pulang.

Setelah tiga hari berada di dalam rumah sakit. Hiza, Elivan dan Lintang kini telah kembali pulang, Lintang membuka pintu rumahnya sambil menenteng sebuah tas jinjing yang berisi perlengkapan nya dan Elivan saat berada di rumah sakit.

Sementara Elivan tengah menggandeng tangan Hiza, menuntunnya masuk ke dalam rumah. Elivan sendiri telah mengetahui bahwa Hiza tidak seperti yang ia bayangkan, Hiza adalah sosok laki-laki yang sama seperti dirinya. Ia dan Hiza hanya berbeda dua tahun.

“Apa ini rumah kita?” tanya Hiza sesekali melihat sekeliling bangunan itu.

“Benar, ini adalah rumah kita, mari aku tunjukkan sebuah mainan untuk mu” Ajak Elivan menarik tangan Hiza ke kamar nya.

Lintang melihat itu tersenyum lega, melihat dua anaknya sudah akur, ternyata tiga hari perkenalan sangatlah cukup untuk Elivan memahami karakter dari Hiza yang sempat ia keluhan padanya.

Dan ada baiknya ia segera mengurusi surat adopsi di pemerintah, agar memudahkan nanti bila ia mengurusi sekolah... ngomong ngomong soal sekolah Lintang memerlukan biaya yang banyak, karena ia bukan lagi ibu dari anak satu melainkan dua, ia harus memeras otak nya agar dia bisa mendapatkan biaya sekolah yang cukup untuk kedua putranya.

Lintang menarik nafas, ia sekarang akan memasak untuk dirinya dan anak anaknya.

Elivan dan Hiza kini berada di kamar sang mommy yang juga kamar mereka berdua.

Elivan membawa laptop nya, kemudian menaruh nya di lantai, ia tengkurap dan membuka laptop nya yang semula mati.

“Kemari lah, Hiz” Elivan mengayun tangannya, membuat Hiza menurutinya.

Kini mereka berdua tengah tidur tengkurap di depan laptop dengan tangan Elivan yang mengotak atik laptop nya.

“Abang melakukan apa dengan benda ini?” tanya Hiza yang tak mengerti apa yang di lakukan oleh sang kakak.

“Ini namanya laptop Hiz, dan aku akan menunjukkan riwayat hidup pacar mommy yang sekarang” jelas Elivan, menjelaskan tujuannya membuka laptop.

Elivan tak masalah menunjukkan Web King Kepada Hiza, karena Hiza adalah orang yang akan menemani hari hari nya nanti. selama ia berada di sini.

“Ha? pacar? benda apa itu kak?” tanya Hiza, kehilangan ingatannya membuat Hiza seakan akan ia hidup di dunia baru ini dengan keadaan yang sudah dewasa, bisa berbicara, tanpa tahu awalnya ia juga seorang bayi yang tak bisa apa apa.

“Pacar itu apa ya... oh ya, pacar itu Mommy menjalin hubungan dengan seorang pria” Jelas Elivan sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Seperti nya ia akan menjadi guru dadakan bagi Hiza nantinya.

Web king terbuka.

Elivan tersenyum, ia mengetikkan sebuah nama. lalu muncullah nama itu.

“Web king itu apa bang?, dan kok ada suara nya” tanya Hiza sedikit heboh, karena benda di depannya ini dapat mengeluarkan suara.

“Lap top memang begini Hiz, pasti kamu belum tau ya yang namanya Televisi, Handphone dan komputer?” tanya Elivan lagi, Hiza menggeleng, ia baru pulang dari rumah sakit tapi Elivan langsung menyuguhi dirinya dengan benda benda yang bisa mengeluarkan gambar, suara dan tulisan tulisan.

“Kamu bisa membaca?” tanya Elivan, Hiza mengangguk.

“Ini adalah data diri pacar Mommy,” ujar Elivan menunjukkan sebuah data yang di dapatinya dari Web King.

“Nama: Noval datee.

tempat tanggal lahir: Belanda 19-Oktober 1997.

no KTP: 86292******

riwayat hidup: seorang pria kebangsaan Belanda, orang tua bernama Haikal datee, dan Nia datee.

pendidikan terakhir kuliah S2 di jurusan Ekonomi dan sekarang tengah melanjutkan pendidikan nya di Belanda tempat kelahiran nya, dan mengambil jurusan yang sama, Ekonomi. memiliki seorang kekasih bernama: Nayla bagastian yang juga kuliah di tempat yang sama, memiliki simpanan yang bernama Putri Lintang Kinasih.” Hiza mengeja per kata dari identitas tersebut, ia tak begitu paham.

“Simpanan itu apa kak?” tanya Hiza yang tak paham dengan kata itu.

“Simpanan it— ”

“ELIVANN, HIZAA!! MAKAN DULU SINI!” Lintang tiba tiba berteriak membuat kakak beradik itu seketika berdiri.

“Nanti saja, sekarang kamu pergi ke dapur dan aku akan mengembalikan ini” titah Elivan, Hiza mendengar perintah itu lantas pergi, sementara Elivan mematikan sistem nya dengan sekali klik.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***