🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴
Semua orang yang tadi nya melihat kini sudah pergi,hanya Harry yang memperhatikannya dari jauh bersama sang asisten. Karena Harry diantar oleh Jhoni,Jhoni memperhatikan wajah Harry yang tersenyum tipis dan dia yakin jika Harry memiliki ketertarikan pada wanita penolong didepannya ini.
Wanita cantik dan seksi yang tadi menabrak ibu didepan Mabel ini pun memilih untuk pergi dan tidak perduli,dia merasa dirinya benar.
Mabel membersihkan pakaian ibu didepan nya dengan lembut,karena pakaian ibu itu sudah berdebu. Kemudian dia melihat kaki ibu itu yang terluka dan berdarah sedikit,dia mengambil sapu tangan miliknya juga plester. Membersihkan luka itu dan mengobati nya,semua nya dilihat jelas oleh Harry membuat hati Harry bergetar.
"Ibu mau kemana?" tanya Mabel dengan sopan.
"Hanya ingin berbelanja ke pasar tradisional yang berada dibelakang itu nak" jawab wanita tua yang kini duduk didepan butik milik Sarah.
"Terima kasih ya nak,sudah mau menolong ibu . Semoga hidup mu bahagia selama nya" ucap wanita tua itu dengan lembut,tangannya menggenggam tangan Mabel.
"Sama-sama bu,ibu juga harus hati-hati " jawab Mabel sambil tersenyum.
Senyuman Mabel membuat hati Harry tersentuh,dia meraba dada nya yang berdetak tak karuan dan semua nya tak luput dari pandangan Jhoni.
Mabel membantu ibu tua itu pergi dari sana,tadi nya dia juga ingin pergi ke pasar tradisional itu karena nenek nya yang menyuruh nya untuk belanja. Jadi saat ini apa salah nya dia pergi bersama ibu tua itu,dia akan membantu membawakan belanjaan ibu itu.
"Cari tau mengenai wanita itu " perintah Harry dengan pelan.
"Mabel,anak dari pak Ferry" jelas Jhoni.
Harry terkejut,dia yang tadi nya berjalan masuk kedalam butik Sarah langsung berhenti dan menatap ke arah Jhony dengan bingung.
"Dari mana kau tau?" tanya Harry dengan ketus,dia tidak ingin wanita yang dia sukai pada pandangan pertama ternyata wanita itu menyukai Jhony karena dia tau tidak ada wanita yang tidak menyukai Jhony.
"Aku baru saja mencari tau nya,karena aku lihat seperti nya bos menyukai wanita itu " jawab Jhony dengan tegas,membuat hati Harry senang karena Mabel tidak menyukai Jhony. Walau bagaimana pun,dia tidak ingin berebut wanita dengan sahabat nya sendiri.
"Pak Ferry?" tanya Harry, dia seperti mengenal nama itu.
"Salah satu rekan bisnis anda,sebelum nya perusahaan beliau bekerja sama dengan kita. Tapi minggu lalu beliau mengajukan pinjaman pada kita untuk perusahaan mereka,karena perusahaan mereka saat ini sedang mengalami masa krisis. Investor yang selama ini menanamkan dana cukup banyak disana ,tiba-tiba menarik dana nya tanpa alasan yang jelas" jelas Jhoni membuat Harry tersenyum.
Harry tersenyum penuh makna,dia bisa menekan pak Ferry untuk menikahkan putri nya dengan nya. Dia yakin pak Ferry ngak akan menolak nya,apalagi dia butuh uang untuk perusahaan nya.
Harry segera memeriksa laporan keuangan butik Sarah,tapi pikiran tidak fokus hingga akhirnya dia memilih untuk menunda memeriksa laporan itu.
"Ini....anda lihat lebih dulu" ucap Jhony.
Jhony melihat kegelisahan di wajah Harry, dia segera mencari tau keinginan Harry tanpa harus disuruh. Itu lah kelebihan dari Jhoni,dia bisa diandalkan untuk apa pun padahal Harry tidak meminta nya lebih dulu.
Harry semakin bersemangat untuk menjadikan Mabel sebagai istri nya,dia akan berusaha membuat pak Ferry menikahkan mereka. Dia jadi bersemangat, dengan cepat dia langsung mengatakan pada Jhoni mengenai rencana nya.
"Hubungi pak Ferry,kau katakan semua yang aku ingin kan" perintah Harry dengan senyuman yang tak lepas dari bibir nya .
"Kau ingin apa ?" tanya Jhony,dia ingin menggoda Harry.
Terkadang Jhony bersikap sebagai asisten ,tapi ada kala nya dia juga bersikap sebagai sahabat yang suka menggoda dan mengganggu Harry.
Harry menatap tajam pada Jhoni,dia merasa kesal karena pada saat seperti ini Jhoni malah membuat nya kesal.
"Jangan membuat ku marah,kau tau maksud ku " bentak Harry dengan kesal.
"Oh....Baiklah,aku akan menghubungi pak Ferry dan mengatakan kalau kau akan memberikan bantuan investasi pada perusahaan nya. Hanya itu kan?" jelas Jhoni dengan tenang,tapi wajah Harry sudah terlihat semakin kesal.
"Kau.....jangan buat aku marah" teriak Harry dengan kesal.
"Ha....ha....Makanya kau harus menjelaskannya pada ku,aku bukan lah paranormal yang bisa menebak pikiran mu" jawab Jhony dengan tawa yang menghiasi bibir nya karena dia merasa lucu melihat sikap Harry.
Dengan menghela nafas panjang ,Harry menjelaskan pada Jhoni kalau dia akan berinvestasi di perusahaan Ferry dengan syarat Ferry mau memberikan anak nya pada Harry sebagai istri. Dia akan membantu apa pun untuk perusahaan Ferry,yang penting Mabel menjadi istri nya.
Pertama menatap Mabel,dia merasa seperti melihat sosok Sarah dalam diri Mabel makanya dia ingin segera menikahi nya walaupun perbedaan usia mereka yang cukup jauh.
"Baiklah,aku akan menemui nya dengan cepat dan mengurus nya " ucap Jhony.
Sebenarnya Jhony tau semua yang ada dikepala Harry,hanya saja dia masih ragu makanya dia menanyakan nya pada Harry secara langsung.
Waktu terus berlalu,Harry tidak bisa mengerjakan pekerjaan nya dengan tenang. Di kepala nya masih bersarang wajah polos Mabel,wanita itu bisa membuat nya melupakan sosok sang istri. Padahal mereka baru saja bertemu,mungkin karena kebaikan Mabel makanya hati Harry merasa hangat .
Saat ini Harry dan Jhony sedang berada diruangan Ferry,Ferry ingin memberitahukan mengenai keputusan Mabel karena saat Harry menyuruh Jhony untuk mengatakan investasi nya pada Ferry saat itu juga Ferry mendatangi rumah Mabel yang tinggal bersama ibu nya. Dia menyampaikan pada anak yang selama ini tidak dianggap nya(baca di novel ku yang berjudul mengejar cinta sang penguasa), hari ini dia akan menyampaikan apa yang dikatakan oleh Mabel.
"Jadi bagaimana pak? Apa sudah ditetap kan kapan pernikahannya ?" tanya Harry yang sudah duduk dengan manis didepan calon mertua nya,dia beranggapan pasti Mabel akan menerima nya karena tidak ingin sang papa bangkrut.
Pak Ferry merasa tidak enak hati,tapi dia juga tidak dapat mengatakan apa pun karena Mabel meminta waktu untuk mencari bantuan pada orang lain. Dia belum ingin menikah,Ferry tidak bisa memaksa nya karena Mabel adalah anak yang tidak dia harapkan kelahirannya hingga mama nya lah yang mengurus semua nya dari lahir.
Ferry merasa bersalah,disaat seperti ini dia malah meminta bantuan sang anak yang tidak pernah dia anggap. Hati nya merasa sedih,tapi mau bagaimana lagi,jika Mabel tidak membantu nya maka perusahaan nya akan hancur karena investornya menarik dana karena hasutan adik kandung nya sendiri.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
harwanti unyil
ayah yg kejam
2023-11-06
0
Bu Anis
semoga jodohny
2023-09-24
0
Rezqi Fatimah [🐧²⁴]
ooowalah ternyata Herry yg d bilang duda tua itu yg mengharapkan keturunan, pantesan ada nama si Mabel, sekarang dah paham gak tebak2an kenapa ada nama Mabel disini🤔🤔
2023-02-07
3