“Tuan, perjalanan kita ke Indonesia di batalkan, karena Mr. Peterson yang akan langsung turun tangan mengecek lokasi di sana” Lapor Mark kepada Fareed sang tuan mudanya.
“Tumben, ada apa Si tua bangka itu kesana Mark?” tanya Fareed, penasaran tak mungkin Daddy nya mencampuri urusan nya kalau tidak ada yang di inginkan.
“Tetap jadwal ku hari ini kesana Mark, aku ingin mencari tau tentang Lintang” titah Fareed tak sabar ingin segera melihat sang pujaan hati yang sampai sekarang tersimpan rapi di hatinya.
“Baik tuan, saya permisi”
“Lintang, tunggu aku, cukup sekali aku kehilanganmu, cukup sekali dan itu membuat ku sangat menderita.”
🌼🌼🌼.
Lintang kini tengah memasak sarapan pagi, ia tak pusing memikirkan kedua anaknya, mereka berdua tengah berolahraga di depan rumah bersama kekasih nya, membuat Lintang tak perlu khawatir karena ia yakin bahwa Noval bisa menjaga kedua anaknya.
“Om, Novaaaalll” panggil Elivan dengan mata yang berbinar-binar, setelah berlari larian di sekitar rumah nya.
Noval tersenyum, ia merasa gemas ke sikap ke dua calon anaknya ini.
“Ada apa? hmm?” tanya Noval tersenyum lebar.
“Om Noval kaya?” tanya Elivan, Fareed mengangguk samar.
“Pinjam hp nya dong” ucap Elivan mengulurkan tangan kanan nya kearah Noval. Tanpa curiga ia pun Memberi kan Handphone nya ke Elivan.
“Untuk apa El?” tanya Noval, penasaran.
“Nonton Baby Bus om” jawab Elivan santai. Noval mengangguk.
“OMM NOVALLLL TOLONGINN HIZAAAA, HUAAA” Noval terkejut, ia langsung berlari mencari di mana tempat Hiza meneriaki nama nya.
Melihat Om nya melangkah menjauh, Elivan segera mengotak atik handphone Noval, Mulai dari memindahkan semua file data data penting ke Web King yang kini sudah melekat di tangannya.
Cara kerja jam tangan Web king ini adalah tinggal menempelkan layar jam ke layar handphone, lalu secara otomatis jam tangan Web king menscan dan memindahkannya ke Komputer utama nya yang berada di Amerika selama waktu paling lambat adalah tiga menit. Canggih bukan?.
Setelah memindahkan semua file nya, Elivan kini sedang meretas rekening om Noval Nya.
Sandi Anda adalah: 096367
Setelah mengetahui sandi dari rekening nya, Elivan segera menghubungi sebuah situs yang menjual berbagai macam alat elektronik.
Elivan memilih sebuah handphone, laptop, dan PC yang paling mahal dan dikirimkan sekarang juga.
sementara uang yang keluar dari rekening bank Noval, bukanlah atas nama Noval, melainkan atas nama Nayla, karena yang ia tau, bahwa rekening Noval dan Nayla itu sama, dalam artian berbagi. Noval secara Digital sementara Nayla memegang kartu nya.
Elivan juga memanipulasi dari jam nya untuk pembelian ini di ganti dengan berbagai macam jenis baju dan tas dengan merek terkenal.
Pembayaran berhasil senilai Rp 257.000.000 dan akan segera kami kirim secepatnya. terima kasih.
“Hiks... Om sakit...” suara tangis Hiza membuat Elivan cepat cepat menghapus semuanya dan beralih ke nontonnya.
'BAGUS SEKALI AKTING MU HIZ, KU RASA BESOK KAU COCOK MENJADI ARTIS PAPAN ATAS.' Jerit Elivan dalam hati ketika melihat Hiza menangis dengan keras.
“Hiza kenapa om?” tanya Elivan pura pura perihatin, ia mematikan handphone nya dan menyusul Hiza yang di gendong oleh Noval kedalam.
“Kenapa Val?” tanya Lintang dengan raut cemas.
Hiza melihat mommy nya cemas pun merasa bersalah, “maafkan Hiza mom” gumamnya.
“Keseleo tadi, tapi sekarang sudah mendingan kok” Ungkap Noval. Lintang mengambil tubuh Hiza dan menggendongnya dengan penuh kasih sayang.
“Masih sakit?” tanya Lintang pelan, mengusap lembut pipi Hiza.
Hiza menggeleng.
“Hiza lapar mom” ucap Hiza, membuat suasana yang semula tegang kini mencair, mereka semua terkekeh geli mendengar ucapan polos Hiza.
“Ohh, anak mommy lapar ya, ayo semuanya makan”
🌼🌼🌼.
Jangan lupa untuk mendukung karya ku yaa.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Yati Yati
kenapa di kuras habis ja uangnya ato bikin bangkrut
2023-09-26
1
Dua author
oh iya, terimakasih.... sudah mengingatkan...
2023-04-16
0
Zaichik Rania
ini ngga salah thor 257 milyar....
2023-04-16
1