"dara!" ucap ramada yang melihat dara menyerang zuki tiba tiba.
"kau mengagetkanku" ucap zuki yang menahan sakit sambil berdiri.
"jika kau berani menyentuh guru ramada, ku bunuh kau!" ucap dara dengan tatapan iblis.
"diam! aku bisa menangani bocah sepertimu dengan satu seranhan!" ucap zuki yang meremehkan dara.
"coba saja kalau bisa! akan ku balas ribuan kali lipat!"ucap dara.
"kau juga! tunjukann kemampuanmu, harimau iblis!" ucap zuki yang amarahnya mulai memuncak.
"futari ni naru!"ucap naruto yang mengeluarkan jurus bayangan.
ramada yang melihat kemampuan bayangan dari dara yang sangat banyak sehingga mengelilingi zuki langsung terkaget dan membulatkan matanya.
"dara, kau!...bisa menggunakan futari ni naru? ini jurus tingkat tinggi!" ucap ramada sambil tersenyum.
"hah, apa ini?" ucap zuki yang terkaget dengan kemampuan bocah kecil itu langsung lemas dan terjatuh duduk.
"kenapa diam? Sini maju ayo! katanya kau mau mengalahkanku dengan satu serangan? ayo!" ucap semua bayangan dara dengan bersamaan.
dara melanjutkan perkataannya.
"kalau begitu biar aku yang maju duluan" ucap bayangan dara sambil tertawa bahagia.
"ah? haaaaaaaaaaaa" zuki yang terkaget dan berteriak dengan keras sambil menghadap ke atas.
zuki langsung di pukuli dengan bersamaan oleh beberapa bayangan dara.
"dukkk dukk dukk dukkk"
zuki langsung terbaring tak berdaya karena mengeluarkan darah di bagian hidung dan mulutnya.
"eh, heheheheh aku terlalu berlebihan" ucap dara sambil tersenyum dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
dara melanjutkan perkataannya.
"guru Ramada, kau tak apaa apa?" tanya dara.
"yaaa"jawab guru Ramada singkat.
"dia luar biasa memang benar dia akan melampaui semua tuan pemimpin." gumam batin ramada.
"haa dara, kemarilah. ada sesuatu yang mau ku berikan padamu"ucap ramada sambil tersenyum.
di desa kosaki, semua warga masih mencari keberadaan dara yang sudah membawa buku rahasia.
"apa si dara sudah di temukan?" ucap zuka yang bertanya kepada segerombolan ninja yang lainnya.
"belum" jawab segerombolan itu.
"gawat! ini akan menjadi hal buruk!" ucap zuka.
tiba tiba tuan pemimpin izura datang menghampiri segerombolan ninja itu dan berkata.
"sudah tidak perlu khawatir lagi."ucap izura.
"hah pemimpin!"segerombolan ninja itu merilik ke belakang dan terkaget saat melihat izura datang.
"dia akan segera kembali" ucap izura.
dara yang sedang menunggu kejutan dari ramada sambil menutup kedua matanya berkata.
"guru, sudah belum?" ucap dara.
"yosh, selesai kau sudah boleh membuka mata sekarang." ucap ramada.
ramada langsung tersenyum manis dan berkata.
"selamat, kau sudah lulus."
ramada memberikan ikat kepalanya kepada dara yang bertuliskan こさき(kosaki) yang melambangkan desanya.
dara yang mendengar ucapan itu langsung tersenyum tipis karena tidak di sangka dia akan di luluskan oleh ramada dari ujian.
"baik, untuk merayakannya, kita akan makan sushi hari ini!"
ramada terbengong kebingungan melihat dara yang terdiam saja.
tiba tiba dara langsung berlari ke arah ramada dan memeluk ramada dengan keras membuatnya terjatuh dan berkata.
"guru Ramada! sakit!" ucap dara setelah memeluk ramada dan terjatuh bersama.
"dara aku ingin mengajarimu.. bahwa jalanmu akan semakin sulit setelah kau menjadi ninja. yah kurasa akan ku tunggu sampai kita tiba di warung sushi.
(membuat formulir untuk pendaftaran ninja)
"kau! yakin mau tampak seperti itu?"
"sudah! cepat foto saja!"
"ya ampun...awas, jangan menyesal." ucap kakek tua yang sedang memotret dara.
"baik lah tersenyum!"
cekrekkkk
tuan pemimpin izura sedang melihat foto formulir milik dara yang sangat konyol menggunakan bedak yang sangat tebal seperti badut di wajahnya.
"hhmmm" hembus nafas tuan pemimpin izura.
" heheh aku tidak bisa berdandan, butuh 5 jam untuk berdandan seperti itu. yah tapi seperti yang tuan pemimpin lihat itu lebih seperti karya seni. keren kan?" ucap dara yang berkata sambil tertawa malu.
"foto ulang" jawab izura dengan singkat.
"haaaah yang benar saja!" teriak dara yang terkaget.
"foto ulang."
"jangan bilang seperti itu!"ucap dara sambil melihatkan wajah lucunya.
"josei" ucap dara yang menggunakan jurus merubah diri menjadi seperti wanita yang tidak menggunakan pakaian.
izura yang melihat penampakan itu langsung terkejut dan mengeluarkan darah di hidungnya Sambil mengalihkan hadapannya ke belakang.
"aaaaaa"
"jurus josei,ya? sungguh jurus yang sangat licik." ucap izura sambil mengelap darah yang ada di hidungnya menggunakan kain.
"hehehehe" dara tertawa.
"ngomong ngomong dara, di mana ikat kepalamu?"tanya izura.
"tak akan ku pakai sampai orientasi. takutnya nanti rusak." ucap dara sambil mengelus elus jidatnya.
"oh begitu, bukan masalah. formulir pendaftaran ninja itu dokumen yang sangat penting dan sangat di hargai oleh desa kita namun, penampilan macam apa ini?"
"habisnya..aku tak tahu jika sepenting itu."
tiba tiba ada seorang ninja yang masuk dalam ruangan dan melihat ada seorang dara yang sedang berbicara dengan izura langsung terkejut.
"ka..ka...kalau tak salah bocah ini. si bocah harimau itu, ya. orang yang paling ku benci dari dulu." gumam batin lelaki itu.
setelah dara melihat lelaki itu dara langsung pergi dan meninggalkan tuan pemimpin izura dan lelaki itu tanpa izin.
di dalam perjalanan seketika dara merasa seperti ada yang mengikutinya dari belakang, dan ia pun segera melirik ke arah belakang dan ternyata benar dara menyadari melihat seorang anak kecil yang mengikutinya dengan mengumpat di balik pagar.
dara langsung melanjutkan berjalan dan pura pura tidak tahu kalau ada yang mengikutinya dari belakang. anak kecil itu pun ikut berjalan mengikutinya dari belakang sambil mengumpat.
dara yang kesal karena di ikuti berkata."berhenti, jangan ikuti aku! ada apa lagi?"ucap dara sambil menunjuk ke arah anak kecil itu yang sedang mengumpat di dalam kardus.
"penyamaranmu sangat payah." ucap dara.
"kau bisa mengetahui penyamaranku. kau memang hebat sesuai rumornya." ucap anak kecil sambil mendekat ke dara.
"namaku kona,kau boleh menjadikanku muridmu." ucap anak kecil itu sambil menunjuk ke arah dara.
"hah?" ucap dara.
"sebagai imbalan, ajari aku jurus josei yang kau gunakan untuk mengalahkan tuan pemimpin."
"kau pasti bercanda" ucap dara sambil melipat kedua tangannya di dada.
"jangan bilang seperti itu bos!"jawab kona.
"ha?bos?"kaget dara yang mengetahui kalau dirinya di panggil dengan sebutan bos.
"iya bossss!"
"apa boleh buat.." ucap dara sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal karena ia suka di panggil dengan nama bos.
dara dan kona langsung berjalan sambil mengobrol.
"dengar..untuk menggunakan jurus kau harus belajar mengendalikan camar."
"camar?"ucap kona yang kebingungan.
"yaaa"jawab naruto.
"bos, aku rasa kau menyebutkan nama yang salah.maksudmu cakra bukan?"
"iiih,diam!" ucap naruto yang terkaget karena ucapannya salah.
"ninja sejati menyebutnya begitu!"
"he! jadi begitu ya!" ucap kona yang terbodohi oleh dara.
"huuftt untuk saja dia bodoh."gumam batin dara sambil memegang keningnya.
"akan ku jelaskan, cakra itu adalah..."ucap dara yang berhenti karena di potong oleh kona.
"itu energi yang di butuhkan untuk memakai jurus ha.dengan kata lain. jurus menggabungkan cakra, energi fisik yang di akumulasi dari setiap sel tubuh..dengan energi spiritual Sempurna melalui latihan dan pengalaman.enek yang terkumpul ini di keluarkan dengan segel tangan."
"kukira kau pintar,ternyata hanya baca dari buku!" ucap dara yang kesal.
"yaa, intinya hanya satu.banyak penjelasan dalam menyempurnakan teknik ninja."
"apa itu bos?" jawab kona sambil menatap dara dengan serius.
"selalu berlatih dan tidak putus asa."ucap dara sambil menunjuk ke arah dara.
"berlatih dan tidak putus asa?" ucap kona.
"ya, benar.bersiaplah untuk tugas menantang yang ku berikan."ucap dara yang ingin memberikan tantangan untuk kona.
"siap,bos!"jawab kona dengan senang karena dara mau mengajarinya.
"keren,ayo mulai sekarang."ucap dara.
"hah?"ucap kona yang kebingungan.
"aku mau lihat seperti apa dan seberapa banyak yang kamu tau."ucap dara.
"tapi, berubah menjadi apa?"tanya kona.
dara langsung melihat lihat di sekelilingnya sambil mencari orang untuk bahan percobaan teknik tiruan tubuh.
dara langsung melihat seorang gadis manis yang sedang membeli ayam di warung lesehan dan berkata.
"ouh ketemu! yang pertama jadi wanita itu," ucap dara memerintahkan kona untuk berubah menjadi Wanita cantik yang di tunjuk olehnya.
"ahh,itu gampang bos!" ucap kona sambil mengepalkan kedua tangannya ke depan.
"berubah!" teriak kona sambil mengepakan tangannya ke bawah tanah.
"bufffftt"
"lihat,apa aku mirip dengan gadis itu?"tanya kona.
dara melihat teknik perubahan dari kona terkejut melihat ibu ibu gendut,bibir yang sangat merah dengan lipstik dan membulatkan matanya karena kona tidak berubah menjadi gadis yang tunjuk oleh dara melainkan ibu penjual yang sedang melayani gadis yang di tunjuk oleh dara.
"ahhkk!! bukan ibu penjualnya yang kau tiru, tapi pembelinya!"
ibu penjualnya yang melihat tubuhnya tiru pun langsung menatap tajam ke arah dara dan menghampirinya.
"apa kau yang mengajari bocah kecil ini untuk berubah menjadi diriku? hah!" ucap ibu penjual itu dengan kesal.
"ti..ti..tidak."jawab dara dengan panik.
"tukkkk!!"
ibu penjual itu pun menjitak kepala dara sehingga membuatnya merasa kesakitan dan langsung berjalan ke arah kona juga dan berkata.
"hei kau bocah lucu,nanti kalau kau ingin berubah menjadi diriku.cobalah lebih manis sedikit ya?" ucap ibu penjual itu yang menasehati kona dengan halus.
"dia..sangat menakutkan" ucap kona.
"kenapa dia memperlakukanku dengan jitakan sedangkan menasehatimu saja halus?" ucap dara sambil meringis kesakitan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments