chapter 03

Elroy POV

Masih dengan posisi intim aku mencumbunya.

"Kau milikku, aku akan membuatmu tak akan pernah lupa pada setiap sentuhanku" bisikku dengan suara serak yang sudah di kuasai gairah. Sekilas Aku melihat wajahnya merona. seketika aku terkejut dengan Ekspresi yang di tampilkan gadis ini, ia terlihat begitu polos sekali, ini pertama kali aku berhubungan dengan b*tch langka seperti ini.

Mungkin dia membayangkan apa yang sedang aku katakan. Tanpa ia sadari aku telah siap untuk memasukinya.

"Apa kau masih perawan?" aku sendiri tekejut dengan hal ini.

Tak ada jawaban, Gadis itu berpaling seraya menahan rasa sakitnya. aku tahu ini pasti sakit mengingat ini adalah hal yang pertama baginya. Maafkan jika aku salah, saat aku sangat bahagia karena aku adalah yang pertama baginya.

Aku akan membayar mahal untuk ini. Uang bukanlah masalah buatku. Aku akan menikmatinya saat ini. Aku sedikit kecewa karena wanita ini memilih pekerjaan ini dan bisa jadi esok ia akan melayani pria lain.

"Ini akan sakit sebentar, dan nanti kau akan menikmatinya" entah kenapa aku bisa baik pada yang namanya kaum hawa selain mom, Evgania dan keyra.

Aku mendorong menerobos masuk surga dunia ini. Aku melihat wajah kesakitan juga di sertai air mata mengalir di dari matanya. Apa sesakit itu? Aku belum pernah berhubungan dengan wanita pemula sebelumnya.

Aku merasa menjadi pria paling bejat di dunia. Saat ini Aku seperti memperkosanya. Come on guys, ini bukan salahku, Padahal ia yang mengambil pekerjaan ini. Seharusnya walaupun masih baru ia bisa mengimbangiku. pekerjaan inilah wanita akan menghasilkan uang banyak dalam waktu singkat.

Aku mulai mecium bibir dan tubuhnya. Aku kembali memberikan rangsangan padanya. Suara 'indah' juga mulai keluar dari bibirnya tapi tertahan, sepertinya gadis ini malu, wajar bukankah ini pertama kali buatnya.

"Jangan di tahan. Kau miliku, keluarkan suara indahmu untuku" kataku berusaha lembut.

Suara indah itu bagaikan nyanyian favoritku. Ini bukan pertama kalinya aku mendengar suara indah di bawahku.

Tapi suara indah kali ini membuat ku gila. Dia benar-benar menarik buatku. Aku mendengar ponselku berbunyi dari tadi. Dan telingaku belum juga tuli untuk mendengar bell hotel terus berbunyi.

Tapi siapa yang peduli. Saat kau sedang dalam mode SIBUK! Dan itu tak menghentikan aksiku pada gadis yang ada di dibawahku. Aku terus bergerak dengan ritme yang pelan dan kemudian berubah cepat.

Aku terus memberi kepuasan padanya yang terlihat sudah tidak berdaya. Ini adalah yang pertama baginya tapi tubuhnya benar-benar membuatku gila. Sampai akhirnya aku menyemburkan sesuatu di dalamnya.

Ia terlihat sangat lelah dan tertidur. Aku yang juga lelah ikut merebahkan tubuhku di sampingnya.

Aku meneliti wajah itu. Dia sangat cantik. Wajah khas Indonesia tapi spertinya dia tidak asli negeri ini kulitnya berbeda.  Kulit yang tadinya putih dan kini telah ternoda karena ulahku.

Memikirkanya akan menjadi santapan pria hidung belang membuat dadaku mendidih. Aku tak terima dan aku tak rela.

membuatku mendambakanya lagi. Aku menindihnya lagi dan melakukan penyatuan yang ku inginkan. Dia terlihat terkejut. Tapi dia tak memberontak seperti tadi mungkin karena lelah.

Detik beganti menit dan menit berganti jam. Dan sekarang jam sudah menujukan jam Delapan malam. Aku tak pernah bermain dengan wanita selama ini. Wanita ini benar-benar membuatku candu akan tubuhnya. Aku melihatnya tertidur pulas di bawah selimut. Aku masuk ke kamar mandi dan membersikan tubuhku. Saat aku telah siap dengan pakaianku. Aku keluar dan melihat wanita yang tadi aku jamah, menangis. Mungkin dia menyesal.

"Aku akan membayarmu mahal. Dan aku akan mencukupi kehidupanmu seperti yang kau mau dan berhentilah pada pekerjaan ini. Cukup layani aku. Akan akan selalu medatangimu" kata ku dengan bahasa Indonesia.

Aku lancar berbahasa Indonesia walaupun logat bangsa spanyol masih kental dalam setiap ucapanku. Aku tak peduli dengan tanggapanya. aku melangkah keluar kamar hotel. saat ini Aku benar-benar sudah terlambat hampir setengah jam

Aku tak pernah terlambat dalam hidupku. Dan wanita itu membuatku mengabaikan prinsipku. Aku akan langsung ke Miami karena beberapa urusan.

Bagaimana aku akan mempunyai keluarga bila aku sendiri tak bisa memberikan waktu padanya. Keterlambatan jam keberangkatan bukanlan masalahku. Karena aku memakai jet private. Hanya saja jadwalku di sana akan jadi berubah. Keterlambatanku akan merugikan semua orang dan untuk itu aku menyebut waktu adalah uang.

Dalam perjalanan menuju bandara aku melihat beberapa pesan dan panggila tak terjawab. Dad, zayn, mom, santos dan agen prostistusi.

Aku mengabaikan yang lain. Aku menelfon agen prostitusi, aku ingin ia membebaskan gadis yang tadi ku pakai, Tentu dengan membelinya. Memangnya siapa yang akan melepaskan. Barang berharga seperti itu secara cuma-cuma?

Memikirkannya saja membuatku ingin memakanya lagi. Tapi, aku tak bisa, aku harus porfesional dalam waktuku.

Maafkan aku Tuan El, bukan aku tidak mengangkat ponselmu. Hanya saja tadi ada sedikit masalah.

"Bukan masalah yang besar. Tapi aku tak mau itu terulang lagi" kataku datar. aku memang sperti ini. Orang yang mendekatiku hanya penjilat. Jadi aku tak perlu menjadi seperti mereka, bukan?

Aku pasti tidak akan mengulanginya Tuan. Tadi ada sedikit masalah. Wanita yang harus menemanimu mengalami kecelakaan, dan aku telah mengirim penggantinya. Ia telah menunggu lama tapi spertinya kau tidak ada di tempat tuan. Aku telah menguhungimu berkali kali juga tapi tak ada jawaban.

Deg!!!

Perkataan itu membuatku tercekat. Aku memutuskan telfon secara sepihak. Ya sejak tadi bayang bayang wanita itu memenuhi pikiranku. Dengan kata-kata itu aku langsung memikirkan dia.

Siapa gadis itu. Kenapa dia? Dan astaga aku memperkosanya? Aku memerintahkan supirku untuk melaju kearah hotel. Mengingat kota Jakarta ini sangat macet membuatku sedikit frustasi.

"Semoga dia masih disana, aku benar-benar brengsek" kata Elroy lirih.

Walaupun dia playboy. Tapi, ia tak pernah menyakiti hati wanita baik-baik. Ia hanya memaikan mainan yang pantas di mainkan. Ingat sejahatnya orang Tuhan meletakan hati dan pikiran untuknya.

Author pov

Rasa kecewa Elroy berubah menjadi tenang karena mengetahui wanita yang membuatnya gila itu adalah wanita baik-baik. Tapi sedetik kemudian rasa itu berubah menjadi rasa bersalah. Mengingat ia menyentuh wanita itu dengan kasar dan berulang. Seperti wanita itu benar-benar seorang j*lang. Elroy berharap wanita itu masih di tempatnya dan mau memaafkanya.

Belum lagi Elroy kesal karena ia melihat tubuh wanita itu ada bekas luka lebam. Ia menjadi benar-benar khawatir. Ia mengumpat pelan karena keadaan macet yang seperti tidak peduli pada permasalahan orang lain.

Supirnya juga tak luput dari amukanya. Bagaimana bisa tidak ada jalan lain menuju hotel itu. Ia takut terjadi sesuatu pada gadis itu.

Karena negara ini menjunjung tinggi Agama dan wanita tak perawan tanpa menikah bisa jadi akan di hina di negara ini. Dan sialnya Elroy ingat tadi ia tak memakai pengaman. Bisa jadi nanti wanita itu hamil. Tiba di depan hotel Elroy berlari terlihat benar-benar terburu buru menaiki tangga karena lift itu masi berada di lantai delapan. Pasti akan memakan waktu bila menunggunya.

.

.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Nur Azmi

Nur Azmi

ay,ne dah yg keberapa kx AQ baca,,,Zain ny kapan up lg,,,ne 2024 loh😢😢😢

2024-06-18

3

Anisatul Azizah

Anisatul Azizah

dah ilang wanitanya El

2022-01-14

1

mamah lia nia

mamah lia nia

seperti ada yang kurang yah dichapter 2......🤔🤔🤔

2021-07-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!