Rahasia yang diketahui mama Ambar

Kini Dina sudah tiba didalam rumah milik nya, dia berlari langsung masuk kedalam kamar dan mengunci pintu dengan rapat..

Sedangkan mama Ambar, tidak mau menyerah juga, setelah ditinggalkan oleh Dina, dengan menyetop taksi yang lewat,

Mama Ambar juga tetap mengejar Dina yang mulai menuju kearah pulang kerumah, dan saat ini mama Ambar sudah berdiri didepan pintu kamar Dina.

Dia ingin mengajak Dina berbicara, sebelum suami dan juga putra nya tiba dirumah...

"Dina.. mama mohon, buka pintu nya!, mama butuh penjelasan dari kamu nak? tolong jangan seperti ini"

Ucap mama Ambar mencoba bersikap sabar..

Sedangkan Dina,gadis itu sudah terduduk disamping ranjang milik nya, sungguh kejadian malam ini benar-benar membuat Dina merasa sangat syok dan juga terkejut..

"Hiks... hiks.. kenapa mereka semua jahat sama aku, bukan kah aku sudah menjadi putri yang baik untuk mereka, sekarang aku dipaksa untuk bertunangan dengan Albert,seorang pria yang telah menodai sahabat ku sendiri, bahkan dia tidak mau bertanggung jawab dengan perbuatan yang sudah dia lakukan, bagaimana mungkin aku menerima pria brengsek seperti dia, lalu... bagaimana dengan kak Raka, pria itu sudah pergi meninggalkan aku..., aku sungguh merasa frustasi saat ini"

Ucap Dina dengan berteriak histeris, bahkan tanpa sadar gadis itu sudah menjambak rambut nya sendiri dengan perasaan marah..

"Akhhh..... aku benci dengan hidup ku, aku benci dengan keluarga ku sendiri, sekarang aku tidak mempunyai siapa siapa lagi, Carla juga akan pergi menjauhi ku, jika dia tahu aku menerima perjodohan dengan kak Albert, tidak.. aku tidak mau itu terjadi, tidak.. "

Braaakkkk.....

Suara pintu yang terbuka membuat Dina merasa sangat terkejut, dan dia langsung melihat siapa wanita yang sudah masuk kedalam kamar nya..

"Mama... bagaimana bisa mama masuk kedalam kamar ku? "

Tanya Dina dengan syok..

"Tentu saja mama bisa Dina, karena ini adalah rumah mama, apakah kau kira mama tidak menyimpan kunci yang lain nya, sekarang apa yang kau lakukan! kenapa kau bersikap seperti orang tidak waras seperti ini Dina"

Teriak mama Ambar yang merasa tidak suka dengan penampilan Dina saat ini,

Dina memang terlihat sangat berantakan, wajah nya mulai menghitam dan jelek karena make up yang dia kenakan sudah terkena lelehan air mata, begitu juga dengan rambut Dina, yang sudah tampak sangat acak acakan dan juga berantakan..

Dina yang hanya diam tidak menjawab pertanyaan mama Ambar pun, membuat wanita paruh baya itu merasa sangat kesal..

Dengan paksa, mama Ambar langsung menarik kedua lengan Dina agar dia mau bangkit dari duduknya.

"Bangun Dina.. bangun...! kamu tidak boleh bersikap seperti ini, kau itu adalah putri dari keluarga Wijaya, salah satu keluarga terkaya di negara ini, jadi jangan membuat aku malu Dina"

"Cukup ma..! aku sudah sangat bosan dengan peraturan yang kalian terapkan untuk ku, sedari kecil kalian selalu melarang ku melakukan ini dan itu, dan sekarang kalian juga mengatur masalah percintaan ku, gara gara mama kak Raka pergi meninggalkan aku ma, apakah mama tahu jika aku tidak bisa hidup tanpa dia ma, aku sangat mencintai dirinya ma"

Plaakkkkkk.....

Sebuah tamparan langsung melayang tepat dipipi kiri milik Dina, membuat gadis malang itu, merasa sangat kesakitan..

Dina sudah meneteskan air mata dengan sangat deras, sungguh perasaan nya benar-benar hancur dan juga rapuh..

"Tutup mulut mu Dina, aku sudah muak mendengar kan ocehan mu yang tidak berguna itu, dengar baik baik apa pun alasan nya, kau harus tetap menerima Albert Justin sebagai calon suami mu, tidak ada bantahan lagi Dina"

"Tidak mama.... sampai kapan pun aku tidak akan mau menerima pria bajingan seperti Albert Justin, aku tidak mau menerima dia mama, dia bukan lah pria yang baik, dia itu pria sampah dan juga pengecut, aku sangat membenci dirinya mama"

"Dina.... ....!!! jaga mulut kotor mu itu, kau jangan asal bicara untuk pria yang akan menjadi suami mu kelak Dina, memang nya apa yang dia perbuat hah! sehingga kau sangat membenci dirinya, bukan kah kau tidak mengenal dia Dina, kau tidak mengetahui apa pun tentang kehidupan Albert Justin "

"Aku mengetahui nya ma..! bahkan aku mengetahui nya lebih dari keluarga nya sendiri, karena dia, sudah menodai sahabat ku ma, dia bukan lah manusia, dia meninggalkan sahabat ku begitu saja, setelah berhasil membuat nya hamil, hamil benih dari dirinya, dan dengan mudah nya Albert menyuruh Carla untuk menggugurkan kandungan nya, aku sungguh membenci pria bajingan seperti dia ma, aku benci bahkan aku ingin sekali menghabisi nya.."

Deggghh...

Jantung mama Ambar langsung berhenti berdetak, setelah mendengar perkataan dari putri nya tersebut,

Apakah benar jika Albert telah menghamili seorang gadis bernama Carla, salah satu orang yang sangat mama Ambar benci..

Tidak.. bagaimana mungkin ini semua bisa terjadi , mama Ambar langsung mundur dari berdirinya...

Rahasia ini, tidak boleh diketahui oleh orang lain,

"Kau tahu dari mana Dina? apakah Carla yang mengatakan nya sendiri? "

Tanya Mama Ambar mulai melembut..

"Iya ma, aku tahu semua nya, bahkan aku juga yang sudah melabrak Albert agar dia mau bertanggung jawab dengan perbuatan nya kepada Carla, tapi tetap saja dia tidak mau mengakui perbuatan nya itu ma, dia malah menyuruh Carla untuk menggugurkan kandungan nya, aku sungguh membenci pria Bajingan itu ma"

"Benarkah seperti itu nak? lalu bagaimana dengan keluarga Albert, terutama tante Ana! apakah mereka tahu soal ini Dina? "

"Tidak... tante Ana dan yang lain nya tidak mengetahui nya, karena Albert dan Carla menjalin hubungan secara rahasia, tidak ada yang tahu jika mereka adalah sepasang kekasih, dan aku mohon, mama tolong bantu aku agar perjodohan ini bisa gagal, aku mohon ma"

"Okey... baiklah sayang... mama akan membantu kamu, sekarang kamu tenang ya, jangan takut"

"Terimakasih ma, terimakasih, apakah mama tahu, jika Carla benar-benar menderita saat ini, dia sungguh hancur dan terluka ma, aku tidak sanggup jika harus ikut melukainya, bagaimana bisa aku sahabat nya malah menikah dengan pria yang sudah menghamili diri nya, pasti Carla akan marah dan membenci ku nantinya"

"Baiklah.. mama akan mengusahakan agar perjodohan ini bisa gagal Dina, sekarang kamu jangan menangis lagi, dan segera lah beristirahat"

Ucap mama Ambar memapah tubuh Dina untuk naik keatas ranjang,

Setelah itu, mama Ambar mulai menyelimuti Dina menggunakan selimut , agar gadis itu bisa tertidur dengan nyenyak..

Hingga beberapa menit kemudian, kini mama Ambar sudah keluar dari kamar milik Dina

Sungguh kejadian yang baru saja dia ketahui benar-benar membuat dirinya merasa syok...

Sekarang mama Ambar harus menyusun rencana yang matang agar semua bisa berjalan seperti yang dia inginkan..

"Tidak... apapun yang terjadi perjodohan Albert dan Dina harus terjadi seperti yang sudah direncanakan, Carla wanita miskin itu, tidak pantas untuk bersanding dengan Albert dan aku harus mengirim wanita itu untuk pergi jauh dari negara ini, bagaimana pun caranya, tidak ada yang boleh mengetahui rahasia besar ini, Carla harus pergi dari kehidupan Albert dan juga Dina, itu lah salah satu jalan yang terbaik"

Gumam Mama Ambar didalam hatinya, sambil mondar mandiri kesana kemari.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***