BAB 16. Izin dan Dukungan

Master Zhang yang memiliki ekspektasi tinggi tentang Wu Sheng menjadi sangat ingin melihat Wu Sheng menjadi lebih kuat sehingga membuat keputusan yang menjadi pertentangan oleh Wu Shanghe.

"Sebagai Saksi dan Wasit dalam Pertandingan Hidup dan Mati antara W u Sheng dan Wu Fang. Aku umumkan bahwa Pertandingan ini akan dilaksanakan dalam satu bulan dari sekarang!" ucap Master Zhang dengan suara yang lantang.

"Tunggu! Apa maksudnya semua ini? Tidak! Sheng'er kau tidak boleh melakukan taruhan pada nyawamu!" ucap Wu Shanghe dengan ekspresi wajah yang sedih dan tatapan mata penuh harap.

"Tenanglah Ayah! Aku pasti akan menang. Pada saatnya nanti bukan nyawaku yang akan melayang tapi nyawa pemberontak itu yang akan menghilang!" ucap Wu Sheng dengan percaya diri.

Wu shanghe yang ingin membantah perkataan Wu Sheng pun terdiam dan terpaksa percaya pada ucapan Wu Sheng sambil berharap akan keajaiban datang.

Sementara itu, Tetua Feng yang muncul setelah pernyataan dari Master Zhang menambah bumbu dalam kekhawatiran Wu shanghe.

"Jangan khawatirkan mereka! Mereka bukanlah anak-anak lagi jadi biarkan saja mereka membuat keputusan sendiri! Sebagai orang tua bukankah seharusnya kita menghormati keputusan mereka dan mendoakan keberhasilan mereka!" sindir Tetua Feng dengan senyum yang lebar.

Wu Shanghe yang sangat kesal tapi tak bisa membalas perkataan Tetua Feng dengan sembarangan memutuskan masuk ke dalam Kediaman menuju ke ruang kerjanya.

Wu Sheng yang tak bisa meninggalkan dua saudara bermarga Nu itu pun mengalihkan pandangannya pada Paman Zing.

"Paman Zing! Bisakah kau mengantar mereka berdua ke dalam ke ruangan mereka lalu bantu keduanya membersihkan diri." ucap Wu Sheng dengan tatapan mata yang lembut ke arah keduanya.

"Paman Zing tolong berikan pengobatan untuk mereka berdua dan jangan lupa untuk menyediakan makanan lezat untuk keduanya!" ucap Wu Sheng dengan nada suara yang tegas.

Paman Zing yang mengerti bahwa Wu sheng sangat ingin kedua saudara itu dirawat dengan baik pun merubah sikapnya menjadi ramah.

Setelah urusannya dengan Saudara Nu selesai, Wu Sheng yang masih memiliki hal lain untuk dijelaskan pun pergi menemui Wu Shanghe dan Wu Lei yang pastinya menunggu kedatangannya di Ruang Kerja Wu Shanghe.

"Ayah dan Kakak pasti memiliki banyak pertanyaan. Aku tidak boleh menghindar dan membuat mereka khawatir. Aku harus menenangkan mereka dan mempercayaiku!" ucap Wu Sheng dengan tekad yang kuat.

Wu shanghe yang melihat Wu Sheng masuk ke dalam ruangan langsung menanyakan banyak

"Sheng'er, apa yang telah terjadi? Kenapa kau melakukan ini? Apa kau tidak kasihan pada Ayah dan Kakakmu juga Yaoyao?" ucap Wu Shanghe yang ingin mengambil rasa simpati pada diri Wu Sheng agar keputusan wu Sheng bisa berubah.

"Aku tak bisa diam saja melihat Wu Fang dan Ayahnya seperti ini. Aku adalah anak kandung Ayah dan Pewaris Keluarga ini. Aku harus bisa membuat Ayah bangga karenanya aku mohon Ayah dan Kakak percaya padaku!" ucap Wu sheng sambil berlutut meminta keikhlasan.

Wu Lei yang sangat mengenal Wu sheng karena memiliki sifat yang sangat keras seperti dirinya pun memilih untuk percaya pada Wu sheng.

"Aku percaya padamu, Adikku! Kakak yakin kau pasti menang jadi lanjutkan!" ucap Wu Lei dengan suara yang tegas dan ekspresi wajah yang serius.

"Lei'er! Apa yang kau katakan? Kenapa kau menyetujui pertandingan ini? Bagaimana jika terjadi sesuatu pada Adikmu?" ucap Wu Shanghe dengan suara yang keras dengan ekspresi wajah yang tidak senang.

"Ayah! Sheng'er sudah besar dan dia tau mana yang benar dan salah. Pertandingan ini sudah diumumkan dan kita tidak bisa menyatakan bahwa Pertandingan ini dibatalkan karena akan mempengaruhi Wu Sheng saat dirinya mengambil alih kepemimpinan Ayah!" ucap Wu Lei dengan pikiran yang logis.

"Tak ada gunanya kita melarang karena satu-satunya hal yang bisa kita lakukan sekarang adalah membantu Wu sheng meningkatkan kekuatannya agar Wu sheng bisa menang melawan Wu Fang!" ucap Wu Lei dengan suara yang tegas.

"Ayah harus percaya pada Sheng'er kalau Sheng'er akan menang melawan Wu Fang!" ucap Wu Sheng yang ikut berdiri di hadapan wu Shanghe membela Wu Shanghe.

Wu Sheng yang mendengar Wu Lei membelanya dan mempercayainya hingga menentang Wu Shanghe menjadi terharu sehingga membuat Wu Sheng semakin menguatkan tekadnya untuk menyembuhkan Wu Lei.

"Baiklah. Ayah akan mencoba mempercayaimu. Ayah akan membeli banyak Pil yang bisa membantu menerobos dan mencarikanmu jurus yang kuat agar kau bisa mengalahkan wu fang!" ucap Wu Shanghe yang pada akhirnya menyerah pada keinginan anak-anaknya.

"Tidak Ayah! Kau tidak perlu melakukan itu! Aku akan meningkatkan kemampuanku sendiri. Izinkan aku tinggal di wilayah yang baru saja kita akuisisi dari Kelurga Lu. Aku akan berlatih disana!" ucap Wu Sheng dengan kepala di angkat dan tatapan mata yang tajam.

"Wilayah itu? Kenapa? Apakah Ruang Latihan Khusus milik Keluarga kita tidak cukup untuk meningkatkan Kekuatanmu?" tanya Wu shanghe dengan ekspresi wajah yang bingung.

"Tidak Ayah! Ruang Latihan itu memang sangat bagus untuk meningkatkan kultivasiku tapi ruangan itu tidak cukup untuk melatih kemampuan bertarungku! Aku butuh tempat yang nyata untuk bisa menang bertanding melawan wu Fang!" ucap wu sheng yang telah membulatkan tekadnya.

"Aku tak hanya ingin meningkatkan kultivasiku tapi juga kemampuan bertarungku ayah!" ucap Wu sheng dengan suara yang tegas.

"Baiklah. Jika itu yang kau inginkan maka Ayah akan memberimu izin tapi kau harus berjanji untuk kembali dengan selamat dan menjadi lebih kuat lagi!" ucap Wu shanghe dengan ekspresi wajah yang pasrah dan berat hati.

"Terima kasih ayah, Kakak!" ucap Wu sheng dengan senyum yang lebar dan wajah yang sangat bahagia.

Setelah mendapatkan izin dari Wu Shanghe dan Wu Lei. Wu sheng memutuskan untuk membuat Pil untuk memperkuat tulanh Wu Lei dengan cara mengganti kekuatan tulang yang lama dengan yang baru.

Wu Sheng yang terus berkonsentrasi dengan Tripod dan ukuran Api Bumi semalaman akhirnya berhasil membuat Pil yang diinginkan keesokan paginya.

"Aku berhasil! Aku berhasil membuatnya! Sekarang aku bisa berlatih dengan tenang setelah mengetahui bahwa luka Kakak bisa disembuhkan!" ucap wu sheng dengan wajah yang gembira.

Namun, sebelum Wu Sheng sampai di kamar wu Lei ternyata Guang Yao menunggu di pintu luar kamar Wu Sheng hingga Wu Sheng selesai dengan urusannya.

"Yaoyao! Apa yang kau lakukan di sini pagi-pagi sekali? Tunggu! Kau tidak sedang menungguku semalaman di depan pintu ini, kan?" tanya wu sheng dengan wajah tak percaya.

"Yaoyao tidak sampai melakukan itu! Yaoyao datang matahari mulai terbit dan menunggu disini karena Yaoyao tau Kakak Sheng pasti sedang melakukan sesuatu yang penting di dalam!" ucap Guang Yao sambil melirik ke dalam kamar Wu sheng.

"Yaoyao tau jika Kakak sheng tak akan bisa mengubah keputusan Kakak tapi Yaoyao hanya berharap semoga Kakak Sheng akan kembali dengan selamat dan menjadi lebih kuat!" ucap Guang Yao dengan ekspresi wajah yang percaya pada wu Sheng sepenuhnya.

"Kakak sheng berjanji bahwa Kakak Sheng akan kembali dan menang dalam pertandingan itu lalu meminta Ayah untuk membuat Yaoyao menjadi Istri Utama Kakak sheng!" ucap Wu sheng yang langsung memeluk Guang Yao.

Guang Yao yang mendengar pernyataan Wu sheng langsung mendorong Wu sheng menjauh dengan wajah yang malu-malu dan pipi yang memerah seperti tomat.

"Kakak Sheng harus ingat janjimu! Kau harus menepatinya atau Dewa akan menghukummu!" ucap Guang Yao yang malu lalu berlari dengan suara yang mengeras membuat wu sheng yang mendengarnya menjadi semakin semangat.

#Bersambung#

Dukungan dari Ayah dan Kakak sudah didapatkan Wu shenh! Dukungan dari Ayang pun sudah didapatkan. Lalu bagaimana perjalanan Wu sheng di Hutan di kaki Gunung sebelah barat nantinya? Tunggu jawabannya di Bab selanjutnya ya..

Terpopuler

Comments

shadow life

shadow life

top

2024-04-05

0

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

gaskeun

2024-03-08

0

Roni Sakroni

Roni Sakroni

calon petarung yg tangguh

2024-02-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Kembali ke Masa Lalu
2 BAB 2. Latihan Teknik Pernafasan Kuno
3 BAB 3. Meminjam Uang
4 BAB 4. Tripod Naga Emas Suci
5 BAB 5. Master Zhang, Menara Alkemia
6 BAB 6. Kenikmatan Surgawi
7 BAB 7. Digrebek
8 BAB 8. Rencana Dua Sisi
9 BAB 9. Gingseng Merah Seribu Tahun
10 BAB 10. Menerobos
11 BAB 11. Pertunangan Batal
12 BAB 12. Setuju
13 BAB 13. Dua Saudara Nu
14 BAB 14. Menolak Guru
15 BAB 15. Pertandingan Hidup dan Mati
16 BAB 16. Izin dan Dukungan
17 BAB 17. Hutan Berkabut
18 BAB 18. Tes Seratus Anak Tangga
19 BAB 19. Api Hitam
20 BAB 20. Tangga ke Seratus
21 BAB 21. Energi Panas dan Energi Dingin
22 BAB 22. Guru
23 BAB 23. Griffin Kalah
24 BAB 24. Sekte Langit
25 BAB 25. Restu
26 BAB 26. Pertandingan Dimulai
27 BAB 27. Pukulan Petir
28 BAB 28. Kemenangan Wu Sheng
29 BAB 29. Master Dang
30 BAB 30. Kemunculan Tetua Dong
31 BAB 31. Tujuan Utama
32 BAB 32. Tubuh Yin Yang
33 BAB 33. Hari Pernikahan
34 BAB 34. Meninggalkan Kediaman Wu
35 BAB 35. Mendaftar Menjadi Murid
36 BAB 36. Dua Saudara Su
37 BAB 37. Racun Tak Berwarna
38 BAB 38 Anak Tangga
39 BAB 39. Sebuah Bilah Pedang
40 BAB 40. Paviliun Senjata
41 BAB 41. Departemen Kedisiplinan
42 BAB 42. Anak Kecil, Wulong
43 BAB 43. Paviliun Pengetahuan
44 BAB 44. Langkah Angin
45 BAB 45. Permintaan Tanding
46 BAB 46. Wu Sheng VS Qi Chuan
47 BAB 47. Kekalahan Qi Chuan
48 BAB 48. Ramuan Pemikat Hewan Buas
49 BAB 49. Kolam Tanaman Obat
50 BAB 50. Bayi Naga Hitam
51 BAB 51. Wu Se Long
52 BAB 52. Racun Perangsang Wanita
53 BAB 53. Bukan Tipeku
54 BAB 54. Lomba Alkemia
55 BAB 55. Anggota Departemen Alkemia
56 BAB 56. Lomba Alkemia Ronde Pertama
57 BAB 57. Pertemuan Tetua Ming
58 BAB 58. Pil Linxi
59 BAB 59. Menang Pelombaan Alkemia
60 BAB 60. Dimensi Panlong
61 BAB 61. Senjata Rahasia
62 BAB 62. Dimensi Panlong Dibuka
63 BAB 63. Singa Api
64 BAB 64. Kamuflase
65 BAB 65. Rubah Ekor Sembilan
66 BAB 66. Level Langit Menengah Lima
67 BAB 67. Cinta Layu Sebelum Bekembang
68 68. Buah Persik Perak
69 BAB 69. Jebakan
70 BAB 70. Hadiah Balasan
71 BAB 71. Meninggalkan Dimensi Panlong
72 BAB 72. Batu Giok Hijau
73 BAB 73. Ujian Murid Luar
74 BAB 74. Wu Sheng VS Nanggong Xuenli
75 BAB 75. Xon
76 BAB 76. Tantangan Arena
77 BAB 77. Pil Mutiara Kaca Pelangi
78 BAB 78. Pelatihan Maut
79 BAB 79. Pelatihan Maut II
80 BAB 80. Formasi Tinjuan Kaisar Berdarah
81 BAB 81. Formasi Perisai Angin Emas
82 BAB 82. Wu Sheng VS Mo Sanlong
83 BAB 83. Kekalahan Mo Sanlang
84 BAB 84. Tekad Menjadi Kuat
85 BAB 85. Mencari Keberadaan Ketua Sekte
86 86. Mengejar
87 BAB 87. Membantu
88 BAB 88. Melarikan Diri
89 BAB 89. Dua Jenius
90 BAB 90. Pertemuan Mendadak
91 BAB 91. Menyelinap
92 BAB 92. Penjelasan (Fix)
93 BAB 93. Rencana Penggagalan
94 BAB 94. Jarahan Besar
95 BAB 95. Kekalahan Tetua Hu
96 BAB 96. Kabur
97 BAB 97. Rencana Pembunuhan
98 BAB 98. Ketua Sekte yang Baru
99 BAB 99. Penemuan
100 BAB 100. Bai Qinghua selamat
101 BAB 101. Formasi Penghancuran Jiwa
102 BAB 102. Eksekusi
103 BAB 103. Informasi Keluarga Bai
104 BAB 104. Keinginan Bertemu
105 BAB 105. Menara Formasi
106 BAB 106. Ibukota
107 BAB 107. Bai Hong terluka
108 BAB 108. Kabar Keluarga Bai
109 BAB 109. Penyamaran
110 BAB 110. Penawaran
111 BAB 111. Rahasia Tersembunyi
112 112. Pangeran Rong Yang
113 BAB 113. Portal
114 BAB 114. Pergesekan
115 BAB 115. Perampok Dadakan
116 BAB 116. Gelombang Hewan Buas
117 BAB 117. Goa di Gunung
118 BAB 118. Tua Bangka Mesum
119 BAB 119. Babak Pertama Berakhir
120 BAB 120. Hadiah Sepuluh Kali Lipat
121 BAB 121. Kecemburuan Guang Yao
122 BAB 122. Undangan Pangeran Pertama
123 BAB 123. Serangga Pengganggu
124 BAB 124. Acara Pelelangan
125 BAB 125. Peringatan
126 BAB 126. Kaisar Rong
127 BAB 127. Segel Budak
128 BAB 128. Selir Xue
129 BAB 129. Hadiah dari Kaisar
130 BAB 130. 1 VS 1
131 BAB 131. Pertandingan Jujur
132 BAB 132. Penyelamatan Xiao Jiu
133 BAB 133. Penawaran
134 BAB 134. Evolusi Xion
135 BAB 135. Wu Sheng VS Pangeran Rong Zhou
136 BAB 136. Kemenangan Wu Sheng
137 BAB 137. Kekalahan Yan Duxing
138 BAB 138. Kehancuran Yuan Lu
139 BAB 139. Kesalahan Zhixia
140 BAB 140. Pertandingan Penentu
141 BAB 141. Kemunculan Wuselong
142 BBAB 142. Ketahuan Kaisar
143 BAB 143. Hukuman Pangeran Rong Zhou
144 BAB 144. Kembali Bersama
145 BAB 145. Kehamilan Guang Yao
146 Pengumuman
Episodes

Updated 146 Episodes

1
BAB 1. Kembali ke Masa Lalu
2
BAB 2. Latihan Teknik Pernafasan Kuno
3
BAB 3. Meminjam Uang
4
BAB 4. Tripod Naga Emas Suci
5
BAB 5. Master Zhang, Menara Alkemia
6
BAB 6. Kenikmatan Surgawi
7
BAB 7. Digrebek
8
BAB 8. Rencana Dua Sisi
9
BAB 9. Gingseng Merah Seribu Tahun
10
BAB 10. Menerobos
11
BAB 11. Pertunangan Batal
12
BAB 12. Setuju
13
BAB 13. Dua Saudara Nu
14
BAB 14. Menolak Guru
15
BAB 15. Pertandingan Hidup dan Mati
16
BAB 16. Izin dan Dukungan
17
BAB 17. Hutan Berkabut
18
BAB 18. Tes Seratus Anak Tangga
19
BAB 19. Api Hitam
20
BAB 20. Tangga ke Seratus
21
BAB 21. Energi Panas dan Energi Dingin
22
BAB 22. Guru
23
BAB 23. Griffin Kalah
24
BAB 24. Sekte Langit
25
BAB 25. Restu
26
BAB 26. Pertandingan Dimulai
27
BAB 27. Pukulan Petir
28
BAB 28. Kemenangan Wu Sheng
29
BAB 29. Master Dang
30
BAB 30. Kemunculan Tetua Dong
31
BAB 31. Tujuan Utama
32
BAB 32. Tubuh Yin Yang
33
BAB 33. Hari Pernikahan
34
BAB 34. Meninggalkan Kediaman Wu
35
BAB 35. Mendaftar Menjadi Murid
36
BAB 36. Dua Saudara Su
37
BAB 37. Racun Tak Berwarna
38
BAB 38 Anak Tangga
39
BAB 39. Sebuah Bilah Pedang
40
BAB 40. Paviliun Senjata
41
BAB 41. Departemen Kedisiplinan
42
BAB 42. Anak Kecil, Wulong
43
BAB 43. Paviliun Pengetahuan
44
BAB 44. Langkah Angin
45
BAB 45. Permintaan Tanding
46
BAB 46. Wu Sheng VS Qi Chuan
47
BAB 47. Kekalahan Qi Chuan
48
BAB 48. Ramuan Pemikat Hewan Buas
49
BAB 49. Kolam Tanaman Obat
50
BAB 50. Bayi Naga Hitam
51
BAB 51. Wu Se Long
52
BAB 52. Racun Perangsang Wanita
53
BAB 53. Bukan Tipeku
54
BAB 54. Lomba Alkemia
55
BAB 55. Anggota Departemen Alkemia
56
BAB 56. Lomba Alkemia Ronde Pertama
57
BAB 57. Pertemuan Tetua Ming
58
BAB 58. Pil Linxi
59
BAB 59. Menang Pelombaan Alkemia
60
BAB 60. Dimensi Panlong
61
BAB 61. Senjata Rahasia
62
BAB 62. Dimensi Panlong Dibuka
63
BAB 63. Singa Api
64
BAB 64. Kamuflase
65
BAB 65. Rubah Ekor Sembilan
66
BAB 66. Level Langit Menengah Lima
67
BAB 67. Cinta Layu Sebelum Bekembang
68
68. Buah Persik Perak
69
BAB 69. Jebakan
70
BAB 70. Hadiah Balasan
71
BAB 71. Meninggalkan Dimensi Panlong
72
BAB 72. Batu Giok Hijau
73
BAB 73. Ujian Murid Luar
74
BAB 74. Wu Sheng VS Nanggong Xuenli
75
BAB 75. Xon
76
BAB 76. Tantangan Arena
77
BAB 77. Pil Mutiara Kaca Pelangi
78
BAB 78. Pelatihan Maut
79
BAB 79. Pelatihan Maut II
80
BAB 80. Formasi Tinjuan Kaisar Berdarah
81
BAB 81. Formasi Perisai Angin Emas
82
BAB 82. Wu Sheng VS Mo Sanlong
83
BAB 83. Kekalahan Mo Sanlang
84
BAB 84. Tekad Menjadi Kuat
85
BAB 85. Mencari Keberadaan Ketua Sekte
86
86. Mengejar
87
BAB 87. Membantu
88
BAB 88. Melarikan Diri
89
BAB 89. Dua Jenius
90
BAB 90. Pertemuan Mendadak
91
BAB 91. Menyelinap
92
BAB 92. Penjelasan (Fix)
93
BAB 93. Rencana Penggagalan
94
BAB 94. Jarahan Besar
95
BAB 95. Kekalahan Tetua Hu
96
BAB 96. Kabur
97
BAB 97. Rencana Pembunuhan
98
BAB 98. Ketua Sekte yang Baru
99
BAB 99. Penemuan
100
BAB 100. Bai Qinghua selamat
101
BAB 101. Formasi Penghancuran Jiwa
102
BAB 102. Eksekusi
103
BAB 103. Informasi Keluarga Bai
104
BAB 104. Keinginan Bertemu
105
BAB 105. Menara Formasi
106
BAB 106. Ibukota
107
BAB 107. Bai Hong terluka
108
BAB 108. Kabar Keluarga Bai
109
BAB 109. Penyamaran
110
BAB 110. Penawaran
111
BAB 111. Rahasia Tersembunyi
112
112. Pangeran Rong Yang
113
BAB 113. Portal
114
BAB 114. Pergesekan
115
BAB 115. Perampok Dadakan
116
BAB 116. Gelombang Hewan Buas
117
BAB 117. Goa di Gunung
118
BAB 118. Tua Bangka Mesum
119
BAB 119. Babak Pertama Berakhir
120
BAB 120. Hadiah Sepuluh Kali Lipat
121
BAB 121. Kecemburuan Guang Yao
122
BAB 122. Undangan Pangeran Pertama
123
BAB 123. Serangga Pengganggu
124
BAB 124. Acara Pelelangan
125
BAB 125. Peringatan
126
BAB 126. Kaisar Rong
127
BAB 127. Segel Budak
128
BAB 128. Selir Xue
129
BAB 129. Hadiah dari Kaisar
130
BAB 130. 1 VS 1
131
BAB 131. Pertandingan Jujur
132
BAB 132. Penyelamatan Xiao Jiu
133
BAB 133. Penawaran
134
BAB 134. Evolusi Xion
135
BAB 135. Wu Sheng VS Pangeran Rong Zhou
136
BAB 136. Kemenangan Wu Sheng
137
BAB 137. Kekalahan Yan Duxing
138
BAB 138. Kehancuran Yuan Lu
139
BAB 139. Kesalahan Zhixia
140
BAB 140. Pertandingan Penentu
141
BAB 141. Kemunculan Wuselong
142
BBAB 142. Ketahuan Kaisar
143
BAB 143. Hukuman Pangeran Rong Zhou
144
BAB 144. Kembali Bersama
145
BAB 145. Kehamilan Guang Yao
146
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!