Episode 16

Siang menjelang sore, langit senja mulai menyapa Steven hanya duduk di depan ruangan perawatan Kartika dia merenungkan Ucapan Ravi meski dalam renungan nya dia sendiri menyangkal semuanya, renungan yang percuma. "Akhhhh hhh ini semua membuatku pusing" Ucap Steven yang bahkan sudah menghabiskan puluhan batang rokok tapi dia belum bisa menjadi lebih tenang seperti biasanya.

Steven tiba-tiba ingin melihat Kartika dia teringat ucapannya yang menyakiti Kartika.

Steven perlahan membuka pintu kamar dan perlahan menutup pintu ruangan Kartika itu, Steven berjalan mendekat ke arah Kartika dan melihat tubuh Kartika yang meringkuk menghadap ke jendela lebih tepatnya membelakangi Steven.

Steven dengan pelan duduk di kursi di samping ranjang Kartika, Steven mendengar suara sesegukan dari Kartika "Apakah dia tidak tidur? " Tanya Steven lirih kepada dirinya sendiri.Steven ingin memastikannya dia membalikan tubuh kartika dan melihat mata yang terpejam namun mengeluarkan air mata "Dia menangis dalam tidurnya" Dada Steven terasa tidak enak.

"Stefan " Gumam Kartika lirih di dalam tidurnya membuat Steven terdiam, dalam diri Steven dia merasa tidak nyaman.

"Kau seperti nya sangat mencintai saudara ku, tapi kau sama sekali tidak layak".

Steven memilih duduk di sofa yang lebih jauh dia tidak mau mendengar suara Kartika yang terus memanggil nama saudara kembarnya itu.

****

Ravi menghela nafasnya dia juga mengacak kasar rambutnya "Apakah aku harus memberitahukan permintaan Kartika pada tuan Steven? " Ravi bertanya pada dirinya sendiri yang sendirinya ragu harus melakukan apa.

Ravi membuat keputusan sendiri dia akan menuruti ucapan Kartika tentang memberitahukan Steven dia sendiri ragu karena ucapan Steven yang melarangnya ikut campur jika Steven tau dia juga tidak akan baik-baik saja.

Ravi terus berkutat di depan komputer hingga senja pun tak bisa menghentikannya dia terus mencari tau tentang siapa sebenarnya Kartika dan juga tentang kecelakaan yang terjadi di waktu Kartika kecil.

Ravi terus mencari namun seperti nya sesuatu telah di sembunyikan dia bisa menemukan data Kartika namun data itu membuat Ravi curiga "Benarkah ini? ".

Ravi menggelengkan kepalanya dan tidak mempercayai data itu dia terus mengetik dan mencari petunjuk sekecil apapun," Akhhhhhhhhhhh ini lebih melelahkan dari pada membajak data perusahaan lain" Gerutunya, Ravi bisa merantas namun juga tidak bisa di sebut jenius dalam bidang itu.

Ravi menyenderkan kepalanya di kursi kerja Andy itu, dia nampak lelah dia perlahan menutup matanya.

Baru saja menutup mata dan hampir terlelap teleponnya berbunyi, Ravi segera terbangun dan melihat nama yang ada di layar panggilan itu dan mengangkatnya.

[Jangan menggangguku lagi] Ucap Ravi setelah mengangkat telepon.

[Tunggu sebentar ja.. jangan kau matikan dulu] suara wanita terdengar dari seberang sana.

[Ada apa lagi, sudah ku bilang jangan menganggu ku aku tidak akan membantumu] Ucap Ravi tegas.

[Ravi aku ingin meminta bantuan mu, Steven sangat sulit di hubungi jadi aku hanya bisa menghubungi mu]

[Masalahmu bukanlah masalahku aku tidak akan membantumu] Ravi mematikan teleponnya.

Ravi menghela nafasnya " Wanita yang merepotkan, benar-benar andai saja semua wanita seperti Kartika lembut dan baik tidak mudah memanfaatkan orang lain" Ravi tiba-tiba diam dan menyadari dia baru saja memuji Kartika "Apa yang aku katakan tadi, Ravi sadarlah jangan sampai kau benar-benar lupa batasan mu atau kau akan menanggung akibat nya" Ravi menampar kedua pipinya dengan tangannya agar bisa membuatnya sadar.

"Sudahlah aku akan mencari tau lagi nanti, aku akan kembali ke rumah sakit terlebih dahulu" Ucap Ravi yang menghasilkan semuanya mengunci semua data dengan cermat.

Ravi mengemudikan mobilnya kembali ke rumah sakit, sesampainya di rumah sakit Ravi segera berjalan menuju ruangan Kartika kali ini dia tidak akan masuk sebelum tuannya yang menyuruhnya.

Steven baru saja keluar dari ruangan Kartika dan melihat Ravi sudah kembali "Kau sudah menyelesaikan tugasmu? " Tanya Steven

"Sudah bos, semua sudah beres untuk waktu dekat kita tidak menerima ajuan kerja sama apapun karena itu akan mempersulit tuan Stefan nanti" Ucap Ravi memberitahu rincian nya.

"Aku tau kau bisa di andalkan dalam masalah ini, tentang dunia bawah yang di pimpin Stefan bagaimana" Semuanya aman tidak ada yang memberontak karena mereka tahu tuan Stefan baik-baik saja.

"Bagus tidak sia-sia aku menyamar jadi dirinya, jika anak buah nya ada yang memberontak karena dia tidak ada itu akan merepotkan nya nanti, terus awasi anak buah bawahnya jika ada yang mulai mencurigakan usut tuntas tentang lukanya begitu parah tidak mungkin terjadi dalam sekali pertempuran mungkin ada yang menjebak nya" Ucap Steven serius.

"Saya juga sependapat tuan, tuan Stefan sehebat anda tidak mungkin akan mengalami luka dalam yang begitu serius jika tidak ada pemicunya"

"Hmm awasi terus me-" Steven sedang berbicara tiba-tiba handphone nya berbunyi dia melihat nomor baru di layar handphone nya tanpa pikir panjang dia mengangkat teleponnya.

[Steven akhirnya kau mengangkat telepon ku] suara wanita dari seberang telepon.

[Menjijikkan] Steven langsung ingin mematikan teleponnya tapi wanita itu berteriak.

[Jangan di matikan, Steven demi pertemanan kita aku mohon jangan matikan dan tolong aku kali ini saja] Ucap wanita dari seberang sana.

Steven memperlihatkan wajah datarnya sembari berbicara [Siapa temanku! kau hanya umpan dan semua sudah selesai] Steven mematikan teleponnya.

"Apakah dia tuan? " Tanya Ravi yang menebak dengan benar.

"Ha, benar-benar merepotkan memilih umpan yang begitu tidak tau diri kau harus membereskan nya" Ucapan Steven dengan tatapan yang begitu tajam.

" Maafkan saya tuan, Dia terlalu terbawa suasana tuan dia juga terlalu bodoh dan percaya diri hingga tidak sadar dengan siapa dia berhadapan " Ucap Ravi.

"Kau tau itu, jika dia terus berulah kirim saja pada dewa neraka" Wajah Steven tidak mengatakan itu hanya bercanda.

"Baik tuan saya mengerti saya akan mengurusnya setelah kita kembali" Ucap Ravi.

"Bagus" Steven kembali menemani Kartika di dalam kamar perawatan, sedangkan Ravi terus berjaga di depan ruangan dan teringat tentang wanita yang meneleponnya "Apa aku sebelumnya sangat bodoh atau buta bisa mempercayai nya" Ucap Ravi sembari menyenderkan tubuhnya.

Terpopuler

Comments

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

ㅤㅤㅤ ㅤ🍃⃝⃟𝟰ˢ𝐀⃝🥀✰͜͡v᭄ʰᶦᵃᵗ

siapa wanita itu,,,,jadi penisirin

2024-11-09

0

Chipitz◌ᷟ⑅⃝ͩ●ᴍɴᴅ2

Chipitz◌ᷟ⑅⃝ͩ●ᴍɴᴅ2

siapa perempuan itu, apa pernah menjalin hubungan dengan Ravi atau Steven

2023-04-27

1

💫ռǟɖʏǟ ǟʟʊռǟ🌾

💫ռǟɖʏǟ ǟʟʊռǟ🌾

Ngomong aja Ama bos mu ravi

2023-03-29

2

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Episode 126
127 Episode 127
128 Episode 128
129 Episode 129
130 Episode 130
131 Episode 131
132 Episode 132
133 Episode 133
134 Episode 134
135 Episode 135
136 Episode 136
137 Episode 137
138 Episode 138
139 Episode 139
140 Episode 140
141 Episode 141
142 Episode 142
143 Episode 143
144 Episode 144
145 Episode 145
146 Episode 146
147 Episode 147
148 Episode 148
149 Episode 149
150 Episode 150
151 Episode 151
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Episode 126
127
Episode 127
128
Episode 128
129
Episode 129
130
Episode 130
131
Episode 131
132
Episode 132
133
Episode 133
134
Episode 134
135
Episode 135
136
Episode 136
137
Episode 137
138
Episode 138
139
Episode 139
140
Episode 140
141
Episode 141
142
Episode 142
143
Episode 143
144
Episode 144
145
Episode 145
146
Episode 146
147
Episode 147
148
Episode 148
149
Episode 149
150
Episode 150
151
Episode 151

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!