Seorang pria tampan terlihat memasuki sebuah ruangan. Ruangan dengan khas maskulinya, Warna hitam, putih dan grey menjadi ciri khas ruangan itu. Pria itu terlihat sedang mencari seseorang pada ruangan yang tampak kosong itu. Sampai matanya terkunci pada sosok Elroy. Pria itu terlihat sedang melamun dengan berdiri di tepi teras balkon dengan tangan yang masuk kedalam saku celananya.
"Apa gadis itu masih menganggu pikiranmu?" Suara itu sukses membuyarkan lamunan pria tampan yang ada di depanya.
"Sorry jika aku tidak sopan, Tapi aku sudah mengetuk pintu berulang kali. Ternyata kau ada disini" kata Zayn karena merasa sedikit tidak sopan. Baginya walaupun Elroy adalah sepupunya. Mereka telah dewasa dan mereka butuh privasi masing-masing.
Elroy hanya tersenyum tipis. Dan kembali menatap pemandangan di depanya.
"Entahlah. Aku merasa Tuhan sedang menghukumku. Semakin keras aku melupakanya. Aku tak bisa melupaknya, Zayn" Elroy tersenyum miris.
"Kalau begitu berdoalah pada-Nya. Apa yang akan kau lakukan jika kau menemukan dia?" Zayn tahu permasalahan yang sedang menggelut batin Elroy, Pria tampan itu sendiri yang menceritakan padanya.
El nyaman menceritakan apa pun pada Zayn. Walaupun dia terlihat lebih dekat dengan Kenzo. Pada dasarnya memang pria tampan yang sedang berdiri di sebelahnya ini jauh lebih dewasa dari adiknya. Walaupun umur mereka hanya terpaut satu tahun
"Entahlah. Aku sendiri tak yakin dengan perasaanku. Yang jelas jika bertemu denganya, aku akan meminta maaf. Dan meluruskan situasi. Membantunya mencari cintanya"
"Kau tahu? Disana virgin itu suatu keharusan bagi seorang gadis. Negara itu menjujung tinggi norma agama. Siapa pria yang mengiginkan wanita tak Virgin disana. Bila tak suci lagi mereka akan di cap sebagai wanita liar" jelas Zayn panjang lebar.
"....." El terlihat bungkam ia seperti larut dengan memikirkan perkataan Zayn.
"Bila dia mengandung anakmu?"
Pertanyaan Zayn sontak membuat Elroy tercekat "Entahlah. Jika itu terjadi aku bersedia bertanggung jawab jika ia mau. Tapi aku tak mungkin menyakitinya lagi. Jika ia sudah memiliki cinta, bagaimana?" Kini El balik bertanya.
Hening kedua pria tampan itu terlihat larut dengan pikirannya masing-masing. Tapi tatapan mereka sama melihat pemandangan indah kota Madrid. Sebenarnya Zayn mengerti apa yang di rasakan Elroy saat ini.
Elroy hanya sedang ragu dengan perasaanya. Seorang Elroy bukanlah tipe orang yang akan peduli pada orang lain bila tak terjadi sesuatu pada hatinya. Cinta? Mungkin itu jawaban semua permasalahan ini. Zayn yakin waktu akan menjelaskan bayangan semu itu.
"Sepertinya aku harus pergi. Aku berdoa yang baik untuk hubunganmu. Perusahaan sial itu membutuhkan aku" kata Zayn yang terlihat sedikit kesal. Zayn orlando adalah penyanyi papan atas. Tapi siapa sangka pria tampan itu adalah penerus Lucero International Spain Group .
Seketika kekalutan Elroy menghilang karena tingkah sepupunya itu. Elroy sadar, tak hanya dia yang memiliki masalah. Masalah pelik juga merajut hidup Zayn dan Kenzo. Sehingga membuat luka yang terjadi di hati kedua adik kakak itu abadi. Kebencian, dendam dan air mata turun menjalankan perannya dengan apik pada hidup kedua adik kakak itu.
El menerima data setiap harinya. Foto dan data gadis Indonesia setiap hari masuk pada emailnya. Tapi tetap saja ia tak menemukan titik terang pada masalahnya. Padahal anak buahnya telah menyebar setiap penjuru di kota Jakarta.
Seolah kini wanita itu benar-benar hilang di telan bumi. Pikiran buruk lagi-lagi menghantui pikiran Elroy. Ia memanggil seketarisnya dan menanyakan jadwalnya tiga hari kedepan. Dan syukurlah tak ada hal yang penting sehingga ia menyuruh orang-orangnya untuk menyiapkan private jetnya dan meminta jadwal terbang secepatnya. Ia akan terbang ke Indonesia malam ini juga.
Elroy sudah tak dapat menahanya lagi. Ia benar-benar harus menemukan wanita itu. Rasa rindu itu termanipulasi oleh rasa bersalah. Elroy masih tak menyadari bagaimana hatinya. Kau akan sulit mengerti hatimu jika egomu terlalu tinggi. Jika hati telah menguasaimu maka akal sehatmu yang akan mengalah. Mungkin itulah alur hidup manusia.
🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁
Jakarta. Indonesia.
Elroy pov
Aku hampir putus asa menemukan dia. Wanita yang telah aku sakiti. Bahkan namanya saja aku tidak tahu. Ia seperti abadi pada pikiranku yang membuatku begitu frustasi.
Putus asa bahkan kata itu dulu tak pernah ada dalam kamusku. Tapi, melihat Tuhan seakan tak memberi jalanku menemukanya. membuatku Aku benar-benar merasa frustasi. sudah terhitung hampir satu hari aku menginjakan kaki di kota Jakarta yang panas ini
Bahkan aku tak punya bekal untuk mencarinya. bagaimana aku menjelaskan sosoknya pada orang orang yang ku temui. Cantik? putih? Ck! Indonesia gudangnya wanita cantik dengan kecantikan alaminya. Aku merasaan ini adalah titik jenuh dalam hidupku.
Aku benar-benar kesal. Tengorokanku terasa kering. Aku bisa saja menyuruh supirku membelikanku air. Tapi sepertinya aku juga butuh udara segar. Mengingat hampir seharian aku berada di dalam mobil, Aku memintanya berhenti tepat di sebuah swalayan.
Dengan pakaian formal, karena terbiasa seolah pakaian ini menjadi ciri khas ku saat ini. Saat aku menurunkan kakiku dari mobil. Tentu tatapan orang-orang terarah padaku. Bukan karena tampan, Tapi karena aku berbeda dengan mereka. Mereka menyebut kami dengan sebutab bule. Ck! terdengar sedikit mengelikan. Saat satu kakiku menaiki teras swalayan itu. Pintu swalayan terbuka terlihat seorang wanita cantik membuka pintu kaca itu.
Deg!!!
Mata kami bertemu. Mata yang selama ini aku rindukan. Ya, wanita itu wanita yang selama ini aku cari. Ia memakai baju seragam khas swalayan ini. Apa mungkin ia bekerja disini? Tapi ia membawa tas? Aku terdiam begitu juga denganya. Lalu raut wajahanya berubah terlihat takut dan secepatnya berlari ke arah kiri swalayan untuk meninggalkan aku. Aku mencoba mengejarnya dan Sialnya, aku kehilangan jejaknya. Tubuhnya yang mungil membuatnya terlihat lincah. Ia memasuki setiap celah toko dan membuat membuatku kebingungan.
Dengan perasaan kesal aku kembali. Ya, tak ada cara lain aku harus menanyakan pada orang yang berada di swalayan itu. Aku kembali menuju swalayan dan langsung menuju kasir, bahkan rasa hausku enyah entah kemana.
Kasir wanita itu terlihat terpesona melihatku. Aku merasa wanita yang seperti itu punya kelainan. Apa ia tak pernah melihat manusia? Terkadang mereka membuatku kesal. Karena itu membuatku harus menuggunya untuk waras dan itu cukup membuang waktuku.
"Hallo Mr. Can ... i help you?" Kata wanita itu. Sepertinya ia sudah mulai waras. Dan ia terlihat begitu kesulitan dengan bahasanya dan membuatku jadi kasihan padanya.
"Aku bisa berbahasa indonesia. Aku ingin menanyakan sesuatu padamu."
"I..iya sir"
"Siapa wanita yang memakai seragam sepertimu yang baru keluar dari sini?" Kata ku padanya, dan dia kembali terperangah, Tsk bisakah aku mengumpat sekarang?!
"Hallo" kataku mencoba menyadarkanya tapi sepertinya dia mulai gila lagi.
"kau tampan sekali, Tuan. Owh.. maafkan saya sir. Siapa ya? Ada Rendi, Alana dan Raya"
"Apa Rendi termasuk nama wanita?"
Kataku
"Owh tidak. Dia laki laki"
"Kalau begitu Raya dan Alana bisakah kau jelaskan fisiknya"
"Raya tadi rambutnya di kucir dan sedikit gedut dan Alana memakai topi berwarna putih" kata waniya itu.
"Apa mereka bekerja disini?"
"Iya. Mereka sift siang. Dan sekarang mereka sudah pulang. Besok mereka sift malam, sir"
"Bisakah kau rahasiakan pertanyaanku tadi?" Kataku dengan tatapan yang mengintimidasi
"Bi..bisa sir"
Aku pun tersenyum manis. Dan memberi pecahan uang ratusan ribu padanya supaya ia tutup mulut. dan itu sudah membuat gadis ini senang, Inilah yang kusukai dari Indonesia. Wanitanya yang cantik dan polos. Semoga mereka selalu menjadi wanita yang berharga.
TBC
Jangan lupa buat Like, coment dan vote
oh ya buat ngurangin gabut masuk ke Grup chat ay ya syg...
ay sering nonggol disana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 63 Episodes
Comments
park jina_j.m13.28
ay apakah kau sudah di bawa oleh elroy..??
2023-10-07
1
Erna SastroWardoyo
kayak nya foto Alana nya beda deh...aku udh berapa kali baca soalnya nih
2021-09-06
0
🇪 🇲 🇲 🇦 🅠︎🅡︎🅕︎ (hiatus)
mereka si tom n jerrynya ay nih ....gak pernah ada akurnya.dan dari keempat pria bak dewa yunani ini,,,babang el yg nmr satu 😍😍😍🤭🤭🤭
2021-07-16
0