FOLLOW IG AUTHOR:NIS3263.
HAPPY READING.
Jangan takut Fia,semua Nya akan baik-baik saja.tidak ada lagi yg perlu kau khawatir kan.
Fia mengulas senyum sangat lebar,dia sudah mulai yakin dengan cinta Bayu untuk nya Sekarang.
"Baik lah aku pergi dulu sekarang sayang"Fia mengecup lembut bibir Bayu,sebelum melangkah keluar dari dalam mobil.
"iya hati-hati.jaga diri mu dengan sangat baik.hubungi aku jika kau butuh sesuatu hubungi aku.”
"iya-iya, sekarang berangkat lah mas jangan tergoda dengan wanita lain.”
Fia mengedip kan sebelah mata nya, berlalu pergi dari sana.
Jangan membuat ku jadi bimbang.
Bayu melaju kan mobil nya ke perusahaan nya.sepanjang perjalanan tidak ada yg lebih mengambil alih perhatian nya,dari pada perkataan Fia yg meng-khawatir kan diri nya berpaling.
****
"Ayana!"Ayana yg baru melangkah kan kaki ke KNN boutique menoleh,Rini—rekan kerja nya tengah berlari ke arah Ayana.
"Ada apa Rini?"suara Ayana mendayuh lembut.
"Ini untuk mu"Rini menyerah kan sebuah undangan,dengan cepat Ayana segera mengambil Nya.
Di sana tertulis nama Rini dan juga calon pengantin nya.mata Ayana mendadak terbelalak,tanpa fikir panjang Ayana segera menghambur memeluk tubuh sang sahabat.
"Kau Akan menikah?"Ayana melepas pelukan nya,lalu menangkup wajah Rini dengan penuh kebahagiaan.
"Iya.aku di jodoh kan oleh ibu,dia seorang polisi"Ayana tergelak melihat pipi Rini bersemu merah.
"Alhamdulillah masyaallah"Ayana mengadah kan kedua tangan nya,berdoa dengan sangat bahagia.
"Semoga Allah menyertai langkah kalian menuju ke-penyempurnaan ibadah paling lama"Ayana tersenyum haru.
Semoga pernikahan kalian berjalan bahagia,kita memang sama-sama di jodoh kan.tapi,ini berbeda tampak nya laki-laki itu mencintai mu,berbeda dengan ku yg hanya di anggap rahim pengganti.
Ayana menetes kan air mata Nya.dia sangat bahagia karena akhir nya Rini akan menikah.
"Siapa yg akan menikah?"suara seseorang membuat Rini dan Ayana menoleh, secara bersamaan mereka membungkuk hormat.
"Saya nona Kim"Rini mengangkat tangan Nya.
"Selamat,semua karyawan butik akan datang"Nisa mengulur kan tangan nya perlahan.
Hari pernikahan Rini.
Ayana tengah bersiap-siap di kamar nya sembari mematut diri di depan cermin.
"Ayana?!"suara teriakan dari Bayu membuat Ayana tersentak kaget.
"Ada apa mas?"Ayana jelas mengeryit melihat Bayu memakai kemeja batik yg sangat indah.
Tampan.
Ayana memuji dalam hati.
"Kau mau kemana?"Bayu menatap tajam ke arah Ayana,dia jelas tau istri pertama nya ini tidak akan berangkat kerja.
Mana ada orang berangkat kerja dengan kebaya dan rok batik.bayu menggerutu.
"Aku sedang ada acara mas"Ayana menunduk kan kepala nya, dia takut Bayu akan memarahi nya karena pergi tanpa izin.
"acara apa?!istri macam apa kau ini hah? bagaimana bisa kau pergi tanpa izin dari suami mu hah?"suara Bayu terdengar sangat keras dan lantang.
Bahkan Fia yg asik berdandan di kamar nya segera berlari keluar mendengar bentakan dari Bayu.
"Sayang ada apa ini?"Fia masuk dengan gaun berwarna peach dengan motif batik yg sama dengan Bayu.
Mereka romantis sekali,aku juga istri mu mas.
Ayana hanya mampu menelan seliva nya kasar.menatap iri ke arah sang suami dan juga madu nya.
"Ayana kau mau kemana?"Fia menatap iri ke arah istri pertama sang suami,Ayana benar-benar terlihat cantik sekarang.
"Aku ada acara"Ayana menatap ke arah Fia.
"Mas sudah lah,Ayana ada acara.kenapa harus marah-marah Hem? dia sama seperti kita,mas jadi jangan marah"Fia mengelus lembut lengan kekar Bayu,tidak lupa senyuman manis terukir di wajah nya.
"Tapi dia tidak izin"Bayu masih keukeh kepada pendirian nya.
"Ayana jika kau mau pergi,pergi lah.kami juga akan pergi,jaga diri mu baik-baik"Fia menahan lengan Bayu, membiar kan Ayana pergi sekarang.
"Mas aku pamit, assalamualaikum"Ayana memberi salam sebelum melangkah keluar,di luar pagar mobil Nisa yg berisi para karyawan butik bersiap berangkat.
"Maaf lama"Ayana membuka pintu mobil, Nisa mengangguk mulai menjalan kan mobil,ke tempat acara.
Di tempat acara para tamu undangan sudah mulai berdatangan, Ayana dan rombongan duduk tidak jauh dari kursi tamu,mereka kompak memakai kebaya berwarna pink.
Deg!
Mendadak jantung Ayana serasa berhenti berdetak,netra nya berkaca-kaca melihat kedatangan dua manusia yg benar-benar membuat hidup nya tidak baik-baik saja.
Bayu dan juga Fia datang ke acara yg sama, takdir tuhan memang benar-benar tidak berpihak pada Ayana hari ini.
"Bayu kau datang?"suami dari rini turun dari pelaminan,memeluk erat tubuh Bayu.
"Iya,selamat brother"Bayu menepuk punggung laki-laki itu lumayan keras.
"Fia kau datang?"mempelai laki-laki itu juga memeluk erat tubuh Fia, tampak nya mereka mulai akrab.
"Wah-wah ternyata Fia juga datang"dokter Ridwan si biang keributan datang,membelah kerumunan orang.
"Selamat"singkat padat dan juga jelas.
"Wah ku dengar dokter pandai bermain piano ya?"Rini yg melihat kehadiran dokter Ridwan, langsung bereaksi.
"Iya,jangan memuji ku"dokter Ridwan mengatakan jangan memuji,tapi wajah sombong nya benar-benar menjengkel kan.
"Bagaimana jika dokter bernyanyi dengan sahabat ku?ku rasa ini akan menjadi kolaborasi yg menakjub kan"Rini menunjuk ke arah Ayana yg sedang bersama dengan teman-teman yg lain.
"Ayana?"Fia, dokter Ridwan dan Bayu berujar bersamaan,mata mereka membola—kehadiran Ayana cukup mengejut kan.
"Kalian mengenal nya?dia akan menyumbang-kan sebuah lagu, dokter bisa ikut dengan nya"pinta Rini.
Melihat ekspresi Bayu yg sangat terkejut, dokter Ridwan segera melangkah naik ke atas pelaminan,dia memiliki rencana licik untuk laki-laki beristri dua itu.
"Ayana mau bernyanyi bersama ku?"Ayana yg sibuk dengan mikrofon di tangan nya menoleh, dokter Ridwan duduk di dekat piano.
"Tentu dok,lagu nya sebuah rasa"
Ayana mulai bernyanyi,di iringi tekanan demi tekanan yg di berikan dokter Ridwan kepada tuts piano.
Aku di hadap kan pilihan
Antara benar dan salah
Aku mencintai kamu
Sangat mencintai
Kamu berjalan bersama nya
Selama kamu dengan ku
Begitu rumit nya dunia
Hanya karena sebuah rasa
Cinta.
Jadi lah aku, kamu, dan diri nya
Berada di dalam dusta yang tercipta
Mengapa kah harus ku rasa?
Sepenting itu kah cinta mu?
Kita berawal karena cinta
Biar lah cinta yang mengakhiri
Ho-o-o-o-ooo
Ho-o-o-o-ooo
Jadi lah aku, kamu, dan diri nya
Berada di dalam dusta yang tercipta
Mengapa kah harus ku rasa?
Sepenting itukah cinta mu?
Kita berawal karena cinta
Biar lah cinta yang mengakhiri
Ho-o-o-o-ooo
Ho-o-o-o
Ho-o-o-o
Mengapa kah harus kurasa?
Sepenting itukah ego mu?
Kita berawal karena cinta
Biar lah cinta yang mengakhiri
Kamu di hadap kan pilihan
Antara aku dan dia
Begitu rumit nya dunia
Hanya karena sebuah rasa
Cinta
Jadi lah aku, kamu, dan diri nya
Berada di dalam dusta yang tercipta
Mengapa kah harus ku rasa?
Sepenting itu kah cinta mu?
Kita berawal karena cinta
Biar lah cinta yang mengakhiri
Mengapa kah harus ku rasa?
Sepenting itu kah ego mu?
Kita berawal karena cinta
Biar lah cinta yang mengakhiri.
Kamu di hadap kan pilihan
Antara aku dan dia
Begitu rumit nya dunia hanya karena sebuah rasa.
Cinta.
Semua orang bertepuk tangan bersamaan,termasuk Ayana yg bangga karena suara nya mampu menghibur banyak orang.
"Ayana, perkenal kan mereka berdua teman suami ku,Bayu dan Fia"begitu sampai di bawah,Ayana langsung di perkenal kan kepada Bayu dan Fia.
"Ayana,bisa di panggil Aya"Ayana bersikap anggun,seakan tidak ingin memperkeruh suasana,ia dengan santai nya mengulur kan tangan
Ini yg terbaik,aku hanya tidak mau semua orang tau masalah rumah tangga kita.
"Bayu"Bayu menjawab uluran tangan Ayana singkat,lalu Fia.
"Fia,senang bertemu dengan mu,suara mu sangat lah indah"Fia tidak lupa menyelip kan pujian,seakan tidak mengenal Ayana.
Wah lihat lah drama mu ini.
Ayana mengulas senyum tipis mendengar pujian yg di lontar kan oleh Fia kepada nya
"Terima kasih.suara indah ini yg membuat suami ku jatuh cinta, karena itu aku sangat berterima kasih dengan pujian nya"
Giliran tangan Fia yg mengepal erat,Ayana dengan sangat jelas menyindir nya.
Kurang ajar
Fia menggerutu dalam hati,tapi tidak dapat ia ucap kan dengan kata-kata.
"Wah suami mu ternyata sangat beruntung ya?andai kau belum menikah Aya,aku pasti kan akan mengajak mu menikah?"
Dokter Ridwan sengaja memanas-manasi Bayu, dokter tampan itu menyeringai melihat tangan Bayu mengepal erat.
Dokter apa yg kau lakukan,aku bisa di hukum oleh mas Bayu nanti.
Ayana hanya mampu meringis mendengar perkataan dari dokter Ridwan,secepat kilat Ayana pergi dari sana.
"Dia sangat cantik,aku bahkan rela menjadi pebinor(perebut bini orang)demi mendapat kan wanita sebaik dan selembut diri nya"
Dokter Ridwan masih terus memandang ke arah punggung Ayana—tidak lupa dokter Ridwan mengulas senyum jahil,sengaja memanas-manasi Bayu.
"Ya, dia sangat cantik"Fia bersungut-sungut.
"Selain cantik dia benar-benar sosok yg baik.suami nya pasti sangat beruntung memiliki Ayana"Rini ikut-ikutan memuji sang sahabat, pandangan nya berubah menjadi berbinar bahagia.
Acara demi acara berlangsung,di antar oleh Nisa Ayana sampai di rumah pukul enam sore.
"Non sudah pulang? tuan Bayu menunggu di kamar"Ayana yg baru sampai di rumah langsung di sambut oleh bibi pembantu.
"Ah Iya"Ayana menjawab singkat, mendadak langkah kaki nya terhenti—ayana menoleh ke samping pintu kamar Fia tertutup rapat.
Pintu Fia tertutup,ada gerangan apa mas Bayu ingin bertemu dengan ku.
Dengan hati yg masih terus menerus di datangi pertanyaan,Ayana membuka pintu kamar nya.
Mata Ayana terbelalak melihat sosok di depan nya—bayu berdiri tidak jauh dari pintu bertelanjang dada hanya mengguna kan celana pendek.
"Mas"Ayana terdiam—segera menutup pintu,lalu bersandar,tangan nya saling meremas,Bayu menatap nya dengan pandangan yg sulit di arti kan.
Bayu masih berdiri di tempat awal tadi.tatapan laki-laki tampan itu tidak berubah, masih tajam dan sangat datar.
"Jam berapa sekarang?"setelah terdiam cukup lama,Bayu mulai bersuara.
Ya Allah,suara nya membuat ku takut.
"Jam enam sore"Ayana bergumam gumam lirih—tapi masih terdengar oleh telinga Bayu yg Cukup tajam.
"Apa kau fikir bisa berlaku seenak nya hah?!"suara Bayu baik satu oktaf.
"Maaf,tapi dia sahabat ku,tidak mungkin aku pulang cepat"Ayana masih menunduk kan kepala nya, enggan menatap ke arah Bayu.
"Alasan!"Ayana semakin menunduk kan kepala nya.
"Kau benar-benar tidak tau di untung Ayana?!"Bayu semakin membentak Ayana dengan suara yg sangat lantang dan juga keras.
"Ayana lihat aku!"Bayu berjalan mendekat—menghimpit tubuh ayana, mencengkram kedua pipi Ayana dengan jari-jari kekar.
Dalam hitungan detik, tiba-tiba bibir Bayu sudah menempel di bibir tipis milik Ayana.
Apa?!
Ayana terbelalak kaget—bola mata nya membulat.ciuman Bayu tidak kasar ataupun tergesa-gesa seperti biasa nya,kali ini ciuman laki-laki itu sangat lah lembut, bahkan terkesan penuh dengan kasih sayang.
Perlahan lengan kekar Bayu memeluk erat pinggang ramping milik Ayana.
Percaya lah—bayu sekarang tengah berusaha untuk meredam emosi dan kemerahan yg tiba-tiba hinggap di hati nya tanpa tau alasan.
Ayana diam,perlahan ia mulai membalas ciuman dari Bayu.melingkar kan kedua lengan nya di leher kekar sang suami.
Aku sangat mencintai mu, maaf karena aku egois—aku akan merebut mu dari Fia bagaimana pun cara nya.
Bayu melepas secara perlahan tas tenteng dari lengan Ayana,meletak kan nya ke sembarang arah, sembari memperdalam ciuman Nya.
Aku benar-benar mencintai mu.
Ayana terus menerus menatap Bayu yg terpejam dengan tatapan penuh cinta, karena sejatinya dia benar-benar mencintai laki-laki ini.
# Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh
Author balik lagi yah guys
Like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like like komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen komen and vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote,vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote vote VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE VOTE vote vote vote vote.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments