Happy reading
********
🥀 Mengapa cinta ini harus menyapa hati di saat penyesalan itu datang tanpa di minta. 🥀
Alfran berlari di lorong rumah sakit.
Sungguh dia menyesal telah membenci gadis sebaik Yuna. Yuna sama sekali tak bersalah, justru ia yang salah di sini karena tak mau mendengar penjelasan Yuna terlebih dahulu. Lalu Alfran harus apa ketika sudah bertemu dengan Yuna? Pasti Yuna membencinya karena keegoisannya, bayangan dirinya yang selalu melukai hati Yuna terus terbayang-bayang di kepalanya membuat hati Alfran sesak.
"Maafkan aku Yuna, aku akan menebus semua kesalahanku," ucap Alfran lirih di dalam hati. Ia terus berlari menuju ruangan Yuna.
"Salsa meninggal karna dia pemakai, Alfran. Salsa stress akibat perceraian kedua orang tuanya. Hingga ia terjerumus dengan memakai barang haram itu Alfran. Ia ingin mengakhiri hidupnya karna Salsa sudah tidak tahan Al dengan kelakuan orang tuanya yang setiap hari berantem dan berakhir dengan perceraian, Salsa ingin selalu mengkonsumsi barang itu jika tidak ia akan kesakitan. Yuna mengetahui semua itu Alfran, Yuna mencegah Salsa saat dia ingin melukai dirinya sendiri. Namun, Yuna terlambat, Salsa sudah melakukannya. Saat Yuna mengambil pisau tersebut dan ingin menolong Salsa lo datang Al, dengan seenaknya lo nuduh Yuna sebagai membunuh Salsa." penjelasan Clara selalu berputar di otaknya. Sungguh dia menyesal, ia manusia paling bodoh telah menyia-nyiakan Yuna yang mencintainya dengan tulus.
"Tuhan tolong berikan aku kesempatan untuk membuatnya bahagia, aku ingin menebus semua kesalahan ku padanya, aku telah menyakiti gadis sebaik Yuna." doa Al dalam hati dengan perasaan yang tak menentu. Antara merasa bersalah dan takut kehilangan Yuna bercampur menjadi satu.
Kini Alfran sudah berada di depan pintu ICU tempat Yuna di rawat, karena sebelum itu ia sudah menanyakan di mana Yuna di rawat kepada suster hingga Alfran bisa berada di depan ruangan Yuna. Sebelum masuk tangan Alfran sudah di cegah oleh Angga, Angga menatap tajam ke arah Alfran.
"Lo siapa? Tiba-tiba lo datang dan ingin masuk ke ruangan ini. Tidak sembarang orang bisa masuk ke sini," ucap Angga dingin.
"Gue Alfran. Bisa lepaskan tangan lo di tangan gue, Dok. Gue ingin bertemu dengan Yuna," ucap Alfran tak kalah dinginnya.
"Ooo lo Alfran yang selalu buat adik gue menderita. Lo gak bisa masuk ke dalam karena memang kondisi adik gue yang belum stabil dan juga gue malarang lo bertemu dengan adik gue," ucap Angga dengan sangat dingin dan tegas mungkin ia sudah menahan amarahnya sejak mengetahui Alfran adalah seseorang yang selalu membuat adiknya menderita.
Deg.
Alfran menatap tak percaya jika dokter yang mencegahnya bertemu dengan Yuna adalah kakak dari Yuna. Dan mengapa wajah Angga seperti familiar di ingatannya. Tunggu! Bukannya dokter tersebut yang pernah menjemput Yuna?
Shit!
Kaki Alfran kembali melemas ketika mengetahui fakta yang sebenarnya. Hatinya merasa sangat perih karena mengingat ia sudah menuduh Yuna selingkuh dan mengakibatkan Yuna seperti ini. Mampukah kesalahannya di maafkan oleh Yuna?
"Lo, kakak kandung Yuna?" tanya Alfran dengan nada tak percaya.
"Ya, gue kakak kandung Yuna. Gue gak mau basa basi sama lo, sudah cukup lo buat Yuna menderita. Dan lo gak usah menemui adik gue lagi, pergi lo sekarang dari sini!"
"Gue gak akan pergi dari sini karena gue ingin bertemu dengan Yuna, gue ingin meminta maaf kepada Yuna," ucap Alfran tegas dengan sorot mata tanpa keraguan sedikit pun. Tetapi Angga tersenyum meremehkan ke arah Alfran membuat lelaki itu menelan ludahnya gugup.
"Sini lo!" ucap Angga tegas menarik Alfran menuju jendela besar yang memperlihatkan adiknya berbaring tak sadarkan diri dengan banyaknya peralatan medis yang terpasang di tubuhnya.
"Lihat adek gue! Lihat Yuna di sana, selama ini apa lo gak mikir hah? Lo cowok brengsek yang hanya bisa menyakiti adek gue. Lo tahu Yuna pernah bilang ke gue kalau dia sangat mencintai lo, tapi ini balesan lo ke adek gue, jauhi adek gue, kalau lo sayang sama nyawa lo," ucap Angga dengan menggebu.
Sedangkan Alfran, ia hanya mematung memandang Yuna yang berada di dalam matanya memanas dengan berkaca-kaca. Ia tak menyangka gadis setegar Yuna bisa lemah hanya karena dirinya, apakah ia harus menjauhi Yuna seperti apa yang di katakan oleh Angga. Tetapi rasanya ia tak mungkin, karena ia mulai mencintai Yuna bukan hanya sekedar rasa kasihan tapi memang rasa ini hadir begitu saja ketika ia mengetahui fakta sebenarnya.
"Gue gak bisa menjauhi Yuna," ucap Alfran dengan lirih pandangannya tidak beralih sedikit pun dari Yuna.
"Gue gak bisa, gue tau gue banyak salah. Beri gue kesempatan kedua untuk membahagiakan Yuna."
"Gue gak peduli, gak ada kesempatan kedua. Pergi lo sekarang dari..."
"Yuna..." teriak mereka berbarengan sangat melihat tubuh Yuna kejang- kejang. Angga tanpa pikir panjang langsung memasuki ruangan adiknya untuk memeriksa keadaan Yuna yang mungkin semakin memburuk. alfran, lelaki itu tanpa sadar menangis tanpa suara menatap tubuh Yuna yang kini sudah di tutupi oleh beberapa dokter dan suster yang membantu menangani Yuna.
"Aku mohon bertahanlah, aku akan menebus semua kesalahan ku padamu, aku akan membahagiakanmu di sisa akhir hidupmu."
*******
Jangan lupa like, vote dan komentar kalian. Agar aku semangat buat update.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
Sasa Mom'Arkana Rakananta
kpn up sih thor kangen
2020-05-13
1
AtinyRyesa24
sudah ku boom like sama ku bintang lima
2020-05-05
1
Diandra
up dong thorr,,, udah bolak balik ngecek udah up apa belum
up thoor ya secepatnya
2020-05-04
2