Andy sudah membawa Stefan ke rumah sakit terbaik di negara yang di tinggalin Steven. Dan sudah bersiap untuk melakukan operasi
"Andy ,kenapa aku merasa sedikit takut" Ucap Stefan
"Apa yang tuan takutkan? tuan bahkan sudah memenangkan pertempuran itu, Nama tuan di dunia bawah semakin tersohor anda adalah penguasanya" Ucap Andy.
Stefan menggelengkan kepalanya, "Bukan itu yang aku maksud, aku takut terjadi sesuatu kepada Kartika" Ucap Stefan.
"Tuan bukankah tuan sendiri yang sudah mempercayakan Nona Kartika pada tuan Steven, tuan harus percaya pada tuan Steven dan fokus pada pemulihan anda" Ucap Andy.
"Hmm aku percaya padanya" Ucap Stefan
******
Keluarga Kartika menatap helikopter yang semakin menjauh itu.
"Apakah aku salah menilai orang? " Tanya papa Kartika pada dirinya.
"Apa yang kau katakan kak, dia itu memang hanya seorang preman, apa kakak lupa sudah menyelidiki orang itu dan tidak mendapatkan hasil, kalau bukan preman buangan dia itu apa, sudahlah kak jangan di pikirkan yang harus kita pikirkan jangan sampai Kartika membawa suami premannya itu ke rumah kita" Ucap Mama belly menghasut papa Romi papa dari Kartika.
"Benar paman, aku setuju dengan Mama jangan biarkan dua orang itu mengotori rumah kita! " Belly ikut menghasut sang papa untuk tidak menerima Kartika kembali saat sudah menikah.
"Aku tau, aku tentu tidak akan membiarkan mereka menempati rumah kita" Ucap Papa Romi dengan tegas.
Di helikopter semua terasa sunyi hanya terdengar suara baling-baling yang di ikuti suara angin.
Ravi hanya bisa diam konsentrasi untuk mengemudikan helikopter pribadi bosnya itu.
Steven merasa gerah dan melepaskan jasnya, sedangkan Kartika bingung menatap suaminya. 'Apa yang terjadi kenapa aku merasa stefan berubah menjadi orang lain, dan lagi siapa orang yang di sampingnya di mana kak andy' Ucap Kartika dalam hati.
"Boo, apa yang terjadi kenapa kita bisa naik helikopter? menyewa ini bukankah membutuhkan banyak uang" Ucap Kartika yang entah mengapa merasa takut untuk berbicara pada suaminya.
"Ini milik ku, dan berhenti memanggil boo itu sangat menganggu telingaku" Ucap Steven membuat Kartika terkejut pasalnya, suaminya dulu yang memohon padanya untuk memanggilnya seperti itu.
Bahkan panggilan Boo itu di putuskan melalui drama yang panjang membuat Kartika tidak berdaya dan mulai memanggil stefan dengan sebutan Boo, meski awalnya terasa malu untuk Kartika.
"Tapi bukannya kau yang meminta ku untuk memanggilmu Boo" Ucap Kartika sedih mendengar ucapan suaminya itu yang seakan menjadi dingin padanya. Kartika yang mendengar kalimat itu merasa sedih sampai melupakan kalimat pertama yang Steven ucapkan.
'Bos tolong jangan hancurkan pernikahan tuan stefan' Ucap Ravi yang tidak bisa protes pada bosnya hanya bisa mendengar dan merasa kasihan kepada Kartika gadis cantik itu.
"Tidak! jangan panggil itu lagi! sangat menggelikan" Ucapan Steven itu seratus persen sudah menghancurkan perasaan gadis cantik yang baru dia nikahi itu.
"Baiklah aku mengerti, stefan" Ucap Kartika sembari menekan dadanya yang sesak, dia tidak menyangka pernikahan yang dia impi-impikan dari satu tahun yang lalu akan berakhir sedingin ini, dia tidak menyangka stefan akan berubah menjadi dingin padanya.
"Bagus kalau begitu" Ucap Steven acuh dan enggan menatap Kartika.
'Bos jangan hancurkan pernikahan orang lain' Ucap Ravi yang hanya bisa menggerutu dalam hati.
Kartika hanya bisa menatap pemandangan yang indah itu, air matanya tanpa sadar mengalir pemandangan yang indah itu tak selaras dengan hatinya yang hancur, suami setelah menikahinya tiba-tiba bersikap seperti orang lain dan dingin padanya dia di nikahi tapi merasa di ceraikan begitu menyakitkan bayangan di manja oleh suaminya kini sirna tak tersisa.
Suaminya bahkan enggan menatap wajahnya, hati Kartika sebagai wanita benar-benar hancur dia sekilas menatap suaminya 'Jika sikapmu berubah kenapa kau tetap menikahi ku Boo?, apakah kau sedang mempermainkan perasaan ku padamu kau jahat boo' Ucap Kartika dalam hati dia tidak bisa menahan tangisnya lagi dia akhirnya menutupi wajahnya dengan tangannya berusaha menghapus derai air matanya.
Laki-laki yang dia idamkan akan memberikan kehidupan bahagia yang tidak pernah dia dapatkan ternyata ikut berubah membuatnya merasakan kenyataan pahit yang sesungguhnya.
Helikopter itu mendarat di sebuah lapangan golf sebuah vila, Steven langsung saja turun tanpa memikirkan Kartika karena menurut Steven Kartika hanya orang asing yang dia nikahi karena kontrak yang saudara kembarnya berikan.
Melihat Steven yang sudah berjalan dan mulai menaiki mobil Kartika bingung dia harus bagaimana dengan gaun nya itu dia tidak bisa turun.
Ravi kasihan melihat Kartika yang terlihat kebingungan "Biarkan saya membantu Nona" Ucap Ravi yang akhirnya membantu Kartika turun.
"Kau apakah teman kak Andy? " Tanya Kartika yang berusaha tersenyum menyembunyikan wajah sedihnya.
Ravi mengangguk "Perkenalkan Nona nama saya Ravi saya asisten tuan Stev- eh Stefan" Ucap Ravi hampir saja salah sebut nama.
"Asisten? kenapa Stefan tiba-tiba memiliki asisten? " Tanya Kartika dia merasa bingung dengan ini semua.
"Ahaha so.. soal itu Nona bisa tanyakan pada tuan Stefan, saya tidak berhak bicara" Ucap Ravi.
"Hmm berapa banyak lagi yang dia sembunyikan dariku? " Ucap. Kartika bergumam namun masih di dengar Ravi suara gumaman yang menyedihkan.
Ravi akhirnya berhasil membantu Kartika berjalan sampai mobil, Ravi membukakan pintu dan menyuruh Kartika duduk, di samping nya terlihat Steven yang sedang berkutat dengan laptop nya.
Ini adalah pemandangan yang langka untuk Kartika melihat Stefan begitu serius, biasanya Stefan saat bersamanya akan sedikit jahil dan manja.
Mereka kini sudah sampai di Vila, vila yang sangat luas, mewah dan besar mula-mula itu memang aset milik Stefan namun itu akan menjadi milik Steven jika sandiwara nya berhasil.
"Ini? Vila ini apa kau menyewa nya? " Tanya Kartika.
"Tidak, ini milik ku" Ucap Steven yang masih enggan menatap Kartika dia langsung masuk begitu saja.
Kartika hanya bisa menahan air matanya karena sikap acuh suaminya itu.
"Ravi perlihatkan kamarnya" Ucap Steven yang langsung masuk ke dalam kamar utama, Steven pernah beberapa kali mampir ke negara yang di tinggali saudara kembarnya itu dan menginap di Vila ini jadi dia sudah paham tata letak Vila ini.
"Tu.. tunggu Stefan ki.. kita suami istri kenapa kamar harus terpisah" Ucap Kartika berlari menghampiri Stefan.
Kartika menatap Stefan "Kenapa kau harus menikahi ku, jika sikapmu begitu dingin padaku Stefan! kenapa kau berubah di saat kau sudah memperistri ku kenapa? , jika kau sudah tidak mencintaiku kenapa kau harus menikahi ku kenapa? kenapa Stefan kenapa? jawab aku Stefan ini menyakitkan" Kartika menangis tersedu-sedu di hadapan suaminya itu dia memukul mukul dada suaminya sampai dia tidak punya tenaga dan terjatuh di kaki suaminya itu "Kenapa menikahi ku hanya untuk menyakiti ku kenapa? " Tanya kartika dengan wajah sudah di penuhi air mata.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 153 Episodes
Comments
ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ
nanti km juga tau alasan nya kenapa JD harus sabar kartika
2024-11-09
0
Natalia Luis Naik0fi
Yg bodoh it si Stefan ngapain minta kembarnya mnikahi kekasihnya
2024-01-27
1
☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ
ehh Belly jahad x dya 😏
2023-05-15
1