Flashback Vivi

💙💙💙💙💙💙💙💙

Disaat bersamaan ponsel James berbunyi,dia mengangkat panggilan dari seseorang yang saat ini sangat jauh dengan nya karena istri nya. Padahal wanita itu lah yang selalu mengkhawatirkan dirinya,dia adalah mama nya James.

"Apa maksud mu? Kau menghamili siapa?" Tanya mama James dengan suara keras nya,sehingga membuat James menjauhkan ponsel nya.

"Malam itu aku ngak sengaja,dia datang disaat ngak tepat. Aku memaksa nya dan saat ini dia hamil" jelas James dengan nada bingung.

James mengirimkan pesan pada mama nya,meminta mama nya untuk menemani wanita yang dia tiduri. Kemungkinan wanita itu hamil,karena malam itu dia tidak menggunakan pengaman. James tidak mengatakan siapa wanita itu,jadi membuat sang mama bertanya-tanya.

Harry menatap ke arah James,sebenar nya dia ingin sekali meninggalkan James disana sendiri tapi tidak mungkin dia lakukan. Apalagi dia pemilik rumah itu,dia ingin sekali James pergi tapi urusan James tidak semudah itu.

"Siapa wanita itu? Kenapa dia bisa datang kerumah mu? Apa kau mengundang nya?" Tanya mama James dengan nada kesal ,tapi dia juga senang kalau nanti nya wanita itu benaran hamil anak James.

Yang dia takut kan kalau wanita itu merupakan wanita ja lang yang sering di pakai oleh putra nya ,dia takut jika nanti nya anak itu bukan cucu nya dan wanita itu hanya memanfaatkan James sama seperti Rasty.

Kali ini mama James ngak mau kecolongan ,dia akan memeriksa nya dengan jelas. Dia tidak ingin wanita itu bermain dengan dokter berbohong dengan kehamilan nya,karena Rasty dulu melakukan hal itu dengan dokter yang ternyata pernah bercinta dengan nya juga. Tapi James tidak mengetahui nya,semua nya diselidiki oleh papa nya James.

Papa James pun melaporkan hal itu pada pihak rumah sakit ,membuat dokter itu langsung dipecat. Tapi pernikahan James dan Rasty tidak bisa di hindari lagi,mereka harus melakukannya dengan terpaksa karena nama baik mereka akan dipertaruhkan saat itu.

"Ma....Vivi,teman sekampung Era. Dia bermain kerumah ku karena ingin menemui Era,saat itu dia datang. Aku lagi di club,malam itu dia menginap dirumah ku karena permintaan Era. Mereka akan tidur dikamar kecil sebelah kamar Era dan suami nya,aku ngak tau . Malam itu...." jelas James sambil mengingat dia memaksa Vivi malam itu.

Flashback on

Vivi ingin tidur lebih dulu,tapi Era meminta nya untuk menemani nya membuat mie goreng didapur. Karena dia merasa lapar,biasanya dia ditemani oleh suami nya. Apalagi dia yang sedang hamil membuatnya ingin makan terus terusan.

Saat mereka selesai makan,Vivi dan Era berjalan menuju kamar mereka yang berada bersebelahan tapi tiba-tiba tangan Vivi ditarik oleh James membuat Vivi juga Era terkejut.

"Lepaskan,anda siapa?" Tanya Vivi dengan keras,dia berusaha melepaskan tangan James yang menggenggam tangannya dengan kuat.

"Jangan banyak bicara,saat ini aku ingin diri mu. Dengar,aku akan bayar berapa pun yang kau ingin kan . Sekarang kau harus melayani ku " Ucap James dengan suara serak nya,tubuhnya juga sudah kelimpungan ke kanan dan ke kiri .

Terlihat sekali kalau James sedang mabuk berat,Era yang berada disana langsung menarik tangan Vivi tapi tidak bisa juga.

"Tuan muda....Dia teman saya bukan wanita bayaran anda,anda bisa menunggu dikamar anda jika wanita itu datang maka aku akan menyuruh nya untuk langsung masuk seperti biasa ke kamar anda" jelas Era,dia tidak punya tenaga karena masih terkejut. Seperti nya, bayi didalam perut nya pun ikut terkejut .

"Diam kau,apa kau mau aku pecat?" Bentak James dengan ketus,dia mengangkat tubuh Vivi seperti karung karena Vivi menahan tubuhnya agar tidak mengikuti langkah kaki James.

"Tuan....lepaskan aku,aku akan pulang sekarang jika anda tidak mengijinkan ku menginap disini" ucap Vivi,air mata nya sudah mengalir dengan deras nya. Dia merasa sangat ketakutan saat ini,tapi dia tidak bisa berbuat sebanyak.

James berteriak memanggil dua sekuriti nya yang berjaga didepan,tak lama salah satu dari kedua nya datang dan melihat kejadian didepannya. Dia menatap ke arah Vivi dengan tatapan iba,dia tidak menyangka jika saat ini Vivi sangat terancam.

"Jaga disini,jangan biarkan siapa pun masuk. Kau dengar,jika ada yang berani maka aku akan memecat nya dan memastikan mereka ngak akan bekerja dimana pun Lagi " bentak James sambil membawa tubuh Vivi kedalam kamar.

Tak lama Era datang bersama suami nya,dia tadi memang pergi dan memanggil suami nya agar dapat membantu nya. Mereka melihat sekuriti rumah itu sudah berdiri didepan pintu James,menjaga dan menghadang siapa saja yang masuk.

"Pak....Tolong buka pintu nya,Vivi teman ku. Dia bukan wanita bayaran yang dipesan oleh tuan muda,tolong bantu saya pak" ucap Era yang sudah menangis, dia merasa bersalah pada Vivi tapi dia juga ngak tau kalau bakalan seperti ini jadi nya.

"Maaf ra,aku ngak bisa membantu teman mu. Aku takut jika tuan muda marah dan memecat kita,sudah lah. Kita ikhlaskan saja teman mu bersama dengan tuan muda,siapa tau tuan muda bisa kembali seperti dulu lagi " jelas Pria yang memiliki tubuh berisi didepannya ini.

"Mas....Bagaimana ini? Kita harus lakukan sesuatu" ucap Era disela tangisan nya.

"Sudah lah,kamu istirahat dulu. Urusan Vivi,kita akan minta maaf besok pagi saja " ucap Suami Era yang memang satu desa dengan mereka juga.

Tangis Era semakin pecah,tiba-tiba dia pingsan sehingga suami nya langsung menggendong Era dan membawa nya ke kamar mereka. Lebih baik Era seperti ini dari pada nanti nya dia mengganggu tuan muda nya ,membuat mereka tidak memiliki pekerjaan lagi padahal saat ini mereka butuh uang sangat banyak.

Didalam kamar,James menghempaskan tubuh Vivi diatas tempat tidurnya yang cukup lembut membuat tubuh Vivi terpental. Vivi mundur ke belakang,agar bisa menghindar dari James tapi semua nya sia-sia.

Dengan gerakan cepat,James menarik kaki Vivi dengan kuat sehingga tubuh Vivi sudah berada didepan nya . Kemudian James menarik kemeja tidur milik Vivi hingga kancing kemeja nya terlepas dan memperlihatkan dua gundukan kenyal milik Vivi,membuat mata James semakin bergairah.

Dengan rakus dia meraup salah satu gundukan itu,kemudian dia menurunkan celana panjang yang dipakai oleh Vivi dengan sekali tarikan. Vivi berusaha menahan nya tapi tidak bisa ,tenaga James cukup kuat hingga akhirnya dia melihat daerah sensitif milik Vivi.

Bersambung

Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘

Terpopuler

Comments

Gian Dido

Gian Dido

ini tentang urusan ranjang....../Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2023-11-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!