BAB 18. Tes Seratus Anak Tangga

Wu Sheng yang sudah terbangun sebelum matahari terbit melihat hewan kecil yang diberikan daging olehnya itu masih berada di sampingnya menjadi bingung.

"Hmmm, kenapa hewan ini masih ada di sini? Apakah dia tidak pergi ke tempatnya berada?" tanya Wu sheng yang telah berpindah posisi menjadi duduk dengan satu kaki di tekuk.

Wu sheng yang melihat matahari sudah mulai naik dan menampakkan dirinya pun berdiri dan mulai bersiap membuka kunci menuju reruntuhan kuno di bawah tanah.

Matahari yang perlahan naik ke atas tanpa disadari menerangi pahatan batu pahatan batu yang memiliki sedikit lubang di tengahnya itu pun menunjuk ke sebuah tempat di tanah.

Wu sheng yang penasaran dengan tanaha yang ditunjuk oleh pahatan batu itu pun begerak untuk melihat tapi hewan kecil yang ternyata tidur di samping wu sheng terbangun dan pergi mengikuti wu shen hingga sebuah lubang besar muncul di bawah sinar matahari itu.

"Ini adalah lubang rahasia menuju reruntuhan kuno itu!" ucap Wu Sheng tanpa sadar saat menemukan jalan yang diterangi oleh sinar matahari.

"Hah, apa yang kau lakukan di sini hewan kecil? Kenapa kau ikut masuk kemari? Kembalilah! Ini tempat yang berbahaya untukmu. Aku tak bisa jika harus ikut melindungimu!" ucap wu sheng yang mencoba mengusumi hewan kecil itu.

"Gruuuu...Gruuu!" ucap hewan kecil itu di bawah kaki Wu sheng dengan tatapan mata yang memohon.

"Hah! Apakah kau ingin ikut denganku masuk ke dalam?" tanya Wu Sheng dengan ekspresi wajah yang pasrah setelah menarik nafas yang panjang.

"Gruuuuu!" jawab hewan itu dengan penuh semangat yang membuat wu sheng menyadari tujuan hewan itu tetap bersamanya semalaman.

"Baiklah jika kau benar-benar ingin ikut denganku tapi kau tak boleh jauh dariku dan aku akan memanggilmu Gruxio karena dirimu selalu bicara dengan menyebut Gruu! Apakah kau menyukai nama yang aku berikan?" tanya Wu sheng sambil mengangkat Gruxiao di samping kakinya.

"Gruuuu!" ucap Gruxiao dengan wajah yang terlihat bahagia terutama saat di angkat oleh wu sheng.

"Aku anggap kau menyukai nama yang aku berikan dan mulai sekarang kita adalah teman seperjalanan!" ucap Wu sheng dengan senyum bahagia lalu meletakkan hewan kecil itu di dalam bajunya yang ternyata dua lapis.

Wu Sheng yang penasaran dengan ujung dari lorong yang ada di depannya pun memutuskan untuk terus berjalan masuk ke dalam.

Wu Sheng yang terusa berjalan tidak menyangka jika Gruxiao bisa merasakan bahaya yang tiba-tiba muncul tak tau darimana datangnya.

"Tak disangka ternyata pergi membawamu menjelajahi tempat ini ternyata cukup membantu!" ucap Wu sheng dengan ekspresi wajah yang senang setelah melewati hujan anak panah sebanyak tiga kali dan beberapa perangkap lainnya.

Wu sheng dan Gruxiao yang terus menjelajahi lorong itu secara tak terduga bertemu dengan jalan buntu dimana tak ada jalan keluar karena semuanya tertutup dinding.

"Kosong! Ada apa ini? Dimana Api Hitam yang dikatakan Guru?" tanya Wu sheng yang terdiam berdiri di tengah ruangan yang kosong.

Gruxiao yang berada di dalam pakaian Wu Sheng secara tiba-tiba keluar dan menunjuk ke salah satu tembok yang membuat wu sheng penasaran.

"Hei! Gru! Ada apa? Kenapa kau pergi?" tanya Wu sheng dengan suara yang lantang sambil melihat arah perginya Gruxiao.

"Ada apa? Apa ada sesuatu di balik tembok ini?" tanya wu sheng dengan ekspresi wajah yang penasaran dengan tatapan mata yang bingung.

wu sheng yang penasaran dengan sesuatu yang ada di balik tembok itu pun mencoba mencari tau dengan mendengarkan perbedaan suara di antara semua dinding.

"Hmmm, suara yang dihasilkan dari balik tembok ini sangat berbeda. Mundurlah Gruxiao! Aku akan menghancurkan tembok itu!" ucap Wu Sheng dengan ekspresi wajah yang serius.

Wu sheng yang telah mengalirkan semua kekuatannya ke tangannya lalu menghajar dinding yang ditunjuk Gruxiao dengan seluruh kekuatannya.

Dalam hitungan detik, tembok itu pun hancur dan mengeluarkan cahaya yang sangat terang sehingga membuat wu sheng harus menutup matanya sementara agar tak terkena cahayanya.

Wu sheng yang akhirnya bisa membuka matanya karena cahaya itu telah meredup pun melihat sebuah api yang menyala-nyala dengan warna campuran hitam dan merah dengan dominan warna hitam.

"Apa ini? Ini bukanlah Api Hitam tapi Pelahap Api!" ucap Wu Sheng dengan ekspresi wajah yang terkejut dengan mata yang terbuka lebar.

Gruxiao yang tertarik dengan Pelahap pun mencoba mendekat dan mendapatkan Api tersebut tapi sebelum Gruxiao berhasil mendekat Pelahap Api tiba-tiba keluar dari tempatnya dan ingin membakar Gruxiao tapi untungnya Gruxiao berhasil melarikan diri setelah ditolong Wu sheng.

"Kau ini sungguh hewan yang serakah! Aku harap setelah kejadian ini kau bisa lebih sabar dan hati-hati!" ucap Wu sheng yang mencengkram leher gruxiao dengan ekspresi wajah yang kesal.

Wu sheng yang melihat ke sekeliling untuk mencaritau cara mendapatkan Pelahap Api itu pun melihat Pahatan Batu lain di dalam sehingga tanpa pikir panjang berdiri dan membaca Pahatan Batu tersebut.

"Hmmm, di sini dikatakan bahwa hanya orang yang berhasil lolos yang bisa mengambil Pelahap Api tersebut!" ucap Wu Sheng dengan wajah yang serius.

"Jika seperti itu maka aku harus lulus dalan ujiannya!" ucap Wu Sheng dengan tekad yang kuat dan tatapan mata yang tajam.

Wu sheng yang menempalkan tangannya ke pahatan batu secara tak terduga telah berpindah ke dimensi lain yang berbeda dari dunianya.

"Dimana ini? Tempat ini sangat berbeda dengan tempatku berasal! Aura Qi di sini sangatlah kuat!" ucap Wu sheng dengan suara yang keras dengan tatapan mata yang melihat ke sekeliling.

Di saat Wu Sheng mulai mengagumi tempat yang didatanginya tiba-tiba sosok seorang pria yang hanya berbentuk jiwa muncul di hadapan Wu sheng.

"Kau bisa sampai kemari sudah membuktikan bahwa kau cukup memiliki kemampuan tapi sayang tingkat kultivasimu sangat rendah!" ucap Pria itu dengan ekspresi wajah yang merendahkan.

"Tapi aku tak peduli dengan itu karena kau pasti akan menjadi kuat seiring berjalannya waktu!" ucap pria itu lagi sambil mengganggukkan kepalanya berulang kali.

"Kau berada di sini berarti sudah siap dengan ujian yang akan aku berikan jadi lihatlah anak tangga yang menjulanh tinggi ke langit di belakangmu!" ucap pria itu dengan nada suara yang lantang.

Wu Sheng yang penasaran pun menoleh ke arah yang ditunjukkan padanya sambil mendengarkan penjelasan tentang ujian yang harus dijalaninya.

"Itu adalah Tangga Surgawi. Tangga itu bertotal sekitar seratus anak tangga dan setiap anak tangga memiliki tekanan kekuatan Qi yang berbeda!" ucap pria itu dengan nada suara yang tegas.

"Setiap melewati sepuluh anak tangga kau harus melawan seorang pria dan jika kau berhasil menang maka kau akan mendapatkan hadiah yang berharga!" ucap pria itu dengan senyum yang lebar.

"Lalu bagaimana jika aku gagal bertahan pada tekanan anak tangga itu atau kalah melawan pria yang Master siapkan?" tanya Wu sheng dengan ekspresi wajah yang penasaran.

"Jika kau gagal maka kau tak akan mendapatkan warisanku. Kau akan ditendang keluar dari tempat ini dan warisanku pun akan menghilang!" ucap pria itu dengan ekspresi wajah yang serius dengan tatapan mata yang tajam.

Wu sheng yang mendengar hal itu pun menguatkan tekadnya dan menyadari bahwa yang terjadi pada cerita Gurunya di masa lalu.

"Hmmm, sepertinya Guru tak berhasil melewati tes ini dan hanya bisa sampai beberapa anak tangga sehingga bisa membuat Guru bisa membawa Api Hitam sebagai salah satu hadiahnya." ucap Wu sheng dengan ekspresi wajah yang serius.

"Guru tak bisa menaklukan tes ini di kehidupan yang lalu tapi aku sebagai Muridnya tak akan kalah!" ucap wu sheng dengan tekad yanh kuat.

#Bersambung#

Apakah Wu sheng berhasil naik hingga tangga ke seratus dan mendapatkan Pelahap Api? Tebak jawabannya di BAB selanjutnya ya..

Terpopuler

Comments

shadow life

shadow life

ya

2024-04-05

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

terus

2024-03-08

0

Derajat

Derajat

Maaaantaaap

2024-01-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Kembali ke Masa Lalu
2 BAB 2. Latihan Teknik Pernafasan Kuno
3 BAB 3. Meminjam Uang
4 BAB 4. Tripod Naga Emas Suci
5 BAB 5. Master Zhang, Menara Alkemia
6 BAB 6. Kenikmatan Surgawi
7 BAB 7. Digrebek
8 BAB 8. Rencana Dua Sisi
9 BAB 9. Gingseng Merah Seribu Tahun
10 BAB 10. Menerobos
11 BAB 11. Pertunangan Batal
12 BAB 12. Setuju
13 BAB 13. Dua Saudara Nu
14 BAB 14. Menolak Guru
15 BAB 15. Pertandingan Hidup dan Mati
16 BAB 16. Izin dan Dukungan
17 BAB 17. Hutan Berkabut
18 BAB 18. Tes Seratus Anak Tangga
19 BAB 19. Api Hitam
20 BAB 20. Tangga ke Seratus
21 BAB 21. Energi Panas dan Energi Dingin
22 BAB 22. Guru
23 BAB 23. Griffin Kalah
24 BAB 24. Sekte Langit
25 BAB 25. Restu
26 BAB 26. Pertandingan Dimulai
27 BAB 27. Pukulan Petir
28 BAB 28. Kemenangan Wu Sheng
29 BAB 29. Master Dang
30 BAB 30. Kemunculan Tetua Dong
31 BAB 31. Tujuan Utama
32 BAB 32. Tubuh Yin Yang
33 BAB 33. Hari Pernikahan
34 BAB 34. Meninggalkan Kediaman Wu
35 BAB 35. Mendaftar Menjadi Murid
36 BAB 36. Dua Saudara Su
37 BAB 37. Racun Tak Berwarna
38 BAB 38 Anak Tangga
39 BAB 39. Sebuah Bilah Pedang
40 BAB 40. Paviliun Senjata
41 BAB 41. Departemen Kedisiplinan
42 BAB 42. Anak Kecil, Wulong
43 BAB 43. Paviliun Pengetahuan
44 BAB 44. Langkah Angin
45 BAB 45. Permintaan Tanding
46 BAB 46. Wu Sheng VS Qi Chuan
47 BAB 47. Kekalahan Qi Chuan
48 BAB 48. Ramuan Pemikat Hewan Buas
49 BAB 49. Kolam Tanaman Obat
50 BAB 50. Bayi Naga Hitam
51 BAB 51. Wu Se Long
52 BAB 52. Racun Perangsang Wanita
53 BAB 53. Bukan Tipeku
54 BAB 54. Lomba Alkemia
55 BAB 55. Anggota Departemen Alkemia
56 BAB 56. Lomba Alkemia Ronde Pertama
57 BAB 57. Pertemuan Tetua Ming
58 BAB 58. Pil Linxi
59 BAB 59. Menang Pelombaan Alkemia
60 BAB 60. Dimensi Panlong
61 BAB 61. Senjata Rahasia
62 BAB 62. Dimensi Panlong Dibuka
63 BAB 63. Singa Api
64 BAB 64. Kamuflase
65 BAB 65. Rubah Ekor Sembilan
66 BAB 66. Level Langit Menengah Lima
67 BAB 67. Cinta Layu Sebelum Bekembang
68 68. Buah Persik Perak
69 BAB 69. Jebakan
70 BAB 70. Hadiah Balasan
71 BAB 71. Meninggalkan Dimensi Panlong
72 BAB 72. Batu Giok Hijau
73 BAB 73. Ujian Murid Luar
74 BAB 74. Wu Sheng VS Nanggong Xuenli
75 BAB 75. Xon
76 BAB 76. Tantangan Arena
77 BAB 77. Pil Mutiara Kaca Pelangi
78 BAB 78. Pelatihan Maut
79 BAB 79. Pelatihan Maut II
80 BAB 80. Formasi Tinjuan Kaisar Berdarah
81 BAB 81. Formasi Perisai Angin Emas
82 BAB 82. Wu Sheng VS Mo Sanlong
83 BAB 83. Kekalahan Mo Sanlang
84 BAB 84. Tekad Menjadi Kuat
85 BAB 85. Mencari Keberadaan Ketua Sekte
86 86. Mengejar
87 BAB 87. Membantu
88 BAB 88. Melarikan Diri
89 BAB 89. Dua Jenius
90 BAB 90. Pertemuan Mendadak
91 BAB 91. Menyelinap
92 BAB 92. Penjelasan (Fix)
93 BAB 93. Rencana Penggagalan
94 BAB 94. Jarahan Besar
95 BAB 95. Kekalahan Tetua Hu
96 BAB 96. Kabur
97 BAB 97. Rencana Pembunuhan
98 BAB 98. Ketua Sekte yang Baru
99 BAB 99. Penemuan
100 BAB 100. Bai Qinghua selamat
101 BAB 101. Formasi Penghancuran Jiwa
102 BAB 102. Eksekusi
103 BAB 103. Informasi Keluarga Bai
104 BAB 104. Keinginan Bertemu
105 BAB 105. Menara Formasi
106 BAB 106. Ibukota
107 BAB 107. Bai Hong terluka
108 BAB 108. Kabar Keluarga Bai
109 BAB 109. Penyamaran
110 BAB 110. Penawaran
111 BAB 111. Rahasia Tersembunyi
112 112. Pangeran Rong Yang
113 BAB 113. Portal
114 BAB 114. Pergesekan
115 BAB 115. Perampok Dadakan
116 BAB 116. Gelombang Hewan Buas
117 BAB 117. Goa di Gunung
118 BAB 118. Tua Bangka Mesum
119 BAB 119. Babak Pertama Berakhir
120 BAB 120. Hadiah Sepuluh Kali Lipat
121 BAB 121. Kecemburuan Guang Yao
122 BAB 122. Undangan Pangeran Pertama
123 BAB 123. Serangga Pengganggu
124 BAB 124. Acara Pelelangan
125 BAB 125. Peringatan
126 BAB 126. Kaisar Rong
127 BAB 127. Segel Budak
128 BAB 128. Selir Xue
129 BAB 129. Hadiah dari Kaisar
130 BAB 130. 1 VS 1
131 BAB 131. Pertandingan Jujur
132 BAB 132. Penyelamatan Xiao Jiu
133 BAB 133. Penawaran
134 BAB 134. Evolusi Xion
135 BAB 135. Wu Sheng VS Pangeran Rong Zhou
136 BAB 136. Kemenangan Wu Sheng
137 BAB 137. Kekalahan Yan Duxing
138 BAB 138. Kehancuran Yuan Lu
139 BAB 139. Kesalahan Zhixia
140 BAB 140. Pertandingan Penentu
141 BAB 141. Kemunculan Wuselong
142 BBAB 142. Ketahuan Kaisar
143 BAB 143. Hukuman Pangeran Rong Zhou
144 BAB 144. Kembali Bersama
145 BAB 145. Kehamilan Guang Yao
146 Pengumuman
Episodes

Updated 146 Episodes

1
BAB 1. Kembali ke Masa Lalu
2
BAB 2. Latihan Teknik Pernafasan Kuno
3
BAB 3. Meminjam Uang
4
BAB 4. Tripod Naga Emas Suci
5
BAB 5. Master Zhang, Menara Alkemia
6
BAB 6. Kenikmatan Surgawi
7
BAB 7. Digrebek
8
BAB 8. Rencana Dua Sisi
9
BAB 9. Gingseng Merah Seribu Tahun
10
BAB 10. Menerobos
11
BAB 11. Pertunangan Batal
12
BAB 12. Setuju
13
BAB 13. Dua Saudara Nu
14
BAB 14. Menolak Guru
15
BAB 15. Pertandingan Hidup dan Mati
16
BAB 16. Izin dan Dukungan
17
BAB 17. Hutan Berkabut
18
BAB 18. Tes Seratus Anak Tangga
19
BAB 19. Api Hitam
20
BAB 20. Tangga ke Seratus
21
BAB 21. Energi Panas dan Energi Dingin
22
BAB 22. Guru
23
BAB 23. Griffin Kalah
24
BAB 24. Sekte Langit
25
BAB 25. Restu
26
BAB 26. Pertandingan Dimulai
27
BAB 27. Pukulan Petir
28
BAB 28. Kemenangan Wu Sheng
29
BAB 29. Master Dang
30
BAB 30. Kemunculan Tetua Dong
31
BAB 31. Tujuan Utama
32
BAB 32. Tubuh Yin Yang
33
BAB 33. Hari Pernikahan
34
BAB 34. Meninggalkan Kediaman Wu
35
BAB 35. Mendaftar Menjadi Murid
36
BAB 36. Dua Saudara Su
37
BAB 37. Racun Tak Berwarna
38
BAB 38 Anak Tangga
39
BAB 39. Sebuah Bilah Pedang
40
BAB 40. Paviliun Senjata
41
BAB 41. Departemen Kedisiplinan
42
BAB 42. Anak Kecil, Wulong
43
BAB 43. Paviliun Pengetahuan
44
BAB 44. Langkah Angin
45
BAB 45. Permintaan Tanding
46
BAB 46. Wu Sheng VS Qi Chuan
47
BAB 47. Kekalahan Qi Chuan
48
BAB 48. Ramuan Pemikat Hewan Buas
49
BAB 49. Kolam Tanaman Obat
50
BAB 50. Bayi Naga Hitam
51
BAB 51. Wu Se Long
52
BAB 52. Racun Perangsang Wanita
53
BAB 53. Bukan Tipeku
54
BAB 54. Lomba Alkemia
55
BAB 55. Anggota Departemen Alkemia
56
BAB 56. Lomba Alkemia Ronde Pertama
57
BAB 57. Pertemuan Tetua Ming
58
BAB 58. Pil Linxi
59
BAB 59. Menang Pelombaan Alkemia
60
BAB 60. Dimensi Panlong
61
BAB 61. Senjata Rahasia
62
BAB 62. Dimensi Panlong Dibuka
63
BAB 63. Singa Api
64
BAB 64. Kamuflase
65
BAB 65. Rubah Ekor Sembilan
66
BAB 66. Level Langit Menengah Lima
67
BAB 67. Cinta Layu Sebelum Bekembang
68
68. Buah Persik Perak
69
BAB 69. Jebakan
70
BAB 70. Hadiah Balasan
71
BAB 71. Meninggalkan Dimensi Panlong
72
BAB 72. Batu Giok Hijau
73
BAB 73. Ujian Murid Luar
74
BAB 74. Wu Sheng VS Nanggong Xuenli
75
BAB 75. Xon
76
BAB 76. Tantangan Arena
77
BAB 77. Pil Mutiara Kaca Pelangi
78
BAB 78. Pelatihan Maut
79
BAB 79. Pelatihan Maut II
80
BAB 80. Formasi Tinjuan Kaisar Berdarah
81
BAB 81. Formasi Perisai Angin Emas
82
BAB 82. Wu Sheng VS Mo Sanlong
83
BAB 83. Kekalahan Mo Sanlang
84
BAB 84. Tekad Menjadi Kuat
85
BAB 85. Mencari Keberadaan Ketua Sekte
86
86. Mengejar
87
BAB 87. Membantu
88
BAB 88. Melarikan Diri
89
BAB 89. Dua Jenius
90
BAB 90. Pertemuan Mendadak
91
BAB 91. Menyelinap
92
BAB 92. Penjelasan (Fix)
93
BAB 93. Rencana Penggagalan
94
BAB 94. Jarahan Besar
95
BAB 95. Kekalahan Tetua Hu
96
BAB 96. Kabur
97
BAB 97. Rencana Pembunuhan
98
BAB 98. Ketua Sekte yang Baru
99
BAB 99. Penemuan
100
BAB 100. Bai Qinghua selamat
101
BAB 101. Formasi Penghancuran Jiwa
102
BAB 102. Eksekusi
103
BAB 103. Informasi Keluarga Bai
104
BAB 104. Keinginan Bertemu
105
BAB 105. Menara Formasi
106
BAB 106. Ibukota
107
BAB 107. Bai Hong terluka
108
BAB 108. Kabar Keluarga Bai
109
BAB 109. Penyamaran
110
BAB 110. Penawaran
111
BAB 111. Rahasia Tersembunyi
112
112. Pangeran Rong Yang
113
BAB 113. Portal
114
BAB 114. Pergesekan
115
BAB 115. Perampok Dadakan
116
BAB 116. Gelombang Hewan Buas
117
BAB 117. Goa di Gunung
118
BAB 118. Tua Bangka Mesum
119
BAB 119. Babak Pertama Berakhir
120
BAB 120. Hadiah Sepuluh Kali Lipat
121
BAB 121. Kecemburuan Guang Yao
122
BAB 122. Undangan Pangeran Pertama
123
BAB 123. Serangga Pengganggu
124
BAB 124. Acara Pelelangan
125
BAB 125. Peringatan
126
BAB 126. Kaisar Rong
127
BAB 127. Segel Budak
128
BAB 128. Selir Xue
129
BAB 129. Hadiah dari Kaisar
130
BAB 130. 1 VS 1
131
BAB 131. Pertandingan Jujur
132
BAB 132. Penyelamatan Xiao Jiu
133
BAB 133. Penawaran
134
BAB 134. Evolusi Xion
135
BAB 135. Wu Sheng VS Pangeran Rong Zhou
136
BAB 136. Kemenangan Wu Sheng
137
BAB 137. Kekalahan Yan Duxing
138
BAB 138. Kehancuran Yuan Lu
139
BAB 139. Kesalahan Zhixia
140
BAB 140. Pertandingan Penentu
141
BAB 141. Kemunculan Wuselong
142
BBAB 142. Ketahuan Kaisar
143
BAB 143. Hukuman Pangeran Rong Zhou
144
BAB 144. Kembali Bersama
145
BAB 145. Kehamilan Guang Yao
146
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!