di saat. sara sudah di temukan oleh guru jozan, sara langsung terkena jurus dimensi lain dan memindahkan sara di suatu tempat.
"ah, apa barusan? sebentar! di mana guru jozan? ah? apa yang terjadi sih?apa? itu tadi apa?" ucap sara yang kebingungan ia berada di mana.
tidak lama kemudian ada suara jounan yang memanggil sara dari belakang dan sara pun langsung membalikan badannya dan berkata.
"jounan?"teriak sara yang melihat jounan sedang berdiri lemah di samping pohon.
"sara, tolong aku." ucap jounan dengan nada yang terbata bata.
sara yang melihat kejadian itu pun langsung berteriak ketakutan.
"aaaaaaaaaaaaaaaa."sara pun langsung terpingsan.
"mungkin aku sedikit berlebihan,tetapi seperti itu lah pertarungan yang sebenarnya."ucap guru jozan yang lagi duduk di bawah pohon sambil memahat dengan mata yang tertuju kepada sara yang terpingsan.
"apa itu teriakan sara?"gumam batin jounan yang mendengar teriakan sara dari kejauhan.
"jurus ninja yang ke dua, betsu no jigen. sara mudah termakan umpan."ucap guru jozan.
"oh, jadi itu betsu no jigen? teknik dimensi lain pengendali Fikiran. tidak heran jika dia termakan umpan.namun, aku berbeda dari mereka." ucap jounan dengan sok kuatnya.
guru jozan yang ternyata sudah ada di belakang jounan berkata."mengapa tak mengatakan itu setelah setelah mendapatkan kalungnya, jounan?"ucap guru jozan sambil berjalan ke arah jounan.
jounan yang mendengar perkataan guru jozan langsung membalikan badannya menghadap ke arah guru jozan.
jounan pun langsung membungkukan badannya dan mengambil 3 pisau dari sakunya dan langsung melemparkan ke arah jozan.
guru jozan yang melihat jounan melemparkan pisau dengan cepat langsung menghindar dan berkata.
"tak ada gunanya melakukan serangan dari depan." ucap guru jozan.
jounan langsung melemparkan satu lagi sebuah pisau dengan cepat di saat guru jozan sedang menghindari pisau yang sebelumnya ia lempar.
"satu lagi?" terkejut guru jozan dan langsung menghindar lagi.
di saat guru jozan sedang menghindari pisau itu, dengan cepat jounan langsung menendang perut guru jozan dengan keras.
bukkkkkk
namun tendangan itu sia sia karena guru jozan yang cepat dengan sigap langsung menangkap kaki jounan.
jounan pun yang kakinya di pegangi langsung menyerang dengan tangannya ke arah wajah guru jozan, di saat tangan guru jozan sedang menahan kaki dan tangan jounan, jounan langsung tersenyum tipis karena ada celah untuk tangan kanannya mengambil kalung yang ada di saku baju guru jozan.
di saat Jounan sudah menyentuh kalung itu, guru jozan berkata.
"dia.."guru jozan dengan cepat langsung mendorong tubuh jounan sehingga keduanya terpental ke belakang.
"luar biasa. aku tak akan sempat membaca gerakan dia." gumam batin guru jozan.
sara yang baru tersadar dari pingsannya berkata.
"eh? aku...benar! kulihat jounan lemas lalu aku...."ucap sara.
sara yang terkejut langsung berdiri dan melanjutkan perkataannya.
"jounan! jangan mati dan meninggalkanku di sini! di mana kau?" teriak sara.
dara yang sedang murung karena masih terikat di pohon.tidak lama kemudian di saat dara sedang melihat lihat dari atas pohon seketika melihat ada batu besar yang tidak jauh dari tempat dara berlatih dan berkata.
"jadi, itu yang ada di sekitar lapangan. wowww ada kotak makan di atas batu itu!"ucap dara yang bersemangat.
"jadi, seorang ninja harus menyadari tipuan."ucap dara sambil tertawa kecil.
"ya. kuakui kau berbeda di bandingkan sara dan dara."ucap guru jozan yang mengakui jika kemampuan jounan lumayan hebat.
jounan yang mendengar itu tertawa kecil dan langsung mengeluarkan jurus angin yang di semburkan dari mulutnya.
"toppu!"
guru jozan yang melihat jurus itu terkejut karena jounan masih kecil.namun, bisa melakukan jurus itu dan berkata.
"apa?seorang junior seharusnya tak bisa melakukan jurus itu! seharusnya cakranya belum kuat untuk melakukan jurus itu!"gumam batin guru jozan.
jounan langsung menyemburkan angin yang sangat kencang kencang ke arah guru jozan sehingga rumput lapangan pun hingga terkelupas dan berterbangan.
dengan cepat guru jozan langsung menghindar dan mengumpat, membuat jounan mencarinya.
"dia hilang! di belakangku? bukan, di atasku? di mana dia?"ucap jounan yang melihat di sekelilingnya karena ia panik jika tiba tiba guru jozan menyerangnya dari dekat.
"di bawahmu!" teriak guru jozan yang ternyata ada di bawa kaki jounan dan langsung memegang kedua kaki jounan.
"apa?" ucap jounan yang terkejut dengan guru jozan yang terkubur di bawah tanah.
guru jozan langsung keluar dari tanah dan langsung menarik kaki jounan hingga jungkir balik sampai jounan berteriak kesakitan.
"aaaaakkkkkkhh!"
jounan pun langsung terdiam menahan kesakitan dan tidak melawan guru jozan lagi.
"jurus ninja yang ke tiga, ashi o nageru. bagaimana? tak bisa bergerak?"tanya guru jozan.
"hm di saat kau baru mulai menunjukkan kemampuanmu..."ucap jounan sambil membuang wajahnya yang bertatap dengan guru jozan.
"sudah lah.orang bilang paku yang menonjol harus di palu, jadi..." ucap guru jozan yang berdiri dan meninggalkan jounan sambil melanjutkan pahatannya.
"sial!"jengkel jounan.
"hehehehe aku tak perlu merebut kalung itu. aku makan saja dengan cara diam diam! selamat makan!" ucap dara yang sudah berada di atas batu itu dan langsung ingin memakan makanannya dengan wajah yang sangat senang.
"woi."ucap guru jozan dengan santai memanggil dara.
dara yang mendengar suara guru jozan dari belakang langsung terkejut membulatkan matanya dan berkata.
"aku hanya bercanda."ucap dara dengan wajah yang berubah menjadi panik.
"terlambat!" ucap guru jozan dengan sedikit nada tinggi.
jounan yang masih terduduk sambil menahan sakit berkata."sial! apa perbedaan kekuatannya sebesar ini?"gumam batin jounan.
jounan seketika mendengar suara hentakan kaki orang yang sedang berlari.tidak lama kemudian hentakan itu semakin dekat, dan ternyata itu adalah sara yang sedang berlari ingin mencari jounan.
sara pun yang melihat jounan sedang duduk kesakitan langsung menghentikan langkahnya seperti batu karena melihat tatapan jounan yang sangat tampan.
"sara." panggil jounan Kepada sara yang ingin meminta tolong agar sara membantunya.
namun, sara yang terlanjur salting langsung berteriak dengan keras.
"haaaaaaaaaa kali ini,jounan yang duduk kesakitan?" teriak sara dan langsung kembali pingsan.
jounan yang melihat keanehan dari sara berkata."ada apa sama dia?"
jounan langsung mendekati sara yang sedang terpingsan.
setelah beberapa menit jounan memandangi sara,sara langsung terbangun dari pingsannya dan berkata.
"jounan? kau baik baik saja!" teriak sara yang langsung memeluk tubuh jounan dengan erat.
"hei, hentikan! jangan dekat dekat!"ucap jozan yang tidak mau di peluk oleh sara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments