Hampir satu jam lamanya, Carla berada di dalam gudang untuk meluapkan kesedihan yang dia rasakan..
Setelah itu Carla mencoba untuk bangkit dari terpuruk nya , dia tidak bisa jika harus lemah terus menerus, karena ada benih yang hidup didalam rahimnya saat ini..
Carla mulai duduk di atas lantai gudang yang tampak kotor itu, dia menghapus air mata menggunakan kedua tangannya..
Rasanya, benar benar sakit...
Entah apa yang harus Carla perbuat saat ini, sungguh dia sangat merasa bingung..
"Sayang.... maafin bunda ya! maaf karena tidak bisa membuat ayah mu untuk mengakui dirimu, kamu... adalah benih milik Albert, bukan dari laki laki mana pun, bunda bersumpah sayang,..! hanya papa mu saja yang pernah menyentuh Bunda..., tapi..... sepertinya papa mu telah melupakan semuanya dengan mudah, dan dia juga meminta agar aku mau menyingkirkan kamu dari rahim ku..., tidak... aku tidak akan melakukan hal itu Nak.., apapun yang terjadi Bunda akan selalu mempertahankan mu sayang " ujar Carla sambil meneteskan airmata nya kembali.
Setelah itu Carla mencoba untuk berdiri dari duduknya, karena hari sudah semakin sore, dan tempat yang dia singgahi saat ini sudah berubah menjadi sangat menyeramkan...
Kini Carla telah berjalan menyusuri koridor kampus yang terasa sunyi, sepertinya para mahasiswa sudah pulang kerumah Masing-masing karena kegiatan belajar mengajar sudah mulai usai..
Carla merasa tidak takut sedikitpun, karena saat ini pemikiran wanita itu benar benar sedang rumit dan kacau, mata Carla menatap dengan tatapan yang kosong,
Membuat otaknya tidak bisa berfikir dengan baik, hingga tak lama kemudian, Carla dikejutkan dengan sebuah tangan yang sudah memukul bahu kirinya..
"Carla....! kamu kemana saja? dari tadi aku terus cariin kamu dan panggilin kamu lo Carla? "Tanya seorang wanita yang tak lain adalah sahabat baik Carla.
Carla langsung tersadar dari lamunannya, dan dia mulai menatap wajah Dina yang memancarkan kekhawatiran untuk dirinya..
"Carla..! kamu seperti habis nangis, penampilan kamu juga tampak kotor dan lusuh, sebenarnya apa yang terjadi sama kamu Carla? "Tanya Dina mulai merasa curiga, gadis itu sampai menggoyang goyangkan kedua lengan Carla agar dia mau menjawab pertanyaannya.
Carla mulai tidak bisa membendung kesedihan yang sudah dia pendam sedari tadi,
Dengan cepat Carla memeluk tubuh Dina erat, sambil menangis sampai terisak..
"Hiks... Dina.... tolong aku Dina..! aku benar-benar bingung saat ini, aku sudah salah Dina , aku bodoh, aku benar-benar bodoh" Ucap Carla menangis sesegukan, membuat Dina merasa bingung dan juga bertanya tanya,
Dina mencoba menenangkan Carla yang tampak sangat hancur, dia mengelus punggung tersebut dengan sangat lembut..
"Carla, kamu jangan seperti ini, kalau memang kamu mempunyai masalah, kamu bisa cerita sama aku.., aku pasti akan bantu kamu Carla..., aku pasti bantu kamu, sekarang ayo aku antar kamu pulang , " Ajak Dina kepada sahabat nya tersebut..
Carla hanya menganggukan kepala nya saja, dia benar-benar takut jika harus bertemu dengan bibinya..
Apa yang akan Carla jelaskan kepada bibi Monic apakah dia harus berkata jujur, jika pada kenyataannya pria yang telah menghamili dirinya tidak mau bertanggung jawab alias berpura-pura amnesia
Carla sungguh tidak sanggup untuk mengucapkan hal tersebut,
Bibi Monic adalah seorang bibi yang sangat baik, bahkan dia rela tidak menikah lagi agar bisa fokus merawat Carla hingga dia bisa menjadi sukses..
Tapi... Apa yang Carla perbuat, benar-benar sudah mencoreng wajah bibi Monic,selain kecewa, Carla juga telah berhasil membuat bibi Monic ikut hancur bersama dirinya...
Kini mobil milik Dina sudah membelah ramainya jalan raya,
Dina adalah seorang gadis dari kalangan atas, dan entah mengapa wanita itu mau menjadi sahabat Carla yang hanya gadis miskin dan juga yatim piatu,
Dina sangat banyak membantu kehidupan Carla, karena Dina juga Carla bisa mendapatkan beasiswa dan pekerjaan sebagai seorang waiters di sebuah cafe...
Dina tidak mengetahui hubungan yang Carla jalani diam diam bersama Albert sang pujaan dikampus mereka..
Karena Carla termasuk orang yang sangat tertutup, sedangkan Dina, dia sudah memiliki seorang kekasih yang sama levelnya seperti Carla..
Sepertinya Dina tidak memandang rendah siapapun orang yang dia sukai dan juga temani...
Hampir setengah jam perjalanan, akhirnya mobil Dina sudah tiba didepan rumah yang sangat sederhana..
Rumah itu adalah peninggalan dari orang tua Carla yang telah meninggal dunia,dan saat ini, hanya rumah itu saja lah yang menjadi harta satu satu yang mereka berdua miliki.
"Carla... kita sudah sampai, ayo turun, aku akan mengantarkan kamu sampai kedalam " Ucap Dina membuyarkan lamunan Carla..
Carla langsung mengikuti ajakan dari sahabat nya tersebut, dan saat kaki nya mulai menapak ke atas tanah,
Tiba-tiba saja jantung Carla kembali berdetak dengan kencang,... dia sungguh takut akan bertemu dengan bibi Monic..
Carla mengeluarkan keringat dingin yang sangat banyak, sambil meremas ujung baju kemeja yang dia gunakan, sungguh... Carla tidak sanggup untuk melangkah kan kakinya masuk kedalam rumah tersebut..
"Carla...! kau kenapa? sebenarnya ada apa dengan mu? kenapa kau tidak mau bercerita dengan ku Carla? apakah kau sudah tidak menganggap ku sebagai sahabat mu lagi? "Tanya Dina yang mulai tidak dapat menahan rasa penasaran nya..
Dina mulai curiga dengan sikap Carla yang tampak seperti orang ketakutan,
"Carla... jika kau tidak mau bercerita kepada ku, maka aku tidak mau lagi bersahabat dengan mu lagi Carla"
Ancam Dina membuat Carla langsung mengangkat wajah nya dan langsung menatap Dina dengan sangat menyedihkan..
Carla tidak mau jika dia ditinggal kan oleh orang-orang yang dia sayangi, dengan cepat Carla langsung berlutut di depan Dina membuat Dina merasa sangat syok..
"Jangan tinggalkan aku Dina, aku mohon...! jangan jauhi aku, aku benar-benar takut saat ini, aku hancur Dina aku hancur, aku mohon jangan tinggalkan aku" Ucap Carla menangis dengan sangat menyedihkan,
Membuat Dina langsung ikut berlutut dan kembali memeluk tubuh Carla dengan erat...
"Aku tidak akan meninggalkan mu Carla, tapi setidaknya katakanlah apa masalah yang sedang kau hadapi, agar aku bisa membantu mu Carla..
" Baiklah.... aku akan mengatakan nya tapi.. aku mohon, jangan membenci ataupun menjauhi ku Dina aku memang bukan orang yang baik, aku sudah salah memilih jalan Dina "
"Tidak Carla, aku tidak mungkin menjauhimu, sekarang ayo katakan apa yang kau rahasia kan dari ku Carla? "Tanya Dina sambil melerai pelukan nya ditubuh Dina.
Kini mereka sudah saling menatap antara satu sama lain..
Hingga detik kemudian..
"Aku... aku... hamil Dina! "
"Apa.....! bagaimana mungkin Carla? siapa pria yang sudah menghamili dirimu? bukan kah kau tidak mempunyai kekasih selama ini? "Tanya Dina dengan wajah terkejut,
Sungguh dia tidak pernah membayangkan jika Sahabat nya Carla bisa melakukan hal yang diluar batasan ...
"Hiks... hiks.... maafin aku Dina, aku sudah tidak jujur kepada mu, sebenarnya aku sudah menjalin hubungan dengan seorang pria yang ada dikampus kita, dan kami menyembunyikan nya dari semua orang, "
"Lalu siapa pria itu Carla? ayo katakan kepada ku? ".
" Pria itu adalah Albert, dia lah yang telah menghamili ku Dina"
Degghhhh....
Dina langsung terdiam membisu ketika mengetahui siapa pria yang telah menodai sahabat nya hingga menjadi hamil,
Sungguh Dina sangat syok dan langsung memeluk tubuh Carla yang kembali menangis dengan sangat histeris.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 67 Episodes
Comments
Defi
Carla tetaplah semangat, jangan sedih.. Kamu duduk manis tunggu saja penyesalan Albert
2023-03-11
2
🥰Ani🥰
jangan terpuruk berkelanjutan Carla semangat masih ada orang yg sayang ma kamu dg tulus kamu pasti bisa tanpa Albert
2023-02-23
1
mayza delita
up
2023-02-19
1