Episode 5

Steven sekarang sudah ada di kantor Stefan dia melihat kinerja tempat Stefan tidak jauh dari miliknya.

Semua orang memberikan hormat atas kedatangan Steven yang di anggap Stefan, Steven tidak bicara dia hanya mentap satu persatu karyawan Stefan.

Semua orang bergidik ngeri melihat tatapan tajam nan dingin Steven itu, setelah Steven masuk ke ruangannya semua karyawan menghela nafasnya "Aneh aku merasa tuan Stefan bertambah dingin, tuan Stefan sejak awal sudah terlihat dingin tapi seperti nya kali ini bertambah dingin dan kejam" Ucap. salah satu karyawan wanita Stefan, semua orang mengangguk mendengar pernyataan itu tanda menyetujui ucapannya

"Benar" Jawab karyawan yang lain.

"Sudah kembali bekerja atau kalian akan kehilangan pekerjaan kalian jika menggosipkan bos kalian lagi" Ucap karyawan laki-laki yang terlihat bijak itu.

Steven terlihat mengecek semua data yang ada di atas meja dan komputer Stefan, Steven tersenyum gaya kerja mereka memang sangat mirip rapi dan teratur membuat Steven tidak perlu terlalu bekerja keras untuk mengecek semuanya.

Steven melihat kotak bekal yang tanpa sadar dia bawa masuk ke dalam Kantor bersama dengannya.

Ravi melihat kotak makan itu, dia sendiri sebenarnya merasa lapar karena tadi pagi tidak sempat untuk memakan apapun selain minum air putih.

Steven menatap Ravi "Kau mau? " Tanya Steven membuat Ravi mengangguk cepat, dia tau apa yang di masak kartika sebenarnya jika tadi bosnya tidak terburu-buru mungkin dia bisa mencicipi apa yang di masak kartika.

Ravi mengangguk karena Ravi tau Steven tidak makan masakan sembarang orang hanya orang tertentu yang bisa membuatnya mencicipi makanan. "Ambilah!" Ucap Steven membuat Ravi tersenyum.

Ravi dengan tidak sabarnya membuka kotak makan di depan Steven, membuat Steven melirik ke arah kotak itu, bau yang tercium sangat memikat terlihat sangat enak tanpa sadar Steven menatap kotak makan itu.

Ravi menyadari tatapan Steven ke arahnya "Ah maaf tuan saya tidak sabar untuk memakannya jadi membukanya, saya permisi ke pantry " Ucap Ravi sembari merapikan kotak itu kembali, saat Ravi akan membawa kotak itu tiba-tiba tangan Steven di letakan di atas kotak makan itu membuat Ravi menatap Ravi "Ada apa tuan? " Tanya Ravi yang bingung kenapa Steven meletakkan tangannya di atas kotak makan itu.

"Tidak ada" Ucapan Steven seperti nya tidak selaras dengan tangannya yang enggan meninggalkan kotak makan itu.

"Ah, baiklah kalau begitu" Ravi bermaksud ingin menarik kotak makan tersebut tapi Steven seakan menarik dan menahan kotak makan itu juga di tambah tatapan yang sangat tajam seakan menyuruh Ravi melepaskan kotak makan itu.

Ravi mulai berfikir hah dia tau tuannya menyesali perkataan nya dan ingin meminta kembali kotak makanan itu tapi dia tidak mau menjatuhkan harga diri nya "Ekhm, se.. sepertinya saya tidak mau makan spaghetti sepagi ini, lebih baik ini untuk tuan saja" Ucap Ravi dengan berat hati yang sebenarnya dia sudah ingin memakan spaghetti.

"Oh, pergilah buatkan aku kopi" Ucap Steven yang masih menaruh tangannya di atas kotak makan itu.

"Baik Tuan" Ravi segera keluar dari ruangan Steven "Tugas ku sangat berat aku juga harus mengerti bahasa tatapan mata, kenapa tuan Steven tidak jujur saja huh mengerikan sekali" Gerutu pelan Ravi sebelum melangkah untuk membuatkan kopi.

Steven menatap kotak makan itu menarik mendekat ke arahnya dan membuka kotak makan itu, spaghetti dengan katsu yang sudah di potong rapi di atasnya benar-benar menggugah seleranya "Wanita itu tidak taukan makanan seberat ini bukan untuk sarapan! dasar" Ucapan Steven tak sesuai dengan gerakan tangan yang mulai mengambil sumpit sekali pakai yang sudah ada di kotak makan itu dan bersiap untuk menyantap sarapan yang ada di depannya.

Steven baru kali ini merasa sangat tertarik kepada makanan selain masakan mamanya, Steven mulai mencoba Katsu yang sudah di potong rapi itu, satu potong berhasil masuk ke mulut Steven, rasa yang sangat enak dan sulit di jelaskan membuatnya tak bisa berhenti mengunyah nya, Steven tanpa sadar menghabiskan katsu di atas spaghetti itu.

Steven menatap kotak makan yang tersisa hanya spaghetti, Steven mencoba spaghetti yang sudah tidak panas namun tidak dingin itu, Lagi-lagi satu suap sudah masuk membuat dia tidak bisa berhenti memakannya, Steven benar-benar menghabiskan bekal yang di buat kartika itu bahkan dia merasa masih kurang.

Ravi kembali dengan kopi di tangannya dia melihat Steven yang baru menutup kotak makan itu.

Ravi hanya bisa pura-pura tidak melihat dan menaruh kopi yang di pesan bosnya di atas meja "Ini tuan kopinya" Ravi menaruh kopinya.

"Hmm buang ini" Ucap Steven menunjuk kotak makan yang ada di depannya.

"Di buang tuan? tapi " Ravi merasa ragu apakah tuannya itu sudah memakan spaghetti itu atau belum, kalau belum Ravi merasa sangat menyayangkan untuk di buang dari baunya saja Ravi bisa tau spaghetti itu pastinya sangat enak.

"Buang! jangan membantah" Ucap Steven yang membuat Ravi hanya bisa melakukan apa yang di suruh, namun satu Ravi mengangkat kotak makan siang itu Ravi sangat yakin kotak itu sudah kosong, membuatnya lega dan sedikit kecewa karena dia tidak bisa mencicipi spaghetti yang terlihat lezat itu.

"Hari ini apa kau tau jadwal wanita itu? " Tanya Steven yang membuat Ravi menggelengkan Kepala nya.

"Saya tidak tau tuan"

"Hm.. " Steven kemudian menatap layar komputer nya.

Di sisi lain, Kartika sudah selesai sarapan dan membereskan villa yang begitu besar itu, "Huh sangat melelahkan" Kartika mendudukkan tubuhnya di kursi sembari menikmati jua tomat tanpa gula yang dia buat.

Kartika sudah mengistirahatkan tubuhnya dia kemudian kembali ke kamarnya baru masuk kamar dia sudah mendengar handphone yang dia letakan di meja kamar berbunyi, dia melibatkan nama belly di layar ponselnya.

Kartika menghela nafasnya bersiap mendengar cacian dari belly "Hallo " Ucap Kartika

"Kau istri preman apa kau lupa hari ini makan bersama keluarga, paman dan bibi sudah menunggu mu dan suami preman mu itu, cepat kembali untuk aku injak-injak" Ucap belly dengan sombong nya menutup telepon.

Kartika terdiam, dia tidak tau Stefan yang sekarang maukah bertemu dengan keluarga nya lagi, Stefan yang sekarang bagi Kartika sangat sulit untuk di dekati, namun dengan penuh keberanian Kartika menghubungi nomor Stefan namun nomor nya tidak bisa di hubungi membuat Kartika merasa khawatir dan cemas.

"Nomornya tidak dapat di hubungi bagaimana ini? " Tanya Kartika, namun sesuai adat dalam keluarga nya pengantin baru harus memberikan hormat kepada orang tua di hari pertama.

"Atau aku harus menghubungi kak Andy? tapi sudahlah" Ucap Kartika yang akhirnya menghubungi Andy, nomor Andy terhubung namun tidak di angkat. "Sudahlah kirim pesan saja" Ucap Kartika.

Kartika langsung bersiap dan berangkat ke rumah orang tuanya, Kartika hanya bisa mencari taksi untuk pergi ke rumah orang tuanya.

Kartika berjalan cukup jauh untuk sampai ke jalan utama, sampai di jalan utama Kartika langsung mendapatkan taksi.

Cukup lama Kartika berada di taksi akhirnya dia sampai ke rumah orang tuanya Kartika menghela nafas panjang setelah turun dari taksi dia tengah bersiap untuk mendapatkan hinaan dari keluarga nya "Stefan aku ingat ucapan mu kita akan menghadapi semua bersama tapi di mana kau sekarang? " Ucap Kartika

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

buktikan Kartika ke Steven kalau km tuh berlian yg sangat berharga

2024-11-09

0

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ

🤣🤣🤣babang Steve malu malu mau bang 😳

2023-05-15

1

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

wajah boleh sama, tubuh boleh sama tinggi.. tapi karakter gak ada yang sama..

2023-05-15

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
152 Episode 152
Episodes

Updated 152 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151
152
Episode 152

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!