Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 09.20 aku mulai siap siap untuk berangkat kuliah. Aku tengah mencuci muka ku dengan sedikit buru buru lalu segera berlari ke kamar. Aku memakai baju ku dengan cepat agar tidak terlambat, dan tidak lupa saat akan bepergian keluar aku menggunakan skincare rutin ku saat ingin pergi kuluar rumah, saat aku tengah memakai body lotion aku baru sadar dan mencoba melihat pergelangan tangan ku lebih dekat lagi .
"Sejak kapan ada garis biru aneh ini ditangan ku, kaya gelang tapi kok nggak nyambung ya" aku mengambil kapas dan micellar water ku lalu aku menggosok garis di tangan ku itu tapi tidak hilang hilang.
"Ah bodo amat gua"
Aku melempar kapas ku sembarangan di atas meja rias ku. Aku buru buru meraih ransel ku dan berjalan pergi ke kampus. Di tengah berjalan HP ku berbunyi. Aku memriksanya tanpa mengentikan langkah kaki ku, aku melihat ada pesan dari putri
📱"Sya udah di kampus belum"
📱"OTW kenapa"
📱"Pesen tempat ya 2"
📱"Kaya pesen ayam goreng aja, oke iya iya"
Aku mengantongi HP ku dan aku kembali memperhatikan jalan ku. Setibanya di kampus aku menaruh tas ku di bangku ke dua dari depan. Aku bersandar di kursi sambil memainkan HP ku selagi menunggu Rey dan Putri tiba. Beberapa ada yang bertanya kursi di samping ku kosong atau tidak dan aku menjawab sudah di boking. Aku melanjutkan menscroll tiktok ku sambil melihat update terbaru Black Pink. Aku merasa ada angin pelan yang mengenai jari jemari tangan ku yang lagi sibuk pegang HP. Aku menurunkan HP ku dan ku lihat wajah putri.
"Mbak saya putri mbak"
"Eh gewla ada pocong jelek banget"
"Iiih tega banget sih lu, masa gue secantik ini di panggil pocong, ayaang pacar mu di panggil pocong niiih" kata putri sambil manyun manyun
"Hahah pacar gue cantik gitu di panggil pocong"
"Euh si bucin parah"
"JOMBLO SKIPAH HAHAHAHAH"
"Heeeh gini amat punya temen"
"Nih" putri menyodorkan ku es kopi susu kesukaan ku.
"Waaah tengkyu loooh"
"Biar nggak sakit lagi lu" kata putri sambil mencubit pipi ku
"Gimana, masih begadang lu kemarin" timpal Rey
"Langsung tidur kaya beruang hibernasi gue"
"Wah gelo balas dendam lu" balas Rey sambil tertawa
Aku mengeluarka buku MAPEL pada hari itu dan menyusunnya di atas meja. Aku menggambar sambil menunggu dosen datang. Aku melihat Hendra memasuki kelas dan duduk di belakang kursi ku. Hendra menyapaku ramah dan menanyakan keadaan ku.
"Hay sya" sapa Hendra ramah
"Hai"
"Gimana sya masih sakit nggak kepalanya"
"Enggak kok aman sudah sembuh, oh ya tengkyu loh udah nolongin aku kemarin" ucap ku berterimakasih
"Ya ampun aku nggak bantuin apa apa kok"
Tak lama kemudian pasangan wakil ketua pun datang, dia menghampiri Hendra dan duduk di sebelahnya.
"Nah pasangan mi datang tuh" canda ku pada Hendra
"Heh ngawur aja kamu, aku masih normal tau" balas Hendra
Bagas menarik dan menaruh tas pada kursi tepat di sebelah Hendra
"Ngobrolin apa sih seru banget"
"KEPO" kata ku dan Hendra bersamaan, kami tertawa kecil karena tidak sengaja menjawab kompak.
"Dih kompak bener"
Peebincangan kami usai karena dosen kami sudah datang dan memulai materi saat itu. Semua mahasiswa memperhatikan penjelasan dosen pada hari itu. Aku yang sedang fokus mencatat tiba tiba berhenti karena pergelangan tangan ku di pegang oleh putri. Putri membolak balikkan pergelangan tangan ku untuk melihat garis yang melingakar di tangan ku dan bertanya.
"Lu tatoan"
"Enggak lah gila, gue juga nggak tau mau aku ilangin tapi nggak bisa"
"Ooh kirain"
Drrt drtt HP ku bergetar di saku celana ku, aku meraih HP ku dan membaca pesan yang masuk
Kak arkan
📱"Sya desain banner sudah?"
Aku
📱"Sudah kak, maaf saya tidak setor kemarin lagi kurang enak badan"
Kak arkan
📱"Tumben... oke nanti saya tunggu di akademik yah"
Aku
📱"Baik kak😊"
Saat aku sibuk membalas chat dari kak Arkan tiba tiba bahu ku di dorong pelan dari belakang. Aku menoleh ke belakang agar tau siapa yang mengganggu ku, namun aku aku terkejut saat membalikkan kepalaku, aku melihat wajah Bagas sangat dekat dengan wajah ku. Tadinya dia ingin berbisik namun aku berbalik dan akhirnya wajah kami bertemu sesaat. Bagas meneruskan wajahnya ke telinga ku dan berbisik.
"Belajar"
"Ck.. apa sih" decak ku kesal
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments