FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
Matahari sudah tenggelam, langit berubah gelap,dengan petir bersahutan,Ayana dan beberapa karyawan lain nya sudah bersiap untuk segera pulang ke rumah masing-masing.
Mobil Bayu sudah terparkir di sebrang jalan, setelah berbasa-basi kepada sesama karyawan,Ayana segera berlarian ke dalam mobil Bayu.
"Kenapa kau lama sekali?"Bayu bersungut-sungut tidak suka, memandang tajam Ayana yang baru masuk ke dalam mobil.
"Maaf mas, memang baru jadwal nya pulang"Ayana menjawab singkat,tangan nya masih sibuk memasang sabuk pengaman.
"Cih kau benar-benar menjengkel kan"Bayu mengumpat,mulai melaju kan mobil untuk segera kembali ke rumah.
Sial.
Bayu mengumpat, karena hujan tiba-tiba mengguyur deras,membasahi jalanan dan lebih parah nya,mobil Bayu mendadak berhenti.
"Astagfirullah mas,mobil nya kenapa?"ayana panik bukan main,terutama melihat kondisi tempat mobil mereka berhenti sangat gelap.
"Kau buta?tentu saja ini mogok"Bayu segera keluar dari dalam mobil,mulai mengechek apa yang salah dengan mobil ini.
"Mas"Ayana ikut keluar,dengan sebuah payung berwarna hitam.mendekat ke arah Bayu,memayungi tubuh tegap sang suami.
"Argh!mesin mobil Nya rusak!"Bayu menendang mobil milik nya dengan penih amarah.
"Mas,masuk hujan nya semakin deras!"Ayana berteriak nyaring,seiring dengan guyuran hujan yang semakin deras membasahi bumi.
Mau tidak mau Bayu segera masuk ke dalam mobil,berulang kali Bayu memaki karena handphone milik nya habis baterai.
"Mas bagaimana ini?hujan nya semakin deras?"Ayana panik bukan main, hujan semakin deras.
"Aku juga tidak tau"Bayu menggusar rambut nya frustasi.
"Itu mobil Vero!"Bayu segera keluar,ketika melihat mobil kakak pertama nya,Vero lewat.
"Vero!"Vero yang sedang menyetir langsung mengerem, mendengar suara pekikan Bayu.
"Bayu?"dari spion,Vero mengeryit bingung melihat kehadiran Bayu,sang adik.
"Kak buka!"Bayu dan Ayana menggedor-gedor pintu mobil Vero,sembari berteriak keras dari luar.
"Bayu?Ayana?cepat masuk"Bayu dan juga Ayana langsung masuk setelah Vero membuka kan pintu untuk mereka.
"Kalian sedang main drama Korea?"Vero tergelak, melihat keadaan Bayu dan juga Ayana yang sama-sama dalam keadaan basah kuyup.
Memang nya itu pantas di jadi kan bahan candaan.
Ayana memberengut kesal,ia langsung memaling kan pandangan nya ke arah luar,tampak nya Ayana benar-benar tersinggung dengan perkataan Vero.
"Mobil kami mogok, telpon montir"tanpa basa-basi,Bayu segera memerintah kan Vero untuk menelepon montir.
"Cih dasar tidak sopan"sembari melaju kan mobil nya,Vero menelfon montir dan juga mobil derek,untuk segera mengurus mobil Bayu.
"Mereka sudah datang"Vero meletak kan handphone nya lagi, melirik ke arah Ayana yang mulai mengantuk di kursi belakang.
"Aku akan mengantar kalian ke rumah"Vero melaju kan mobil Nya ke alamat rumah Bayu.
Begitu sampai di rumah, Bayu langsung turun tanpa mengucap kan terima kasih sedikit pun.
"Kak terima kasih"Ayana yang mengucapkan terima kasih.
Ternyata di dalam, sudah ada Fia yang sedari tadi menunggu kepulangan Bayu dan juga Ayana.
"Kalian sudah pulang?"Fia mendekat ke arah Bayu,melilit kan handuk di bahu tegap sang suami.
"Non Ayana ini"bibi menyerah kan handuk putih kepada Ayana.
"Aya,sesuai permintaan mas Bayu,hari ini jadwal nya bersama dengan ku"Belum juga Ayana menapaki tangga, Fia langsung mengeluar kan pembicaraan yang sebenar nya tidak ingin Ayana dengar.
Jadwal!cih,aku berdoa semoga Allah membalas mu.
Ayana membalik kan tubuh nya, menatap nanar ke arah Fia,tangan nya merogoh tas,mencari sesuatu.
"Tampak nya kau harus mengalah pada ku Fia, karena aku sedang mengandung"
Jeder!
Fia terpundur beberapa langkah, air mata mengalir dari keduanya manik mata nya.menatap nanar dan nyalang ke arah tespek dengan dua garis itu.
Ayana hamil?apa itu arti nya mas Bayu akan lebih perhatian kepada nya?.
Tangan Fia mengepal erat, seharus nya ini menjadi kabar bahagia untuk nya,tapi ternyata tidak,sudut hati nya terasa nyeri melihat madu nya ternyata tengah hamil.
"Kau hamil?"Fia menatap tajam ke arah Bayu yang terus memandangi Ayana dengan binar binar penuh kebahagiaan.
"Aku akan menjadi seorang ayah?!"Ayana terpundur karena sangat kaget dengan suara pekikan Bayu yang sangat keras.
"Ah Ayana!"Bayu langsung memeluk tubuh mungil Ayana dengan sangat erat, menghadiahi banyak kecupan di kening istri pertama nya.
"Tidak bagaimana bisa kau hamil?"Fia terpundur beberapa langkah ke belakang,berulang kali menggeleng, keinginan nya berubah selain menjadi ibu,ia juga ingin menyingkir-kan Ayana.
"Fia ada apa dengan mu?"Bayu mengeryit heran melihat reaksi dari Fia, wanita itu terkesan tidak bahagia.
Ada apa dengan nya?bukan kah dia seharus nya bahagia karena akan menjadi ibu?.
Bayu terus memandang ke arah Fia dengan pandangan sulit di artikan.
Kau pasti khawatir sekarang kan?.
Ayana menyeringai penuh kemenangan,melangkah kembali menapaki tangga, karena tubuh nya terasa sudah mulai dingin.
"Mas,Ayana hamil!"sepergi nya Ayana,Fia langsung mengguncang bahu Bayu dengan sangat kasar.
"Iya kenapa?bukan nya itu kabar baik?kau akan menjadi seorang ibu?"dahi Bayu mengeryit dalam,tampak nya belum mengerti arah pembicaraan Fia.
Ibu!aku bukan hanya ingin menjadi ibu,tetapi memiliki mu seorang diri.
"Kenapa kau tidak mengerti mas!"Fia berteriak tidak karuan,suara nya menggema keras di seluruh penjuru rumah.
"Apa yang harus ku mengerti sayang?,kau sedari tadi hanya berteriak"Bayu menggeleng kan kepala nya pusing dengan sikap Fia yang benar-benar sulit untuk di tebak.
"Bagaimana jika kau meninggal kan ku nanti?"akhir nya rasa penasaran Bayu terjawab.
"Meninggal kan mu tentu saja tidak sayang,aku benar-benar sangat mencintai mu.bukan kah kau sendiri yang mengata kan Ayana hanya rahim pengganti?,lalu kenapa kau sekarang takut?"Bayu menarik tangan Fia, membawa wanita yang sangat ia cintai itu ke dalam pelukan dada bidang nya.
Aku khawatir karena Ayana terlalu sempurna.dia bisa merebut posisi ku kapan saja di hati mu,sama seperti dia yang merebut posisi ku di hadapan keluarga besar Pradana.
Dari atas, Ayana menatap mereka dengan pandangan kosong,tangan nya mengepal,tapi senyum penuh kepuasan tercetak jelas di bibir nya.
"Kau sudah merasa khawatir?ini yang ku mau dari mu fia.jika kau merasa khawatir,kau akan selalu menyalah kan mas Bayu karena menikahi ku, lalu aku dengan mudah nya akan masuk ke dalam hati mas Bayu"
Ini lah alasan Ayana memberi tau tentang kehamilan nya, dari sikap Bayu saja Ayana bisa menebak bahwa laki-laki itu benar-benar mengingin kan kehadiran seorang anak.
Ayana mengelur kan handphone milik nya,mengetik beberapa pesan untuk ibu mertua yang berisi kabar kehamilan nya.
***
Pagi hari,Ayana sedang sibuk dengan makanan di hadapan nya,banyak macam sayuran khusus ibu hamil.
"Aya!ini untuk mu"Bayu datang dari dapur, membawa kan segelas susu khusus untuk ibu hamil.
"Terima kasih mas"Ayana mengecup singkat pipi Bayu, ketika netra nya melihat tangan Fia mencengkram sendok.
Sial,Ayana sengaja memanas-manasi ku.kau memang benar-benar kurang ajar Ayana,tampak nya aku salah karena membiar kan mu masuk ke dalam hidup ku.Kau ingin merebut mas Bayu dari ku kan?cih mimpi,mas Bayu hanya mencintai ku seorang,bukan diri mu atau wanita lain.
Fia mengumpat di dalam hati,menurut nya Ayana sudah benar-benar lancang, karena mencium pipi Bayu di hadapan nya.
"Ayana apa yang kau lakukan?"pertanyaan ambigu keluar dari bibir Fia.
"Aku mencium suami ku"Ayana menjawab acuh,sembari menyesap segelas susu ibu hamil pemberian Bayu.
"Kau tidak berhak melakukan itu!kau hanya rahim pengganti"Ayana meletak kan gelas secara kasar, hingga terdengar suara dentingan nyaring,ia tidak menyukai perkataan Fia.
"Rahim pengganti ini istri sah suami mu di mata hukum dan juga agama, jangan salah Fia"
Telak.
Balasan Ayana menusuk hati Fia,fakta tidak terbantah-kan.
"Semenjak hamil kau jadi kurang ajar!"Fia menggebrak meja kasar,emosi nya mulai meledak-ledak,rasa benci kepada Ayana setiap hari terus bertambah.
"Kenapa? ini juga bukan keinginan ku,ini keinginan bayi ku yang selalu ingin bersama dengan mas Bayu"alibi Ayana.
Pada hal sebenar nya, Ayana hanya ingin terus dekat dengan Bayu,demi menjalan kan rencana nya untuk bisa merebut hati Bayu.
"Bayu!"di tengah-tengah perselisihan antara Ayana dan juga Fia,suara mama mendadak memenuhi rumah Bayu.
"Sial"Fia segera berlari pergi, bersembunyi di dalam kamar.
"Ayana sayang!"mama langsung berlari,memeluk tubuh Ayana dengan sangat erat, bahkan menghadiahi banyak kecupan di pipi Ayana.
"Mama sedang apa di sini?"Bayu tergugu di lantai,memandang bingung ke arah sang mama dan papa yang tiba-tiba datang ke rumah nya.
"Mama ingin menyambut kehadiran cucu mama lah,Ayana kan sedang hamil"mama menatap bayi dengan tatapan sangat tajam.
"Kau tidak akan menawari kami untuk duduk Bayu?"papa bersidekap,menatap Bayu dengan tatapan yang sangat sulit di arti kan.
"Silahkan duduk pa"
Di ruang tamu.ayana,mama,papa dan juga Bayu sedang duduk bersama,dengan berbagai macam minuman dan makanan.
"Mama benar-benar bahagia karena kehamilan Ayana,oh ya Allah terima kasih karena telah memberi kan menantu seperti dia pada ku"mama mengecupi tangan Ayana,raut kebahagiaan tidak bisa lirih dari wajah wanita yang telah melahir kan Bayu 30 tahun silam.
Kurang lebih satu jam ,mama dan papa pamit,seiring Bayu dan juga Ayana yang harus berangkat kerja ke tempat masing-masing, karena sangat sibuk, Bayu sampai lupa untuk berpamitan pada Fia.
"Kau harus resign dari butik Ayana"Ayana yang sibuk bersandar pada jok mobil menoleh ke arah Bayu.
Aku tidak mau resign, karena jika aku resign arti nya aku akan di rumah seharian dan bertemu Fia.bertemi Dengan nya saja aku sudah kesal, bagaimana jika nanti aku seharian di rumah dan bertemu Fia,yang ada rumah jadi kapal pecah.
"Aku tidak bisa mas"Ayana menjawab singkat.
"Kenapa?"dahi Bayu mengeryit dalam,tampak tidak menyukai Jawaban yang di keluar kan oleh Ayana.
"Aku terikat kontrak mas"Ayana menggigit bibir bawah nya,jelas ia sedang berbohong.
"Berapa denda kontrak nya aku akan membayar nya berapa pun itu"Bayu menjawab lugas dan juga tegas.
Mas Bayu apa-apaan sih.
Ayana mengerucut kan bibir nya kesal.
"Kau kenapa?"Bayu melirik ke arah Ayana,yang terus menatap ke depan dengan bibir mengerucut lucu.
"Aku tidak akan resign"Ayana menatap Bayu tajam,jika masalah pekerjaan Ayana tidak akan tunduk kepada Bayu sedikit pun.
"Aku suami mu Ayana!kau berhak menuruti semua keinginan ku"sifat pemerintah Bayu memberontak, karena ke keras kepalaan Ayana.
"Suami?mas baru sadar aku istri mu sekarang"bukan nya takut dengan gertakan Bayu,Ayana menjawab dengan ejekan.
"Ayana jangan memancing perdebatan"tangan Bayu mencengkram kemudi dengan sangat erat, di ikuti dengan suara decitan rem.
"Assalamualaikum"Ayana segera menutup pintu.
"Aku belum selesai bicara"bayi ikut keluar,menarik tangan Ayana.
"Apa lagi sih mas?bukan nya pembicaraan kita sudah selesai"Ayana berbicara dengan nada sangat rendah, karena dari ujung mata nya terlihat beberapa karyawan KNN boutique menatap ke arah mereka.
"Aku meminta mu untuk resign"tegas Bayu.
"Resign?untuk apa?agar aku bisa di hina oleh Fia karena aku hanya menumpang hidup di rumah?"
Hormon kehamilan membuat Ayana yang biasa nya selalu mempersingkat masalah,agar tidak menjadi panjang berubah, sekarang Ayana benar-benar memperdebat kan hal yang biasa nya dia anggap tidak perlu.
Ayana yg biasa Nya mengganggap masa bodoh terhadap Fia, sekarang benar-benar berubah tidak suka.
Ada apa sih dengan nya?
Sekarang gantian Bayu yang pusing dengan sikap dan perubahan Ayana yang cukup signifikan, wanita muda itu selalu saja melawan nya.
"Tidak bisa kah kau menurut?"Bayu semakin mencengkram tangan Ayana,nada bicara nya penug penekanan.
# Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
Author balik lagi yah guys
Like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen and vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote,vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE vote vote vote vote.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments