Albert mulai dilema

"Kau kenapa?"

Tanya seorang pria yang memukul bahu Albert, membuat Albert langsung berdecih dengan kesal..

"Jangan menyentuh ku Bagas"

"Baiklah.. aku minta maaf, tapi bukan kah seharusnya kau merasa bahagia, karena sebentar lagi impian yang kau inginkan sejak lama, akan segera terwujud? "

"Kau benar, seharusnya aku bahagia, karena lusa aku sudah resmi menjadi pemimpin diperusahaan milik papa ku, tapi... aku tidak bahagia jika papa ku menjodohkan aku dengan wanita yang tidak aku sukai"

"Apa...! apakah itu artinya kau sudah dijodohkan oleh paman Jordan ? "

"Iya, dan aku tidak mempunyai pilihan lain untuk menolak nya.. "

"Lalu.. bagaimana dengan kekasih rahasia mu? apakah kau akan segera mengakhiri hubungan mu dengan gadis lugu itu? "...

" Menurut mu..? "

Tanya Albert memicingkan sebelah matanya, sejujurnya bukan karena masalah perjodohan saja yang membuat Albert merasa tidak semangat

Tapi, saat ini dia benar-benar merasa sangat merindukan kekasih rahasianya..

Carla tidak tampak masuk kuliah hari ini, dan hal itu tentu saja membuat Albert menjadi uring uringan,

Jika boleh jujur, didalam hati Albert yang paling dalam , dia tidak bisa jika harus berpisah dari wanita cantik nan lugu tersebut

Apalagi saat mengingat kembali, malam panas yang sering mereka lakukan didalam apartemen miliknya, sungguh kejadian itu benar-benar membuat Albert menjadi gila...

Rasanya kenikmatan yang diberikan oleh Carla sangat membekas dipusaka milik Albert, harum wangi tubuh Carla serta suara ******* yang keluar dari bibir mungil itu, sungguh dapat memporak porandakan hati dan perasaan Albert.

Dia tidak bisa melupakan kejadian itu begitu saja, bahkan tanpa Albert sadari, jika setiap malam Albert selalu memimpikan wanita itu, hingga membuat nya mengalami mimpi basah

"****..... benar-benar sial, bahkan baru menceritakan nya saja, milikku langsung tegang "

Maki Albert berdiri dari duduknya, Bagas yang mendengar perkataan dari sahabat nya itu pun, langsung tertawa dengan lucu..

Sepertinya Bagas belum mengetahui tentang nasib naas yang menimpa kekasih rahasia sahabatnya tersebut...

"Dasar mesum..! aku curiga dengan mu Albert, apa jangan jangan kau sudah menodai gadis lugu itu? "

Tanya Bagas yang merasa sangat penasaran .

"Tidak.., mana mungkin aku melakukan itu, oya bagaimana dengan persiapan wisudanya? apakah semua telah berjalan dengan baik? "

"Sudah, semuanya sudah di urus oleh ketua BEM yang baru, jadi kau bisa tenang sekarang"

"Baguslah, aku juga sudah sangat bosan menjadi mahasiswa dikampus ini, dan sebentar lagi kita akan meninggalkan kampus ini untuk selamanya"

"Iya, kau benar, tapi ngomong ngomong soal meninggalkan kampus? lalu bagaimana hubungan mu dengan Carla? apakah kau akan tetap menjadikan dia sebagai kekasih rahasiamu? "

Tanya Bagas kembali membuat Albert menjadi merasa kesal..

"Kau apa apain sih, kenapa selalu menanyakan hal itu? sekarang kau tidak usah memikirkan masalah pribadi ku, kau siapkan saja dirimu sendiri, yang akan menjadi asisten resmi untukku dikantor"

"Ya... baiklah... maaf jika sudah membuat mu kesal bos"

Jawab Bagas tersenyum lucu..

Hingga tak lama kemudian, terdengar suara pintu gudang yang di dobrak dengan cara paksa.

Membuat Albert dan juga Bagas langsung melihat kearah asal suara..

"Siapa yang berani masuk kedalam markas kita? "

Tanya Albert yang mulai emosi, dan bangkit dari duduknya, begitu juga dengan Bagas yang mulai mengikuti langkah kaki sahabatnya tersebut..

Hingga detik kemudian, mereka berdua mulai melihat seorang wanita yang masuk kedalam gudang dengan memasang wajah memerah..

"Kau...berani sekali kau masuk kedalam markas ku? "

plakkkk........

Sebuah tamparan langsung melayang tepat dipipi sebelah kiri Albert.

Dan itu semua dilakukan oleh Dina, sahabat Carla yang merasa sangat kesal dengan pria bajingan tersebut..

"Apa yang kau lakukan brengsek....! berani sekali kau menampar wajah ku hah! "

Teriak Albert dengan sangat marah, membuat Bagas langsung memegang kedua bahu Albert kuat..

Sedangkan Dina mulai menjawab pertanyaan Albert dengan tatapan mengerikan, wanita itu, sungguh membenci pria bajingan seperti seorang Albert..

"Itu pantas untuk mu pria pengecut, dan kau seharusnya masuk kedalam penjara dengan tuntutan telah menghamili sahabat baik ku, kau sungguh pria biadab Albert"

Teriak Dina membuat Bagas yang mendengar nya langsung merasa sangat terkejut..

Apa maksud dari perkataan wanita itu, ya.. dia mengetahui jika Dina adalah sahabat dari Carla,tapi Bagas belum mengerti dengan apa yang wanita itu katakan..

"Tutup mulut mu Brengsek, lagian aku belum percaya jika benih yang ada didalam kandungan Carla adalah benih milikku, bagaimana jika dia sempat tidur juga dengan pria lainnya, apakah kau bisa memastikannya Hah?

" Cih...kau benar-benar pria pengecut yang pernah aku temui, bisa bisa nya kau menuduh Carla telah tidur dengan pria yang lainnya, kau benar-benar manusia tidak punya hati Albert,"

"Yasudah, jika memang benih itu adalah milikku, maka aku ingin jika Carla menggugurkan kandungan nya, setelah itu, dia boleh datang lagi menemui ku"

"Dasar gila... aku tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi, aku pastikan Carla tidak akan kembali lagi dengan mu Albert, dan kau akan menyesal karena telah menyia-nyiakan dirinya serta anak yang ada didalam kandungan nya itu, aku jamin kau akan menyesal Albert"

Teriak Dina sambil meneteskan air mata, sungguh Dina merasa sangat sakit setelah mendengar perkataan dari pria bajingan tersebut..

Apalagi Carla, yang menjadi korban dari mulut manis pria itu, pantas lah jika Carla menjadi sangat terpuruk dan juga hancur sehancur hancurnya..

Setelah itu Dina langsung keluar dari dalam gudang yang menjadi tempat Albert mengumpat dari kebisingan kampus..

Dan setelah melihat kepergian Dina, Bagas yang merasa telah ditipu oleh Albert langsung mengeluarkan tinjuannya tepat kewajah milik Albert

Buukkk.......

"Apa yang kau lakukan Bagas? kenapa kau malah memukul ku? "

Tanya Albert menahan rasa sakit disudut bibir nya yang sudah mengeluarkan darah..

"Itu pantas untuk mu Albert, apa yang sudah kau lakukan kepada Carla, kenapa kau tega menodainya dan membuat dirinya sampai hamil Albert, dan sekarang dengan mudahnya kau tidak menganggap benih milikmu sendiri, apakah kau sudah gila Albert! "

Teriak Bagas menggema didalam gudang tersebut..

Albert langsung tertawa menyedihkan, sebenarnya dia juga tidak tega melakukan hal tersebut,

Tapi lagi lagi ego Albert sangat lah besar.

"Apa kau kira aku bahagia melakukan semua ini Bagas, asal kau tahu saja, aku juga tersiksa telah meninggalkan Carla dan tidak menganggap benih yang dia kandung sebagai darah daging ku sendiri, tapi.. aku tidak bisa menikahi nya Bagas, karena jika aku melakukan hal itu, maka semua usaha ku akan hilang sia sia, papa tidak akan memberikan harta milik nya kepada ku, dan aku akan kalah dari anak haram itu Bagas"

"Cih...., sekarang kau sudah menampakkan sifat aslimu Albert, kau membenci perbuatan papa mu dimasa lalu, tapi kau sendiri malah mencontoh perbuatan papa mu itu, hebat... hebat kau Albert, aku sungguh bangga dengan mu"

Ucap Bagas tersenyum mengejek...

Membuat Albert langsung terdiam membisu....

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

BETUL, STIDAKNYA SI JORDAN MNIKAHI IBUNYA DEWA.. TDK SPRTI LO YG BRKATA CINTA, TPI LO TDK AKUI BENIH LO GARA2 HARTA..

2024-06-16

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PRIA PNGECUT BANCI LO..

2024-06-16

1

Defi

Defi

Setuju Gas, Albert sama jahatnya dengan Papan Jordan.. Buah jatuh tidak jauh dari pohon benar adanya pepatah tersebut

2023-03-11

2

lihat semua
Episodes
1 Kejadian yang menyakitkan
2 Dina sahabat baik Carla
3 Kekuatan dari bibi Monic
4 Ambisi seorang Albert
5 Syarat kedua untuk Albert
6 Albert mulai dilema
7 Carla bertemu Albert
8 Permintaan gila Albert
9 Dewa menyelamatkan Carla
10 Kekesalan Albert
11 Kebencian Carla kepada Albert
12 Kedatangan Dina dan Raka
13 Kejadian yang tak terduga
14 Pertemuan keluarga yang mendebarkan
15 Kekecewaan Raka
16 Perjodohan yang berantakan
17 Rahasia yang diketahui mama Ambar
18 Carla kembali bekerja
19 Acara Wisuda Albert
20 Pertemuan Carla dan Dewa
21 Rencana Albert
22 Rencana bibi Monic
23 Pertengkaran Albert dan Dewa
24 Hinaan dari tante Ambar
25 Kedatangan sang Dewa
26 Acara pertunangan
27 Acara pertunangan 2
28 Kehancuran Carla
29 Kepergian Dewa
30 Keputusan Carla dan Dewa
31 Dina masuk rumah sakit
32 keegoisan kedua orang tua Dina
33 Kejujuran Albert
34 Restu yang tak terduga
35 Penyesalan yang datang terlambat
36 Kemarahan mama Ana
37 Tiga tahun kemudian
38 Kehidupan Carla dan Al
39 Kedatangan Dewa
40 Ambisi Albert
41 Rencana kepindahan Carla dan Al
42 Berita mengejutkan untuk Dewa
43 Kedatangan Albert dikota D
44 Pertemuan Albert dan Dewa
45 Keterkejutan Albert
46 Pembicaraan yang semakin memanas
47 kedatangan Carla dan Al
48 Tiba dirumah mewah milik Dewa
49 Kesedihan Albert
50 Kemarahan yang meledak
51 Kemarahan mama Ana
52 Keputusan Carla
53 Al menerima Albert
54 Kembali pulang kenegara asal
55 Albert dan Carla sepakat berdamai
56 Peringatan Dewa untuk Albert
57 Calon adik ipar yang cantik
58 Kerja Keras Dewa dan dilema Albert
59 Pernikahan Dewa dan Carla
60 Tiga bulan kemudian
61 Kecurigaan Carla
62 Raka membongkar rahasia Dewa
63 Ketegaran Carla
64 Kesedihan keluarga Justin
65 Dewa koma
66 Dewa kembali siuman
67 Akhir cerita tamat
Episodes

Updated 67 Episodes

1
Kejadian yang menyakitkan
2
Dina sahabat baik Carla
3
Kekuatan dari bibi Monic
4
Ambisi seorang Albert
5
Syarat kedua untuk Albert
6
Albert mulai dilema
7
Carla bertemu Albert
8
Permintaan gila Albert
9
Dewa menyelamatkan Carla
10
Kekesalan Albert
11
Kebencian Carla kepada Albert
12
Kedatangan Dina dan Raka
13
Kejadian yang tak terduga
14
Pertemuan keluarga yang mendebarkan
15
Kekecewaan Raka
16
Perjodohan yang berantakan
17
Rahasia yang diketahui mama Ambar
18
Carla kembali bekerja
19
Acara Wisuda Albert
20
Pertemuan Carla dan Dewa
21
Rencana Albert
22
Rencana bibi Monic
23
Pertengkaran Albert dan Dewa
24
Hinaan dari tante Ambar
25
Kedatangan sang Dewa
26
Acara pertunangan
27
Acara pertunangan 2
28
Kehancuran Carla
29
Kepergian Dewa
30
Keputusan Carla dan Dewa
31
Dina masuk rumah sakit
32
keegoisan kedua orang tua Dina
33
Kejujuran Albert
34
Restu yang tak terduga
35
Penyesalan yang datang terlambat
36
Kemarahan mama Ana
37
Tiga tahun kemudian
38
Kehidupan Carla dan Al
39
Kedatangan Dewa
40
Ambisi Albert
41
Rencana kepindahan Carla dan Al
42
Berita mengejutkan untuk Dewa
43
Kedatangan Albert dikota D
44
Pertemuan Albert dan Dewa
45
Keterkejutan Albert
46
Pembicaraan yang semakin memanas
47
kedatangan Carla dan Al
48
Tiba dirumah mewah milik Dewa
49
Kesedihan Albert
50
Kemarahan yang meledak
51
Kemarahan mama Ana
52
Keputusan Carla
53
Al menerima Albert
54
Kembali pulang kenegara asal
55
Albert dan Carla sepakat berdamai
56
Peringatan Dewa untuk Albert
57
Calon adik ipar yang cantik
58
Kerja Keras Dewa dan dilema Albert
59
Pernikahan Dewa dan Carla
60
Tiga bulan kemudian
61
Kecurigaan Carla
62
Raka membongkar rahasia Dewa
63
Ketegaran Carla
64
Kesedihan keluarga Justin
65
Dewa koma
66
Dewa kembali siuman
67
Akhir cerita tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!