Episode 3

Kartika menatap Stefan "Kenapa kau harus menikahi ku, jika sikapmu begitu dingin padaku Stefan! kenapa kau berubah di saat kau sudah memperistri ku kenapa? , jika kau sudah tidak mencintaiku kenapa kau harus menikahi ku kenapa? kenapa Stefan kenapa? jawab aku Stefan ini menyakitkan" Kartika menangis tersedu-sedu di hadapan suaminya itu dia memukul mukul dada suaminya sampai dia tidak punya tenaga dan terjatuh di kaki suaminya itu "Kenapa menikahi ku hanya untuk menyakiti ku kenapa? " Tanya kartika dengan wajah sudah di penuhi air mata.

"Berhenti menangis kau bukan anak kecil lagi! " Steven tidak menghiraukan kartika, bahkan air mata kartika tidak membuatnya merasa kasihan.

Kartika terduduk lemas melihat suaminya melenggang pergi begitu saja meninggalkan nya "Kau kejam boo" Ucap Kartika yang hanya bisa menangis meratapi nasipnya.

"Nona bangunlah" Ucap Ravi yang tidak tega melihat Kartika yang menangis, Ravi tau bagaimana hancurnya hati Kartika sekarang, tapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa apalagi mengatakan yang sebenarnya.

Ravi mencoba membantu Kartika berdiri namun Kartika menolak "Saya bisa sendiri terimakasih" Ucap Kartika yang menghapus air matanya dan berusaha untuk bangun.

Ravi membawa Kartika ke kamarnya, "Nona silahkan beristirahat" Ucap Ravi yang segera menutup pintu nya setelah Kartika masuk.

Kartika terdiam duduk di samping ranjang, air matanya tidak bisa berhenti saat dia sendiri menatap gaun yang dia pakai "Pengantin? bahagia? di mana janjimu stefan di mana sumpah mu" Kartika menarik paksa kalungnya, kalung yang Stefan berikan saat dia berjanji akan menikahinya.

"Jika tau kau akan berubah setelah kita menikah, aku lebih baik memilih kita tidak perlu menikah tapi kau seperti dulu tetap menjadi Stefan ku, my Boo" Ucap Kartika sembari memeluk kalung yang baru saja dia tarik paksa.

Kartika membaringkan tubuhnya di atas ranjang masih tetap memeluk kalung itu, perlahan dia menutup mata, dan berharap semuanya hanya mimpi.

Karena kelelahan menangis Kartika pun terlelap dalam doa agar semua yang terjadi hari ini hanyalah mimpi.

Di sisi Steven.

Ravi menghampiri bosnya yang berada di lini bar vila itu, sesuai dengan permintaan Steven melalui pesan singkat.

"Tuan" sapa Ravi ketika melihat bosnya sedang duduk dan memegang gelas

"Di mana wanita itu? " Ucap Steven sembari menenggak minuman di gelasnya.

"Nona Kartika sudah berada di kamarnya" Ucap Ravi.

"Bagus kalau begitu" Steven menuang lagi minuman ke gelasnya.

"Tu.. tuan bisakah anda sedikit lembut dengan Nona Kartika " Ucapan Ravi itu mengundang tatapan tajam dari Steven.

"Heh! sejak kapan kau bisa ikut campur urusan ku" Ucap Steven yang terlihat mencengkram erat gelasnya.

"Tuan jangan salah paham, saya tidak bermaksud ikut campur hanya saja saya merasa kasihan dengan Nona Kartika"

"Jangan lupa Ravi dia wanita kakak ku! jangan sampai kau tertarik pada nya" Ucap Steven memperingati Ravi.

"Tuan jangan salah paham saya tau posisi saya, dan saya juga tidak ada perasaan apapun kepada Nona Kartika saya hanya kasihan, dan lagi tuan jangan terlalu cuek dan menghindari nya atau kalian akan bercerai sebelum tuan Stefan sembuh jika itu terjadi bagaimana kau menjelaskan nya tuan"

Ucapan Ravi itu terdengar masuk akal untuk Steven, Steven mulai memikirkan nya dengan serius.

"Dan lagi Tuan Stefan melakukan operasi dan terapi semua karena Nona Kartika jika dia tau Nona Kartika yang di cintai nya sedih, apakah tuan bisa membayangkan perasaan nya"

"Huh berisik sekali, Ravi kau tau aku tidak mengerti wanita dan lagi aku merasa aneh, bagaimana bisa Stefan itu jatuh cinta pada gadis sepertinya, keluarganya sangat berantakan benar-benar tidak masuk di akal"

"Tuan seseorang jatuh cinta bukan karena latar belakang nya namun mereka memiliki ke cocokan" Jawab Ravi.

"Berisik aku tidak mau dengar ucapan itu dari mulut jomblo seperti mu" Ucapan Steven itu langsung menusuk ke hati Ravi.

"Maafkan saya tuan" Ucap Ravi yang hanya bisa menundukkan kepalanya.

"Kau duduklah temani aku minum" Ucap Steven.

"Baik tuan" Ucap Ravi

Mereka berdua minum lumayan banyak, apalagi Steven dia benar-benar sangat terbebani dengan permintaan saudara kembarnya itu jadi dia melampiaskan bebannya pada alkohol di depannya.

Ravi tidak berani minum terlalu banyak karena dia tidak akan bangun jika dia minum terlalu banyak.

Ravi melihat Steven sudah mulai kehilangan kesadaran nya "Tuan sebaiknya anda berhenti minum" Udah Ravi mengambil botol yang hendak di tenggak-nya.

"Hei Ravi apa kau tau perasaan ku sekarang rasanya aku ingin menghancurkan sebuah kota" Ucapan Steven meracau.

"Tu.. tuan sudah mabuk, taun sebaiknya kembali ke kamar" Ucap Ravi yang langsung menaruh botol yang dia pegang dan membantu untuk memapah Steven.

Ravi tidak kuat membawa Steven ke kamar atas, alhasil dia membawa Steven ke kamar tamu di samping kamar yang di tempati kartika.

Ravi membaringkan bosnya di ranjang, dia sangat kelelahan dan pusing bagaimanapun juga dia juga habis minum tentu berefek pada tubuh nya.

Setelah membaringkan tubuh Steven dia langsung bergegas kembali ke kamarnya, dia tidak ingin terlambat meminum obat anti mabuk karena dia tidak ingin besok pekerjaan nya terganggu.

Ravi mulai mengganti bajunya kemudian merebahkan tubuhnya di ranjang empuknya "Aku harap semua berjalan baik, Nona kartika aku berdoa yang terbaik untuk mu" Ucap Ravi yang tanpa sadar seperti nya mulai memperhatikan Kartika.

Malam semakin larut, kepala Steven terasa sakit dia ingin muntah dia berjalan menuju kamar mandi dan memuntahkan apa yang harus di muntah kan.

Setelah itu dengan terbata-bata dia berjalan menuju dapur untuk mengambil air, hanya segelas air tak kan membuatnya sadar dari mabuknya.

Setelah dia minum, dia berusaha berjalan kembali ke kamarnya, dia berjalan dengan sempoyongan menuju kamarnya, dia sampai di kamar kemudian membaringkan tubuhnya di ranjang empuk itu, kemudian Steven pun terlelap kembali.

Pagi menyapa matahari mulai terlihat sinarnya mulai menerobos di balik jendela, Kartika membuka matanya perlahan, hal pertama yang Kartika lihat adalah langit-langit kamarnya.

Kartika kemudian berusaha untuk menggerakkan tubuhnya tentu saja setelah bangun dari tidur kita sering meregangkan tubuh bukan, namun saat Kartika mencoba meregangkan tubuhnya seperti nya tubuhnya di tahan sesuatu, tubuhnya terasa berat.

Merasa ada yang aneh pada tubuhnya Kartika melihat ke bawah dan terlihat sebuah tangan memeluk tubuhnya seperti guling.

Kartika ingin berteriak namun tidak jadi, dia segera mengurungkan niatnya saat dia sadar hal lumrah untuk pasangan suami istri tidur bersama.

Kartika mencoba melepaskan tangan Steven dari tubuhnya, dengan susah payah akhirnya Kartika berhasil melepaskan tubuhnya dari pelukan Steven namun saat Kartika akan memindahkan tangannya tiba-tiba Steven terbangun dan menarik tangan kartika dengan kuat "Apa yang kau lakukan di kamarku! " Ucap Steven dengan menatap tajam Kartika.

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

sbnrnya Kartika udh mulai merasakan gak nyaman sama suaminya

2024-11-09

0

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ

☠ᵏᵋᶜᶟ𝕸y💞ѕ¢🦐 ⧗⃟ᷢʷ

Kartika sebenarnya udah merasa ngga nyaman ya sama suaminya 😏iyalah orang dya bukan orang yang di cintai Kartika

2023-05-15

1

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

🍭ͪ ͩ🏡 ⃝⃯᷵ᎢᶬKristin⒋ⷨ͢⚤

kehatiku juga langsung menusuk Thor.. karna merasa wkwkwk. bukan sih sama status nya aku sama ravi

2023-05-15

1

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!