"apa? mereka yang akan mengawalku? mereka hanya anak kecil?"ucap orang tua itu yang masuk ke dalam ruangan tuan pemimpin izura.
"hei kau,orang paling pendek berwajah bodoh. benarkan kau seorang ninja?" tanya pak tua dengan wajah yang meragukan tim dara.
"hahahaha siapa yang kau sebut paling pendek berwajah bodoh?"ucap dara sambil tertawa.
seketika jounan dan sara langsung berjalan ke arah dara dan mengukur tingginya mereka bertiga.ternyata dara paling pendek.
disaat dara sudah sadar bahwa ia paling pendek ia berkata.
"ku bunuh kau!!!!" ucap dara dengan kesal.
"apa untungnya membunuh orang tua yang seharusnya kau jaga? dasar bego."nasehat guru jozan kepada dara.
"aku kuciza, ahli pembuat lubang terowongan. kalian akan mengorbankan jiwa dan raga untuk menjagaku..sampai aku kembali ke pulauku dan menyelesaikan terowonganku."ucap kuciza.
setelah berlama lama mengobrol mereka semua langsung bersiap siap untuk pergi ke pulau selatan.setelah mereka sudah berada di depan gerbang desa kosaki dara berkata.
"oke lah! kita berangkat!" ucap dara yang sangat semangat menjalankan misi itu.
"kenapa kau sangat semangat sekali?"tanya sara.
"soalnya aku belum pernah keluar dari desa ini!" ucap dara yang baru pertama kali melihat luar desa karena anak kecil seusia dara tidak boleh keluar dari desa.
"hei benarkah tak masalah untuk membawa anak ini?" tanya kuciza kepada guru jozan yang masih meragukan dara.
"aku senior yang akan mengawasinya. jangan cemas."jawab guru jozan dengan tersenyum.
"hei pak tua! jangan terlalu mengejek ninja. aku ninja yang sangat hebat! aku ninja elit, kelak akan menjadi pemimpin.namaku dara yuzande ingat baik baik!"ucap dara.
"pemimpin adalah ninja terhebat di desa, bukan? kau tidak terlihat mampu menjadi seorang pemimpin."ejek kuciza.
dara yang kesal mendengar perkataan kuciza menjawab dengan kesal."diam! aku rela melakukan apapun demi menjadi pemimpin! akan ku buat kau mengakui kehebatanku kelak!"
"aku tak akan pernah mengakuimu, bocah.meskipun kau menjadi pemimpin sekalipun."ucap kuciza dengan santai.
dara yang semakin kesal berkata."iiiiiii ku bunuh kau!"
guru jozan yang sedang memegangi baju dara agar tidak menyerang kuciza berkata."sudah ku bilang hentikan, bodoh!"
"tidak! setidaknya mau aku pukul dia sekali saja."jawab dara.
mereka bereempat pun langsung berjalan menuju sungai untuk menaiki perahu karena pulau tersebut harus melewati sungai.
"hei, pak kuciza."panggil sara.
"ada apa?" jawab kuciza.
"kalu berasal dari pulau selatan, bukan?"tanya sara.
"lalu kenapa?"
"guru jozan.apakah ada ninja di pulau itu?" tanya sara yang penasaran dengan desa tersebut.
"tidak,tidak ada ninja di pulau selatan., namun,di pulau lain, meski kebudayaan dan adatnya yang berbeda.ada desa tersembunyi,dan ada ninja di sana. bagi banyak pulau di benua ini, kehadiran desa ninja adalah ukuran kekuatan militer pulau itu.dengan kata lain, itu cara mereka untuk mempertahankan hubungan mereka dengan pulau tetangga. yah,meski begitu, desa itu tidak di bawah kendali suatu pulau. mereka di tingkatan yang sepadan. di pulau kecil seperti pulau selatan yang kebudayaannya sulit terpengaruh pulau lain, tak perlu ada desa ninja. di antara masing masing pulau yang memiliki desa ninja, ada tiga pulau yaitu tanah,api dan air, karena wilayahnya besar dan kekuatan yang tak bisa di ukur, mereka di sebut tiga pulau ninja. desa kosaki dari pulau api,simakuki dari pulau tanah,wisanki dari pulau air. hanya pemimpin dari setiap desa ini, yang di izinkan menyandang nama pemimpin, sang bayangan. yang di sebut 3 pemimpin, memerintah lebih dari 20 ribu ninja di setiap pulau di dunia."ucap guru jozan yang menjelaskan dengan detail.
"wowww tuan pemimpin ternyata sehebat itu!" ucap sara.
"tidak mungkin! mustahil!" gumam batin dara.
"hoii, kalian baru saja meragukan tuan pemimpin, bukan?"ucap guru jozan yang mengetahui kalau dara sedang meragukan tuan Pemimpin.
dara yang terkejut karena guru jozan mengetahui dara meragukan tuan pemimpin langsung tergeleng geleng tanda tidak meragukan.
"yah, jangan khawatir. tak ada pertarungan ninja di tingkat senior." ucap guru jozan yang mencoba menenangkan mereka.
"kalau begitu tak perlu khawatir harus bertarung dengan ninja lain."ucap sara.
"tentu saja,hahaha." ucap guru jozan sambil tertawa.
mereka berlima pun langsung melanjutkan perjalanannya.namun, di tengah tengah perjalanan ternyata ada musuh yang datang dari belakang dan langsung melemparkan tali ke arah guru jozan sehingga guru jozan terikat tali dengan kuat.
"apa?" kaget guru jozan yang tiba tiba terikat oleh tali itu.
"ada apa ini?" tanya dara yang terkejut.
"Serangan pertama!"ucap musuh sambil menarik tali itu dengan keras membuat tubuh guru jozan menjadi sekepingan lumpur yang berjatuhan.
mereka bertiga pun langsung terkaget melihat kejadian itu.
"guru jozan!" teriak dara.
"serangan kedua."ucap musuh sambil menatap dara dengan wajah yang sangat ganas.
musuh pun langsung melemparkan tali yang ujungnya di ikat dengan pisau tajam ke arah dara.dara pun yang sedang terkejut tidak bisa berkutik.
jounan yang melihat temannya di serang dengan cepat langsung melemparkan pisau ke arah tali itu sehingga pisau itu menusuk tali itu sampai pisau jounan menancap ke sebuah pohon.
"tersangkut." ucap musuh yang mencoba menarik tali itu.namun, tersangkut di pohon karena pisau jounan yang menancapkanya.
jounan pun langsung berlari di atas tali itu sampai ke hadapan musuh.setelah sudah sampai di hadapan musuh jounan langsung melontarkan tendangannya dengan keras sehingga membuat musuh itu terpental.
dua teman musuhnya itu pun langsung berlari menyerang dara dan kuciza.
dara pun menengok ke arah belakang karena musuh menyerangnya dari belakang.
sara yang melihat kuciza ingin di serang.sara langsung mendepani tubuh kuciza.
"mereka datang! aku harus melawannya! harus bisa! mundur pak!" teriak sara.
musuh pun langsung melontarkan pukulannya yang tangannya di lapisi oleh batu.
jounan pun langsung berlari dengan cepat dan langsung mendepani tubuh sara agar tidak terkena pukulan itu.
guru jozan pun yang tiba tiba datang dari belakang 2 musuh tersebut langsung mencekik keduanya sampai terpingsan sambil berkata.
"hei!"
"guru jozan! kau masih hidup!" gumam batin sara yang sangat senang kalau gurunya ternyata tidak mati.
jounan yang melihat itu pun langsung tidak terima dan bergumam dalam hatinya."hem dasar tukang pamer."
"ha? lalu yang tadi apa? guru jozan menggunakan jurus penukar tubuh ya?"ucap dara yang kebingungan.
"dara maaf, aku tak bisa langsung membantumu. kau jadi terluka. ku kira kau bakal sanggup Bergerak." ucap guru jozan sambil melanjutkan perjalanan dengan membawa dua musuh tersebut.
"hufttt untung aku selamat." gumam batin kuciza.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments