mereka bertiga pun dengan membawa tas yang berisi peralatan ninja dan wajah yang lelah langsung menuju ke sebuah lapangan yang di kelilingi oleh pepohonan.
sara,jounan dan dara pun datang bersamaan dan berkata.
"selamat pagi."ucap sara sambil mengucek matanya yang masih mengantuk.
mereka bertiga pun menunggu gurunya yang belum datang juga,membuat mereka memasang wajah yang murung.
tidak lama kemudian guru jozan datang dan berkata."hai,semua.selamat pagi."ucap jozan dengan santai.
mereka bertiga pun yang menyadari bahwa gurunya terlambat langsung berdiri dan berkata secara bersamaan.
"guru terlambat!"
"yaaa,tadi ada gajah besar yang berjalan di depanku."ucap jozan sambil tersenyum gak enak.
jozan yang melihat muridnya dengan wajah kesal langsung memasang wajah yang berlagak tegas.
"baik lah.waktu di pasang untuk pukul 01.00."ucap jozan sambil mengambil kalung yang bertulisan こさき di dalam sakunya.
"tugas hari ini adalah mengambil kalung ini dari tanganku sebelum jam berbunyi.yang gagal tidak boleh makan siang.lalu akan berdiri di sana.dan aku akan makan siang tepat di depannya. " ucap jozan sambil menunjuk ke arah tengah tengah lapangan yang terkena pancaran matahari.
"oh, jadi karena itu..."ucap jounan dengan wajah yang murung.
"karena itu lah dia melarang kami sarapan.ahh padahal aku sudah sangat lapar."ucap sara sambil memegang perutnya yang keroncongan.
lalu sara melanjutkan perkataannya.
"tunggu sebentar,lalu kenapa hanya ada dua kalung?"tanya sara kepada guru jozan.
"hanya ada dua, jadi, setidaknya satu orang akan berjemur di lapangan. orang itu akan didiskualifikasi karena gagal dalam misi ini...dan kembali ke sekolah ninja.setidaknya satu orang akan gagal atau mungkin kalian bertiga yang gagal.kalian boleh memakai jurus andalan. kalian tak bisa merebutnya kecuali menyerangku dengan niat membunuh."ucap jozan.
"tetapi,itu berbahaya.guru!" ucap sara dengan kebingungan.
"ya, tentu saja! guru bahkan terkena jebakan penghapus!"ucap dara sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"di dunia ini yang tak mempunyai kemampuan cenderung banyak mengeluh. abaikan saja pecundang itu.mulai saat kuberi tanda."ucap jozan.
dara yang merasa tersindir dengan perkataan jozan langsung mengepalkan tangannya dan menyerang guru jozan dengan cepat.
di saat dara ingin memukul guru jozan,guru jozan langsung menangkap pukulan dara. sara dan jounan pun terkaget sambil membulatkan matanya.
"jangan terlalu gegabah asal menyerah seperti itu. aku belum memberi tanda."ucap guru jozan dengan santai sambil melepaskan tangan dara.
"mustahil! aku tidak melihatnya bergerak, seketika sudah menangkap pukulan dari dara."gumam batin sara yang tidak menyangka dengan kemampuan guru jozan.
"jadi, seperti ini kemampuan senior." gumam batin jounan.
"tidak masalah.setidaknya, kau menyerang dengan niat membunuh.haha, bagaimana bilangnya?rasanya aku mulai menyukai kalian. mari kita mulai.bersiap, mulai!" ucap guru jozan yang memberi tanda.
mereka bertiga pun dengan cepat langsung berpencar.
*******
(ruangan tuan pemimpin)
"apa yang ingin kau ketahui? kurasa kau datang bukan hanya untuk minum kopi."ucap tuan pemimpin izura.
"senior yang bertugas mengajar dara dan timnya,guru seperti apa dia? apa dia kejam?" tanya guru ramada kepada pemimpin izura.
"maksudmu jozan? apa dia membuatmu cemas?"tanya pemimpin izura.
"aku mendengar cerita orang orang yang membuatku cemas."ucap guru ramada.
tuan izura langsung mengambil buku milik jozan dari sakunya dan menaruh di atas meja.
"apa ini?"tanya ramada.
"itu daftar orang yang lulus dan gagal menjadi ninja junior selama di evaluasi oleh jozan."
guru Ramada langsung penasaran dengan buku itu dan langsung meminta izin untuk melihat buku itu.
"biar ku lihat."ucap guru ramada.
guru ramada seketika terkejut melihat daftar yang ada di dalam buku itu dan berkata.
"hah ini..."
*********
"pada dasarnya, keberadaan ninja harus tersembunyi. bagus, semuanya cukup pandai bersembunyi."gumam batin jozan sambil memegang ikat kepalanya.
jozan yang seketika melihat dara ada di depannya sambil melipat kedua tangannya di dada terbengong.
"baiklah.ayo bertanding dengan jujur dan adil!"teriak dara dengan semangat.
jounan berada di balik pepohonan yang melihat tingkah laku dara berkata."si bodoh itu."
"hei, kau aneh.ya?" tanya jozan.
"yang aneh itu gaya rambut guru!" ucap dara sambil berlari menyerang guru jozan.
disaat dara sedang berlari ke arah guru jozan,dara melihat guru jozan memasukan tangannya ke saku dan langsung menghentikan langkahnya.
"akan ku ajari jurus yang pertama,yaitu sude de tatakau"ucap guru jozan.
dara yang tau Dengan jurus itu terkejut dan berkata."sude de tatakau? itu cara ninja bertarung dengan tangan kosong."
dara melanjutkan perkataannya.
"tetapi kenapa dia akan mengeluarkan senjata?"ucap dara sambil menatap guru jozan dengan serius.
ternyata dugaan dara salah,ternyata yang guru jozan keluarkan dari sakunya ternyata sebuah kayu kecil yang di pahat berbentuk seseorang.
dara yang melihat itu langsung membulatkan matanya dan karena ia salah mengira.
"ada apa? kenapa tidak jadi menyerangku?"tanya guru jozan dengan santai.
"eeeee, kenapa mengeluarkan pahatan kayu itu?" tanya dara kebingungan.
"kenapa? karena aku suka memahat. jangat khawatir. kalau hanya melawan kalian, tak ada bedanya aku memahat atau tidak."jawab guru jozan dengan merehkan dara dan yang lainnya.
dara yang merasa di remehkan langsung mengepalkan tangannya,dengan cepat langsung menyerang guru jozan sambil berkata.
"ku hajar kau!!"
guru jozan dengan santainya sambil memahat,menghindari pukulan dari dara tanpa melihat.
"sial! kali ini, tendanganku tidak akan meleset!"teriak dara dengan kesal.
guru jozan yang mendapat serangan tendangan dengan cepat langsung menunduk untuk menghindari tendangan dara.
dara pun yang terlalu nafsu langsung menyerang kembali dengan pukulan.dengan tiba tiba dara yang tadi melihat guru jozan yang berada di hadapannya seketika menghilang.
"aku di sini."ucap guru jozan yang berada di belakang dara.
"eh."ucap dara yang terkejut karena pergerakan guru jozan terlalu cepat sehingga ia tidak menyadari jika guru jozan sudah berada di belakangnya.
"seorang ninja tak boleh membiarkan musuh berada di belakangnya,bodoh."ucap guru jozan.
sara yang sedang mengumpat di rerumputan sambil melihat kecepatan dari guru jozan.
"gawat,dia sangat cepat."gumam batin sara.
"ternyata seorang ninja bisa secepat itu, sehingga aku tak bisa melihatnya. apa guru itu tak hanya menghindar?"gumam batin jounan.
"dara, menghindar! kau bisa pingsan!" teriak sara.
dara yang mendengar teriakan sara hanya melirik panik.
"terlambat!"
"jurus rahasia kosaki! pukulan legendaris! rasakan!!!"guru jozan langsung memukul pantat dara dengan keras sehingga dara terlempar sejauh 2 meter.
guru jozan dengan santainya kembali memahat kayu kecil itu.
"apa yang harus kita lakukan jika dia sekuat ini?"gumam batin sara dengan kesal.
"sial! harusnya tidak seperti ini."gumam batin dara.
dara yang tidak terima langsung bangkit kembali sambil mengambil 2 batu yang ada di sebelahnya,dengan cepat dara langsung melemparkan ke arah guru jozan.
lagi dan lagi tanpa melihat guru jozan langsung menangkap batu itu dengan satu tangan.
*****
"mu..mu.. mustahil! ini bukan sekedar rumor." terkejut guru ramada yang melihat isi dari buku itu.
"ujian jozan mungkin sedikit sulit." ucap pemimpin izura.
"meskipun begitu, ini berarti tidak akan ada yang lulus!" tanya guru ramada yang panik.
"benar.jozan tak pernah meluluskan siapa pun. mereka semua di gagalkan."ucap pemimpin izura.
***********
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments