"sial, ini sangat tak menarik. padahal sudah satu tim dengan sara,tapi malah begini.apa hal baik akan terjadi?"ucap dara yang sedang duduk di atap sekolah.
di saat dara sedang melihat lihat sekeliling ternyata ia melihat jounan yang sedang duduk di sebuah warung sambil memakan jajan. dara yang sifatnya sedikit jail langsung mencari ide dan berkata.
"benar juga!" ucap dara dengan tatapan jahat.
*******
tim sashi yang sedang makan bersama di teras sekolah berkata.
"selama kita satu tim,kalian harus mengikuti instruksiku."ucap sashi dengan tegas.
"iya iya,berdebat dengan orang Seperti sashi memang sangat merepotkan."gumam batin jidan.
"lain kali, ayo kita makan sushi."ucap sachi yang senang karena banyak makanan.
"duh..."keluh sashi sambil menepuk keningnya.
"ha, dara?ucap jidan yang melihat dara dari kejauhan.
"ha?"tanya sashi yang bingung.
"gedebuggggg!"
"ha" kaget jidan dan sashi secara bersamaan yang mendengar bunyi tersebut dengan keras.
"akh,kau dara,bukan?"ucap jounan yang tiba tiba dara masuk lewat jendela yang langsung membungkam jounan dari belakang.
"sudah,diam saja!"ucap dara.
"dara! tak akan ku maafkan jika kau melukai jounan!"ucap sashi dengan kesal.
suara berisik pun semakin terdengar oleh sashi.
"dug dug dug dug."
"apa yang terjadi dengan mereka?"tanya sashi.
dara yang sudah mengikat kedua tangan jounan dan mulut di sumbat menggunakan kain berkata.
"hem,bodoh. "ucap dara dan langsung keluar dari jendela.
jidan yang melihat sudah keluar dari jendela berkata dengan santai.
"si dara di kalahkan oleh orang yang dia tantang,ya.."ucap jidan.
"tentu saja.dara bukanlah saingan jounan.
dara yang ternyata merubah wujud menjadi jounan langsung berjalan pergi meninggalkan jounan yang di ikatnya di dalam warung tersebut.dan menghampiri sara yang sedang duduk di kursi luar sekolah.
"tidak usah terburu buru.mulai hari ini, aku satu tim dengan jounan terus...tetapi."ucap sara yang berbicara dengan diri sendiri sambil menghembuskan nafasnya karena sedih.
"meskipun aku memakai pesona feminimku, proporsiku masih di bawah rata rata.yang di atas rata rata hanya hidungku yang tidak mancung. bagaimana ini?"ucap sara.
sara yang sedang mengeluh seketika terkaget melihat jounan yang sedang menyandar di tembok sekolah dan berkata.
"hah?tidak mungkin! jounan sedang memandangiku! dengan tatapan yang begitu manis!."
"kau mempunyai hidung pesek yang sangat mempesona. aku jadi ingin menciumnya."ucap jounan.
"sebab itu lah hidungku pesek."ucap sara dengan pipi yang memerah.
namun perkataan itu hanyalah halusinasi dari sara yang berharap jounan berkata seperti itu dan langsung tersadar.
"hem mana mungkin jounan berkata seperti itu.aku bukan anak yang percaya cerita seperti yang di dongeng.itu tak mungkin terjadi."keluh sara.
"kau mempunyai hidung yang mempesona."ucap jounan sambilberjalan mendekat ke arah sara.
"eh?"sara langsung terkejut mendengar perkataan dari jounan.
"aku jadi ingin menciumnya."ucap jounan sambil menatap mata sara dengan manis.
sara pun ikut menatap mata jounan dengan pipi yang mulai memerah.
"cerita dongeng ini sungguhan!"ucap fikiran sara dengan bahagia.
"kurasa itu lah yang akan di katakan dara."ucap jounan.
"oh."jawab sara dengan singkat sambil menurunkan kepalanya.
"ada yang ingin ku pertanyaan kepadamu."
"apa?"tanya sara sambil mengangkat kepalanya kembali.
"menurutmu,dara bagaimana?"tanya jounan sambil duduk di sebelah sara.
"dia selalu menyela dan senang saat aku membuat kesalahan.dara tidak mengerti apa apa tentangku, dia membuatku kesal! aku hanya ingin kau menerimaku, jounan."ucap sara.
"hanya menerimamu?"tanya jounan.
"akan ku lakukan apapun untuk mu."ucap sara sambil memajukan keningnya agar dahinya di kecup oleh jounan.
jounan pun langsung bingung ingin melakukan apa setelah melihat sara yang berani seperti itu padanya.
*****
jounan yang sebenarnya sedang berusaha untuk melepaskan tali yang di ikat oleh dara dan berkata.
"orang lemah melakukan jurus futari ni naru..ternyata bisa melakukan futari ni naru."gumam batin jounan yang kesal kepada dara.
******
"aku akan melakukan apapun."ucap sara sambil memajukan dahinya ke arah jounan.
"akhirnya aku mengerti...aku sangat menyukai sara."ucap dara.
jounan yang sudah memajukan mulutnya tiba tiba hawa ingin kencing pun keluar dan berkata.
"sial di saat seperti ini tiba tiba aku ingin kencing!?"gumam batin dara.
dara langsung berlari meninggalkan sara dan menuju toilet sambil memegang perutnya.
sara yang melihat jounan tiba tiba berlari meninggalkannya berkata.
"ada apa?"
"aku akan kembali!"teriak dara.
"ah,dia pasti malu karena ingin mencium dahiku, makanya dia pergi.aku rasa dia harus mempersiapkan mental terlebih dahulu."ucap sara.
setelah sudah sampai di toilet dara langsung masuk dengan cepat dan merubah dirinya ke tubuh asli.
"huft, hampir saja! perutku sakit sekali karena menahan kencing dari tadi sehingga jurus itu hampir lepas!"
"mengapa perutku harus sakit, di saat tidak tepat sih?"ucap dara yang kesal.
"aku mengesalkan ya? dia mengatakannya lagi.jounan makin dekat dengan sara karena aku menjadi dirinya." gumam batin dara.
"kalau begitu,akan ku perankan jounan yang mengesalkan dan membuat sara membencinya."ucap dara yang mempunyai ide buruk.
jounan yang asli yang sudah lepas dari ikatan tali tersebut langsung berjalan menemui sara.
sar yang melihat jounan sudah kembali langsung berdiri dengan senang dan berkata.
"jounan,kau lelaki pemalu yang nakal! sudah siap? aku akan melakukannya!"
jounan yang asli tidak menghiraukan ucapan sara dan melewatinya dengan santai.
"jounan!"panggil sara.
jounan dengan wajah cueknya hanya melirik ke belakang dan berkata."di mana dara?"
"lagi dan lagi kau mengalihkan pembicaraan.biarkan saja dara sendirian! dia hanya mencari masalah denganmu.itu karena dia tak di besarkan dengan baik. kau tau? dia tak mempunyai orang tua kan? dia selalu bertindak seenaknya,orang tuaku akan marah jika aku melakukan hal seperti itu.tak ada orang tua yang akan memarahimu jika kau hanya sendirian jadi dia terkadang egois. "ucap sara sambil tersenyum malu dengan menjelaskan siapa dara sebenarnya.
jounan yang mendengar cerita itu langsung berkata."kesendirian?"
"apa?"tanya sara.
"itu lebih buruk dari pada di marahi oleh orang tua."ucap jounan.
"mengapa kau tiba tiba seperti ini?"tanya sara.
"kau menyebalkan."ucap jounan yang menatap sara dengan tatapan tajam dan melanjutkan berjalan.
sara yang mendengar ucapan itu dari mulut jounan langsung membulatkan matanya.
******
"sial! akhirnya kelar juga,apa sara masih menunggu?"ucap dara.
dara langsung berlari keluar untuk menemui sara kembali akan tetapi, tidak jauh dari toilet itu dara melihat jounan yang sedang berjalan dan menghentikan langkahnya di hadapan jounan dan berkata.
"hah, sedang apa kau di sini?"tanya dara.
" aku memakai jurus hanatte oite, sebuah teknik dasar.mau apa kau merubah diri menjadi diriku?"tanya jounan dengan santai.
"ku pikir akan menyenangkan,jadi,aku mencobanya!"ucap dara kesal sambil mengeluarkan jurus futari ni naru dan langsung menyerang jounan dengan cepat.
"akh,lagi lagi futari ni naru?" ucap jounan yang kesal dengan jurus itu.
"akan ku tunjukan betapa hebatnya aku!ku kalahkan kau..dan membuatmu mengakui kehebatanku! bersiaplah, jounan!"teriak dara sambil melompat ke arah jounan.
di saat dara sedang melompat untuk memukul jounan seketika perut dara langsung sakit dan berkata.
"akh,sekarang aku malah ingin BAB." ucap dara dan langsung berlari menuju toilet lagi.
"jounan yang tidak mengerti dengan tingkah laku dara langsung berkata.
"dasar, bodoh."ucap jounan dan langsung pergi meninggalkan dara.
*****
"aku menyebalkan?jadi begitu.pasti seperti ini perasaan dara,apa selanjutnya aku bisa berbuat baik kepadanya?"ucap sara yang sedang mengeluh.
"makan apa tadi aku ini?" ucap dara yang bingung.
"dara."ucap sara yang melihat dara berjalan ke arahnya.
"senyumlah,senyum."gumam batin sara yang berusaha terlihat baik di depan dara.
"ayo kembali ke kelas,dara."ucap sara yang melambaikan tangannya ke arah dara yang mengajaknya untuk masuk ke kelas.
dara mendengar sara memanggilnya langsung bergumam dalam hatinya"sara,jadi ini balas dendam atas yang tadi.tampaknya jounan mengubah diri menjadi sara.kau mencoba menipuku,kan jounan? takkan mempan!"ucap dara dan ingin mengeluarkan jurus futari ni naru.tetapi, perut dara pun kambuh lagi.
"aduhhh,mulas banget!apa yang terjadi?"dara langsung melarikan diri dengan cepat menuju toilet tadi dan meninggalkan sara.
sara yang kesal dengan dara berkata."dara, kau sangat bodoh!"teriak sara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments