"jadi, ini rumah dara."ucap jozan kepada tuan izura.
"jounan yang dari klan ahicu juga berada di timmu.semoga berhasil."ucap tuan izura.
tuan izura dan jozan yang sudah masuk ke dalam rumah dara langsung berdiri di depan meja makan dan jozan mengambil sushi yang tinggal satu di piring dan berkata.
"sushi ini...sudah tidak bisa di makan.dia akan mulas jika memakan ini. kelihatannya semua akan kacau."ucap jozan dengan santai.
dara yang masih berada di toilet sedang membuang air besar berkata."apa yang sebenarnya terjadi?!" teriak dara dengan kesal.
****
(SEKOLAH NINJA)
"dia terlambat."ucap dara sambil memantau di kaca melihat ke luar kelas.
"dara duduklah!"teriak sara yang melihat dari tadi dara berdiri.
"kenapa hanya guru tim kita yang terlambat, sih? tim lain sudah pada pergi dengan guru baru mereka.guru ramada juga sudah pergi."ucap dara yang kesal.
"mana ku tahu."ucap sara.
dukdukduk(suara berisik)
"hei apa apaan kau,dara?."ucap sara.
dara yang sedang menaiki kursi untuk menaruh penghapus spidol di tengah" pintu untuk menjaili guru baru mereka dara tertawa jahat.
"ha?"ucap sara yang bingung mengapa dara menaruh penghapus di atas pintu.
"akan aku jahili dia karena terlambat."ucap dara sambil tertawa.
"astaga.aku tidak mau ikut ikut ya."ucap sara.
"aku suka yang seperti ini!" gumam batin sara yang sebenarnya dia juga senang jika dara menjaili guru barunya.
jounan yang sedang duduk di kursi dengan santai berkata."mana mungkin seorang senior terkena jebakan selemah itu."ucap jounan.
"iya itu benar, bodoh sekali kau, dara."ucap sara yang membenarkan ucapan jounan.
tidak lama kemudian guru itu masuk dan membuka pintu masuk.setelah membuka pintunya ternyata ada penghapus yang terjatuh di atas kepalanya dan dara yang terlihat sangat senang dengan lelucon itu berkata.
"hahahhaha dia kena!"tertawa dara sambil menujuk ke arah guru baru itu.
"maafkan, aku guru sudah ku coba menghentikannya, tapi dara tetap melakukannya."ucap sara yang memohon kepada guru baru itu.
"yang benar saja.benarkan dia seorang senior?"ucap jounan yang tidak menyangka jika seorang senior bisa terkena jebakan segampang itu.
jozan yang sebagai guru baru mereka mengambil penghapus itu dan berkata."bagaimana bilangnya,ya?untuk kesan pertamaku kepada kalian...yah,aku benci kalian."
tiga anak itu pun langsung mengekspresikan wajah yang murung.
mereka yang sudah berada di sebuah halaman sekolah jozan langsung menyuruh anak anak untuk memperkenalkan dirinya.
"pertama, kalian harus memperkenalkan diri."
"memperkenalkan diri? apa yang harus kami katakan?" tanya sara.
"yaa seperti hal yang kau suka dan benci,cita cita,hobi."ucap jozan yang sedang duduk di kursi.
"sebentar.sebelum itu,tolong beritahu tentang diri guru."ucap dara.
"aku? namaku jozan hakuze.aku tidak ingin mengatakan tentang hal yang ku suka dan yang ku benci."
"ha?"sara dan dara pun terbegong.
jozan melanjutkan perkataannya.
"aku tak pernah memikirkan tentang cita citaku.untuk hobi, aku punya banyak."ucap jozan dengan santai.
sara yang terlihat dengan wajah kesal berkata."ujung ujungnya, bukankah kita hanya tahu namanya?"tanya sara Kepada Dara.
"ya."jawab dara dengan singkat.
"berikutnya, giliran kalian. di mulai darimu."ucap jozan sambil berdiri dan melipat tangannya ke depan dada.
"perkenalkan namaku dara yuzande! hal yang ku suka adalah sushi dan yang kubenci menunggu 5menit setelah membuat sushi itu. hobiku adalah makan dan membandingkan sushi! lalu cita citaku... adalah melampaui tuan pemimpin! akan ku buat seluruh desa mengakui adanya aku di desa ini!"ucap dara sambil memegang ikat kepalanya dengan semangat.
"begitu rupanya. anak ini tumbuh dengan menarik."gumam batin jozan.
"baik,berikutnya."ucap jozan.
"aku sara harimuna.hal yang aku suka, maksudku,orang yang ku suka...lalu,hobiku,maksudku..cita citaku adalah..."ucap sara dengan malu malu.
"apa lagi? apa hal yang kau benci?"tanya jozan.
sara langsung menjawab dengan cepat sambil membulatkan matanya.
"dara."
"perempuan di usianya mungkin lebih suka percintaan dari pada jurus."gumam batin jozan.
"yang terakhir."ucap jozan.
"namaku jounan ahicu. banyak yang ku benci, tapi tak ada yang ku suka.selain itu, aku tak suka anggap ambisiku sebagai cita cita, tapi aku memang punya ambisi.aku berambisi mengembalikan klanku dan berhasil membunuh seseorang.
di saat jounan bercerita seperti itu yang lainnya pun terbengong dan terdiam.
dara langsung merilik panik ke arah jounan dan berkata."tak mungkin orang itu aku,kan?"gumam batin dara.
"jounan memang keren."gumam batin sara dengan merah di pipinya.
"sudah ku duga." gumam batin jozan.
"bagus! kalian bertiga sangat unik dan sangat menarik! kita akan punya misi besok!."
dara yang mendengar itu langsung berkata dengan semangat.
"siap! misi seperti apa?"ucap dara sambil menghormat.
"pertama. kita akan melakukan hal yang di lakukan empat orang."jelas jozan.
"apa itu? apa itu? apa?" ucap dara dengan tidak sabar.
"latihan kekompakan."ucap jozan.
"latihan kekompakan?"tanya dara denagn bingung.
"kenapa kita harus berlatih padahal ini seharusnya misi? kita sudah melakukan latihan yang cukup di sekolah ninja." protes sara.
"ini bukan latihan biasa." jawab jozan.
"kalau begitu,latihan seperti apa?"tanya dara sambil mengangkat satu tangannya.
jozan yang mendengar pertanyaan itu tertawa kecil.
"apa yang lucu, guru jozan?" tanya sara dengan wajah murung.
"yah,jika ku katakan, aku tahu kalian akan merasa takut."ucap jozan yang masih tertawa.
"ha?"terbengong dara.
"dari 30 orang yang lulus. hanya 10 yang akan di akui sebagai junior. sebanyak 20 orang sisanya akan di kembalikan ke sekolah ninja.intinya latihan ini...ujian yang sangat sulit dengan tingkat kegagalan di atas 60 persen."
tiga orang itu pun langsung terkejut setelah mendegar banyak murid yang tidak lulus di ujian itu.
"lihat? lihat? kalian jadi takut!" ucap jozan yang membuat suasana membuat ketakutan bagi muridnya.
"mustahil! kami sudah berusaha keras! kalau begitu, kenapa harus ada ujian kelulusan?" tanya dara.
"ujian itu? hanya untuk memilih mereka yang berpotensi menjadi junior."ucap jozan.
"apa?!"kaget dara dengan kesal.
"ya.begitu lah.aku yang akan menentukan kalian lulus atau tidak. bawa perlengkapan ninja kalian! kita bertemu pukul 4 pagi!"
"aku tak mau kembali ke sekolah ninja lagi. aku harus membuat kekuatanku di akui."gumam batin dara dengan serius.
"aku akan terpisah dari jounan jika gagal di ujian ini. ini adalah latihan cinta."gumam batin sara.
jounan yang hanya mendengarkan hanya mengekspresikan dengan wajah yang serius.
"baik lah, kalian boleh pulang.jangan sarapan.nanti kalian muntah." ucap guru jozan.
mereka bertiga pun terkejut dan langsung membulatkan matanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments