakan nanti, aku punya pekerjaan untuk mu]

[Pekerjaan apa] tanya Marco dari Seberang telepon sana.

[Bantu aku menyingkirkan tiga orang sampah]

[Mudah saja, tapi bayaran ku sangat mahal kau tau aku ini bukan orang sembarangan] Ucap Marco sombong

[Aku tau kau adalah orang kepercayaan dari orang bawah, aku tentu tidak akan membayar mu murah] Ucap Belly

[Kalau begitu aku setuju membantumu berikan aku fotonya dan juga beri aku kenikmatan yang waktu itu beby] Ucap Marco menggoda belly membuat belly malu-malu

"Aku akan memberimu foto mereka, dan juga hadiah saat kau berhasil membunuh mereka bertiga] Ucap Belly yang tak kalah menggoda Marco

[Aku tunggu saat itu]

[Baiklah aku akan mengirimkan fotonya] belly mematikan telepon nya dan segera mencari foto Kartika dan Steven namun dia tidak memilikinya dia kemudian mengirimkan pesan pada Marco untuk bertemu dan memberikan fotonya secara langsung

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

lenyapkan saja kalau bisaa

2024-11-09

0

⍣⃝𝑴𝒓 αη∂ι ✩⍣⃝కꫝ 🎸👻ᴸᴷ

⍣⃝𝑴𝒓 αη∂ι ✩⍣⃝కꫝ 🎸👻ᴸᴷ

mimpi di siang bolong tuh mereka. niat mau melenyapkan Steven , ravi dan kartika yang ada sebelum menyentuh mereka yang ada mereka duluan yang akan di basmi🙊🤣🤣🤣

2023-05-15

1

§¢Pipitz Chipᴳᴿ🐅​💋👻ᴸᴷ

§¢Pipitz Chipᴳᴿ🐅​💋👻ᴸᴷ

lenyapkan kalo kau bisa

2023-04-29

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!