AKADEMI
setelah guru ramada sudah membaghikan kertas sobekan guru ramada berkata.
"sekarang kita mulai ujian kelulusan. yang namanya di panggil, segera pindah ke kelas sebelah. ujian ini adalah membuat diri kita menjadi dua"
dara yang mendengar ucapan itu langsung terkejut sambil meringis dan berkata.
"duhhh bukan kah ini jurus yang sulit untuk aku kuasai?"
"akan tetapi, aku harus bisa dan aku akan menguasainya" ucap dara yang langsung berdiri di depan guru yang sedang munilai sambil memasang wajah serius.
dara langsung mengepalkan tangannya dan mengeluarkan cakra merah dari tubuhnya.
"futari ni naru!"
buffft
keluarlah bayangan dara yang ke dua akan tetapi, ada sesuatu yang mengganjal yaitu bayangannya malah terbaring dan mata yang melotot seperti orang pingsan, dara langsung melirik ke arah sebelahnya dan langsung menutup mulutnya dengan satu tangannya karena merasa malu dengan jurusnya yang tidak sempurna.
guru ramada yang melihat pun ikut malu sambil menaik turunkan satu alisnya.
"ramada, koordinasi staminanya sempurna meskipun begitu, dia sudah berhasil menciptakan sesuatu. bukankah itu sudah cukup untuk meluluskannya?" ucap guru berambut kuning yang ada di sebelah ramada.
dara yang mendengar perkataan itu langsung tersenyum lebar karena merasa senang ada yang membelanya agar bisa lulus dari ujian.
"guru zuki, murid lain menciptakan 5 bayangan atau lebih. namun, dara hanya menciptakan satu. bayangannya pun tidak berguna. aku tidak bisa meluluskannya." ucap guru ramada.
dara yang mendengar ucapan itu pun langsung meringis kesal.
saat semua murid sudah keluar dari sekolah mereka semua langsung bersenang dan gembira bahagia karena sudah lulus dari ujian. akan tetapi, dari kejauhan dara yang sedang duduk sendirian di bangku sambil melihat teman temannya bahagia membuat ia merasa sedih.
"apakah aku sudah menjadi ninja sekarang" ucap anak anak dari kejauhan.
"usaha yang bagus, itu baru anak ayah!" ucap orang tua yang membanggakan anak tersebut.
"selamat atas kelulusanmu nak, mamah akan masak makanan enak malam ini untuk menyambut hari kelulusanmu!" ucap ortu dari anak itu.
dari kejauhan ada 2 wanita berusia 30 tahun yang sedang melihat dara duduk sendirian di bangku.
"hei lihat itu" ucap wanita berambut panjang itu mengobrol dengan temannya.
"dia anak itu. dengar dengar hanya dia yang gagal." ucap wanita berambut pendek.
"dia pantas untuk gagal" ucap wanita berambut panjang sambil melirik sinis ke arah dara.
"akan bahaya jika dia menjadi ninja" ucap wanita berambut pendek.
"habisnya, anak itu..."
hei, jangan bergosip tentang itu!" ucap wanita berambut pendek yang memotong perkataan.
klakk!
seketika ada guru zuki yang tiba tiba datang dari sebelah kanan dara. dara yang mendengar injakan kaki langsung melirik ke arah samping kanan sambil menatap kaget ke arah guru zuki.
dari kejauhan tuan izura sedang mengobrol dengan guru ramada Sambil menatap dara dan guru zuki dari kejauhan dan berkata."ramada, ada yang harus kita bahas nanti."
"siap" ucap ramada dengan santai.
di sore hari kemudian dara sedang mengobrol dengan seorang ninja yang bernama guru zuki di atas atap rumah dara sambil menatap langit.
"guru ramada tidak bermaksud curang kepadamu dara." ucap zuki yang mencoba menenangkan dara.
"lalu mengapa hanya aku?" jawab dara yang mengeluh.
"dari lubuk hati yang terdalam guru ramada, sebenarnya ia mau kau menjadi kuat karena kalian sama sama yatim piatu.
"namun, aku sangat ingin lulus dari ujian ini."
"hah haha apa boleh buat." ucap guru zuki.
dara yang tidak maksud apa perkataan dari guru tersebut langsung menengok ke arah guru zuki.
"akan aku beri tahu kau sebuah rahasia."
dara yang masih tidak tahu apa maksudnya membulatkan matanya ke arah guru zuki dengan penasaran.
"ha rahasia?"
di malam hari kemudian guru ramada yang sedang berbaring di kasur sambil membayangkan obrolan mereka yang barusan dengan tuan pemimpin izura.
"Ramada" ucap tuan izura yang memanggil nama ramada.
"ada apa, tuan pemimpin?" jawab ramada.
"aku tahu bagaimana perasaanmu sekarang namun, dara juga seorang anak kecil yang tumbuh tanpa cinta dari orang tuanya, sama seperti ceritamu."
ramada langsung menghadap ke atas dan membayangkan masa lalunya yang di serang oleh seekor harimau bertanduk yang sedang mengamuk dan puluhan ninja dari desanya terluka dan salah satu ninja sedang menggendong ramada untuk membawa pergi dari peperangan, ramada yang ingin menyusul orang tuanya akan tetapi tidak bisa karena di gendong berteriak. "kedua orang tuaku masih bertarung di sana!"
beberapa menit kemudian ada seorang laki laki yang datang ke rumahnya dengan berteriak sambil mengetuk pintu rumah ramada dengan keras.
dor dor dor dor!!!
"bangun, guru ramada!"
ramada yang mendengar suara itu membulatkan matanya karena terkejut. guru ramada langsung membukakan pintunya dan berkata.
"ada apa?"
"cepat ke ruang kerja tuan pemimpin!, ku dengar dara mengambil secara diam diam buku yang berisi jurus rahasia."
"buku rahasia?!" ucap ramada yang terkejut dengan berita tersebut.
dara sedang mengumpat di balik pohon sambil membaca buku rahasia tersebut berkata.
"emmmm jurus pertama adalah futari ni naru?, apa ini? yang pertama jurus yang tidak bisa aku kuasai?"ucap dara sambil menggaruk kepalanya dengan merengek.
"tuan pemimpin! dia sudah berani mencuri buku rahasia dan itu sangat kelewatan!" protes ninja kepada tuan pemimpin izura.
"buku rahasia itu adalah benda yang sangat berbahaya yang sudah tersegel oleh tuan pemimpin pertama. tergantung siapa yang memakainya, jika sudah di ambil dari desa, bisa menjadi bencana besar untuk kita!"
tuan pemimpin izura yang mendengar protesan dari sekelompok ninja kosaki berkata.
"ya. secepatnya bawa dara ke hadapanku!" ucap tuan pemimpin izura sambil mengepalkan tangan kanannya ke arah kanan. tanda menyuruh sekelompok ninja pergi untuk mencari keberadaan dara.
"ke mana kau dara?" ucap guru ramada yang juga ikut mencari dara.
"akan aku beritahu semua orang yang ada di desa soal ini lalu akan ku habisi dara. dengan begini, buku rahasia itu akan menjadi milikku!" ucap guru zuki sambil berlari mencoba menemukan dara sebelum yang lainnya menemukan duluan.
di salah satu pepohonan dara sedang duduk sambil menghembuskan nafasnya dengan kencang tiba tiba guru ramada datang ke hadapannya.
"hei. dara" ucap guru ramada sambil tersenyum kesal.
"eh hehe"dara menggaruk kepalanya yang tidak gatal sambil tertawa kecil.
"guru menemukanku, ya! aku padahal hanya ingin belajar satu jurus."
"dia belajar jurus di buku rahasia ini? sampai di seluruh tubuhnya kotor seperti ini?"ucap guru ramada
"sebentar, akan aku tunjukan jurus hebat ini. jika aku berhasil, aku pasti akan di luluskan kan?"
ramada langsung terkaget sambil membulatkan matanya dan berkata."hah siapa yang bilang begitu?"
"guru zuki, dia memberitahuku tentang buku rahasia dan tempat ini."
guru ramada langsung terkaget dan terbengong sambil menggambarkan wajah guru zuki di fikirannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
anggita
futari ni naru...
2023-03-11
0