BAB 3. Meminjam Uang

Wu Shanghe yang selalu pusing dengan sikap Wu Sheng yang merupakan anak tunggalnya yang malas berlatih tiba-tiba menjadi terkejut saat mendapatkan laporan dari Paman Zing.

"Saya tidak akan berani berbohong Kepala Keluarga! Tuan Muda Wu Sheng sungguh berlatih di Ruang Latihan Khusus dan menolak permintaan Tuan Muda Wu Fang untuk meminjam Ruangan tersebut!" ucap Paman Zing dengan wajah yang gembira.

"Akhirnya anak itu sadar juga. Aku sampai khawatir dia akan terus terpeda dengan kebaikan dan senyum palsu dari anak itu selamanya!" ucap Wu Shanghe dengan suara yang ceria.

"Aku awalnya tidak percaya saat Guang Yao berkata bahwa Sheng'er akan berlatih tapi setelah Paman Zing melaporkannya maka aku baru bisa percaya sepenuhnya!" ucap Wu Shanghe dengan tawa yang lebar.

"Aku harap anak itu akan benar-benar berubah dan tak membuatku khawatir lagi!" ucap Wu Shanghe dengan tatapan penuh harap sambil menatap awan di langit sambil membayangkan wajah Istrinya yang tak pergi meninggalkannya sepuluh tahun yang lalu.

"Jangan khawatirkan Putra kita, Istriku. Aku berjanji akan melindunginya dan membesarkannya dengan baik lalu pada saatnya tiba maka aku akan menceritakan semua padanya tentang kepergianmu yang tak kita harapkan!" ucap Wu Shanghe dalam hati sambil memegang Token Giok dengan Lambang Burung Phoenix di tangan kanannya.

Tak lama setelah kesedihan dan kesepian ditinggal sendirian oleh Istrinya muncul tiba-tiba Penjaga pintu datang melaporkan kedatangan Wu Sheng.

"Izinkan Sheng'er masuk!" ucap Wu Shanghe dengan wajah yang bahagia dengan nada suara yang ceria.

Wu Sheng yang masuk ke dalam ruangan langsung berlutut dan mencium lantai sehingga membuat Wu Shanghe menjadi terkejut.

"Sheng'er ada apa? Kenapa kau berlutut seperti itu? Apakah ada yang mengganggumu? Berdirilah anakku!" ucap Wu Shanghe dengan ekspresi wajah yang bingung sambil bergerak meminta Wu Sheng berdiri.

"Tidak Ayah! Izinkan Wu Sheng meminta maaf dengan benar. Izinkan aku melakukan ini sekali saja!" ucap Wu Sheng yang menolak untuk berdiri dengan tekad yang kuat.

"Baiklah. Jika itu yang kau inginkan maka Ayah tidak akan menghalangimu. Lakukanlah yang ingin kau lakukan!" ucap Wu Shanghe dengan ekspresi wajah yang pasrah sambil melepaskan tangannya dari lengan Wu Sheng lalu berdiri di hadapan Wu Sheng.

Wu Sheng yang telah kembali ke masa lalu sangat ingin bersujud meminta maaf dan mengakui semua kesalahannya. Oleh karena itu, hal pertama yang dilakukan Wu Sheng saat bertemu Wu Shanghe adalah bersujud di lantai.

"Ayah, Wu Sheng bersalah. Wu Sheng sudah menyadari kesalahannya dan meminta Ayah untuk mengampuninya. Wu Sheng berjanji akan berlatih lebih rajin, menjadi anak yang dapat membanggakan Keluarga dan menjadi Kultivator terkuat!" ucap Wu Sheng dengan suara yang lantang dengan tekad yang kuat.

"Ayah sudah memaafkanmu. Ayah percaya padamu bahwa kau telah berubah dan Ayah akan menunggu hingga hari itu tiba!" ucap Wu Shanghe dengan ekspresi wajah yang bahagia dan senyum yang lebar lalu memeluk Wu Sheng dengan erat.

Setelah semua yang terjadi akhirnya hubungan Wu Sheng dan Wu Shanghe yang selalu tegang menjadi cair.

Wu Sheng yang memiliki tujuan lain untuk menemui Wu Shanghe pun mengatakan semuanya yang secara tak terduga telah diketahui oleh Wu Shanghe sejak awal.

"Ayah, apakah Ayah tau jika Paman Feng Tu selalu mengincar posisi Ayah sebagai Kepala Keluarga Wu sejak awal?" tanya Wu Sheng dengan ekspresi wajah yang serius.

"Ayah sudah mengetahuinya sangat lama karena Pamanmu, Kakak Ayah, selalu menyulitkan Ayah tapi Ayah tidak bisa mengambil sikap yang tegas karena kau sangat dekat dengan Wu Fang!" ucap Wu Shanghe dengan ekspresi wajah yang pasrah.

Wu Sheng yang mendengar pengakuan Ayahnya itu pun terdiam dan menyadari satu lagi kesalahannya sehingga menyebabkan Keluarganya hancur.

"Ini semua salahku. Andai saja aku bisa mengetahui niat busuk Paman dan Wu Fang. Ayah tak perlu kehilangan posisinya di masa lalu!" ucap Wu Sheng dalam hati dengan penyesalan yang mendalam.

Wu Shanghe yang tau jika Putranya telah sadar akan kesalahannya pun tersenyum bahagia lalu menepuk pundak Wu Sheng dengan pelan.

"Yang lalu biarlah berlalu. Yang terpenting adalah kau telah mengetahui kesalahanmu dan berniat untuk berubah!" ucap Wu Shanghe dengan senyum yang lembut.

Di saat Wu Shanghe dan Wu Sheng sedang dalam situasi yang menyentuh tiba-tiba seorang pria muda muncul dan ikut dalam pembicaraan itu.

"Yang dikatakan Ayah itu benar, Adik. Kau harus melupakan masa lalu dan bergerk maju menatap masa depan." ucap Wu Lei, Kakak Wu Sheng, dengan wajah bahagia.

"Kakak!" teriak Wu Sheng dengan suara yang sedikit naik dengan wajah cerah ceria dengan senyum bahagia lalu menjadi sedih saat melihat tangan kanan Wu Lei yang tak bisa digerakkan.

Wu Sheng yang ingat jika dirinya kembali ke masa saat Wu Lei terluka karena mengikuti Pertandingan Generasi Muda di Kota Tianxi untuk memperebutkan kuota mengikuti ujian masuk Sekte Tao pun merasa sangat sedih.

"Kak! Tanganmu..." ucap Wu Sheng dengan ekspresi wajah yang sedih dengan tatapan mata yang prihatin dengan nada suara yang terdengar lirih.

"Jangan khawatir. Tangan kakak pasti akan kembali seperti semula. Ayah telah meyakinkan Tabib Xu untuk mengobati Kakak!" ucap Wu Lei dengan senyum yang lebar.

Wu Sheng yang mendengar nama salah satu orang yang menjadi penyebab kehancuran Keluarganya menjadi marah sehingga membuat yang lain bingung.

"Ada apa Sheng'er? Kenapa wajahmu berubah menjadi merah setelah mendengar Wu Lei menyebut Tabib Xu?" tanya Wu Shanghe dengan tatapan mata yang penasaran.

"Agh, tidak ada Ayah. Sepertinya aku hanya kelelahan. Mungkin ini karena aku terlalu bersemangat daripada biasanya!" ucap Wu Sheng yang tak ingin Ayah dan Kakaknya curiga.

"Jika seperti itu maka kau harus istirahat sekarang. Ayah akan memerintahkan Pelayan membawakan Sup Gingseng Merah padamu!" ucap Wu Shanghe dengan ekspresi wajah yang cemas.

"Hmmm, tidak Ayah. Ayah tidak peru melakukan itu. Aku baik-baik saja, Ayah!" ucap Wu Sheng dengan senyum yang menenangkan.

"Sebenarnya tujuan kedatanganku bukan hanya untuk mengatakan tentang Paman Feng tapi aku ingin meminta bantuan Ayah!" ucap Wu Sheng dengan ekspresi wajah yang seriua.

"Ada apa Adik Sheng'er? Kenapa kau tiba-tiba menjadi serius?" tanya Wu Lei dengan ekspresi wajah yang bingung dan penasaran di saat bersamaan.

"Aku ingin Ayah memecat kedua Penjaga yang berjaga di Ruang Latihan Khusus karena kedua orang itu bukan lagi orang kita tapi orang suruhan Paman Feng!" ucap Wu Sheng dengan nada suara yang tegas.

"Lalu aku ingin meminjam dua puluh tael perak kepada Ayah. Ada sesuatu yang ingin aku beli dan aku berjanji bahwa aku tidak akan menggunakan uang itu untuk hal yang buruk!" ucap Wu Sheng sambil mengangkat tangan menyatakan janjinya.

"Baiklah. Ayah percaya padamu. Ayah akan memberikanmu uang dua puluh tael perak dan kau tak perlu mengembalikannya pada Ayah! Anggap ini sebagai perayaan karena kau telah menjadi dewasa!" ucap Wu Shanghe dengan senyum yang lebar sambil menepuk pelan bahu Wu Sheng.

"Terima kasih, Ayah!" ucap Wu Sheng yang dengan cepat mengambil kantong uang yang diberikan Wu Shanghe sambil tertawa lebar dengan wajah yang gembira.

Lalu Wu Sheng yang memiliki rencana lain dengan uang yang diberikan bergegas pergi menuju kamarnya tapi tiba-tiba Wu Lei datang menemui Wu Sheng.

P"Ada apa Kak? Kenapa kau berlari-lari seperti ini?" tanya Wu Sheng dengan ekspresi wajah yang penasaran dan nada suara yang khawatir.

"Kakak tidak tau apa yang kau pikirkan tapi sama seperti Ayah, Kakak pun peecaya padamu jadi Kakak ingin ikut membantumu dan terimalah!" ucap Wu Lei sambil menyerahkan sepuluh tael perak kepada Wu Sheng dengan ekspresi wajah yang serius.

Wu Sheng yang tak ingin mengecewakan niat baik Wu Lei pun menerima uang tersebut dan menyimpan uang tersebut dengan baik.

#Bersambung#

Apa yang akan dilakukan oleh Wu Sheng dengan uang tersebut? Kemana Wu Sheng pergi setelah ini? Tebak jawabannya di kolom komentar ya..

Terpopuler

Comments

shadow life

shadow life

top

2024-04-04

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Membeli bahan-bahan untuk membuat pil....😀

2024-03-08

0

Derajat

Derajat

Apakah habis itu juga suruhan Wu Feng

2024-01-27

2

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Kembali ke Masa Lalu
2 BAB 2. Latihan Teknik Pernafasan Kuno
3 BAB 3. Meminjam Uang
4 BAB 4. Tripod Naga Emas Suci
5 BAB 5. Master Zhang, Menara Alkemia
6 BAB 6. Kenikmatan Surgawi
7 BAB 7. Digrebek
8 BAB 8. Rencana Dua Sisi
9 BAB 9. Gingseng Merah Seribu Tahun
10 BAB 10. Menerobos
11 BAB 11. Pertunangan Batal
12 BAB 12. Setuju
13 BAB 13. Dua Saudara Nu
14 BAB 14. Menolak Guru
15 BAB 15. Pertandingan Hidup dan Mati
16 BAB 16. Izin dan Dukungan
17 BAB 17. Hutan Berkabut
18 BAB 18. Tes Seratus Anak Tangga
19 BAB 19. Api Hitam
20 BAB 20. Tangga ke Seratus
21 BAB 21. Energi Panas dan Energi Dingin
22 BAB 22. Guru
23 BAB 23. Griffin Kalah
24 BAB 24. Sekte Langit
25 BAB 25. Restu
26 BAB 26. Pertandingan Dimulai
27 BAB 27. Pukulan Petir
28 BAB 28. Kemenangan Wu Sheng
29 BAB 29. Master Dang
30 BAB 30. Kemunculan Tetua Dong
31 BAB 31. Tujuan Utama
32 BAB 32. Tubuh Yin Yang
33 BAB 33. Hari Pernikahan
34 BAB 34. Meninggalkan Kediaman Wu
35 BAB 35. Mendaftar Menjadi Murid
36 BAB 36. Dua Saudara Su
37 BAB 37. Racun Tak Berwarna
38 BAB 38 Anak Tangga
39 BAB 39. Sebuah Bilah Pedang
40 BAB 40. Paviliun Senjata
41 BAB 41. Departemen Kedisiplinan
42 BAB 42. Anak Kecil, Wulong
43 BAB 43. Paviliun Pengetahuan
44 BAB 44. Langkah Angin
45 BAB 45. Permintaan Tanding
46 BAB 46. Wu Sheng VS Qi Chuan
47 BAB 47. Kekalahan Qi Chuan
48 BAB 48. Ramuan Pemikat Hewan Buas
49 BAB 49. Kolam Tanaman Obat
50 BAB 50. Bayi Naga Hitam
51 BAB 51. Wu Se Long
52 BAB 52. Racun Perangsang Wanita
53 BAB 53. Bukan Tipeku
54 BAB 54. Lomba Alkemia
55 BAB 55. Anggota Departemen Alkemia
56 BAB 56. Lomba Alkemia Ronde Pertama
57 BAB 57. Pertemuan Tetua Ming
58 BAB 58. Pil Linxi
59 BAB 59. Menang Pelombaan Alkemia
60 BAB 60. Dimensi Panlong
61 BAB 61. Senjata Rahasia
62 BAB 62. Dimensi Panlong Dibuka
63 BAB 63. Singa Api
64 BAB 64. Kamuflase
65 BAB 65. Rubah Ekor Sembilan
66 BAB 66. Level Langit Menengah Lima
67 BAB 67. Cinta Layu Sebelum Bekembang
68 68. Buah Persik Perak
69 BAB 69. Jebakan
70 BAB 70. Hadiah Balasan
71 BAB 71. Meninggalkan Dimensi Panlong
72 BAB 72. Batu Giok Hijau
73 BAB 73. Ujian Murid Luar
74 BAB 74. Wu Sheng VS Nanggong Xuenli
75 BAB 75. Xon
76 BAB 76. Tantangan Arena
77 BAB 77. Pil Mutiara Kaca Pelangi
78 BAB 78. Pelatihan Maut
79 BAB 79. Pelatihan Maut II
80 BAB 80. Formasi Tinjuan Kaisar Berdarah
81 BAB 81. Formasi Perisai Angin Emas
82 BAB 82. Wu Sheng VS Mo Sanlong
83 BAB 83. Kekalahan Mo Sanlang
84 BAB 84. Tekad Menjadi Kuat
85 BAB 85. Mencari Keberadaan Ketua Sekte
86 86. Mengejar
87 BAB 87. Membantu
88 BAB 88. Melarikan Diri
89 BAB 89. Dua Jenius
90 BAB 90. Pertemuan Mendadak
91 BAB 91. Menyelinap
92 BAB 92. Penjelasan (Fix)
93 BAB 93. Rencana Penggagalan
94 BAB 94. Jarahan Besar
95 BAB 95. Kekalahan Tetua Hu
96 BAB 96. Kabur
97 BAB 97. Rencana Pembunuhan
98 BAB 98. Ketua Sekte yang Baru
99 BAB 99. Penemuan
100 BAB 100. Bai Qinghua selamat
101 BAB 101. Formasi Penghancuran Jiwa
102 BAB 102. Eksekusi
103 BAB 103. Informasi Keluarga Bai
104 BAB 104. Keinginan Bertemu
105 BAB 105. Menara Formasi
106 BAB 106. Ibukota
107 BAB 107. Bai Hong terluka
108 BAB 108. Kabar Keluarga Bai
109 BAB 109. Penyamaran
110 BAB 110. Penawaran
111 BAB 111. Rahasia Tersembunyi
112 112. Pangeran Rong Yang
113 BAB 113. Portal
114 BAB 114. Pergesekan
115 BAB 115. Perampok Dadakan
116 BAB 116. Gelombang Hewan Buas
117 BAB 117. Goa di Gunung
118 BAB 118. Tua Bangka Mesum
119 BAB 119. Babak Pertama Berakhir
120 BAB 120. Hadiah Sepuluh Kali Lipat
121 BAB 121. Kecemburuan Guang Yao
122 BAB 122. Undangan Pangeran Pertama
123 BAB 123. Serangga Pengganggu
124 BAB 124. Acara Pelelangan
125 BAB 125. Peringatan
126 BAB 126. Kaisar Rong
127 BAB 127. Segel Budak
128 BAB 128. Selir Xue
129 BAB 129. Hadiah dari Kaisar
130 BAB 130. 1 VS 1
131 BAB 131. Pertandingan Jujur
132 BAB 132. Penyelamatan Xiao Jiu
133 BAB 133. Penawaran
134 BAB 134. Evolusi Xion
135 BAB 135. Wu Sheng VS Pangeran Rong Zhou
136 BAB 136. Kemenangan Wu Sheng
137 BAB 137. Kekalahan Yan Duxing
138 BAB 138. Kehancuran Yuan Lu
139 BAB 139. Kesalahan Zhixia
140 BAB 140. Pertandingan Penentu
141 BAB 141. Kemunculan Wuselong
142 BBAB 142. Ketahuan Kaisar
143 BAB 143. Hukuman Pangeran Rong Zhou
144 BAB 144. Kembali Bersama
145 BAB 145. Kehamilan Guang Yao
146 Pengumuman
Episodes

Updated 146 Episodes

1
BAB 1. Kembali ke Masa Lalu
2
BAB 2. Latihan Teknik Pernafasan Kuno
3
BAB 3. Meminjam Uang
4
BAB 4. Tripod Naga Emas Suci
5
BAB 5. Master Zhang, Menara Alkemia
6
BAB 6. Kenikmatan Surgawi
7
BAB 7. Digrebek
8
BAB 8. Rencana Dua Sisi
9
BAB 9. Gingseng Merah Seribu Tahun
10
BAB 10. Menerobos
11
BAB 11. Pertunangan Batal
12
BAB 12. Setuju
13
BAB 13. Dua Saudara Nu
14
BAB 14. Menolak Guru
15
BAB 15. Pertandingan Hidup dan Mati
16
BAB 16. Izin dan Dukungan
17
BAB 17. Hutan Berkabut
18
BAB 18. Tes Seratus Anak Tangga
19
BAB 19. Api Hitam
20
BAB 20. Tangga ke Seratus
21
BAB 21. Energi Panas dan Energi Dingin
22
BAB 22. Guru
23
BAB 23. Griffin Kalah
24
BAB 24. Sekte Langit
25
BAB 25. Restu
26
BAB 26. Pertandingan Dimulai
27
BAB 27. Pukulan Petir
28
BAB 28. Kemenangan Wu Sheng
29
BAB 29. Master Dang
30
BAB 30. Kemunculan Tetua Dong
31
BAB 31. Tujuan Utama
32
BAB 32. Tubuh Yin Yang
33
BAB 33. Hari Pernikahan
34
BAB 34. Meninggalkan Kediaman Wu
35
BAB 35. Mendaftar Menjadi Murid
36
BAB 36. Dua Saudara Su
37
BAB 37. Racun Tak Berwarna
38
BAB 38 Anak Tangga
39
BAB 39. Sebuah Bilah Pedang
40
BAB 40. Paviliun Senjata
41
BAB 41. Departemen Kedisiplinan
42
BAB 42. Anak Kecil, Wulong
43
BAB 43. Paviliun Pengetahuan
44
BAB 44. Langkah Angin
45
BAB 45. Permintaan Tanding
46
BAB 46. Wu Sheng VS Qi Chuan
47
BAB 47. Kekalahan Qi Chuan
48
BAB 48. Ramuan Pemikat Hewan Buas
49
BAB 49. Kolam Tanaman Obat
50
BAB 50. Bayi Naga Hitam
51
BAB 51. Wu Se Long
52
BAB 52. Racun Perangsang Wanita
53
BAB 53. Bukan Tipeku
54
BAB 54. Lomba Alkemia
55
BAB 55. Anggota Departemen Alkemia
56
BAB 56. Lomba Alkemia Ronde Pertama
57
BAB 57. Pertemuan Tetua Ming
58
BAB 58. Pil Linxi
59
BAB 59. Menang Pelombaan Alkemia
60
BAB 60. Dimensi Panlong
61
BAB 61. Senjata Rahasia
62
BAB 62. Dimensi Panlong Dibuka
63
BAB 63. Singa Api
64
BAB 64. Kamuflase
65
BAB 65. Rubah Ekor Sembilan
66
BAB 66. Level Langit Menengah Lima
67
BAB 67. Cinta Layu Sebelum Bekembang
68
68. Buah Persik Perak
69
BAB 69. Jebakan
70
BAB 70. Hadiah Balasan
71
BAB 71. Meninggalkan Dimensi Panlong
72
BAB 72. Batu Giok Hijau
73
BAB 73. Ujian Murid Luar
74
BAB 74. Wu Sheng VS Nanggong Xuenli
75
BAB 75. Xon
76
BAB 76. Tantangan Arena
77
BAB 77. Pil Mutiara Kaca Pelangi
78
BAB 78. Pelatihan Maut
79
BAB 79. Pelatihan Maut II
80
BAB 80. Formasi Tinjuan Kaisar Berdarah
81
BAB 81. Formasi Perisai Angin Emas
82
BAB 82. Wu Sheng VS Mo Sanlong
83
BAB 83. Kekalahan Mo Sanlang
84
BAB 84. Tekad Menjadi Kuat
85
BAB 85. Mencari Keberadaan Ketua Sekte
86
86. Mengejar
87
BAB 87. Membantu
88
BAB 88. Melarikan Diri
89
BAB 89. Dua Jenius
90
BAB 90. Pertemuan Mendadak
91
BAB 91. Menyelinap
92
BAB 92. Penjelasan (Fix)
93
BAB 93. Rencana Penggagalan
94
BAB 94. Jarahan Besar
95
BAB 95. Kekalahan Tetua Hu
96
BAB 96. Kabur
97
BAB 97. Rencana Pembunuhan
98
BAB 98. Ketua Sekte yang Baru
99
BAB 99. Penemuan
100
BAB 100. Bai Qinghua selamat
101
BAB 101. Formasi Penghancuran Jiwa
102
BAB 102. Eksekusi
103
BAB 103. Informasi Keluarga Bai
104
BAB 104. Keinginan Bertemu
105
BAB 105. Menara Formasi
106
BAB 106. Ibukota
107
BAB 107. Bai Hong terluka
108
BAB 108. Kabar Keluarga Bai
109
BAB 109. Penyamaran
110
BAB 110. Penawaran
111
BAB 111. Rahasia Tersembunyi
112
112. Pangeran Rong Yang
113
BAB 113. Portal
114
BAB 114. Pergesekan
115
BAB 115. Perampok Dadakan
116
BAB 116. Gelombang Hewan Buas
117
BAB 117. Goa di Gunung
118
BAB 118. Tua Bangka Mesum
119
BAB 119. Babak Pertama Berakhir
120
BAB 120. Hadiah Sepuluh Kali Lipat
121
BAB 121. Kecemburuan Guang Yao
122
BAB 122. Undangan Pangeran Pertama
123
BAB 123. Serangga Pengganggu
124
BAB 124. Acara Pelelangan
125
BAB 125. Peringatan
126
BAB 126. Kaisar Rong
127
BAB 127. Segel Budak
128
BAB 128. Selir Xue
129
BAB 129. Hadiah dari Kaisar
130
BAB 130. 1 VS 1
131
BAB 131. Pertandingan Jujur
132
BAB 132. Penyelamatan Xiao Jiu
133
BAB 133. Penawaran
134
BAB 134. Evolusi Xion
135
BAB 135. Wu Sheng VS Pangeran Rong Zhou
136
BAB 136. Kemenangan Wu Sheng
137
BAB 137. Kekalahan Yan Duxing
138
BAB 138. Kehancuran Yuan Lu
139
BAB 139. Kesalahan Zhixia
140
BAB 140. Pertandingan Penentu
141
BAB 141. Kemunculan Wuselong
142
BBAB 142. Ketahuan Kaisar
143
BAB 143. Hukuman Pangeran Rong Zhou
144
BAB 144. Kembali Bersama
145
BAB 145. Kehamilan Guang Yao
146
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!