FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
"Kau baik-baik saja?"di dalam ruang kerja nya,Nisa mulai mengintrogasi salah seorang karyawan nya,yg bername tag Ayana.
"Hem,saya sedang berusaha baik-baik saja"Ayana menunduk menyembunyi-kan air mata yg terus mengalir dari mata Nya.
"Pergi lah"Ayana berdiri dari duduk nya,masuk ke sebuah ruangan.
Dari ruang berdinding kaca transparan itu, Ayana bisa melihat bagaimana kebahagiaan Bayu dan juga Fia, bagaimana tawa dan senyum Fia, senyum Bayu dan ciuman yg terus di layang kan Bayu kepada Fia,semua tidak luput dari penglihatan Ayana.
Dari ruang berdinding kaca transparan itu, Ayana bisa melihat bagaimana kebahagiaan Bayu dan juga Fia, bagaimana tawa dan senyum Fia, senyum Bayu dan ciuman yg terus di layang kan Bayu kepada Fia,semua tidak luput dari penglihatan Ayana.
"Kau bahkan tidak pernah terlihat sehangat itu pada ku"Ayana menghapus air mata nya.
Jangan kan berlaku hangat,Bayu terus saja membentak dan berteriak pada nya.
Kau hanya rahim pengganti.
Kata-kata itu terus terngiang di telinga Ayana,ingatan nya benar-benar tajam,setiap hari bahkan setiap saat Bayu terus saja menunjuk kan posisi nya di rumah ini yg hanya sebagai rahim pengganti.
Dan sekarang,Ayana harus berbesar hati dia akan tinggal dengan Fia,wanita yg di cintai suami nya,sekaligus madu nya.
"Aku memang perindu surga,tapi bukan wanita pemilik kesabaran seluas samudera yg rela berbagi suami dan cinta"Ayana bergumam lirih.
Tentu semua wanita sangat merindu kan surga, tapi sedikit di antara mereka yg siap berbagi cinta suami untuk wanita lain.
Tidak ada satu pun wanita yg ingin menjadi yg kesatu dari salah satu nya,semua wanita tentu mengingin kan menjadi satu-satu nya bukan salah satu nya.
"Jika bukan karena panti asuhan,aku pasti sudah pergi dari sini"Ayana bergumam kesal.
"Ayana! pekerjaan mu masih banyak"suara kepala butik membuyar kan lamunan Ayana,secepat kilat wanita cantik itu berlari keluar, melanjut kan pekerjaan nya yg tertunda.
Matahari mulai naik di titik tertinggi,waktu nya semua orang untuk beristirahat, sekedar makan siang atau bercengkrama.
Begitu juga dengan Ayana, setelah menjalan kan shalat Dzuhur,wanita cantik berhijab marron itu duduk di meja,sembari menikmati makan siang nya.
"Kalian tau,pasangan yg baru saja membeli kebaya tadi sangat romantis"Rini senyum-senyum memuji keromantisan antara Bayu dan juga Fia.
"Benar kah siapa nama nya?"kepala butik yg ikut makan siang, langsung melontar kan pertanyaan.
"Em,jika tidak salah Bayu dan juga Fia"rekan kerja Ayana yg lain menjawab.
"Bagaimana kau bisa tau?"Ayana yg beraksi.
"Oh itu,mereka minta di kebaya nya di tulis bordiran dengan inisial nama mereka BF"
Ayana mengepal kan tangan nya erat,sudut hati nya tidak terima,tapi dia bisa apa sekarang,menolak dan melawan pun tidak bisa.
"Aku salah karena mencintai mu"Ayana bergumam sangat lirih.
Akhir nya, setelah lama menimbang-nimbang Ayana memutus kan sore ini untuk bertandang ke panti asuhan.
"Kak Ayana!"anak-anak panti langsung menyambut gembira kedatangan Ayana,menghambur memeluk wanita cantik itu erat.
"Bunda ada?"Ayana bertanya.
"Ada di dalam"seorang anak wanita menunjuk ke dalam rumah panti,tanpa memperduli kan anak-anak yg berkerumun,Ayana segera masuk ke dalam.
"Ayana kau datang nak?"ibu panti tersentak karena kedatangan ayana.
"Iya ada yg ingin aku tanya kan"Ayana duduk di hadapan ibu panti,jika biasa nya Ayana akan menyalami wanita yg telah membesar kan nya, sekarang berbeda Ayana hanya diam.
"Ada apa nak?"ibu panti menatap Ayana dengan tatapan lembut.
"Kenapa ibu menjodoh kan ku dengan mas Bayu?"Ayana menatap langsung ke arah ibu panti,mata mereka saling bersitatap.
"Mama nak Bayu sendiri yg meminta nya,saat kau berumur dua belas tahun,mama Bayu datang.dia berniat menjodoh kan putra nya dengan salah satu gadis panti,dan kau lah yg di pilih nak"
Ayana mengulas senyum tipis.gadis panti, setatus yg cukup menyakit kan untuk di dengar Ayana.
Apa karena aku gadis panti yatim-piatu,kalian bebas menentu kan jalan hidup ku,hanya karena kalian yg membesar kan ku.
Ayana memandang sendu ke arah wanita paruh baya di hadapan nya.dari mata nya,tersirat sebuah kekecewaan yg tidak mampu di ekspresi kan lagi.
"Kenapa sedari dulu anda tidak menanya kan dulu.atau paling tidak setelah saya dewasa anda tanya kan lagi,apa karena saya yatim-piatu saya tidak berhak memilih keputusan saya sendiri?"Ayana mencecar ibu panti.
"Apa anda tau apa yg terjadi sekarang!hidup saya sudah hancur, laki-laki yg anda anggap baik tidak lebih dari laki-laki bodoh yg mengguna kan saya sebagai rahim pengganti"setelah berkata seperti itu,Ayana langsung bangkit dari duduk nya.
Diam.ibu panti masih terus memandang punggung anak asuh nya yg perlahan menjauh,rasa bersalah menelusup ruang hati nya,ia ingat ini semua kesalahan nya.
Maaf kan bunda Ayana,bunda tidak bisa melakukan apapun untuk melawan nya.
***
Begitu sampai di rumah Ayana terkejut karena Bayu dan juga Fia sudah berdiri di hadapan laki-laki berpeci hitam yg di yakini Ayana seorang penghulu.
"Saya terima nikah dan kawin nya Aliyfia putri Santoso dengan mas kawin Uang tunai senilai sepuluh juta rupiah di bayar tunai"
Ayana diam,mahar yg di beri kan Bayu untuk Fia memang sedikit di banding kan mahar untuk nya,tapi tetap saja Ayana tidak bisa berbagi sedikit pun.
Langkah kaki nya terdengar sangat cepat,Ayana sesegera mungkin masuk ke dalam kamar.
Membersih kan diri.di dalam kamar mandi,Ayana membiar kan rambut coklat nya basah tersiram air dingin, di ikuti air mata yg terus luruh dari manik mata nya.
"Kau kuat Ayana.walau pun mas Bayu tidak mencintai mu,tapi kau berhak karena kau istri pertama,rebut cinta nya"Ayana mengambil bathroop lalu mulai berjalan keluar.
Duduk di ranjang,Ayana tampak sedang memikir kan banyak hal,salah satu nya bagaimana cara nya agar Bayu bisa bertekuk lutut di hadapan nya secara perlahan.
Jika kau mencintai nya selama lima tahun,itu arti nya aku lebih berhak,aku yg lebih dulu mencintai nya.
Ayana terus menerus memikir kan cara agar bisa menarik Bayu ke dalam pelukan nya.
Kau tidak boleh lemah Ayana.
"Aku sudah menemu kan cara nya"Ayana segera bangkit dari duduk nya, mengambil piyama panjang berwarna merah Maroon.
Karena di rumah ini hanya ada Bayu satu-satu nya laki-laki,Ayana memutus kan untuk tidak mengena kan jilbab nya,ia hanya menggelung rambut coklat dengan handuk berwarna putih.
"Ayana!"Fia yg sedang bersandar di bahu Bayu segera menegak kan posisi nya, tersenyum manis ke arah istri pertama suami nya itu.
"Selamat datang di rumah ini,madu ku"Ayana menyapa dengan sangat elegan.
Keterkejutan tidak dapat lagi di sembunyi kan oleh bayu.dia tentu kenal dengan baik seorang Ayana,wanita itu adalah wanita yg lemah lembut,tatapan mata hangat,tapi sekarang berubah.
Wanita yg biasa nya selalu bertutur kata lembut kini berubah.mata Ayana tidak lagi memuncul kan kehangatan,hanya dingin dan menakut kan.
"Ah iya"Fia menjadi gugup.
Walau pun belum terlalu lama mengenal Ayana,tapi pertemuan pertama mereka,Fia dapat menyimpulkan Ayana gadis yg baik dan lemah lembut.
Tapi image itu hancur seketika.
"Aku menyambut bahagia kedatangan mu kemari, kita bisa berbagi cinta dan juga suami sekarang"Ayana menyeringai ketika melihat tangan Fia mengepal erat.
Kau saja tidak mau berbagi cinta dan suami mu dengan ku.lalu bagaimana dengan ku?kau memang wanita yg di cintai oleh mas Bayu,tapi jangan lupa kan satu hal aku istri pertama Nya.
Ayana mengepal kan tangan nya geram.masuk nya Fia di dalam rumah tangga nya,arti Nya Fia mengibar kan bendera perang pada Ayana.
"Ada apa?semua baik-baik saja bukan madu ku"Ayana mengulas senyum manis,nada bicara nya sangat lembut.
"Jaga bicara mu Ayana!"Bayu berteriak keras,jika biasa nya Ayana akan takut dan menangis sekarang berbeda,Ayana hanya diam dengan wajah datar.
"Memang nya kenapa?sebenar nya serumit apa pernikahan kalian?hingga kalian membutuh kan aku sebagai tameng?apa keluarga besar mas Bayu tidak menyetujui nya?"Ayana berulang kali melontar kan pertanyaan tanpa jeda sedikit pun.
"Ayana jangan berkata seperti itu"Fia mencoba melerai,menatap Ayana lembut.
"Ayana!"Bayu membentak keras,tidak suka jika wanita yg ia cintai di hina.
"Mari buat perjanjian,kau harus tetap menghormati ku karena aku istri pertama suami mu"
Fia terbelalak kaget mendengar permintaan yg di keluar kan oleh Ayana,madu nya.
"Maksud mu apa?kenapa kau meminta Fia untuk menghormati mu hah!kau tidak lebih dari rahim pengganti!"Bayu lagi dan lagi,menunjuk kan posisi Ayana sebenar nya.
Rahim pengganti ini lah yg akan memaksa mu mencintai ku.jika aku tidak bisa meminta mu mencintai ku,maka aku akan memaksa nya,membuat mu menjadi milik ku seorang.
Ayana menatap dingin ke arah Bayu,tidak sedih sedikit pun,ia seakan menunjuk kan bawa ia sadar diri,tidak lebih dari rahim pengganti.
"Rahim pengganti ini adalah istri sah mu baik di mata agama maupun negara,dan juga satu-satunya istri mu di hadapan keluarga besar Pradana,ku harap kau tidak melupa kan itu mas"
Ayana mengguna kan senjata paling ampuh,yaitu posisi serta kedudukan nya yg tidak akan bisa di ganti kan oleh siapapun,termasuk Fia.
Istri sah, satu-satu nya istri di hadapan keluarga.kalimat itu terus berdenging di telinga Fia,tapi sebiasa mungkin wanita cantik itu menahan diri nya untuk tidak berbuat rendah.
"Ayana jaga batasan mu"Bayu menatap tajam ke arah Ayana.
"Aku akan selalu menjaga nya mas.Dengar kan,aku tidak menuntut apapun, termasuk cinta mu mas,aku hanya berharap kau bersikap adil, terutama pada ku istri pertama mu"Ayana menekan kan kata pertama.
"Mas Bayu akan tetap adil Ayana,kita berdua sama-sama istri nya"Fia menatap lembut ke arah Ayana,bersikap manis kepada madu nya.
"Itu menurut mu Fia,tidak menurut ku"bukan nya membalas dengan lembut,Ayana membalas nya dengan dingin.
"Empat hari bersama ku tiga hari bersama istri ke dua mu"perkataan Ayana membuat Bayu menatap ke arah nya tajam.
"Bagaimana bisa kau mengambil keputusan gila seperti itu!kau sama sekali tidak berhak atas diri ku!"Bayu membentak kasar.
"Aku berhak.bahkan lebih berhak dari istri ke dua mu mas, karena aku yg pertama kali kau nikahi dan juga wanita yg akan melahir kan anak-anak mu"
Fia menetes kan air mata,hati nya terasa tercubit mendengar perkataan Ayana.wanita yg akan melahir kan anak-anak mu.kata-kata itu seakan menampar Fia, karena ia tidak bisa hamil.
"Kau"
"Sudah lah mas.ayana benar,dia lebih berhak,aku tidak masalah.karena dia adalah prioritas utama mu,aku sebagai orang ketiga yg seharus nya sadar diri"Fia menyela perkataan Bayu,mengelus lembut tangan sang suami.
Boleh kah aku mengata kan satu hal,aku iri karena dia bisa mengelus tangan mu, sementara diri ku,di sentuh saja kau tidak mau.
Ayana memaling kan wajah nya,menghalau air mata yg siap berperang ingin bebas.
"Tapi sayang"Fia menggeleng,melarang Bayu untuk melanjut kan pembicaraan.
"Memang nya kenapa?dia sama seperti ku mas, sama-sama istri mu.dia dan aku sama-sama berhak,aku tau kau tetap akan mencintai ku,untuk itu aku tidak khawatir sedikit pun"
Kelebihan yg di miliki oleh Fia,wanita itu seakan Tidak khawatir jika Bayu berpaling dari nya sedikit pun.
Siapa yg tau hati manusia.tuhan lah yg mampu membalik kan hati manusia.
# Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
Author balik lagi yah guys
Like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen and vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote,vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE vote vote vote vote.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments