part five.

FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.

HAPPY READING.

Kediaman bayu.

"Bi,di mana istri ku Ayana?"begitu turun,Bayu yg telah siap dengan pakaian kerja nya,menoleh kesana kemari karena tidak mendapati kehadiran Ayana.

"Oh nyonya pagi-pagi sekali sudah pergi"bibi menjawab sopan.

"Kemana?"tanya Bayu singkat,sembari menyesap segelas kopi di hadapan nya.

"Tidak tau tuan,mungkin berkerja"Bayu hanya ber-dehem singkat, kemudian mulai memakan sarapan nya.

"Terima kasih"Ayana mengucap kan terima kasih setelah sampai ke tempat nya bekerja, KNN boutique.

"Wih di antar ojek lagi nih?"rekan kerja Ayana yg bernama Rini meledek sang sahabat.

"Memang nya kenapa?"Ayana menjawab singkat,dia sibuk meletak kan tas di dalam loker khusus pegawai.

"Kau kan sudah menikah?kenapa tidak suami mu saja yg mengantar?biar romantis"Rini bersandar di tembok dekat loker milik Ayana,mulai menggoda sang sahabat.

"Ini bukan di drama Korea atau pun cina.kau tau bukan jika aku dan dia menikah karena perjodohan"Ayana menutup pintu loker nya secara sangat kasar.

"Ciee pengantin baru marah"bukan nya takut,Rini malah terkekeh mendengar jawaban Ayana.

"Diam lah.aku mau bekerja Sekarang,kau tidak ingin kan di pecat karena kepala butik mengetahui kita sedang mengobrol di Jam kerja"seperti biasa,Ayana selalu saja mengomel.

"Iya-iya"Rini menjawab sembari terkekeh-kekeh.

Mereka berdua berjalan kembali ke ruang utama butik,Ayana sibuk Merapih kan berapa baju-baju,dan Rini mulai kembali pada tugas nya sebagai seorang kasir.

Total ada 5 karyawan di KNN BOUTIQUE cabang indonesia.dua karyawan yg bertugas di ruang penjahit,Satu di kasir,dan dua yg bertugas di ruang utama butik,kepala toko juga merangkap sebagai disaener,wajib ikut serta dalam berjalan nya butik.

Di sebelah bangunan KNN boutique,juga terdapat toko kue besar cabang dari KNN boutique, karena itu Ayana sangat senang bekerja di sini, pemilik nya benar-benar sangat baik hati.

"Bagaimana dengan malam pertama mu Ayana?"Rini yg berada di meja kasir tidak henti-henti nya menggoda sang sahabat,yg sibuk sendiri Merapih kan beberapa pakaian.

"Jika kau penasaran,alangkah baik nya segera menikah"Ayana menjawab singkat.

Siang hari.

Seperti biasa, pada siang hari,para karyawan baik dari KNN boutique atau KAR cake akan makan siang bersama.

Nasi kotak sudah tersedia,mereka semua mengambil jatah masing-masing.

Di tengah-tengah kegiatan makan siang mereka,mendadak bola mata Rini terbelalak, melihat siapa yg datang ke butik.

"Wah siapa dia sangat tampan?"Ayana yg penasaran ikut menoleh,mata nya terbelalak kaget melihat siapa yg datang.

Bayu?suami nya datang.ayana mengeryit heran,kepala nya mendadak berdenyut.

Dia sedang apa kemari?.Ayana.

"Selamat datang di KNN BOUTIQUE tuan"para karyawan langsung berdiri dari duduk mereka, membungkuk hormat,tidak lupa memasang senyum sangat ramah.

Bayu ikut terkejut melihat kehadiran Ayana,sang istri.seragam itu, sepersekian detik kemudian Bayu paham bahwa Ayana adalah salah satu karyawan di sini.

"Saya ingin mengambil pesanan atas nama Ridho Bayu Pradana"Bayu mengutara kan alasan kedatangan nya.

"Ayana bisa kau mengambil kan pesanan tuan Bayu?"

Ayana yg sibuk dengan makanan nya menoleh, ingin rasa nya menolak,tapi ini sebuah perintah,mau tidak mau Ayana harus melakukan nya.

"Mari tuan"Ayana berdiri dari duduk nya,berjalan ke arah jejeran lemari yg di dalam nya berisi pesanan para pelanggan.

"Kenapa kau bisa ada di sini?"pertanyaan ambigu keluar begitu saja dari bibir Bayu.

"Aku berkerja"jawab Ayana singkat,tangan nya sibuk bergerak lincah di atas komputer,sebuah bill keluar,di iringi dengan Bayu yg memberi kan kartu kredit nya.

Malam hari.

Hujan lebat menerpa deras kota ini,Ayana baru keluar dari dalam butik,untung nya seorang rekan kerja nya meminjam kan sebuah payung berwarna biru laut.

Apotik,satu tempat yg ingin di tuju oleh Ayana sekarang.

Pil kontrasepsi adalah tujuan Ayana sekarang,dia tidak sebodoh itu hingga mau hamil seorang anak dari Bayu, sementara laki-laki itu akan merebut anak nya nanti, tidak Ayana tidak akan membiar kan itu terjadi.

"Permisi,saya ingin membeli pil kontrasepsi"setelah mendapat kan yg ia ingin kan, Ayana segera berjalan cepat menuju keluar.

Berlindung di teras apotik,tampak dia sedang sibuk mengotak-atik handphone nya.

"Ku mohon jangan sekarang"Ayana menggerutu karena daya Batra handphone nya habis, sementara ia belum memesan ojek online.

Melihat hari sudah mulai malam,terpaksa dengan langkah sangat cepat,Ayana berlari menerabas hujan,membiar kan rintik-rintik air mengenai baju nya.

Tin.

"Astaga!"Ayana mengelus dada nya karena kaget,sebuah mobil tiba-tiba berhenti mendadak di hadapan nya.

Pintu terbuka.seorang laki-laki tampan keluar dengan payung nya yg berwarna hitam pekat.

Mata Ayana terbelalak melihat siapa yg baru saja keluar dari dalam mobil, laki-laki yg belum lama ini dengan lantang mengucap kan ijab qobul atas nama nya.

"Cepat masuk!"di tengah-tengah hujan lebat,suara Bayu menggema keras.

"Kau tidak dengar?"Ayana tersentak ketika tangan-tangan kekar melilit di bahu nya, mencengkram erat.

"Iya!"Ayana hanya menjawab lirih sembari masuk ke dalam mobil.

Mobil milik Bayu menerjang deras- nya hujan, begitu sampai Ayana berlari cepat ke dalam kamar mandi membersih kan tubuh nya.

Sementara Bayu, laki-laki itu juga melakukan hal yg sama di kamar mandi sebelah,dengan balutan handuk putih yg melingkar di pinggang nya,Bayu berjalan masuk ke kamar nya dan juga Ayana.

"Apa itu?"Bayu bergumam lirih ketik satu tablet obat menyembul dari luar tas milik Ayana.

Karena rasa penasaran yg sangat menggebu-gebu, Bayu bergerak cepat mengambil nya.

Pil kontrasepsi.dalam sekejap saja Bayu sadar jika yg ada di tangan nya adalah pil kontrasepsi, sebagai pemilik dari sebuah perusahaan farmasi besar,tentu bayi tau.

"Ayana?!"Ayana yg baru keluar dari kamar mandi langsung tersungkur di lantai,tangan Bayu melayang tepat,mengenai pipi mulus nya.

"Apa yg kau lakukan hah?!"Bayu melempar tablet pil kontrasepsi itu di hadapan Ayana.

"Aku tidak mau hamil"Ayana bergetar, sudut hati nya terasa nyeri.

Andai saja kau benar-benar mencintai ku,bukan menjadi kan ku rahim pengganti,tentu dengan senang hati aku akan hamil anak mu.

Ayana terus terisak.

"Apa maksud mu hah!aku membawa mu kemari karena ingin memiliki anak! setelah anak itu lahir aku dan Fia yg akan merawat nya!"

Pyaar!

Sebuah guci melayang,tepat mengenai kening Ayana,darah segar mengucur deras tanpa dapat di henti kan.

"Fia?selama kau tidak mencintai ku,jangan harap aku mau hamil anak mu mas!"pekik Ayana.

Plak!

Ayana hanya diam tak bergeming sedikit pun,tidak ada tangisan lagi,hanya seringai yg ia tampil kan.

"Aku tidak akan pernah mencintai mu!"

Ayana terdiam.senyum miris terukir di wajah cantik milik nya.

"Cepat ganti pakaian!"Ayana menuruti perintah sang suami,baru saja selesai berpakaian, Bayu langsung menarik tangan nya.

Di dalam mobil Ayana masih bertanya-tanya kemana kah mereka akan pergi, hingga akhir nya Ayana mengerti, ketika mobil milik Bayu berhenti di sebuah rumah sakit elite.

Ayana terus mengekori langkah kaki Bayu,hingga mereka tiba di sebuah ruang rawat.

"Dia kekasih ku"

Ayana memandang dengan tatapan hampa ke arah gadis cantik yg tengah berbaring di ruang rawat dengan alat bantu pernafasan itu.

"Aku sangat mencintai nya"Bayu menggenggam tangan Fia,tidak memperduli kan kehadiran sang istri.

"Tapi aku istri mu,apa tidak bisa kau mencintai ku seorang mas?"Ayana bertanya kelu,pijakan nya terasa sangat gamang.

"Aku sudah mengata kan berkali-kali hanya Fia yg sangat ku cintai"Bayu menaikan nada bicara nya.

"Kau tidak ada apa-apa nya Di banding kan dengan Fia!Fia lebih segala-galanya!"

Kalian tau kan,bahwa di banding bandingkan adalah hal yg paling menyakit kan, sumpah demi apa-pun Ayana benar-benar sakit hati.

Dia istri sah tapi di banding bandingkan dengan wanita lain oleh suami nya sendiri.

"Aku pergi!"Ayana berjalan menjauh.

Ke esokan pagi nya.

"Bayu aku datang!"Ayana yg baru saja turun dari lantai dua tampak mengeryit Bingung,mendengar suara teriakan seorang wanita.

"Fia"Ayana menatap sendu ke arah gadis yg baru saja datang ke rumah nya.

Gadis itu,ya gadis yg beberapa Minggu terakhir koma,kini sudah sadar,bahkan berdiri tegap di hadapan Ayana.

Tampak gadis itu juga terkejut karena kehadiran Ayana,tapi tidak urung senyum lebar terukir di wajah Fia,dia yakin gadis dengan hijab marron di hadapan nya adalah istri dari kekasih nya,dan juga wanita yg akan menjadi rahim pengganti.

"Kau Ayana kan?"Ayana menghindar ketika Fia hendak memeluk tubuh nya.

"Sayang,kau sudah sadar?"Bayu berlari cepat, memeluk erat tubuh gadis yg sangat ia cintai itu.

"Aku merindukan mu"

Ayana memaling kan wajah nya,air mata nya luruh begitu saja, jika tidak mengingat Bahwa panti asuhan bisa hancur karena Bayu, mungkin detik ini juga Ayana akan pergi.

"Dia istri pertama mu,halo aliyfia putri Santoso"Fia mengulur kan tangan nya,tidak ada sambutan dari Ayana sedikit pun.

"Ayana terima uluran tangan Fia"bayu bersuara,tapi Ayana tetap tidak bergeming sedikitpun,dia masih tidak menerima uluran tangan dari Fia.

"Bi Ayana berangkat assalamualaikum!"Ayana meraih tangan bibi asisten rumah tangga,lalu berlalu pergi dari sana.

"Dia!"tangan Bayu mengepal erat,dia benar-benar tidak menyukai sikap Ayana yg sangat tidak sopan kepada Nya.

"Sayang, sudah lah jangan di bawa emosi,dia hanya belum bisa menerima nya"Fia mengelus lembut tangan Bayu,meyakin kan sang kekasih dia tidak masalah.

"Tapi sikap nya benar-benar tidak sopan Fia"Bayu tetap tidak terima.

"Sudah lah,kita kan akan fitting baju pengantin sekarang"Fia bergelayut manja di lengan kekar Bayu.

"Iya!ayo"bayu melingkar kan tangan nya di pinggang ramping milik Fia lalu melangkah pergi dengan sangat mesra.

"aku benar-benar mencintai mu Fia, setelah ini kita akan menikah"Bayu mengecup lembut kening sang kekasih.

"terima kasih sudah menuruti keinginan ku untuk menjadi kan KNN boutique sebagai perancang Pakaian kita"Fia tersenyum sangat lebar, bahagia karena Bayu membuat hidup nya bak ratu.

di dalam rumah,bibi hanya mampu memandang kepergian sepasang kekasih itu dengan hati yang menahan perih, mengingat semua penderitaan yang Ayana alami selama ini"

"Kasihan anda nyonya Ayana"gumam bibi lirih.

Ternyata butik tempat Bayu dan juga Fia adalah KNN BOUTIQUE, butik yg sama dengan tempat Ayana bekerja.

Butik besar yg berpusat di Seoul Korea Selatan,butik yg memiliki ratusan cabang di berbagai negara.

Ctak!

Melihat kedatangan Bayu dan juga Fia Ayana tanpa sengaja menjatuh-kan pena di tangan nya.

"Selama datang di KNN BOUTIQUE nyonya tuan"Rini rekan kerja Ayana langsung membungkuk kan badan melihat kedatangan Fia dan juga Bayu.

"Ayana?"Fia mendekat ke arah Ayana,memeluk lembut tubuh wanita itu, wanita yg sebentar lagi akan menjadi madu nya.

"Kami ingin memesan kebaya pernikahan"Ayana melepas paksa pelukan Fia begitu mendengar perkataan Bayu.

"Bisa kah Ayana yg melayani?"Fia bertanya.

"Aku"

"Biar kan karyawan lain yg melayani Anda nona,saya masih ada urusan dengan Saudari Ayana"suara dingin terdengar.

Seorang gadis cantik dengan gamis peach berdiri diambang pintu, kaca mata hitam senada dengan jilbab tampak melekat di mata nya.

"Nona Kim"semua karyawan butik langsung membungkuk hormat ketika menyadari siapa yang datang.

Nisa atau lebih akrab di panggil dengan nama nona kim.disaener utama, pengurus sekaligus pimpinan utama dari KNN BOUTIQUE.

Sosok cantik yg banyak menyita perhatian publik,dengan segala prestasi yg ia miliki.

"Nona.bisa kah jika anda membantu saya memilih kebaya?"Fia menatap penuh harap ke arah Nisa.

"Maaf,mungkin lain kali saja.Kau tolong layani dia!"Nisa menunjuk ke arah salah satu karyawan.

"Permisi"Nisa membungkuk hormat sebelum perlahan menjauh.

# Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh

Author balik lagi yah guys

Like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen and vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote,vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE vote vote vote vote.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***